'Wowwh, badan yang bagus dan perkasa Mas Baraku', bathin Marsha kagum."Ok, aku mandi dulu. Kalian lanjutlah," ucap Bara seraya melangkah ke salah satu kamar vila. Diiringi pandangan Marsha yang tak lepas menatap sosok bertelanjang dada Bara, dan hanya mengenakan training hitam bergaris merahnya."Hehe. Bagus ya Marsha," bisik David seraya terkekeh meledek Marsha."Iya bagus seka.. Ehh..! Kau ini David..! Hihh..!" Marsha reflek menyahut dalam keadaan masih memandangi Bara, lalu tersentak sadar dan langsung mencubit pinggang David dengan gemas."Adawhh. Hahahaaa..!" David mengaduh, lalu buru-buru lari keluar vila sambil terbahak."Ihhh..! Ada apa sih Mbak ribut-ribut..? Ganggu orang tidur saja," keluh Clara yang baru keluar dari kamar, seraya mengucek-ucek matanya."Tak ada apa-apa kok Clara, itu si David tadi keterlaluan. Tidur saja lagi kalau masih ngantuk Clara," sahut Marsha tersenyum."Sudah nggak mood Mbak, mimpinya sudah 'terpotong' sih. Hehe.""Waduh, memangnya dirimu mimpi apa
Baca selengkapnya