"Jangan gila kamu!""Kamu yang gila! Kamu perlu orang yang bisa jagain kamu." Heri makin senewen menghadapi Lea yang kekeuh ingin menyembunyikan kehamilannya.Perempuan di depannya terkadang memang tidak waras. Terlalu mandiri, tidak ingin merepotkan orang lain. Sudah tahu hamil, jelas bapaknya siapa. Malah pengen disembunyikan.Padahal Heri yakin, Zio bakal balik hari itu juga kalau tahu Lea hamil. Heri yakin itu."Kamu kan ada," balas Lea santai."Hei, aku dokter. Bukan keluargamu. Aku gak bisa tiap waktu ngawasin kamu.""Kita teman," pungkas Lea cepat."Iya, kita teman. Tapi aku tetap tidak bisa tiap waktu ada kalau kamu kesusahan. Sudahlah, panggil suamimu pulang.""Jangan!" Lea lekas bereaksi."Lea, maumu apa sih? Aku kasih tahu ya, bumil itu perlu support, perlu dukungan terutama dari suami, keluarga. Kamu gak bisa jalanin ini sendiri. Kamu butuh mereka.""Aku bisa sendiri.""Kamu akan kesulitanq Lea. Tolonglah, dengarkan aku kali ini. Pilih satu, tunjuk siapa yang bisa aku hubu
Terakhir Diperbarui : 2025-03-01 Baca selengkapnya