"Nggak mau, Pa! Aku nggak mau tinggal sama orang lain. Aku maunya cuma sama Papa!" Lunetta menunjukkan penolakannya setelah peringatan keras yang diberikan Rajendra."Kalau memang nggak mau, dengarkan kata Papa. Patuh dan jangan membantah. Papa nggak main-main, Lunetta. Papa akan mengantar kamu ke rumah nenek dan kakek kalau kamu masih ngelawan dan jahat sama Bunda. Nggak cuma sama Bunda, tapi juga kamu harus bersikap baik sama Gadis. Ngerti?"Lunetta menundukkan kepalanya sambil mengatakan, "Ngerti, Pa."Setelah pembicaraan singkat itu Rajendra melanjutkan langkahnya ke apotik menyusul Livia, Gadis dan Randu."Kamu marahin dia, Ndra?" tanya Livia."Nggak, cuma nasihatin." Rajendra menjawab dengan kekesalan yang tersisa."Tapi kamu nggak terlalu keras sama dia kan?"Rajendra menatap Livia. Istrinya itu begitu baik dan lembut walau sudah dijahati berkali-kali."Kalau nggak dikerasin dia nggak akan ngerti. Sedang aku kerasin dia masih nggak ngerti juga apalagi kalau dibaik-baikin. Kamu
Terakhir Diperbarui : 2025-03-03 Baca selengkapnya