"Apa bedanya?" tanya Preston. Dia merasa hubungan mereka tidak ada pengaruhnya terhadap pembicaraan mereka sekarang.Namun, Livy malah menganggukkan kepala dengan sangat serius dan menjawab, "Kalau sebagai atasanku sekarang, berarti aku lagi mengadu. Lagi pula, sesuai aturan perusahaan, hal-hal ini sebenarnya masih dalam batas wajar. Jadi, aku nggak perlu membicarakannya. Tapi ... kalau kamu adalah suamiku, aku boleh mengeluh hal-hal yang nggak menyenangkan di kantor padamu."Preston mendengus. "Livy, ini bukan kantor."Setelah mengamati Preston dengan hati-hati, Livy akhirnya menceritakan dengan singkat, "Kalau begitu, aku akan mengatakannya. Sebenarnya, aku nggak peduli sama hal ini. Meskipun agak kesal, aku bisa mengerti perasaan Bu Sherly yang nggak suka orang baru yang menonjol seperti aku. Tapi, kali ini dia sampai menaruh obat di minumanku. Kalau kamu nggak datang tepat waktu, aku sudah ...."Saat berkata demikian, Livy menjadi merasa jijik dan takut pada Sherly. Persaingan di p
Read more