Semua Bab Terjerat dalam Kecanduan Cinta: Bab 91 - Bab 100

222 Bab

Bab 91

Miana dicegat setelah masuk ke lobi perusahaan."Halo Nona, ada yang bisa saya bantu?""Aku mencari Pak Henry." Miana berusaha membuat suaranya terdengar lebih ramah."Apakah Nona sudah membuat janji?" Resepsionis memandangnya dengan curiga, mengira dia salah satu wanita yang mencoba mendekati bos mereka, jadi nada suaranya menjadi dingin dan penuh penghinaan.Setelah mendengar ini, Miana tahu bahwa jika dia tidak langsung menelepon Henry, dia tidak akan bisa menemuinya. Dia tidak membalas resepsionis itu, segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Henry.Panggilan pertama, panggilannya dimatikan.Miana mencoba sekali lagi.Hasilnya sama saja, dimatikan.Miana menahan amarahnya dan menelepon Wiley.Wiley segera mengangkatnya. "Halo Nyonya Jirgan, ada yang bisa saya bantu?""Aku sekarang ada di lobi perusahaan, jemput aku." Miana langsung menutup telepon tanpa memberi kesempatan Wiley untuk berbicara.Setelah menerima telepon, Wiley buru-buru melapor ke kantor CEO."Pak Henry, Nyonya a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 92

Miana tiba-tiba berdiri dan langsung menyiramkan air dari gelas ke wajah Henry. "Aku sudah tiga tahun menikah denganmu, tidur di ranjang yang sama setiap malam. Sebelum datang ke sini, aku masih membayangkan, sekalipun aku nggak bisa menunjukkan bukti, kamu akan percaya kalau aku nggak bersalah! Ternyata aku terlalu banyak berkhayal! Tentang masalah ini, kalau kamu ingin melihat kebenaran, jangan melakukan trik apa pun di belakang! Aku pasti akan menemukan kebenarannya untukmu!"Dia merasa, seharusnya dia tidak datang ke sini mencari Henry, seharusnya dia langsung pergi ke rumah sakit dan memukul Janice.Henry menyeka air di wajahnya, menatap Miana dengan mata hitamnya, dan mencibir, "Kalau kamu begitu hebat, kenapa datang ke sini dan mengamuk?"Siapa yang memberi wanita ini keberanian untuk menyiramnya dengan air?Miana menatap Henry, hatinya sudah hancur berkeping-keping.Kali ini, dia benar-benar putus asa.Setelah masalah ini selesai, dia harus bercerai dengan Henry, membiarkan Hen
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 93

Henry mengatupkan bibirnya sebelum menjawab dengan datar, "Oke.""Setelah Miana minta maaf padaku, aku akan pergi ke kantor polisi untuk mencabut laporanku terhadapnya. Henry, bagaimana menurutmu?" Nada suara Janice jelas terdengar memelas.Henry melirik Miana dan berkata, "Aku mengerti, selesaikan seperti itu saja.""Henry ...." Jani ragu-ragu berkata, tampak serbasalah."Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Henry, suarnya berat.Miana tidak bisa tidak melirik Henry.Pakaian basah menempel erat di dadanya, membuat Henry terlihat begitu menggoda dan seksi.Miana tiba-tiba teringat saat pertama kali bertemu Henry bertahun-tahun yang lalu. Dia langsung terpesona oleh ketampanan Henry yang luar biasa dan jatuh cinta.Sekarang, jika dipikir-pikir lagi, dia merasa dirinya dulu sangat dangkal.Janice ragu sejenak sebelum berkata, "Miana memblokir nomor teleponku, aku nggak bisa menghubunginya."Henry menyipitkan mata dan berkata, "Aku akan membawanya ke sana.""Henry, bagaimana kalau Miana ng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 94

Menurut Henry, lagi pula, sebelum kebenaran dari kejadian ini terungkap, semua bukti mengarah pada Miana, maka dia adalah dalang di balik kejadian ini.Selama Janice menuntutnya, dia harus menerima hukuman hukum.Sekarang hanya menyuruhnya meminta maaf pada Janice, apa yang perlu diperdebatkan?Miana menggertakkan giginya dan berkata perlahan, "Henry, pernahkah kamu berpikir, kalau kamu terus menyakitiku hingga suatu hari nanti aku benar-benar terluka, aku mungkin akan pergi."Henry tidak menganggapnya serius dan berkata, "Kalau kamu bisa pergi, kamu sudah pergi sejak lama! Nggak perlu menunggu tiga tahun!" Nada bicaranya penuh dengan ejekan.Hati Miana terasa sangat sakit.Henry benar, dia memang tidak rela pergi!Meskipun telah disakiti oleh Henry berkali-kali, dia tetap berusaha keras menggunakan berbagai alasan untuk meyakinkan dirinya agar tetap tinggal.Dulu dia pikir itu adalah ketulusan cintanya, sekarang dia sadar bahwa dia bodoh!Ketulusan cintanya sama sekali tidak berharga 
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 95

"Miana, aku tahu kamu membenciku, tapi aku benar-benar ingin bicara denganmu! Kamu nggak perlu khawatir aku akan melakukan sesuatu padamu!" Nada bicara Janice sangat serius.Sudut bibir Miana naik sedikit dan dia berkata, "Baiklah, datanglah ke kantor Henry sekarang, kita bertiga bicara bersama!"Miana hanya tidak mau menggunakan cara licik, jika tidak, Janice tidak akan bisa menindasnya seperti sekarang."Kamu pergi mencari Henry? Untuk apa kamu mencarinya!" Suara Janice tiba-tiba naik beberapa oktaf, terdengar sangat panik."Tentu saja aku mencari suamiku untuk melakukan hal-hal mesra antara suami dan istri. Kenapa kamu begitu panik!" Setelah mengatakan ini, Miana menutup telepon.Jelas tidak ada niat baik saat Janice meneleponnya.Miana tidak akan pergi menemui Janice secara diam-diam.Setelah menyimpan ponselnya, Miana mencuci muka dan mengeringkan tangannya sebelum meninggalkan toilet.Tiba di depan pintu kantor, dia mendengar suara Henry dari dalam ketika dia hendak membuka pintu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 96

Tidak lama kemudian, Wiley masuk.Henry mengangkat kepalanya dan melihat ke belakang Wiley, mengerutkan kening dan bertanya, "Di mana Miana?"Wiley ragu sejenak sebelum menjawab, "Aku sudah menyuruh orang mencari di toilet wanita, tapi nggak ada."Begitu mendengar itu, raut wajah Henry langsung menjadi masam. "Telepon dia! Suruh dia kembali sekarang! Atau dia akan menanggung akibatnya!"Wiley melirik Henry, diam-diam merasa kasihan pada Miana.Apa yang dilakukan Nyonya hingga membuat Pak Henry begitu marah?'"Cepat telepon!" desak Henry dengan suara dingin.Pada saat ini, Miana sedang duduk di taman di lantai bawah perusahaan, menerima telepon.Dokter yang merawat neneknya memberi tahu bahwa ada yang mengirim obat untuk persediaan seminggu. Mereka telah memberikannya kepada neneknya. Kondisi neneknya kini terlihat membaik.Mendengar hal ini, air mata yang baru saja berhenti kembali mengalir."Aku akan segera menemui Nenek, terima kasih, Dok.""Kamu nggak perlu berterima kasih padaku, b
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 97

Miana menoleh dan berkata dengan datar, "Kenapa?"Dulu, dia mencintai Henry dan ingin selalu berada di sisinya sepanjang waktu.Setelah mendengar apa yang dikatakan Henry tadi, bagaimana mungkin dia mau berdekatan dengan Henry!Jika bisa, dia ingin menjaga jarak sejauh mungkin.Wiley terkejut dan tidak tahu harus menjawab apa.Haruskah dia jujur bahwa Pak Henry sedang marah?"Pak Henry nggak sibuk? Kenapa belum masuk ke mobil? Kalau nggak, kami berangkat saja dulu?" Miana berkata dengan datar, "Aku masih punya urusan nanti, jadi harus cepat."Dengan obat untuk satu minggu, neneknya akan merasa lebih baik selama seminggu.Hanya karena alasan itu, dia harus meminta maaf pada Janice dan dia bersedia melakukannya.Adapun masalah Janice menjebaknya, dia akan mencari perhitungan setelah kebenaran terungkap.Tidak ada kata terlambat untuk membalas dendam!Wiley melirik keluar mobil dengan cemas.Dia berpikir, untungnya Henry tidak mendengar ucapan Miana. Jika tidak, dia yakin Miana pasti akan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 98

Jika Janice mendapat masalah, dia yang melakukannya.Jika Kakek marah dan ingin mengirim Janice ke luar negeri, itu karena dia yang mengadu.Apa pun yang terjadi dengan Janice semuanya karena dia.Miana merasa Henry terlalu memihak Janice.Henry agak kesal dan berseru, "Miana! Lebih baik kamu jelaskan padaku yang sebenarnya!"Miana menekan amarahnya, tetapi senyum di wajahnya memudar. "Henry, aku sudah bilang aku nggak menelepon kakek. Kalau kamu nggak percaya, apa lagi yang bisa aku jelaskan!"Begitu berhubungan dengan Janice, Henry seperti kehilangan akal sehat, sama sekali tidak bisa berpikir jernih sedikit pun.Wiley segera menaikkan sekat pembatas mobil dan menyalakan mesin.Dia juga tidak setuju dengan cara Henry memperlakukan Miana.Namun, dia bahkan tidak bisa meyakinkan Henry, apalagi membantu Miana.Terkadang, dia merasa kasihan pada Miana.Henry sudah kesal karena masalah Janice. Sekarang, mendengar Miana membantahnya, kemarahan di hatinya langsung meledak. Dia meraih leher 
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 99

"Janice sendirian dan sedang hamil, apa salahnya aku membantunya?" Henry tidak menghiraukan perkataan Miana.Menurutnya, Janice pernah menyelamatkannya dan sekarang mengalami kesulitan, jadi sudah seharusnya dia membantu Janice.Namun, Miana selalu mempermasalahkan bantuan yang diberikannya pada Janice. Dia merasa Miana terlalu picik, membuatnya tidak senang.Melihat ekspresi acuh tak acuh Henry, Miana tahu bahwa tidak ada gunanya bicara lebih banyak.Karena orang yang berpura-pura tidur tidak akan pernah bisa dibangunkan!"Kalau begitu, ayo kita urus surat cerai, lalu terserah kamu ingin membantunya atau menikahinya." Dia akan pergi dengan tangan kosong, memberi mereka ruang, tidak ada wanita lain sebaik dia di kalangan ini. Henry seharusnya senang.Henry memandang Miana dan mendengus dingin. "Miana ...."Pada saat ini, nada dering ponsel membuat Henry menelan kata-katanya.Miana membalas tatapan itu, tersenyum kecil dan berkata, "Kakak iparmu menelepon, angkat saja."Miana sangat tah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya

Bab 100

Henry mencubit keningnya, pandangannya beralih ke Miana di sebelahnya.Henry selalu tidak mengerti mengapa kakeknya begitu berpihak pada Miana!Saham Grup Eskaria diberikan begitu saja, begitu juga gelang warisan keluarga Jirgan.Padahal, Miana adalah wanita sangat licik dan jahat! Apa yang bagus dari wanita seperti ini!"Aku akan segera sampai di rumah sakit, lebih baik kita bicarakan secara langsung." Setelah berhenti sejenak, dia menambahkan, "Miana ikut datang denganku."Mendengar Miana juga ikut, suara Eddy seketika melembut, "Baik, aku akan menunggu kalian."Setelah menutup telepon, Henry menghela napas panjang.Pasti ada alasan mengapa Kakek tiba-tiba ingin mengirim Janice ke luar negeri!'Kalau memang Miana yang mengatur semua ini, jangan salahkan aku bersikap kejam!'Tidak lama kemudian, mobil berhenti di depan rumah sakit.Henry menarik Miana keluar dari mobil.Karena pergelangan tangannya dicengkeram sampai terasa sakit, Miana pun mengerutkan kening dan berseru, "Henry, lepa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-05
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
23
DMCA.com Protection Status