Home / Horor / Belenggu Rumah Darah / Kabanata 91 - Kabanata 100

Lahat ng Kabanata ng Belenggu Rumah Darah: Kabanata 91 - Kabanata 100

120 Kabanata

Bab 91 - Mira dan Kenangan Buruk

Setelah beberapa bulan berlalu sejak pengorbanan Arga, Mira memutuskan untuk kembali ke rutinitas hidupnya. Ia berharap pekerjaan sebagai jurnalis, yang selama ini memberinya kebebasan dan kepuasan, dapat membantunya melupakan masa lalu dan mengembalikan kehidupan normalnya. Namun, kenyataan jauh lebih kejam dari harapannya. Setiap kali dia duduk di mejanya, memulai proyek baru, pikirannya selalu terlempar kembali ke rumah tua itu—ke teror yang tak akan pernah bisa ia lupakan.Mira menatap layar laptopnya, seharusnya menulis laporan investigasi tentang kasus korupsi yang sedang ia selidiki, tetapi jemarinya tetap menggantung di atas papan ketik. Alih-alih fokus pada pekerjaannya, pikiran Mira terus berputar pada wajah Arga. Kilasan kejadian di rumah tua itu kembali menghantuinya—detik-detik terakhir ketika Arga mengorbankan dirinya, darahnya yang jatuh di lantai, cahaya menyilaukan yang menyapu kegelapan, lalu keheningan yang memekik setelah semuanya berakhir.
last updateHuling Na-update : 2024-11-11
Magbasa pa

Bab 92 - Penjaga Baru Desa

Setelah hilangnya Pak Kusuma, yang selama ini dikenal sebagai penjaga desa dan pemegang pengetahuan tradisional tentang hal-hal gaib di Desa Sinarjati, suasana di desa mulai berubah. Pak Kusuma telah menghilang secara misterius setelah kejadian di rumah tua, dan dengan ketiadaannya, desa terasa seolah kehilangan sosok pelindung yang selama ini menghalau kegelapan. Kini, desa harus memilih penjaga baru, seseorang yang akan melanjutkan peran penting itu—tetapi sosok yang mereka pilih ternyata tidak memiliki ketenangan dan kepercayaan diri yang sama seperti pendahulunya.Pak Hasan, seorang pria setengah baya yang dihormati di antara penduduk desa karena kebijaksanaannya, ditunjuk sebagai tetua baru. Namun, sejak awal penunjukkannya, sesuatu tampak tidak biasa. Pak Hasan tampak berbeda dari Pak Kusuma. Di balik senyum ramahnya, selalu ada kecemasan yang tak bisa disembunyikan. Tatapannya sering kali gugup, terutama ketika berbicara tentang rumah tua yang masih berdiri angku
last updateHuling Na-update : 2024-11-11
Magbasa pa

Bab 93 - Arwah di Cermin

Malam turun dengan sunyi di Desa Sinarjati. Udara malam terasa dingin, menggigit kulit, dan keheningan yang mengelilingi desa semakin menyesakkan. Di dalam kamarnya yang remang, Mira duduk di tepi tempat tidurnya, memandangi cermin yang tergantung di dinding seberang. Cahaya dari lampu redup membuat bayangannya di cermin tampak samar, tapi cukup jelas untuk memperlihatkan setiap kerutan kelelahan di wajahnya.Malam ini seperti malam-malam lainnya sejak pengorbanan Arga—penuh dengan kenangan yang tidak bisa dihindari. Bayang-bayang masa lalu terus menghantuinya, dan meskipun dia telah mencoba melanjutkan hidup, ada sesuatu yang selalu menariknya kembali ke kejadian mengerikan di rumah tua itu.Mira menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan berat. Pikirannya terus berputar, memikirkan semua yang telah terjadi—keputusan Arga, kegelapan yang tetap tinggal, dan bisikan yang masih kadang-kadang terdengar dari dalam rumah tua itu. Tapi malam ini, ada s
last updateHuling Na-update : 2024-11-12
Magbasa pa

Bab 94 - Kejadian Aneh di Desa

Malam di Desa Sinarjati selalu sunyi, tetapi akhir-akhir ini, ada sesuatu yang berbeda di udara. Penduduk desa mulai menyadari bahwa keheningan yang mereka nikmati selama beberapa bulan terakhir telah berubah menjadi sesuatu yang lebih menakutkan. Ada desas-desus tentang suara-suara aneh yang terdengar di malam hari, benda-benda yang bergerak sendiri, dan peristiwa-peristiwa yang tidak bisa dijelaskan.Desa, yang dulu tampak mulai pulih dari kutukan rumah tua itu, kini kembali diselimuti oleh ketakutan yang tak terucapkan. Orang-orang mulai berbicara dengan bisik-bisik, takut bahwa mereka akan menarik perhatian sesuatu yang lebih gelap jika mereka berbicara terlalu keras."Sudah beberapa malam terakhir ini," kata Bu Ratna kepada tetangganya saat mereka bertemu di pasar pagi. "Aku mendengar suara-suara seperti bisikan di luar jendela. Pertama aku pikir itu angin, tapi semakin aku dengar, semakin jelas... suara itu seperti orang yang sedang berbicara."Bu Siti, te
last updateHuling Na-update : 2024-11-12
Magbasa pa

Bab 95 - Misteri Penghilangannya Laras

Mira duduk di mejanya, menatap tumpukan catatan dan potongan berita yang telah dia kumpulkan sejak kejadian di rumah tua itu. Setiap potongan informasi seolah menyimpan petunjuk tentang kutukan yang tidak pernah benar-benar hilang. Tapi kali ini, sesuatu yang lebih mengganggu menarik perhatiannya—nama Laras muncul kembali dalam beberapa percakapan dan desas-desus yang beredar di desa. Laras, yang dulu terlihat begitu terlibat dalam misteri rumah tua itu, hilang secara misterius setelah pengorbanan Arga. Namun, kini muncul laporan bahwa dia mungkin masih hidup.Penduduk desa, yang dulu takut untuk berbicara terlalu banyak tentang kejadian aneh, sekarang berbisik-bisik tentang penampakan Laras. Beberapa dari mereka mengklaim melihat sosoknya di hutan, dekat rumah tua, berjalan sendirian di antara pepohonan yang gelap, seolah-olah dia tidak pernah benar-benar pergi. Namun, tidak ada yang berani mendekatinya atau mencari tahu lebih jauh.Desas-desus tentang Laras sem
last updateHuling Na-update : 2024-11-13
Magbasa pa

Bab 96 - Penelusuran Hutan Terlarang

Langkah Mira semakin berat saat dia memasuki hutan yang semakin gelap, hanya ditemani oleh ketegangan yang menekan dadanya. Keheningan di dalam hutan terasa mencekik, seolah-olah dunia di luar telah berhenti dan hanya ada dirinya dan kegelapan yang mengelilinginya. Pepohonan tinggi yang menjulang, dengan dedaunan tebal yang hampir menutupi cahaya bulan, menciptakan bayang-bayang yang bergerak perlahan di antara angin yang berhembus lembut.Mira tahu bahwa dia telah melangkah terlalu jauh. Hutan ini, yang dikenal oleh penduduk desa sebagai "Hutan Terlarang," memiliki sejarah kelam yang tak pernah benar-benar diungkapkan. Banyak yang percaya bahwa hutan ini adalah tempat di mana kutukan rumah tua itu bermula, bahwa ada sesuatu yang lebih tua dan lebih jahat yang tersembunyi di dalamnya. Penduduk desa jarang berbicara tentang hutan ini, seolah-olah menyebut namanya saja bisa memancing bencana.Tetapi Mira tidak punya pilihan. Laras—atau sosok yang menyerupai Laras&m
last updateHuling Na-update : 2024-11-13
Magbasa pa

Bab 97 - Bayangan dari Masa Lalu

Mira berdiri diam, napasnya tersengal di tengah kegelapan hutan yang semakin pekat. Setelah melemparkan batu yang mengganggu ritual aneh di hadapannya, keheningan yang mencekam menyelimuti seluruh area. Orang-orang berjubah hitam berhenti merapalkan mantra, dan semua mata mereka berbalik menatapnya dengan tatapan yang dingin, membuat darah Mira berdesir.Namun, sebelum Mira bisa melakukan apa-apa, sebuah rasa pusing yang tiba-tiba menghantamnya. Dunia di sekitarnya berputar, dan tubuhnya goyah seolah-olah ditarik ke dalam pusaran tak kasat mata. Dia mencoba berpegangan pada pohon terdekat, tetapi pandangannya menjadi kabur. Bayangan di sekelilingnya mulai bergerak, memanjang dan melengkung, seperti sesuatu yang datang dari masa lalu, menariknya lebih dalam ke dalam kegelapan.Ketika Mira membuka matanya kembali, dia tidak lagi berada di tengah hutan. Pemandangan di sekitarnya telah berubah total. Dia kini berada di depan rumah tua itu—tapi bukan rumah yang dia ke
last updateHuling Na-update : 2024-11-14
Magbasa pa

Bab 98 - Laras yang Kembali

Desa Sinarjati diliputi suasana tenang yang ganjil pada pagi itu, seolah-olah alam sendiri tahu bahwa sesuatu yang gelap sedang mendekat. Angin dingin berhembus di antara pepohonan, membawa kesan hampa dan rasa takut yang mengendap dalam hati penduduk desa. Mereka yang keluar untuk beraktivitas mulai merasakan ketidaknyamanan yang samar, seolah-olah desa itu sedang diawasi dari bayang-bayang.Kemudian, kabar tersebar dengan cepat: Laras telah kembali.Ketika penduduk desa pertama kali melihatnya, mereka terperangah. Laras, yang selama ini menghilang tanpa jejak, tiba-tiba muncul berjalan di jalan utama desa. Wajahnya pucat, tubuhnya terlihat kurus, hampir seperti mayat hidup yang berjalan tanpa arah. Mata-matanya yang dulunya penuh kehidupan kini tampak kosong, pandangannya lurus ke depan, tidak peduli dengan orang-orang yang menatapnya dengan campuran ketakutan dan rasa ingin tahu.Bu Ratna, yang melihatnya pertama kali dari jendela rumahnya, langsung berlari k
last updateHuling Na-update : 2024-11-14
Magbasa pa

Bab 99 - Peringatan dari Laras

Malam itu, langit di atas Desa Sinarjati terlihat lebih gelap dari biasanya, seolah-olah bayang-bayang yang berkumpul di atas desa berasal dari tempat yang lebih kelam daripada sekadar malam. Hembusan angin membawa suara-suara samar, seperti bisikan-bisikan yang bergema dari dunia lain, dan penduduk desa, yang selama ini mencoba melupakan horor di rumah tua itu, kini merasa ketakutan mulai menguat kembali.Mira duduk di tepi jendela rumahnya, memandang ke arah kegelapan di luar. Bayangan Laras yang muncul di desa hari itu masih membayangi pikirannya, setiap kata yang keluar dari bibir pucat Laras terukir di benaknya. Rumah tua itu… pintu gerbang… mereka sudah bangkit. Kegelisahan menumpuk di dalam diri Mira, rasa takut bercampur dengan ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.Tiba-tiba, ketukan lembut terdengar di pintu. Jantung Mira berdetak lebih cepat. Siapa yang datang di tengah malam seperti ini?Mira bangkit perlahan, menahan
last updateHuling Na-update : 2024-11-15
Magbasa pa

Bab 100 - Kembali ke Rumah Kegelapan

Malam itu terasa lebih gelap daripada malam-malam sebelumnya, seolah-olah kegelapan itu sendiri semakin pekat dan mendekat. Mira berdiri di depan jendela kamarnya, menatap keluar ke arah hutan yang membentang jauh menuju rumah tua. Bayangan pepohonan bergerak pelan, seperti raksasa yang mengawasi desa di bawahnya. Di balik bayang-bayang itu, Mira tahu, terletak rumah yang menunggu. Rumah tempat segala teror bermula—dan tempat segalanya harus berakhir.Malam ini adalah malam yang dia tahu akan mengubah segalanya. Selama ini, kutukan rumah tua itu telah menghantui desa, membawa ketakutan yang semakin kuat setiap harinya. Pengorbanan Arga yang seharusnya menghentikan semua ini ternyata tidak cukup. Kini, dia tahu bahwa arwah-arwah yang terjebak di sana masih menuntut lebih banyak korban, dan dia adalah kunci dari apa yang akan terjadi selanjutnya.Mira merapikan jaket tebalnya, menahan napas sebelum menghela panjang. Dia tahu bahwa perjalanan ini akan berbahaya, mun
last updateHuling Na-update : 2024-11-15
Magbasa pa
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status