Ekspresi Preston jelas melunak setelah mendengar perkataan Livy. "Bagus kalau kamu mengerti."Preston menarik Livy untuk duduk kembali di sofa, lalu menoleh ke arah Tristan dan berkata, "Ayah, Livy sudah bilang aku nggak membutuhkannya. Jadi, sup ini bisa kamu singkirkan, 'kan?"Hanya semangkuk sup ayam, 'kan? Kenapa reaksi Preston begitu berlebihan?Ketika Livy mengikuti Preston memandang mangkuk di samping papan catur, dia sontak memahami mengapa pria itu begitu menolak.Itu sama sekali bukan sup ayam! Warnanya hitam, dengan beberapa potongan kulit ayam hitam yang mengambang di atasnya, persis seperti makanan eksperimen yang gagal!Jika diminum, bukannya menambah energi, justru mungkin bisa membunuhnya!"Ya sudah kalau nggak mau minum, bukan aku yang akan merasakan akibatnya nanti." Tristan mendengus, lalu melirik Preston dengan kesal sebelum berdecak. "Pergi sana! Setiap kali main catur kamu selalu begitu kejam, bahkan nggak memberi kesempatan pada ayahmu sendiri. Aku ingin main cat
Magbasa pa