Semua Bab Tuan Muda untuk Putri yang Tertindas : Bab 91 - Bab 100

145 Bab

91. Kamu Tidak Akan Mengerti

"Sandra!"Kecuali Evi dan kakek Baswara, tidak ada yang peduli dengan Sandra. Dua orang itu segera memeriksa keadaan gadis yang ambruk di rerumputan.Sementara yang lain masih tertawa terbahak-bahak, mengingat bagaimana Sandra menjerit tidak karuan sembari melindungi kepalanya ketika di tangan ada senjata untuk melindungi diri.Masih meragukan Vella yang hanya bisa membawa beban untuk Samudera, jelas itu sangat lucu.Sejak Vella menembak dua musuh yang hendak menyakiti kakek Baswara, itu saja sudah membuat semua orang tahu jika Vella adalah pemenangnya.Menembak target hidup jelas lebih sulit dari pada papan bundar yang jelas hanya benda mati. Tapi nyatanya Vella bisa melakukan itu dengan sempurna.Kecepatan tangan dan keefektifan membidik target sudah Vella tunjukkan dengan gamblang di depan semua orang.Meragukannya? Cih ....Tidak ingin melihat drama lagi, anak-anak beranjak pergi dari arena olahraga tembak."Vella, sini ikut mama," panggil nyonya Baswara.Vella pun menurut dan lan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya

92. Dunia Tak Memberi Udara Segar untuk Vella Bernapas

"Keluar!" titah Samudera, membuat Sabrina melonjak dari tempat tidur.Gadis itu terlalu takut membantah ucapan Samudera."Ini sudah malam, kamu menyuruh Sabrina ke mana?"Vella hendak menyusul asisten sekaligus sahabatnya, namun ia malah terempas ke tempat tidur kala Samudera menariknya dan membungkus dalam pelukan"Sam, kamu ini apa-apaan? Lepaskan, kasihan Sabrina di luar sendirian." Vella tidak bisa berkutik dengan dekapan tangan dan kaki secara bersamaan."Ssttt ... diamlah! Zoya sudah menunggunya di depan pintu, sekarang kita tidur," bisik Samudera di belakang kepala Vella.Saat itu juga mata Vella melebar, dia terkejut, tapi juga ada sedikit kemarahan di matanya. "Karena itu kamu menyelinap seperti pencuri?""Apa boleh masuk secara terang-terangan?"Pertanyaan Samudera langsung membuat Vella terkesiap. Mereka sudah sepakat untuk menyembunyikan status pernikahan mereka. Apalagi saat ini ada Sandra dan Evi di vila, tidur bersama secara terang-terangan hanya akan memberi tahu pada
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-18
Baca selengkapnya

93. Ukuran

"Vella, kamu sudah bangun, Nak? Ayo kita sarapan dulu." Nyonya Baswara mengejutkan Vella yang melamun.Mendengar suara mamanya kakak beradik yang ada di teras juga menoleh."Sam, Mumu, ayo sarapan," ajak nyonya Baswara pada dua putranya.Vella duduk di sebelah Samudera tanpa berkata-kata. Sementara Samudera selalu bersikap tenang seperti biasanya tanpa memperlihatkan kegelisahan sedikitpun di wajah.Samuel, dan kedua orang tuanya juga tampak biasa saja. Vella tahu keluarga barunya ini memang sangat menjaga hatinya meski saat ini mereka sedang terdesak karena dia.Vella jadi merasa bersalah. Sebagai menantu yang baik mana mungkin dia hanya bisa menerima semua kebaikan ini dengan cuma-cuma. Dia harus memperjuangkan diri agar pantas untuk Samudera.Dia melihat Sandra juga tak lagi ada di meja makan. Kabarnya pagi-pagi sekali dia sudah keluar dari vila bersama Evi.Tentu saja, orang yang mempermalukan dirinya sendiri, kulit wajahnya pasti seperti dikelupas untuk bisa bertemu dengan keluar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-18
Baca selengkapnya

94. Masih Ingin Melanjutkan?

Sandra tersenyum ramah dan tampak murah hati, jika dilihat sekilas dia memang terlihat sangat mulia dengan kostum warna biru safir yang dia kenakan.Vella sudah mencari tahu di internet seperti apa keluarga Kuswara di negara Y. Perusahaan keluarga itu memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Tapi juga tak bisa dibandingkan dengan perusahaan fashion milik Vella.Meski tak berkecil hati dan merasa rendah diri, tapi Vella mengakui jika Sandra memang gadis beruntung yang memiliki segalanya. Calon pewaris perusahaan besar, juga memiliki paras cantik yang sangat menawan. Itu bekal yang cukup untuk bisa menyombongkan diri di hadapan Vella."Vella, apakah kamu juga ingin berkuda?" tanya Sandra ramah dengan senyum ramah yang melekat indah di bibirnya.Vella pun menegakkan wajah dengan ringan dan acuh tak acuh. Cukup tahu seberapa pun mulianya gadis itu ternyata dia mempunyai dua wajah seperti adiknya.Dengan penuh ketidakpedulian Vella lantas melangkahkan kaki hendak masuk ke ruang ganti. Nam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya

95. Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Dengan kata lain jika Sandra masih bersikeras merendahkan Vella, maka tajamnya peluru itu mungkin akan menyakiti Sandra. Kecuali Eky, tak ada di ruangan itu yang bisa tersenyum. Adik-adik Samudera jelas sangat hapal bagaimana temperamen Samudera. Mungkin tidak akan sampai mati, tapi kecacatan sudah pasti jika Sandra tak berhenti. Evi bergerak cepat meraih tangan Sandra dan berkata, "Sandra, sudah yuk, kita sudah selesai berbelanja, kita harus memilih kuda." Rasa sakit yang terpancar di mata Sandra jelas tak terkira. Hanya demi seorang gadis yang tidak setara dengan dirinya, laki-laki yang digadang-gadang akan menjadi pendamping hidupnya di masa depan menodongkan pistol padanya. Sandra melihat ke arah bilik ruang ganti dengan penuh kebencian. Gadis yang ada di dalam sana benar-benar membuatnya sangat muak lantaran bisa menjerat Samudera dengan sedemikan dalam. Tak lama setelah Sandra berlalu, Vella keluar dari dalam ruang ganti dengan aura dingin dan acuh tak acuh. Tak sadar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

96. Simbol Bangsawan Negara W

Vella masih ingin bertanya perihal hubungan Eky dengan mamanya. Namun, seseorang tiba-tiba merengkuh pinggangnya dalam pelukan."Sumpahmu hanya untuk dirimu sendiri, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan gadisku. Jadi jangan coba-coba menariknya pada pihakmu." Sudah pasti saat berkata wajah Samudera sama sekali tak menunjukkan kebaikan."Cih ...," cela Eky dalam decak kesal.Sementara Vella yang sejak Samudera menariknya dalam pelukan, dia memang menoleh pada laki-laki tampan yang sudah berganti pakaian.Di sela wajah yang selalu tak ramah pada semua orang itu memang mempunyai daya tarik yang membuat gadis mudah khilaf.Vella tersenyum bangga karena pada dasarnya memang hanya dia yang bisa menyentuh dan mendekap Samudera sesuai keinginannya.Vella pun menyandarkan kepalanya tanpa ragu di bahu kokoh milik Samudera. "Kamu jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan dia memilikiku. Aku akan tetap menjadi milikmu selamanya."Samudera menengok ke bawah, dan mendapatkan senyum manis d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-21
Baca selengkapnya

97. Gila, Kakak Ipar ....

Buggy car mengantar Samudera kembali ke tempat pelatihan kuda, tapi wajah imut segera menyambutnya dengan kepanikan. Membuatnya ingin bertanya, "Ada apa?" "Jangan salahkan aku. Kakak ipar tidak mau mendengarkanku." Samuel mulai mengadu. Samudera sedikit memicingkan matanya dan kembali bertanya, "Dia kenapa? "Bersiap balapan kuda melawan Sandra." Seketika itu Samudera sudah tidak mempunyai ketenangan. Dia pun mengumpat dan langsung berlari menuju tempat pacuan kuda. Bukan masalah apa-apa. Pertandingan ini jelas tidak sebanding. Samudera sangat tahu jika Sandra sangat mahir mengendarai kuda, sementara Vella adalah gadis yang tumbuh di bawah kemewahan dan perlindungan keluarga yang ketat. Olahraga semacam ini tidak cocok untuknya. Olahraga menembak mungkin cukup tergolong aman untuk seorang pemula, targetnya adalah benda mati. Tapi balapan kuda? Samudera sama sekali tak ingin membayangkan jika Vella sampai jatuh dan mengalami cedera tulang, atau ... ah ... Samudera tak san
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-22
Baca selengkapnya

98. Bedebah, Dia Mencambuk Kakak Ipar!

Sudut bibir Samudera terangkat. Membicarakan tentang kejutan, gadisnya ini memang memilikinya terlalu banyak, seolah selalu ada rahasia tersembunyi yang belum bisa Samudera pahami. Sandra pun cukup terkejut mengetahui bahwa Vella melaju bersamanya hampir pada saat bersamaan. Di lapangan tembak kemarin Vella adalah seorang pemula, tapi justru bisa mencetak nilai sempurna tanpa melihat ke arah target. Bahkan Vella melakukannya sambil duduk dengan menggunakan satu tangan. Sandra hampir tidak mau mengakui kemampuan Vella yang sangat mahir menggunakan pistol dan peluru asli. Dan sekarang, kemampuan Vella berkuda pun setara dengan dirinya. "Sial!" Sandra mengumpat dan mencambuk kudanya agar berlari kencang. Vella juga memacu kudanya yang berangsur-angsur menghentakkan debu dengan kecepatan setara dengan kuda milik Sandra. Itu membuat Sandra merasakan penghinaan besar di wajahnya. Ia mengacungkan cambuk di tangannya, dan suara pecutan yang sangat keras terdengar. Kuda itu pun meringkik
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-23
Baca selengkapnya

99. Menghancurkan Reputasi

Vella mengerang kesakitan. Rasa panas dan perih menjalar di bahunya dan membuat wajahnya menjadi pucat dalam sekejap. Tangannya yang memegang kendali semakin mengencang, jari-jarinya pun sangat pucat hingga seolah hampir memperlihatkan tulangnya. Pandangannya menjadi buram seketika, diikuti kedua kaki yang menahan tubuh kuda tersebut sedikit mengendur. Seluruh tubuhnya terguncang beberapa kali dan hampir terjatuh dari atas kuda."Murahan! Kamu ingin merebut Samudera dariku, sekarang cobalah tersenyum padaku!" Saat melihat wajah Vella pucat pasi, wajah penuh amarah Sandra tiba-tiba tertawa.Namun, mendadak wajah pucat Vella memperlihatkan lengkungan seringai. Ia membalas, "Nona Sandra, aku tidak akan melupakan pecutan ini!" "Kalau begitu, coba saja pukul balik!" Sandra mencibir. Vella mengangkat matanya dan melirik Sandra. Meskipun wajahnya pucat, namun seringai di bibirnya justru terlihat jahat dan kejam. Ia berkata, "Untuk sekarang aku tidak akan memukulmu. Aku tidak hanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-25
Baca selengkapnya

100. Apakah Itu Samudera?

Sandra berasal dari keluarga yang sangat bermartabat dan penuh kesopanan dan kelembutan. Tapi seketika citranya hancur digantikan dengan gadis yang sangat kejam dan penuh kecurangan.Tiba-tiba Sandra tertawa tanpa sebab bak orang gila. Dia baru tahu maksud Vella yang mengatakan: 'Untuk sekarang aku tidak akan memukulmu. Aku tidak hanya ingin kamu kalah, tetapi aku ingin kamu benar-benar kalah dan kehilangan wajahmu!'Sandra terus tertawa bak orang gila, ketika menyadari betapa cerdik dan liciknya Vella.Pura-pura menjadi seorang pemula untuk ditindas, membiarkan dia menjadi seorang penjahat dan menganiayanya, tanpa memberikan perlawanan sedikitpun.Dan pada akhirnya menebar senyum kemenangan setelah menghancurkan reputasinya di depan semua orang dan keluarga laki-laki yang ia inginkan.Tawa aneh Sandra seketika terhenti, wajahnya berubah menjadi sangat mengerikan, matanya memerah, dan nyaris keluar, manakala dia menggenggam tanah dan meremasnya dengan kuat."Jangan pikir kamu sudah me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
15
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status