Home / Romansa / Malam Penuh Gelora Bersama Bosku / Kabanata 391 - Kabanata 400

Lahat ng Kabanata ng Malam Penuh Gelora Bersama Bosku: Kabanata 391 - Kabanata 400

430 Kabanata

Bab 391

Livy mengira Sherly penasaran mengapa dia bekerja lembur, jadi dia membalas.[ Bu, aku nggak ada kegiatan di rumah, jadi memutuskan untuk lembur. Kamu bisa memeriksanya besok. Kalau ada masalah, aku akan merevisinya. ]Sherly segera mengirimkan pesan suara, lalu Livy langsung memutarnya. Dari seberang sana, terdengar suara Sherly yang agak terkejut, tetapi juga terdengar seperti menikmati situasi ini."Livy, kamu benaran belum tahu tentang perubahan posisi di kantor?"Perubahan posisi? Perubahan posisi apa?Livy yang bingung pun bertanya dengan pesan suara juga, "Bu, siapa yang dipindahkan?""Kamu benaran nggak tahu?" Sherly mengirim pesan suara 2 detik, lalu terlihat sedang mengetik. Butuh waktu lama sebelum akhirnya dia mengirim pesan lagi.[ Lebih baik kita bicara langsung di kantor. Livy, aku tahu kamu ingin menjalin hubungan dengan Preston. Tapi, akhir-akhir ini kamu membuat kehebohan yang terlalu besar. ]Kepala Livy berdengung. Efek dari kehujanan kemarin masih terasa, membuat t
Magbasa pa

Bab 392

Bendy berdiri tegak di depan Livy, wajahnya menunjukkan sedikit rasa bersalah."Aku ... aku ingin bertemu dengan Pak Preston." Livy menggigit bibirnya, berusaha melihat Preston melalui celah pintu. Suaranya penuh permohonan."Pak Preston, aku sangat menyukai pekerjaanku di departemen sekretaris. Selama bertahun-tahun, aku sudah banyak berkontribusi di sana dan aku sudah sangat terbiasa dengan pekerjaanku. Apa kamu bisa nggak memindahkanku dari departemen sekretaris?""Bu Livy ...." Bendy tampak sedikit tidak tega, tetapi tetap berdiri tegas menghalanginya. "Jangan mempersulitku. Pak Preston nggak ingin bertemu denganmu sekarang dan aku nggak bisa berbuat apa-apa.""Lagi pula, meskipun kamu berhasil bertemu dengannya, dia tetap nggak akan memindahkanmu kembali ke departemen sekretaris. Sebaiknya kamu segera beradaptasi dengan pekerjaan barumu.""Aku hanya ingin mengatakan beberapa kata kepadanya." Entah dari mana Livy mendapatkan kekuatan, dia mendorong Bendy dengan kuat dan bergegas ma
Magbasa pa

Bab 393

Bukan Richard yang mengatakannya. Orang yang tahu bahwa dia sudah menikah di perusahaan ini hanyalah Ivana dan Zoey.Ivana pasti tidak akan membocorkan hal ini. Jadi, pada akhirnya, semua ini adalah perbuatan Zoey? Heh ... benar-benar adik yang baik."Livy, jangan terlalu sedih. Lagi pula, departemen bisnis dan departemen sekretaris hanya terpisah 2 lantai. Tenang saja, saat makan siang nanti, aku masih bisa menemanimu makan." Ivana tersenyum, berusaha menghiburnya.Namun, Livy menggeleng. "Ivana, sebaiknya mulai sekarang kamu menjauh dariku. Orang-orang di perusahaan terlalu banyak membicarakanku. Kalau kamu terus bersamaku, kamu juga akan terkena imbasnya.""Jangan bicara begitu dong!" Ivana berpura-pura kesal, tetapi ponselnya tiba-tiba berdering. Setelah menerima panggilan itu, dia buru-buru pergi.Livy memeluk sebuah kotak berisi barang-barangnya dan berdiri di depan pintu departemen bisnis dengan ragu. Pada akhirnya, dia tetap melangkah masuk.Di dalam, semua orang sibuk dengan p
Magbasa pa

Bab 394

Kata-kata yang menusuk telinga itu akhirnya membuat Livy tak bisa menahan diri lagi. "Cukup!"Teriakannya yang mendadak membuat semua orang terkejut. Mereka menatapnya dengan tidak senang."Gila ya? Tiba-tiba teriak begitu, memangnya ada yang salah dengan yang kami katakan?""Bukankah memang kamu yang terlalu tinggi hati, mengira bisa punya hubungan dengan Pak Preston? Sekarang rencana gagal total, jadi kamu marah?""Oh ya, Livy, biar kuberi tahu satu hal. Jangan mengira hanya karena kamu sudah bekerja lama di departemen sekretaris, kamu bisa santai-santai di sini. Di departemen bisnis, setiap bulan ada target yang harus dicapai. Kalau kamu nggak berusaha membangun hubungan baik dengan para senior, jangan nyesal kalau ini menjadi bulan terakhirmu di perusahaan."Livy terdiam. Jika ingin bertahan di departemen bisnis dan membuktikan dirinya pada Preston, hal yang paling penting adalah memiliki sumber klien.Namun, dia baru dipindahkan ke sini dan sama sekali tidak mengenal siapa pun. Ji
Magbasa pa

Bab 395

"Nggak, nggak. Kalau kamu merasa repot, nanti kopiku gratis saja." Hesti melambaikan tangan santai, lalu berbalik masuk ke restoran.Sementara itu, Livy masuk ke kafe di sudut jalan. Pesanan dari rekan kerjanya cukup banyak, membuatnya kewalahan saat memesan puluhan cangkir kopi.Saat tiba di kasir, pelayan memberinya sebuah kotak kardus supaya lebih mudah dibawa. Livy perlahan-lahan memasukkan satu per satu kopi ke dalam. Ketika hendak mengangkatnya, dia menangkap sosok yang familier.Itu Sylvia. Dilihat dari kondisinya, tampaknya kakinya sudah pulih dengan baik. Sekarang dia sudah bisa berjalan dengan sepatu datar.Sylvia tampak terkejut melihatnya. "Bu Livy, kenapa beli begitu banyak kopi? Jangan bilang Preston menyuruhmu jadi pesuruh?""Bukan," sahut Livy dengan dingin. Tidak ada yang bisa dibicarakan dengan Sylvia. Apalagi, dia sudah memutuskan untuk mundur, merestui hubungan Preston dan Sylvia. Jadi, tidak ada gunanya bagi Sylvia untuk terus mengejeknya seperti ini."Aku benar-be
Magbasa pa

Bab 396

Dia berbohong! Livy sama sekali tidak bermaksud menyiramkan kopi ke Sylvia, justru Sylvia yang membuatnya tersandung!"Pak Preston, tadi Bu Sylvia yang menjulurkan kakinya untuk membuatku tersandung. Aku sama sekali nggak ...." Livy belum sempat menyelesaikan penjelasannya, tatapan dingin Preston sudah menusuknya.Dengan tatapan mencela, Preston menyahut, "Livy, kamu tahu berapa banyak pengorbanan yang sudah Sylvia lakukan agar bisa berdiri kembali? Kamu mau bilang dia rela mengabaikan kaki sendiri hanya untuk menjebakmu?""Tadi memang ....""Minta maaf pada Sylvia sekarang juga!" Suara dingin Preston memotongnya tanpa memberinya kesempatan untuk membela diri.Livy membuka mulut, tetapi akhirnya hanya bisa terdiam. Tatapannya meredup, suaranya penuh kekecewaan."Kalau kamu nggak percaya, kita bisa cek rekaman CCTV. Aku benar-benar nggak berniat jahat!""Oke, kita cek CCTV."Sejenak, Livy melihat kepanikan melintas di wajah Sylvia. Namun, hanya dalam hitungan detik, kepanikan itu berpin
Magbasa pa

Bab 397

"Livy!"Livy menoleh dan melihat Zoey dengan wajah penuh amarah."Apa yang sebenarnya kamu lakukan? Aku sudah membantumu membereskan Sylvia, tapi kenapa kamu nggak memanfaatkan momentum ini dan membuat Preston mengakui kamu adalah istrinya?"Zoey berbicara dengan penuh keyakinan, seolah-olah semua yang dia lakukan adalah demi membantu Livy.Amarah Livy langsung membuncah. Dia harus mengepalkan tangannya erat-erat agar tidak menyerang Zoey."Zoey, kapan kamu akan berhenti bertindak gila?" Livy menatap Zoey dengan dingin. "Preston bukan orang yang bisa kamu manipulasi. Kamu sudah membuat segalanya berantakan antara kami. Zoey, seharusnya aku nggak pernah setuju membiarkanmu masuk ke Grup Sandiaga sejak awal!"Livy benar-benar menyesalinya sekarang. Jika dia tahu Zoey akan membawa begitu banyak masalah untuknya, dia tidak akan pernah memohon pada Preston agar Zoey bisa bekerja di Grup Sandiaga!"Livy, omong kosong apa yang kamu bicarakan? Ini semua terjadi karena kamu sendiri yang nggak k
Magbasa pa

Bab 398

Zoey tampaknya merasa semua ini masih belum cukup. Dia kesal karena Livy menolak memperkenalkannya kepada David, jadi dia terus mengarang cerita."Sebenarnya kamu sudah ditipu oleh kakakku. Dia sangat licik! Setelah mencampakkan Stanley, dia naik ke ranjangmu. Jadi, jangan pernah berpikir kalau dia itu wanita yang polos!"Tubuh Livy sedikit goyah. Dia hanya bisa tersenyum pahit tanpa mengatakan sepatah kata pun.Namun, Preston tidak berniat membiarkannya begitu saja. Dari dalam mobil, pria itu menatapnya seperti seorang hakim yang sedang menjatuhkan vonis. Tatapannya tajam dan penuh penilaian."Livy, apa kamu masih punya sesuatu untuk dijelaskan?""Nggak ada."Hatinya sudah mati rasa. Livy tidak akan menjelaskan apa pun lagi. Preston tidak akan percaya padanya, jadi semuanya akan sia-sia."Bagus sekali." Preston tertawa dingin, lalu langsung pergi.Zoey masih tidak lupa untuk berpura-pura baik, mengucapkan kata-kata seperti "hati-hati di jalan".Setelah mobil itu benar-benar menghilang
Magbasa pa

Bab 399

Awalnya, Livy mengira satu kerja sama hampir berhasil. Namun, pria paruh baya yang sedang berbicara dengannya tiba-tiba menatapnya dengan tatapan cabul, membuatnya merasa sangat tidak nyaman. Bahkan, tangan gemuk pria itu berusaha menjulur ke arahnya."Pak, a ... aku masih ada janji dengan orang lain untuk membahas kerja sama. Aku permisi dulu." Sebelum tangan itu menyentuh bahunya, Livy segera menghindar.Dulu saat masih berada di sisi Preston, Livy memang mengenal banyak pengusaha besar. Kadang, dia bisa mencapai kesepakatan hanya dengan wajahnya ini. Namun, soal benar-benar mengamankan kesepakatan, pengaruhnya masih jauh dari cukup.Baru setengah jam berlalu, Livy sudah tidak tahan lagi. Dia buru-buru berlari ke toilet dan langsung muntah.Perutnya terasa panas dan perih, dipenuhi rasa terbakar akibat alkohol yang terus-menerus masuk ke tubuhnya.Untung saja sebelum datang, Livy sudah minum obat penangkal mabuk. Kalau tidak, dia mungkin sudah tumbang saat ini.Setelah memaksa diri u
Magbasa pa

Bab 400

Setelah menghapus air mata dan kembali ke aula, Livy melihat seseorang yang familier, Sherly!Wanita itu datang dengan terburu-buru, seperti baru saja kembali dari acara lain. Wajahnya sudah agak merah, tetapi matanya justru penuh dengan pesona menggoda."Livy," sapanya.Livy masih berusaha mencari seorang pengusaha yang mudah didekati untuk kerja sama, tetapi sebelum sempat menentukan target, suara Sherly sudah terdengar.Saat menoleh, Livy melihat Sherly mendekatinya, lalu menggandeng lengannya dengan akrab.Tanpa memberi Livy kesempatan untuk bereaksi, Sherly sudah menariknya ke hadapan seorang pria paruh baya dan memperkenalkan dengan senyuman lebar."Pak Gavin, ini mantan kolegaku. Dulu dia juga dari departemen sekretaris, tapi sekarang sudah dipindahkan ke departemen bisnis. Namanya Livy, kemampuannya nggak kalah dariku."Livy semakin bingung. Sherly sedang bernegosiasi dengan baik, jadi kenapa tiba-tiba menariknya untuk diperkenalkan kepada pria ini?Saat masih di departemen sek
Magbasa pa
PREV
1
...
383940414243
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status