Pada akhirnya, acara kumpul-kumpul Livy dan Charlene malah berubah menjadi perjalanan bertiga. Menurut Charlene, harga makanan dan minuman di tempat ini memang cukup mahal.Jadi, kalau ada pria tampan yang rela jadi sugar daddy dadakan, kenapa tidak diterima saja?"Rasanya enak juga," ujar Charlene sambil makan dengan cepat, tetapi matanya terus mengawasi pantai."Meskipun sudah masuk musim gugur, cuaca di sini ternyata berbeda dengan di pusat kota. Sudah malam begini masih terasa panas .... Eh, eh, eh, Livy, gimana menurutmu pria itu?"Livy mengikuti arah yang ditunjukkan Charlene. Seorang pria muda, terlihat seperti mahasiswa, wajahnya cukup tampan dan menarik."Lumayan, tapi masih terlalu muda." Dia memberikan penilaian yang objektif.Charlene tertawa kecil. "Sayang, kamu lanjutkan makan, aku mau ke sana sebentar!"Lagi?!Livy hanya bisa menghela napas. Belum sempat mencegahnya, Charlene sudah berlari ke arah pria muda itu dengan penuh semangat."Temanmu benar-benar energik," koment
Baca selengkapnya