All Chapters of ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA: Chapter 341 - Chapter 350

369 Chapters

BAB 341 SIAPA KAU?

Lea mendorong kasar nafasnya melihat gedung di hadapannya. Bangunan enam lantai yang hampir seratus persen siap. Tinggal pekerja finishing saja yang tampak sedang melakukan pekerjaannya. Dia aslinya malas pergi survey ke kantor James. Dia tahu jelas pandangan James padanya adalah tatapan yang pernah dia dapatkan dari Agra juga Rian dulu.Istri Zio tahu James tertarik padanya. Namun satu alasan yang membuat Lea sudi menginjakkan kaki di tempat ini, adalah keterangan dari Mike jika sang tuan tidak berada di tempat.Pria itu ada di kota asalnya. Jadi Lea bisa bernafas lega, dia tidak perlu bertatap muka dengan James."Silakan, Nyonya dan Nona." Lea berjalan bersama Irene yang sesekali melempar pandang padanya. Gadis itu agaknya juga kurang nyaman berada di sini. Terlebih ketika mereka digiring masuk ke ruangan James."Maaf, jika membuat Anda tidak nyaman. Kami ingin menuruti permintaan Anda untuk berdiskusi di lobi, tapi tempat itu Anda tahu sendiri bagaimana keadaannya." Mike jelas le
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

BAB 342 ORANG ASING

"Bu, Bu Lea."Irene menepuk pipi Lea yang masih memejamkan mata. Gadis itu sedikit panik ketika sang atasan tak kunjung membuka mata. Sementara itu Zico lekas menarik diri dari atas tubuh James. Dia perhatikan sosok lelaki yang punya paras bule seperti kakaknya. Apalagi sorot mata pria di depannya, benar-benar mirip Zio."Siapa kau?!" Tanya Zico sekali lagi. Dia tentu heran kenapa pria itu bisa tahu namanya."James Liu," sebut Mike. Zico mengerutkan dahi, James Liu? Siapa dia? Zico tak kenal. Tapi kenapa figur di hadapannya mengetahui soal dirinya.Zico masih ingin mengorek keterangan dari James Liu. Pria yang masih memperhatikan Lea yang mulai terbangun."Jaga matamu dari kakakku!" Zico memperingatkan James yang seketika mendengus lucu.Dia digertak oleh bocah kemarin sore. Tapi sosok Zico lekas mengingatkannya pada seseorang. Paras oriental yang kental, milik ibunya. Hanya parasnya saja, rupa tak mirip sama sekali. "Tuan Muda, Ibu bangun." Irene memberitahu.Zico mendekat ke arah
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

BAB 343 GAGAL LAGI

"Bagaimana?" Zio tampak berbincang melalui ponsel. Dia dan Zhang sedang berada di depan Midnight Blue, klub malam milik James. Lagi-lagi memantau James. Hari merayap malam, walau belum terlalu larut, seharusnya James kembali ke tempat tinggalnya. Kecuali pria itu menginap di sana. Zio melanda kesal jika mengingat akan hal itu. Rasa jengkelnya bertambah ketika yang dihubunginya mengiyakan apa yang dia pikirkan, James tidak ada di Midnight Blue. "Kau yakin, Vo?" Zio memastikan pada pria yang tak lain adalah Revo, suami Nancy. "Dia tidak ada di sana. Bahkan tidak ada di kota itu," info Revo lebih lanjut. "Maksudmu apa?" "Dia ... ada di sini." "Apa kamu bilang? Di sana, di kota kita." Zio menggertakkan gigi. Bagaimana bisa pemilik Midnight Blue ada di negaranya. "Iya, dia ada di sini. By the way, apa kamu pernah bertemu James Liu?" "James Liu?" Kutip Zio. "Iya, setelah kutelusuri nama pemilik klub malam itu James Liu. Dia menyamarkan kepemilikan tempat itu. Sebentar
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

BAB 344 ORANG YANG SAMA

"Kak! Kakak! Kak Lea!"Zico mengekor langkah Lea setelah keduanya sampai The Mirror. Hari sudah lumayan malam saat itu. Dari kantor James, Zico harus mengawal Lea kembali ke Dreamcatcher. Duduk di sana sambil menunggu Lea membereskan pekerjaannya."Apaan sih? Berisik!" Lea membiarkan Zico membuntutinya sampai masuk kamar. Perempuan itu sempat membuka ponsel, seraya melayan ocehan Zico soal James."Jangan dekat-dekat dia lagi. Tahu gak, dia bilang kalau mau mendekati kakak," adu Zico persis Arch kalau habis dijahili Ivan."Aku tahu, aku tidak sebodoh itu.""Iya, Kakak tidak bodoh, tapi oneng. Disukai banyak orang tapi gak tahu.""Bukan tidak tahu, tapi gak mau tahu. Aku sengaja tidak menanggapi mereka, Co.""Tapi itu justru membuat mereka makin tertarik."Lea kini fokus pada Zico. "Lalu aku harus mengurusi mereka satu persatu. Tidak, aku tidak punya waktu. Memikirkan dia saja kadang membuatku pening. Nah kan? Dia tahu kita ngomongin dia."Lea menunjuk perutnya yang mulai terasa mual.
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

BAB 345 RASAKAN KAU!

"James Liu, dia sengaja ingin mengadu domba kau dengan istrimu. Itu sudah pasti," Zico mulai mengompori sang kakak."Dia lumayan nekat rupanya," imbuh Revo.Sementara Zio terdiam di seberang sana. Tampak mempertimbangkan sesuatu. "Tapi urusanku belum selesai. Tanah Mama masih dipegang dia. Mana dijadikan klub malam lagi. Aku tidak terima. Tempat kita liburan waktu di sini jadi sarang bikin dosa. Masih mending kalau dijadikan sekolah. Lah ini jadi diskotik, ceweknya seksi-seksi lagi."Revo yang masih terhubung lewat video call saling pandang dengan Zico."Kau yakin gak kepincut salah satu dari mereka. Atau jangan-jangan foto itu betul," tuding Revo. "Sudah kubilang aku cuma nolongin dia. Dan satu lagi ya aku ini setia. Tanya Zhang, apa pernah aku keluar sendirian. Aku selalu pergi dengan Zhang," kilah Zio memberi alibi."Itu karena kau tak tahu jalan!" Suara Revo dan Zico bak koor yang menggema di kamar Zio, kompak menyudutkan suami Lea.Zio seketika menggaruk kepalanya yang tidak ga
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

BAB 346 DIA SIAPA

Itu bukan suara Lea, tapi Irene. Bagaimana gadisnya Agra ada di sini. Pukulan datang bertubi-tubi, membuat Zio geram. Ke mana Lea, kenapa justru Irene yang menghuni kamarnya. "Pencuri! Rasakan kau!" Irene masih memukuli Zio. Gadis itu tak sadar siapa yang sudah dia aniaya. "Siapa yang kau sebut pencuri?!" Bunyi stik golf beradu dengan lantai marmer jadi melodi yang terdengar kemudian. Irene syok mendapati Zio berdiri di hadapannya. Dia yakin pria itu marah padanya. Walaupun Irene tak melihat jelas paras Zio. "Pak Bos, ma-maaf ...." "Ada apa Ren? Zio! Kapan kamu pulang?" Lea kaget mendapati sang suami ada di kamar mereka setelah dia menyalakan lampu. Lea baru kembali dari ruang kerja Zio. "Kenapa dia ada di sini? Usir dia! Tidak ada yang boleh masuk ke kamar ini selain kita dan Arch." Demi apapun Irene langsung gemetaran. Baru kali dia melihat langsung kemarahan seorang Zio. Hanya karena wilayah privasinya diterobos masuk. "Sayang ...." Zio mendelik melihat tampilan Le
last updateLast Updated : 2025-03-08
Read more

BAB 347 DRAMA IBU HAMIL

"Dia ...."Zio mendudukkan tubuhnya dengan segera, saat Lea menyerahkan selembar kertas hitam putih. Satu benda yang membuat Zio mengerutkan dahinya. Tampak berpikir sebelum akhirnya dia menjatuhkan pandangannya pada perut sang istri."Dia? Kamu hamil?" Tanya Zio macam orang membentak.Tapi Lea tak sakit hati meski Zio meninggikan suaranya. "Iya, aku hamil. Jalan lima ehh ...."Lea terkejut sekaligus takut waktu Zio mendorongnya hingga dia kembali terbaring di kasur. Pria itu lekas menyibak selimut yang membelit tubuh keduanya. Raga mereka masih polos tanpa sehelai benangpun. Tapi fokus Zio bukan pada betapa menggodanya tubuh molek sang istri yang baru dia sadari, makin berisi di beberapa tempat.Pria tersebut menatap penuh arti perut Lea yang mulai menonjol. "Anak papa," gumamnya dengan netra berkabut penuh haru.Diusapnya lembut tempat itu lantas dia kecup penuh kasih. Bahagia Zio sungguh tak terkira. Penantian lama akan buah hati yang berasal dari benihnya sendiri usai sudah.Di r
last updateLast Updated : 2025-03-08
Read more

BAB 348 KEESOKAN HARINYA

The Mirror keesokan harinya."Mama mana? Arch gak mau sarapan kalau Mama belum turun. Papa juga! Lama banget perginya!"Gerutuan Arch jadi sambutan yang harus semua orang dengar ketika mereka sampai di meja makan."He biji melinjo! Lu sensi amat, lagi PMS ya. Jangan kek mamamu. Bentar begini, bentar begitu, bikin pusing tahu," Zico memperparah keadaan. Dia ikut mengomel. Teringat bokongnya yang sakit karena terjatuh saat memanjat pohon mangga di rumah Abian. Untungnya anak itu mudah sekali Zico kibuli. Dia bilang Inez pengen rujakan pakai mangga muda."Idih, Om ngapain ikut ngomel! Arch lagi sebel tahu. Mama bilang mau nemenin Arch tidur eh gak tahunya malah lembur sama Tante Irene.""Irene? Memang dia ke sini? Kok Mama gak tahu," timpal Inez heran."Ada yang tahu Irene ke sini?" Zico bertanya pada staf yang lain."Setelah makan malam memang Mbak Irene ke sini, tapi pulangnya kami gak tahu. Di kamar tamu juga tidak ada, berarti balik kan dia," jelas Sari.Zico dan Inez saling pandang
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more

BAB 349 OVERDOSIS

Begitu nama Wen Yifan disebut, Zio makin mengerutkan dahi. "James Liu, jangan membuat keributan di sini. Kalau mau hajar orang pulang sana. Yang mau ngelecehin adikmu ....""Dia ada di sini! Si brengsek itu ada di sini! Kaulah orangnya!"James bak orang kalap ketika dini hari tadi dihubungi Dylan yang memberitahu jika Yifan dilecehkan orang semalam. Sang adik kini dalam pengawasan dokter, sebab Yifan sangat terpukul dengan apa yang dia alami. Gadis itu mencoba melukai diri bahkan bunuh diri."Kau jangan sembarangan bicara! Aku baru balik dari Guangzhao semalam ...."Han terkejut ketika James menerjang Zio untuk kemudian menghimpit tubuh suami Lea ke dinding. Tangan lelaki itu siap mencekik leher Zio."Setelah kau melakukannya, kau kabur kemari! Aku tidak akan membiarkanmu lolos. Kau harus mati di tanganku!""Aku yang sudah menyelamatkannya hari itu. Kau bisa tanya asistenmu," Zio jelas menyangkal kejadian tersebut.Melecehkan Yifan, yang benar saja. Pegang saja tidak pernah, apalagi
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more

BAB 350 JANGAN SEKARANG

Tubuh James membeku. Apa tadi Dylan bilang? Overdosis? Siapa yang overdosis?James lekas mencengkram kerah leher Dylan, memaksa pria itu mengalihkan pandangannya dari kehebohan di depan mereka."Siapa?" Bentak James tak sabaran."Sorry, James. Aku lalai. Yifan, dia lecehkan dan dokter baru tahu kalau Yifan dicekoki k*kain dalam jumlah besar. Dia hampir henti napas, dari situ dokter curiga kalau Yifan overdosis."Dari tegang, tubuh James melemas. Dia jatuh terduduk dengan ekspresi tak percaya. "Bagaimana kau menjaganya, Lan? Aku cuma pergi beberapa hari. Kenapa dia sampai begini," sesal James tak terkira.Untuk kesekian kali dia menangis. Menangis karena merasa tak becus menjaga orang yang dia kasihi. Yifan, satu-satunya saudara yang dia miliki saat ini. Yifan satu-satunya orang yang peduli padanya."Maaf, James. Aku sungguh minta maaf. Dia menolak waktu aku menyuruh San mengawalnya. Dia bilang cuma pergi ke tempat Mr Chen mengecek stok produknya. Tapi dia tak kembali ke MB, aku pikir
last updateLast Updated : 2025-03-10
Read more
PREV
1
...
323334353637
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status