Home / Pendekar / Pangeran Pendekar Terasing / Chapter 151 - Chapter 160

All Chapters of Pangeran Pendekar Terasing: Chapter 151 - Chapter 160

234 Chapters

Chiu Kang Sampai di Benteng Daming

“Kau pergi sekarang juga! Kita tak punya waktu lagi! Nanti aku menyusul,” ucap Li Guzhou.“Kami berangkat sekarang, Jenderal Besar.”Mereka berdua bergegas pergi meninggalkan Bianjing menuju Daming. Bagaimana pun juga, mereka tidak boleh gagal menjalankan tugas ini.Mereka harus menghentikan rombongan Perkumpulan Pendekar Song dari melewati gerbang benteng Daming, entah dengan kekerasan maupun perdamaian.****Matahari telah mengapung lebih luas. Malam telah berubah terang. Sinarnya memantulkan beberapa keindahan tak terlukiskan, apalagi jika menyentuh tumbuh-tumbuhan hijau yang segar.Setelah melintasi banyak desa dan kota, rombongan Perkumpulan Pendekar Song hampir tiba di gerbang Daming.Dalam rombongan itu Chiu Kang membawa Hu Hongyin, Ong Fei Yin, Lei Liwei, Yang Mingyu, Liang Pengfei, Qi Peizhi, Lao Sying, Wang Jiang, Cao Ehuang, Liu Changpu, Hung Mengyao, Ye Tao dan beberapa puluh orang yang mengikutinya
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

Chiu Kang Bertemu Jenderal Besar Li Guzhou

Keharuan Chiu Kang bertambah saat melihat Li Guzhou memasuki ruang pertemuan.Wajah tuanya yang telah dipenuhi dengan kerutan kecil, menampar hatinya dengan keras, menerjang ketabahannya dengan beringas, dan menjewer keteguhannya dengan ganas.Seketika hatinya terasa mengecil, lebih menjadi kecil ketimbang buih air di lautan sekalipun.Chiu Kang bergegas berdiri mengusap kedua sudut matanya yang hampir menetas. Dia memejamkannya beberapa saat untuk mengendalikan keharuannya yang membiru.“Selamat datang tuan-tuan,” Jenderal Besar Li Guzhou menyapa orang-orang Perkumpulan Pendekar Song dengan ramah.“Salam hormat kami kepada Jenderal Besar,” ucap Chiu Kang dengan suara agak bergetar yang diikuti oleh semua pendekar yang ikut dengannya.Jenderal Besar Li Guzhou tersenyum. Dia menghamparkan tangan kanannya memepersilakan tamunya duduk.“Maaf telah berlaku tidak sopan pada para pendekar,” ujarnya penuh penyesalan.“Jenderal Besar Li tak perlu sungkan, pasti ada maksud tersembunyi di belak
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Chiu Kang dan Cinta Wang Jiang

“Kakek benar-benar melupakanku? Aku benar-benar Chiu Kang, cucumu!” tangis menggema dari mata Chiu Kang.Tubuh Li Guzhou berpaling.“Hentikan omong kosongmu! Kau bisa kupenggal jika terus mengatakannya.”Li Guzhou menganggap Chiu Kang hendak menipunya. Itulah yang membuatnya marah besar.“Kakek lupa saat pertama kali memanggilku ‘Chiu Kang’? Saat itu adik seperguruan Kakek meninggal, Kakek merasakan kesedihan tiada tara, lalu aku mendekati Kakek dan menginginkan Kakek memanggilku dengan nama itu.”Chiu Kang mengusap air matanya.“Kakek juga telah lupa saat hendak membawaku ke Kuil Qishi menemui Biksu Liu Shi Ming, dan di tengah jalan bertemu Keluarga Wang?”Chiu Kang menundukkan kepalanya setelah mengatakan semua itu.Mendengar ucapan Chiu Kang, Jenderal Besar Li Guzhou perlahan-lahan membalikkan badannya.Dia menatap Chiu Kang dengan pekat. Air matanya tiba-tib
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Pergerakan Pangeran Zhao You

Chiu Kang kembali menatap Wang Jiang.“Bagaimana jika ternyata dia mencintai wanita lain? Seorang yang mata keranjang dan brengsek?”“Brengsek?”Wang Jiang memandang Chiu Kang penuh tanya.“Mustahil,” kata Wang Jiang. “Dia tidak mungkin menjadi pria brengsek.”“Lalu bagaimana jika dia mencintai wanita lain?”“Aku tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaanmu. Yang pasti, aku mencintainya sepenuh hati. Andai dia hanya memberiku sedikit cintanya, itu sudah cukup bagiku.”Wang Jiang menjawab pertanyaan Chiu Kang sembari menatap senja.Chiu Kang menggelengkan kepalanya. Dia tidak menyangka akan dicintai sebesar ini.“Kau gila.”“Terserah kau mau bilang apa.”Chiu Kang menghadapkan tubuhnya ke arah Wang Jiang yang berdiri di sampingnya. Dia memegang dua lengan Wang Jiang.“Aku ganti pertanyaanku, bagaimana jika ada wanita lain dalam hidupnya? Apa kau akan tetap mencintainya?”“Tentu, aku akan tetap mencintainya.”“Dengan tanpa memilikinya? Bukankah lebih baik kau mencari pria lain yang
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Membawa Pergi Pangeran Zhao Ming dan Putri Zhao Rong

Sejauh ini, gerakan bawah tanahnya tidak diketahui oleh siapa pun, bahkan istri dan anak-anaknya.Satu-satunya orang yang tahu gerakannya adalah ibunya, Permaesuri Yi Thing. Tapi sekarang dia sudah tidak peduli lagi dengan kerahasiaan. Dia pikir ini adalah waktu yang kritis dalam perebutan takhta kekaisaran.“Tapi tetap saja, Yang Mulia. Memindahkan tentara sebesar itu pasti....”“Ya, aku tahu. Andaikan kaisar dan orang-orangnya mengetahuinya juga tidak apa-apa. Aku sudah siap dengan segala resikonya.”Pangeran Zhao You memotong ucapan Zian Zhong.“Apa pemindahan pasukan ke perbatasan karena Yang Mulia sudah tahu anak-anak Pangeran Zhao Kong akan dibawa ke sana?”Pangeran Zhao You menggeleng.“Tidak. Tujuan utamaku adalah menyulut peperangan antara Song dan Dai-vet. Jika kedua negara berperang, keamanan Song goyah, dan aku akan melakukan pemberontakan besar dari dalam,” terangnya.
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Sampai di Dading, Kerajaan Liao

Pagi bersinar terang, mengunjungi malam yang kembali menghilang. Kokok ayam bersahutan di sana-sini. Kicau burung-burung mencicit. Udara segar mengalir. Lalu lalang manusia mulai bertumpah ruah di jalanan Kota Dading.Dengan wajah lelah, Tai Kun Lun dan Jin Su Yu terus menggendong dua remaja berbeda kelamin itu. Berkali-kali orang di sekitarnya menawarkan bantuan, tapi mereka selalu menolak.Di baris paling depan, Tai Niu Xin terus bergerak membelah kerumunan. Dia berjalan cepat dengan nafas terengah-engah. Semalam suntuk mereka terus berjalan melalui hutan dan pedesaan. Kelelahan begitu jelas terlihat di wajah-wajah mereka.Setelah menempuh beribu-ribu li, Tai Niu Xin dan teman-temannya sampai di depan pintu kediaman Hu Chen Wu di Dading.Halaman rumah yang luas dipenuhi barang-barang dagangan. Banyak orang mondar-mandir sibuk menyiapkan segala sesuatunya.Lalu, dengan langkah gontai dan nafas belum usai dari lelah, Tai Niu Xin memasuki pintu depan itu. Dia bertanya pada seorang wani
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Chiu Kang di Istana Es Gunung Changbai

Miao Yin Feng dan Jin Su Yu menghela nafas panjang, lalu keduanya memejamkan matanya untuk sesaat.“Jika mereka setuju, aku juga setuju,” ucap Jin Su Yu sembari memandang Tai bersaudara.“Apa lagi yang bisa kukatakan, mereka semua telah sepakat. Apa yang bisa kukatakan,” ujar Miao Yin Feng dengan nada berat.“Jika demikian, kita telah sepakat membawa Pangeran Zhao Ming dan Putri Zhao Rong ke Gunung Changbai,” kata Hu Hongyin dengan tersenyum.Mereka pun kembali menyantap makanan dan berbincang-bincang.Tak berselang lama, tiba-tiba terdengar suara Pangeran Zhao Ming berteriak-teriak dalam tidurnya.“Paman Bu! Paman Bu! Hati-hati!” teriaknya tanpa henti.Mendadak suasana menjadi hening, mereka menghentikan perbincangan sementara waktu. Agaknya kekhawatiran Pangeran Zhao Ming terhadap Empat Pendekar Wangi terbawa ke dalam tidurnya.Teriakan Pangeran Zhao Ming membuat Miao Yin Feng k
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Da Bolin dan Mu Long Bui di Istana Es

Chiu Kang tersenyum.“Ketua Park berlaku seperti biasanya saja. Tapi bolehkah aku memohon sesuatu?”Chiu Kang mengatakannya dengan tatap mata bersinar.“Tentu. Ketua Kang telah menyelamatkan hidup Kakak Gang. Aku akan melakukan apa pun untuk membayarnya.”Chiu Kang tersenyum.“Aku hanya ingin tahu siapa orang yang ditahan oleh mereka, hanya itu,” jelasnya.“Baik. Aku akan menemui mereka sekarang dan mencari tahu siapa yang mereka tahan,” jawab Park Wan penuh semangat.“Aku ucapkan terima kasih,” ucapnya.“Tak perlu sungkan,” Park Wan menjura. “Kam Jeu, tolong kau siapkan hidangan lezat di kamar mereka. Katakan aku akan datang menemui mereka sekarang juga,” perintahnya.“Baik, Ketua. Hamba akan melakukannya. Permisi.”Setelah memberi hormat kepada semua orang, Son Kam Jeu keluar meninggalkan ruangan itu.Lalu Park Wan berdiri. Laki-laki yang selalu mengenakan baju putih panjang itu meminta pamit kepada Chiu Kang dan yang lainnya. Dia harus bersiap-siap menemui Da Bolin dan teman-temann
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Rencana Chiu Kang

Agaknya benar perkiraan Park Wan dan Chiu Kang selama ini. Kedatangan mereka ke Istana Es bukan kebetulan, tapi memang berhubungan dengan kabar masih hidupnya anak-anak mendiang Pangeran Zhao Kong.“Tentu saja aku dengan senang hati akan membantu semampuku.”Mu Long Bui dan Da Bolin berdiri sambil menjura.Katanya: “Terima kasih atas kebaikan Ketua Park.”“Tak perlu sungkan-sungkan. Kita semua saudara. Apalagi Ayahku telah membuat perjanjian dengan Pangeran Zhao You bertahun-tahun yang lalu.”“Orang-orang dari Sekte Gunung Es memang selalu menepati janji,” puji Da Bolin.Park Wan tersenyum.“Kalian bersantailah di sini dan beristirahat yang cukup. Rasanya mataku sudah berat menahan kantuk. Aku yakin kalian juga lelah, bukan?” ucap Park Wan.Mereka berdua mengangguk.“Ketua Park memang orang yang penuh pengertian.”Mu Long Bui lagi-lagi memuji
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Melawan Da Bolin dan Mu Long Bui

“Terima kasih atas perhatian Ketua Kang untuk sekte kami,” ucap Park Wan menjura homrat.Chiu Kang tersenyum sembari menjura.“Aku tidak melakukan apa-apa. Ketua Park terlalu berlebihan,” katanya.Lalu mereka kembali berbincang kecil membahas detail masalah ini. Setelah cukup lama berbincang, Chiu Kang merasa ini adalah waktu yang tepat untuk bertindak.“Sebaiknya aku bertindak sekarang, Ketua Park,” ucap Chiu Kang.“Aku akan mengantar Ketua Kang ke kamar mereka,” kata Park Wan.Mereka berdua berjalan beriringan menuju kamar tamu Istana Es. Setelah melewati jarak satu li, Chiu Kang dan Park Wan berada tepat di depan pintu kamar Mu Long Bui dan Da Bolin.“Boleh aku meminta sedikit bantuan Ketua Park?” bisik Chiu Kang sebelum masuk ke kamar itu.“Katakan saja, tak perlu sungkan.”“Aku ingin Ketua Park menghabisi anak buah Mu Long Bui dan Da Bolin. Biar mereka berdua menjadi urusanku,” jelas Chiu Kang.“Baik, anggap saja urusan itu sudah beres,” jawab Park Wan tersenyum dan berlalu pergi
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
24
DMCA.com Protection Status