All Chapters of Pria yang Menciumku Malam Itu Ternyata Bosku: Chapter 61 - Chapter 70

83 Chapters

Chapter 61- Kecelakaan

Pandangan Atika masih tertuju pada punggung Keona yang semakin lama menjauh. Gadis itu sudah pergi membawa air mata yang tidak sempat dilihat oleh Atika. Hinaan wanita itu begitu menyakitkan hatinya. Kesabaran Atika sudah diambang batas. Dia tidak akan memberi kesempatan kepada Keona untuk berdekatan dengan Daren. Tanpa pikir panjang dia segera mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang yang dia kenal. "Aku butuh bantuanmu segera temui aku di rumah sakit. Aku akan mengirimkan alamatnya." ** Beristirahat seharian di rumah membuat Keona merasa bosan. Dia memilih untuk pergi berbelanja untuk mengisi kembali kulkas yang sudah kosong. Keona menatap layar ponselnya, sejak semalam dia menunggu Lili menghubunginya. Tapi hingga siang ini, tidak ada telepon ataupun pesan. Dia merindukan suara temannya itu. Keona sudah bertanya kepada Hani apakah Lili baik-baik saja. Hani menyarankan agar Keona untuk beberapa hari menghindari Lili karena gadis itu belum bisa memaafkan Keona karen
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Chapter 62- Kehilangan Jejak

"Bagus! Aku akan mengirimkan sisanya!" Atika menutup ponselnya setelah mengakhiri pembicaraan dengan seseorang di seberang sana. Dia terlihat gembira, rasa puas terpancar di wajahnya karena rencananya sudah berhasil. Terserah, jika dia nantinya harus dilemparkan ke dalam api neraka atas semua perbuatan jahatnya yang terpenting dia bisa menjauhkan Daren dari keona. Dia hanya meminta orang suruhannya menabrak Keona, membuat gadis itu lumpuh, namun jika tabrakan itu membuatnya sampai meninggal, artinya semesta mendukung rencananya. "Ada apa? Mama terlihat gembira?" tanya Daren yang justru cemberut dan dengan kesal melemparkan ponselnya ke arah kaki. Dia masih belum diperbolehkan pulang sementara berulang kali dia mencoba menghubungi Keona, namun tidak berhasil. Nomor gadis itu tidak aktif. Dia juga sudah berusaha untuk menghubungi Lili dan juga Hani, tapi keduanya mengatakan belum bertemu Keona sejak kemarin. Dalam benaknya, Daren menuduh Keona dengan sengaja menghindarinya,
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Chapter 63 -Aku Hanya Ingin Disisimu

Hari ini Keona pulang dari rumah sakit. Tami dan Arlan membantunya sekaligus mengantar gadis itu pulang ke kosan. Awalnya Tami menawarkan untuk singgah ke rumah mereka terlebih dahulu namun Keona menolak karena segan dan tidak ingin merepotkan keluarga Atmajaya lagi. "Apa ini? Kenapa repot-repot, sih, Nek," ucap Keona. Arlan meletakkan satu kardus bersatu berisi buah dan makanan. "Jangan sungkan kamu masih sakit tidak bisa kemana-mana ini untuk kamu stok makanan mu, besok nenek akan datang membawakan kamu makanan lagi." "Kamu beruntung sangat disayangi nenek, aku saja yang cucunya sendiri tidak pernah diperhatikan seperti ini," celetuk Santi yang merasa tersisihkan. Sebelum menjemput Keona ke rumah sakit Santi sudah merengek agar Tami bersedia menemaninya ke rumah Dedi tapi wanita itu menolak. Berulang kali Tami mengatakan kepada Santi bawa Dedi tidak tulus mencintainya. Dia mau menikahi Santi hanya karena warisan yang dimiliki gadis itu tapi Santi yang baru pertama kali m
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Chapter 64- Ancaman Bagi Atika

Kabar baik diterima Kairos. Anak buahnya sudah berhasil melacak plat nomor sekaligus pemilik mobil yang sudah menabrak Keona. Gen segera melakukan interogasi, mengancam akan menghabisi pria itu jika tidak berkata dengan jujur, alhasil tidak punya pilihan lain penjahat itu buka suara dan mengatakan Atika yang sudah menyewanya. Penuh emosi Kairos, mendatangi kediaman kakeknya. Dia sudah mendapat informasi bahwa Daren yang sudah pulang dan saat ini berada di rumah utama. "Akhirnya kau mengunjungi pria tua ini," sambut Candra memeluk kairos. Chandra sudah mendapat kabar bahwa cucunya memenangkan tender besar. Dan dia menunggu kedatangan pria itu untuk mengucapkan selamat. "Nanti kita bicara, Kek. Sekarang aku ingin bertemu dengan tante Atika," jawab Kairos mengurai pelukan mereka. "Ada urusan apa kau mencari Atika?" Firasat Chandra tidak enak. Kairos tidak pernah mau bersinggungan dengan Atika, karena pasti putrinya itu akan berkata kasar dan mengungkit masa lalu Kairos tapi
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Chapter 65 -Aku akan Melepaskan mu

"Kau gugup?" tanya Kairos tersenyum. Sejak masuk halaman rumah Mahesa, pria itu tidak melepaskan tangan Keona. Berjalan berdampingan masuk ke dalam rumah. keona tidak berniat menjawab namun pinjaman tangannya yang semakin kencang mewakili jawaban yang ingin didengar Kairos. "Selamat datang. Kakek senang kamu akhirnya bisa bergabung makan malam bersama kami," sapa Candra menyambut kedatangan mereka. Keona tersenyum, lalu menoleh pada Kairos yang mengedipkan sebelah mata padanya. "Aku yang harus berterima kasih karena kakek sudah mau mengundangku," jawab Keona bersemangat. Candra ingin mengajak mereka masuk ke ruang makan, tapi mata pria itu justru terkejut melihat liontin yang ada di kalung Keona. Keona yang dipandang tajam, sangat berbeda dengan Chandra biasa melihat ke arahnya, menjadi gelisah dan salah tingkah. Dia kembali melirik Kairos, bertanya apa yang sudah terjadi. "Kek, ada apa?" Teguran kairos kembali membawa Candra pada kenyataan. Meski wajahnya masih menunjuk
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Chapter 66- Jodoh Wasiat

Perjalanan pulang dari rumah Candra terasa sangat sepi. Kairos menutup rapat-rapat mulutnya. Tidak tahan dicuekin Keona melingkarkan tangannya pada lengan Kairos, meminta perhatian pria itu. Kairos menoleh lalu mencium puncak rambut Keona. Ada beban besar yang sedang dipikirkan terus dan dia tidak ingin membagi kesedihannya bersama Keona. "Ada apa? Kenapa sejak makan malam tadi kamu diam?" Keona mendongak, agar bisa menatap wajah Kairos yang sangat tampan. Terlebih malam ini, pria itu mengenakan kemeja Navya yang menambah kesan maskulin. "Tidak ada apa-apa," jawab Kairos pelan lalu melengkungkan senyumnya. "Aku nggak percaya. Ayo, katakan padaku. Bukankah kita janji tidak akan ada rahasia diantara kita?" Tuntunan Keona membuat Kairos jadi serba salah. Dia terlalu takut untuk menceritakan pada Keona. "Lalu, apakah masalahmu dengan Daren sudah selesai?" Keona mengangguk cepat. "Aku sudah katakan kalau hanya kamu pria yang aku sukai dan dia memberikanku selamat." Kairo
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Chapter 67- Kita Bikin Romantis

"Apa kabar?" sapa Keona tersenyum manis. Uluran tangannya disambut oleh Arlan. "Ini temanku, Lili," lanjut Keona kembali tersenyum. Sebenarnya Keona sendiri juga bingung harus memulai dari mana. Takut jika bertindak gegabah, Arlan justru akan marah. "Kalian mau pesan apa?" Tanya Arlan penuh wibawa. Pria itu terlihat sedikit gugup. Pertemuan itu disangka hanya dengan Keona. Di depan gadis itu, biasanya Arlan bisa bersikap leluasa karena menganggap Keona seperti sahabat. Tapi kali ini, gadis itu membawa temannya. Masing-masing mereka menyebutkan pesanan. Setelahnya, Keona pamit ke toilet. Hanya sekedar alasan karena dia ingin membiarkan keduanya punya kesempatan untuk bicara. Dari kejauhan, Keona memperhatikan mereka, suasana sudah mulai mencair. Keona ikut senang. Berharap dalam hati Lili dan Arlan bisa saling menyukai. Setelah dirasa cukup memberikan waktu, Keona kembali. Mereka menyantap hidangan diselingi cerita ngalor-ngidul. Sesekali Arlan tertawa mendengar lelucon yang
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Chapter 68- Mencintai dengan Ugal-ugalan

Keona menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Sudah sangat lama tidak bertemu dengannya. Tubuh Bram terlihat sedikit lebih kurus. Tapi, kali ini ada berbeda, Ratna sedikit lebih tenang. Entah apa yang dikatakan Bram di dalam kamar, tapi tak lama mereka keluar berdua menemui Kairos dan Keona. "Ayah baik-baik saja?" tanya Keona sedikit sesak. Ingin memeluk ayahnya tapi pria itu seakan masih mendirikan benteng dingin diantara mereka. "Baik. Ada apa kalian datang?" tanya Bram menatap Keona lalu Kairos. Kairos lebih santai menghadapi keluarga Keona. Paling diharapkannya adalah bisa bicara dengan Bram, seandainya mereka tidak menyetujui pernikahan mereka, sejujurnya Kairos tidak peduli. "Saya ingin meminta izin menikahi Keona. Kami akan menikah bulan depan." Tegas dan singkat. Keona sampai melirik dengan ekor matanya ke arah calon suaminya. Terlihat Bram sedikit terkejut di awal tapi kemudian mengerti. Dia menoleh pada Keona. "Apa benar yang dikatakan pak Kairos?" "Iya,
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Chapter 69- Hari Pernikahan

Segala persiapan untuk pernikahan sudah mulai rampung. Semua berkat uang Kairos yang melimpah hingga bisa cepat diselesaikan. Acara akan digelar di hotel mewah. Pemilik hotel sendiri yang langsung menawarkan hotelnya sebagai tempat diadakan acara pernikahan itu. Kairos awalnya menolak, tapi Gen mengatakan kalau hotel itu sedang viral karena kemegahan dekorasi ballroom nya yang bisa menampung lebih 500 tamu undangan. Akhirnya Kairos menurut dan meminta Gen sebagai penanggung jawab segala persiapan untuk acara sakral itu. "Aku merindukanmu. Lama sekali waktu berlalu, tidak sabar menunggu besok," ucap Kairos lewat telepon. Sudah seminggu Keona dipingit. Awalnya Tami menawarkan agar Keona tinggal di rumahnya saja, tapi Kairos menolak dan memilih menempatkan gadis itu di hotel mewah yang sama dengan tempat mereka menyelenggarakan pesta pernikahan mereka. Kairos tidak ingin membebani siapapun. "Aku juga. Sabar, ya, Sayang." Hanya dengan mendengar suara Keona rasa rindu Kairos b
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Chapter 70 -Cinta Yang Baru

Acara pernikahan mereka semakin ramai seiring berputarnya jam. Tapi, Kairos ingin Keona hanya untuknya jadi memilih pergi tepat pukul lima sore bertolak ke Bali, dari sana rencananya mereka akan mengunjungi beberapa negara dan akan kembali sebulan kemudian.Meski sedikit menyalahi aturan dan Chandra tentu saja menentang rencana Kairos tapi tidak ada yang bisa menghentikan niat pria itu. Kairos sudah memberi kelonggaran satu jam sebelumnya untuk Bram berdansa dengan Keona. Kini dia lebih posesif terhadap Keona meskipun Bram yang berada di samping gadis itu. Dia mengamati setiap inci tubuh Keona terlebih mata gadis itu jangan sampai dia mendapati istrinya menangis. "Terima kasih Ayah sudah mau menemaniku di saat terpenting dalam hidupku," ucap Keona sembari berdansa mengikuti langkah sang ayah. Lantai ballroom dipenuhi oleh pasangan yang juga ikut menari bersama mereka. Semua tampak sempurna. Kairo sudah mewujudkan impiannya menikah dengan pangeran dan berdansa dengan ayahnya. "Kamu
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more
PREV
1
...
456789
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status