Semua Bab Malam Penuh Gelora Bersama Bosku: Bab 341 - Bab 350

380 Bab

Bab 341

Mendengar Zoey berkata seperti itu, Ansel langsung panik.Meskipun dalam hatinya memang berpikir seperti itu, dia sama sekali tidak boleh membiarkan Zoey mengetahuinya!Dengan cepat, dia membujuk Zoey yang ada di depannya, "Zoey, apa maksudmu bilang begitu? Aku sama kamu karena benar-benar tulus menyukaimu, nggak ada hubungannya sama sekali dengan Keluarga Sandiaga atau kakak ipar.""Lagi pula, menurutku Livy pasti jadi sombong setelah menikah ke Keluarga Sandiaga dan bahkan nggak menganggapmu penting lagi. Sayang, kita harus hormat sama yang tua dan menyayangi yang muda, nggak usah terlalu dipikirin. Ayo, kubawa makan enak dulu, nanti kalau suasana hatinya sudah lebih baik, kita bisa kirim hadiah untuk memperbaiki hubungan sama dia."Zoey merasa sangat kesal di dalam hatinya. Ansel memang mengincar kekuasaan Keluarga Sandiaga! Namun, itu tidak masalah. Dengan adanya hubungan ini, Ansel pasti akan menjadi pesuruhnya!Punya seorang pria yang selalu siap kapan pun saat dibutuhkan dan sel
Baca selengkapnya

Bab 342

Rayn juga jelas melihat mereka. Dia tersenyum sambil mengangkat cangkir kopinya sedikit. "Bu Livy, sepertinya kita benar-benar berjodoh."Benar saja .... Pertemuan ini terasa begitu kebetulan hingga hampir sulit dipercaya."Maaf, kebetulan aku punya sedikit liburan, jadi ingin beristirahat di sini sebentar. Semua vila di sekitar ini adalah properti pribadi dan cuma tempat ini yang disewakan. Kalau kalian benar-benar merasa nggak nyaman, aku bisa segera pergi."Sikap Rayn yang begitu sopan justru membuat Livy dan Charlene merasa merekalah yang terlalu menuntut."Sudahlah, cukup kembalikan separuh uang kami saja," ujar Charlene sambil tersenyum dan mengedipkan mata. "Lagi pula, tinggal satu vila sama pria setampan ini adalah suatu kehormatan bagi aku dan Livy. Benar bukan, Livy?""Uh ...." Livy tidak tahu harus menjawab apa. Dia memang tidak keberatan berbagi vila dengan Rayn, tapi kalau disebut "suatu kehormatan", itu terdengar agak berlebihan."Kita semua ke sini untuk berlibur, aku ng
Baca selengkapnya

Bab 343

Livy mengirimkan lokasinya langsung. Namun, setelah itu, Preston tidak lagi membalas."Ck, ck, ck."Di sebelahnya, Charlene mencondongkan tubuhnya untuk mengintip riwayat percakapan mereka. "Kalian biasanya memang berinteraksi seperti ini?"Livy mengangguk kecil, lalu bertanya dengan sedikit ragu, "Charlene, aku nggak terlalu berpengalaman sama pria. Sebelum ini cuma ada Stanley .... Menurut instingmu, kira-kira Preston benar-benar punya perasaan padaku atau nggak?"Memang, dia pernah menjalani hubungan dengan Stanley. Namun, itu hanyalah cinta monyet yang polos dan naif, lebih mirip dengan hubungan teman dekat yang saling percaya daripada hubungan romantis.Sekarang, saat mengingatnya kembali, Livy sadar bahwa dia hanya menganggap Stanley sebagai seseorang yang bisa diandalkan, seorang sahabat yang tumbuh bersama sejak kecil, bukan seseorang yang benar-benar dia sukai secara fisik.Sampai akhirnya dia bersama Preston, barulah dia mengerti apa itu ketertarikan fisik. Keinginan untuk di
Baca selengkapnya

Bab 344

Pada akhirnya, acara kumpul-kumpul Livy dan Charlene malah berubah menjadi perjalanan bertiga. Menurut Charlene, harga makanan dan minuman di tempat ini memang cukup mahal.Jadi, kalau ada pria tampan yang rela jadi sugar daddy dadakan, kenapa tidak diterima saja?"Rasanya enak juga," ujar Charlene sambil makan dengan cepat, tetapi matanya terus mengawasi pantai."Meskipun sudah masuk musim gugur, cuaca di sini ternyata berbeda dengan di pusat kota. Sudah malam begini masih terasa panas .... Eh, eh, eh, Livy, gimana menurutmu pria itu?"Livy mengikuti arah yang ditunjukkan Charlene. Seorang pria muda, terlihat seperti mahasiswa, wajahnya cukup tampan dan menarik."Lumayan, tapi masih terlalu muda." Dia memberikan penilaian yang objektif.Charlene tertawa kecil. "Sayang, kamu lanjutkan makan, aku mau ke sana sebentar!"Lagi?!Livy hanya bisa menghela napas. Belum sempat mencegahnya, Charlene sudah berlari ke arah pria muda itu dengan penuh semangat."Temanmu benar-benar energik," koment
Baca selengkapnya

Bab 345

Saat Livy baru saja hendak berbicara, Charlene sudah kembali dengan wajah puas, sambil menggoyangkan ponselnya dengan bangga. "Anak kuliahan itu benar-benar polos.""Sudah tukar kontak?" Livy sama sekali tidak terkejut. Charlene memang punya wajah cantik dan selalu berhasil setiap kali dia mengambil inisiatif."Tentu saja." Charlene tertawa kecil, lalu merangkul bahu Livy. "Nanti malam akan ada pesta kembang api di sana, ayo kita lihat sama-sama."Setelah itu, dia melirik ke arah Rayn dan bertanya, "Tuan bintang besar, mau ikut sama kami?""Nggak perlu. Tempatnya ramai, kalau terjadi sesuatu, manajerku pasti akan panik." Rayn menolak dengan nada pasrah.Sebenarnya, dia juga ingin pergi, tetapi statusnya sebagai selebriti membuatnya berada dalam posisi sulit. Jika dia pergi ke tempat ramai, ada kemungkinan besar dia akan dikenali, apalagi jika dia tertangkap kamera bersama dua wanita cantik. Tidak bisa dibayangkan bagaimana media akan memutarbalikkan cerita itu nanti.Bukan masalah besa
Baca selengkapnya

Bab 346

Dalam sekejap, hati Livy terasa dingin. Kenapa Sylvia bisa bersama Preston? Bukankah Preston sedang dinas ke luar kota ...?Jari-jarinya mencengkeram ponsel erat-erat.Di sekelilingnya, semua orang menikmati kembang api dengan sukacita. Charlene pun tampak asyik mengambil foto dan video, lalu mengunggahnya ke media sosial dengan senyum puas. Namun, hanya Livy yang merasa seperti terasingkan dari semua yang ada di sekelilingnya.Dunia terasa hampa dan satu-satunya hal yang memenuhi pandangannya adalah layar ponsel. Sylvia kembali mengirim pesan.[ Bu Livy, Preston nggak tahu harus milih hadiah apa untukmu, jadi dia minta aku menemaninya .... Gimana kalau kamu kasih sedikit petunjuk? ][ Kamu juga tahu, aku tumbuh di Keluarga Widodo dan terbiasa sama para putri kaya. Biasanya, mereka cuma suka barang-barang mewah. Tapi Bu Livy hidup sederhana sejak kecil, sayangnya di luar negeri sepertinya nggak ada barang murah pinggir jalan yang bisa dibeli ....]Apakah Sylvia sedang menghina dirinya?
Baca selengkapnya

Bab 347

Ternyata Bendy. Livy merasa agak lega, tetapi dia tetap bertanya dengan pelan, "Nggak ada ... orang lain?""Menurutmu siapa lagi?"Suara Preston terdengar sedikit menggoda. "Tiba-tiba menanyakan hal seperti ini, curiga sekali. Apa kamu kira aku cuma jadikan perjalanan dinas sebagai alasan untuk pergi sama wanita lain?"Dia tahu!Jantung Livy berdegup semakin cepat. "Aku percaya suamiku ... seharusnya nggak, 'kan?""Hmm, nggak." Jawaban Preston seperti memberi ketenangan bagi Livy. "Livy, meskipun pernikahan kita adalah kontrak, selama masih dalam ikatan ini, aku nggak akan berselingkuh."Namun ... bukankah semua momen akrabnya dengan Sylvia itu juga termasuk perselingkuhan? Atau mungkin, itu masih bisa dianggap sebagai hubungan pertemanan biasa? Lagi pula, dengan kondisi tubuh Sylvia, kemungkinan besar dia tidak bisa melakukan hal-hal yang lebih intim.Jadi ... yang dimaksud Preston dengan "tidak selingkuh" hanya sebatas hal fisik? Tiba-tiba, suara Sylvia terdengar dari telepon."Prest
Baca selengkapnya

Bab 348

"Kerja paruh waktu?" Mendengar penawaran itu, Livy langsung tertarik. Dia benar-benar kekurangan uang. Setelah masuk ke dunia kerja, dia baru menyadari betapa sulitnya hidup tanpa uang."Pekerjaan seperti apa?""Yah ... cuma sesekali temani aku mengobrol. Aku merasa, berbicara denganmu bisa membangkitkan inspirasiku untuk menciptakan lagu," ujar Rayn sambil menyampirkan gitarnya di punggung. Wajahnya yang sudah tampan semakin terlihat menawan di bawah cahaya lampu taman.Livy merasa aneh. Dia tahu beberapa seniman memang memiliki cara unik untuk mencari inspirasi.Namun, dia hanyalah orang biasa yang menjalani kehidupan yang sangat membosankan. Bagaimana mungkin dia bisa menginspirasi seorang musisi berbakat seperti Rayn?"Tapi aku ...." Livy ragu. Tawaran Rayn ini terasa agak aneh.Livy berkata jujur, "Aku nggak punya cerita hidup yang luar biasa. Setelah menikah, aku cuma menjalani rutinitas biasa seperti bekerja dan pulang setiap hari. Hidupku sangat datar dan sederhana. Aku takut n
Baca selengkapnya

Bab 349

Begitu mendengar bahwa Preston sudah kembali, Livy merasakan kegembiraan yang bahkan tidak dia sadari sebelumnya. Dia segera mengenakan mantel dan turun ke bawah.Di luar, salju turun perlahan. Bahkan, dia sudah bersiap dengan sebuah payung di tangannya. Pintu mobil terbuka dan wajah Preston yang dingin pun terlihat."Sayang ...." Livy baru saja melangkah cepat dan memanggilnya dengan lembut. Namun, sebelum dia bisa melanjutkan kalimatnya, Livy melihat seseorang yang lain di dalam mobil. Orang itu adalah Sylvia.Dengan berhati-hati, Sylvia meraih bahu Preston. Ekspresinya begitu alami saat dia turun dari mobil. "Preston, jangan terlalu khawatir. Aku sudah bilang, aku baik-baik saja," ujar Sylvia dengan nada seolah-olah sedang mencoba meyakinkan Preston.Bibirnya sedikit mengerucut, menampilkan ekspresi menggemaskan yang tampak begitu indah.Langkah Livy yang awalnya ingin maju tiba-tiba terhenti. Dia hanya bisa berdiri diam, menatap keduanya tanpa berkata apa-apa. Dari cara Sylvia mela
Baca selengkapnya

Bab 350

Livy merasa wajahnya panas karena malu dan hatinya terasa sesak. Dia tahu bahwa Sylvia selalu tidak menyukainya dan terus berusaha membuatnya merasa terhina. Namun, yang lebih menyakitkan baginya adalah Preston tidak pernah membelanya.Preston tidak pernah berdiri di pihaknya. Meskipun demikian, Livy tidak mau kalah. Bahkan jika tidak ada yang membelanya, Livy tidak merasa pernah melakukan kesalahan apa pun. Dia tidak seharusnya diperlakukan seperti ini oleh seorang wanita yang jelas-jelas adalah orang ketiga."Bu Sylvia, aku akui pakaianku mungkin nggak semahal punyamu. Tapi ini bukan barang pasar murah, kualitasnya juga bagus. Kalau kamu merasa nggak nyaman, aku bisa menjauh darimu," ujar Livy.Lalu, dia sedikit menyipitkan matanya dan melanjutkan, "Tapi jujur saja ...."Livy menggigit bibirnya sebelum berkata lebih lanjut, "Aku juga punya barang-barang bermerk. Kualitasnya nggak seistimewa yang dikatakan orang-orang. Jadi, aku nggak yakin ketidaknyamananmu benar-benar berasal dari b
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
333435363738
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status