Xiao Feng berdiri dengan tubuh tegap, meskipun luka di tubuhnya belum sepenuhnya sembuh. Perkataan yang baru saja ia ucapkan, "Aku akan membalas budi ini suatu hari nanti," terasa ringan bagi dirinya, tetapi jelas tidak bagi wanita tua yang kini berdiri menghalangi jalannya.Wanita tua itu memiliki wajah yang penuh keriput namun tatapan matanya tajam dan menusuk, seolah mampu menembus jiwa seseorang. Dia mengenakan gaun hitam dengan bordiran anggrek emas di bagian lengan, menandakan statusnya sebagai salah satu pemimpin Klan Anggrek Hitam.“Berhenti di situ, anak muda,” ucapnya dengan nada tegas. Suaranya rendah, tetapi memiliki tekanan yang membuat beberapa anggota klan yang mendengar langsung menunduk.Xiao Feng berhenti melangkah dan memutar tubuhnya, menatap wanita tua itu dengan pandangan penuh hormat, tetapi tidak tanpa rasa waspada.“Apakah ada yang salah, Nyonya?” tanya Xiao Feng dengan nada tenang.Wanita tua itu menyipitkan matanya, lalu melangkah maju mendekati Xiao Feng. “A
Last Updated : 2024-11-29 Read more