Rajendra membawa Livia dengan disupiri Geri setelah menitipkan anak-anak pada Bu Mimi. Ia tidak bisa menahan diri untuk tidak panik. Maklum saja, ini adalah untuk pertama kalinya Rajendra melewati semua momen kehamilan Livia, mulai dari morning sickness, masa-masa Livia tidak bisa makan apa pun, masa-masa betapa protektifnya Rajendra padanya, masa-masa kehamilan tua di mana Livia mulai merasa kesakitan di mana-mana dan tidak bisa tidur hingga saat ini tiba masanya untuk melahirkan."Sakit banget, Ndraaa ..." Livia merintih tidak tahan di atas pangkuan Rajendra."Iya, Sayang. Sabar sebentar ya. Nggak lama lagi kita nyampe di rumah sakit," kata Rajendra sambil mengelus-elus perut Livia. "Ger, lebih kencang lagi," suruh Rajendra pada Geri agar menaikkan kecepatan."Baik, Pak," jawab Geri sambil memandang melalui spion tengah kemudian menekan pedal gas lebih dalam.Selama dalam perjalanan ke rumah sakit Livia terus merintih. Melihat ringisan di wajahnya membuat Rajendra tidak tahan. Andai
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-11 อ่านเพิ่มเติม