Di dalam kamar, suasana begitu mencekam. Isak tangis Rania menggema, membuat siapa pun yang mendengarnya ikut merasakan sakit yang ia rasakan. Wajahnya basah oleh air mata, tubuhnya bergetar hebat, dan kalimat yang keluar dari bibirnya terdengar penuh keputusasaan."Rania minta maaf sama Mommy, Daddy, Raka, Nenek, Uncle, dan Angelica. Rania bener-bener sudah membuat kalian malu. Rania merasa kotor... Rania tak pernah menyangka akan mengalami hal yang semenyakitkan ini, hiks hiks hiks..." Suaranya bergetar, tangisnya pecah semakin dalam.Seluruh keluarga hanya bisa terdiam, tenggorokan mereka tercekat, tak sanggup mendengar putri kesayangan mereka berbicara seperti ini."Rania sudah berusaha menjaga diri dengan baik. Rania sudah berusaha menepati janji pada kalian semua kalau Rania bisa menjaga diri Rania di London meski tidak tinggal bersama kalian..." Ia terisak, kedua tangannya mencengkeram seprai tempat tidur dengan erat. "Tapi nyatanya Rania mengecewakan kalian… Rania malu… Rania
Terakhir Diperbarui : 2025-03-21 Baca selengkapnya