Home / Pendekar / Pangeran Pendekar Terasing / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Pangeran Pendekar Terasing: Chapter 161 - Chapter 170

234 Chapters

Chiu Kang dan Empat Pendekar Wangi

Empat Pendekar Wangi dan tiga orang lainnya terperanjat. Mereka seakan tidak bisa percaya orang-orang dari Sekte Gunung Es menyelamatkan hidupnya. Selama ini, Sekte Gunung Es terkenal dengan sekte yang kejam.Chiu Kang tersenyum. Dia tentu tahu apa yang dipikirkan mereka.“Kalian tak usah cemas, aku dari Song,” katanya sembari memapah tubuh Bu Peng dengan lembut untuk duduk di kursi.Chiu Kang menatap mereka dengan lembut. Matanya menampilkan binar yang cerah. Hatinya mengeluarkan keharuan yang mekar. Bisa bertemu lagi dengan mereka membuat Chiu Kang teringat masa kecilnya.Dulu dia sering bermain-main di punggung mereka, memancing di sungai bersama mereka, dan memanjat pohon di belakang Istana Barat, rumah kediaman ayahnya di Bianjing.“Siapa kau?” tanya Bu Peng heran.“Kalian tak usah khawatir, beliau adalah Ketua Kang dari Perkumpulan Pendekar Song,” jelas Park Wan tiba-tiba dari belakang.&ldquo
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Pertentangan di Dading

Setelah lama termenung dalam keharuan. Jenderal Besar Li Guzhou berdiri. Dia melayangkan senyum hangat kepada semua orang yang telah mencemaskannya.“Maaf telah membuat kalian khawatir,” ujarnya.Hu Qiqiang membalas senyum Jenderal Besar Li.“Aku yakin mereka akan baik-baik saja. Jenderal Besar Li tak usah khawatir.”Dengan senyum masih sama, Li Guzhou menghampiri Hu Qiqiang dan memegang pundaknya.“Aku tahu. Ketua Kang pasti mampu menyelamatkan mereka,” ujarnya. “Apa kalian terus mengawasi pergerakan Pangeran Zhao You?” lanjutnya dengan sebuah pertanyaan.“Kami selalu mengawasi pergerakan mereka siang dan malam. Sampai saat ini tidak ada yang mencurigakan,” jawab Jenderal Wei Mingli.Jenderal Besar Li Guzhou menghirup udara dalam-dalam.“Aku tak tahu kenapa, tapi ada sesuatu yang tidak mengenakan hatiku selama ini,” katanya.“Boleh kami tahu, Jenderal Besar? Siapa tahu kami bisa sedikit meringankan beban Jenderal Besar,” ucap Menteri Keadilan Wei Qiao menawarkan bantuan.“Bukankah an
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Zhao Bingwen Mengawasi Perbatasan Dai-vet

Di hatinya, dia merasa kesal kepada orang-orang ini, tapi mereka juga tidak bisa disalahkan. Mereka melakukan itu karena kecintaan mereka terhadap Pangeran Zhao Ming dan Putri Zhao Rong.Di tempat lain, dalam waktu setengah hari, seekor merpati milik Lao Sying telah tiba di Istana Es. Qi Peizhi membuka surat itu dan memberikannya kepada Chiu Kang.Di dalamnya tertulis: “Maaf atas kabar tidak menyenangkan ini, Ketua. Agaknya para jenderal yang menjaga Pangeran Zhao Ming dan Putri Zhao Rong tidak berkenan pergi ke Changbai. Mereka menganggap Ketua Kang sudah tidak sopan memberi perintah kepada Pangeran Zhao Ming dan Putri Zhao Rong.”Setelah membacanya, Chiu Kang menghela nafas dalam-dalam. Kemudian dia memberikan surat itu kepada orang-orang di sampingnya.“Bagaimana ini?” Ye Tao kesal.Chiu Kang tersenyum.“Aku yang salah. Bukankah memberi perintah kepada seorang pangeran adalah kejahatan. Aku lupa untuk sesaat,” katanya.“Tapi...”“Sudahlah,” Chiu Kang memegang pundak Ye Tao. “Ketua
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Chiu Kang Siuman

“Karena mereka berpikiran, kita pasti akan menganggap mereka kabur ke sebuah tempat yang paling mudah dijangkau, aman, dan Pangeran Zhao You tidak punya banyak pengaruh di sana,” ucap Jenderal Zian Wang Long masih berlutut. “Akan tetapi, karena pemikiran ini mereka memilih sebuah tempat yang paling jauh, dan yang luput dari perkiraan kita.”Semua orang di ruangan itu menganggukkan kepalanya.“Aku rasa perkataanmu masuk akal,” ujar Pangeran Zhao Bingwen. “Apa sudah ada kabar dari orang-orang yang dikirim Ayahku ke Liao atau tempat-tempat lainnya?” tanyanya.Gu Buchou maju ke depan dan berlutut di hadapan Zhao Bingwen.“Maaf, Yang Mulia Pangeran, sampai saat ini kami masih belum mendapatkan kabar,” katanya tegas.“Hmmm,” Pangeran Zhao Bingwen berjalan keluar ruangan dengan tangan terus memegang dagunya.“Apa yang akan Yang Mulia Pangeran lakukan?” tanya Jenderal Zian Wang Long mengikutinya dari belakang.Zhao Bingwen menghentikan langkahnya dan berbalik memandang Jenderal Zian Wang Long
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Dading yang Berdarah

Kata-kata itu disambut tatapan kagum dari orang-orang di sampingnya. Memang benar, untuk mencapai suatu tujuan, seseorang harus keras kepala menghadapi segala ujian dan terus maju tanpa akhir.“Ketua Park benar. Aku hanya bertanya-tanya, sejauh mana keras kepala Ketua Kang dapat mengantarkannya pada sebuah tujuan,” gumam Ye Tao dengan desahan kecil.Cao Ehuang tertawa.“Sudahlah, kita harus mengikuti Ketua Kang ke mana pun dia pergi. Aku benar-benar merasa bahagia menjadi bawahannya.”Dia bergegas lari mengikuti Chiu Kang dan Wang Jiang, lalu disusul oleh yang lain.****Hu Hongyin menghabiskan waktu siangnya di Dading dengan minum-minum di sebuah kedai yang cukup besar. Hatinya merasa terluka dengan ucapan Tai Kun Lun dan teman-temannya.Karena rasa hormatnya yang begitu besar kepada Chiu Kang, dia tidak bisa bertahan ketika ada seseorang yang berbicara buruk tentangnya, meski orang itu tak tahu siapa dia sebenarnya.Di samping itu, mereka juga mempertanyakan kesetiaannya pada Kekais
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Ai Bo di Kota Dading

Ketua Ai Bo tertawa terbahak-bahak sampai tenggorokannya terlihat.“Jangan harap kau bisa lari!”Tanpa pikir panjang lagi, Ai Bo melayang ke atas dan melemparkan golok besarnya ke arah Zhao Ming dan Zhao Rong.Ong Fei Yin terkejut menghadapi serangan tiba-tiba yang menakutkan ini. Dia menggulingkan tubuhnya ke belakang dan menangkis golok itu sekuat tenaga.Sayangnya, tenaga dalam Ong Fei Yin masih jauh di bawah Ai Bo. Pedangnya terpental jauh meski sudah menahannya dengan kedua tangannya. Karena besarnya tenaga dalam Ai Bo, kedua tangan dan kakinya bergetar hebat.“Hahaha,” tawanya keras. “Cuih, dengan kemampuan seperti itu kau ingin melindungi mereka! Jangan harap!” hardik Ai Bo.Dia kembali menyerang. Golok yang dilemparkannya bisa berputar balik ke tangannya, seperti tersedot magnet besar yang luar biasa. Keahlian semacam ini hanya dimiliki oleh pendekar-pendekar teras di dunia persilatan.Ong Fei Yin berupaya keras mengembalikan kuda-kudanya. Dia mengumpulkan seluruh tenaga dalam
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Perbincangan Qi Peizhi dan Wang Jiang

“Ketua Kang! Ketua Kang!” teriak orang-orang di sampingnya."Mahaguru Kang! Mahaguru!"“Tuan Muda Kang!” panggil Qi Peizhi lirih.Dia telah kehabisan tenaga untuk berteriak. Kesedihannya telah menguras kekuatannya, semuanya seakan mengecil, menyempitkan apa pun di tenggorokannya, bahkan dia tak bisa memanggil nama Chiu Kang dengan lantang.Sementara itu, Pangeran Zhao Ming dan Putri Zhao Rong mendekati tubuh lemah Chiu Kang dengan langkah ragu. Mata mereka berdua basah dipenuhi kesedihan. Entah karena apa, hanya tiba-tiba saja mereka berdua merasa kesepian, seperti perasaan ditinggal oleh orang yang dikasihinya.“Cepat bawa Ketua Kang ke dalam!” ujar Ong Fei Yin.Hu Hongyin dan Lei Liwei menjadi orang yang paling terburu-buru mengangkat tubuh Chiu Kang. Pipi mereka dipenuhi air mata yang mengalir deras.Melihat keadaan Chiu Kang yang terbaring kaku seperti ini, memaksa kesedihan bertamu, dan membuat mata mereka menangis penuh kepiluan.Mereka semua sangat cemas melihat keadaan Chiu Ka
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Hukuman Pengkhianat Perguruan Mufu

Daun-daun kering bertaburan. Sinar mentari berkejar-kejaran. Udara pagi menghambur. Pepohonan menggerakkan ranting-rantingnya. Semuanya berlaju menyatakan kehidupannya masing-masing.Begitu pun dengan murid-murid Mufu, mereka termakan semangat menggiring daun-daun kering dengan sapunya, membersihkan seluruh tempat yang tak luput dari jangkauannya, meski hampir semua tempat di Gunung Mufu dipenuhi daun-daun kering itu.Bagi murid-murid Mufu, pagi hari merupakan waktu yang paling ditunggu. Sebab, di pagi harilah mereka diajari ilmu silat, dari mulai jurus-jurus pedang khas Mufu sampai gerakan tangan kosong yang unik.Apalagi jika pertengahan bulan seperti sekarang ini, semangat mereka semakin membumbung tinggi karena He Jinhai, Ketua Perguruan Mufu sendiri yang akan memberi pelajaran.Memang, jika dibandingkan pendahulu-pendahulunya, ilmu silat He Jinhai jauh di bawah mereka, tapi hal itu tidak hanya terjadi di Mufu, hampir semua perguruan mengalami fase ini, bahkan Wuling sekalipun.Na
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Diskusi Panas di Rumah Hu Chen Wu

He Jinhai memberikan secarik surat itu kepada Heng Tingfeng.Seketika wajah Heng Tingfeng berubah. Dia terkejut seperti tertimpa pohon yang jatuh.“Bagaimana mungkin ini terjadi?” katanya heran. “Siapa orang yang bisa melukai Paman Guru Kang? Di dunia ini, tidak ada seseorang pun yang bisa menandingi ilmunya?”Heng Tingfeng penasaran bercampur tidak percaya.“Apa yang harus kita lakukan, Paman Guru?” tanya He Jinhai.“Aku akan berangkat ke Liao sekarang juga. Kau harus menemukan Adik Kedua, dan katakan kepadanya bahwa Paman Guru Kang terluka parah, suruh dia menyusul ke sana,” perintahnya.He Jinhai mengangguk.“Murid akan melakukannya. Paman Guru hati-hati!”Belum selesai mengucapkan salam perpisahan, Heng Tingfeng langsung meloncat terbang melintasi hutan di Gunung Mufu, dan menghilang tanpa jejak.****Senandung tembang mewarnai alam dengan nada kesenduan, dengan meninggalkan memar asmara di hati Wang Jiang.Sejak kemarin wanita cantik itu terus melamun tiada akhir. Dia tak bisa me
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Kedatangan Empat Pendekar Wangi

“Heh,” Tai Kun Lun membuang muka. “Aku heran dengan Jenderal Hu Hongyin. Kenapa dia lebih khawatir dengan keselamatan Ketua Kang daripada kedua pangeran, padahal dia datang kemari atas perintah Jenderal Besar Li,” gerutunya dengan wajah kesal.“Aku dengar Ketua Kang adalah saudara angkatnya. Wajar saja jika dia khawatir, Tuan Tai,” jelas Hu Chen Wu.Bagaimana pun juga, dia merasa terganggu ketika kata-kata buruk menyerang adiknya.“Bagaimana dengan yang lainnya. Mereka seakan hanya peduli kepadanya, tidak kepada Pangeran Zhao Ming dan Putri Zhao Rong! Kita tidak bisa membuang-buang waktu kita di sini hanya karena dia,” tegasnya.“Aku kira ucapan Tuan Tai terlalu berlebihan. Bagaimana pun juga, mereka datang kemari untuk membantu kita, bahkan Ketua Kang dalam keadaan buruk seperti itu karena melindungi Yang Mulia Pangeran. Bukankah sudah sepantasnya kita memperlakukannya dengan baik?”Hu Chen Wu mengatakannya dengan perlahan-lahan.“Aku tahu, dan aku berterima kasih kepadanya, tapi kit
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
24
DMCA.com Protection Status