“Ada apa lagi, Mia?” tanya Lizy.Mia sedikit terpukau mendengar ucapan dari Lizy barusan, “Kamu memanggil namaku?” seru dari Mia sambil menunjuk ke arah dirinya sendiri.Lizy menghela napas perlahan. Sepertinya memang sudah menjadi kebiasaannya saat mencari masalah, pasti ada saja ucapan yang dia katakan dengan nada bicara yang sangat menyebalkan.“Syukurlah kamu tahu. Tapi kamu juga pasti tahu kan, kalau aku ini dulu calon dari Adrian?” tanyanya.Dirinya tidak merasa kaget sama sekali. Justru Lizy merasa datar saja. Ia sudah mendengar bagaimana bedanya Mia saat di depan Adrian dan juga di depan Alya. Jadi rasanya sulit percaya bahwa ia adalah orang yang baik.“Iya, tapi kalau kamu gagal, berarti kamu tidak masuk ke kriterianya, kan?” balas Lizy.Agak terkagat Mia dibalas demikian oleh Lizy. Dia agak merasa geram, namun dia mencoba mengendalikan dirinya. Jelas kali ini Lizy yang mencoba untuk memancing emosi dari Mia tersebut.“Tidak…, kata siapa? Justru aku terlalu sempurna, makanya
Terakhir Diperbarui : 2024-11-17 Baca selengkapnya