Home / Young Adult / SUAMIKU KETUA GENG MOTOR / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of SUAMIKU KETUA GENG MOTOR: Chapter 71 - Chapter 80

115 Chapters

071 || Viana dengan segala egonya

"Ya udah kalo lo mau putus! Kita putus sekarang!" Viana tanpa pikir panjang menyetujui keputusan Ravin. Jangan karena Viana mencintai Ravin, jadi lelaki itu bersikap seenaknya padanya. Ravin pikir Viana akan meminta maaf dan memohon pada Ravin untuk menarik perkataannya itu. Sayangnya tidak, Viana bukan perempuan yang bisa diremehkan begitu saja. Ketika ada yang menantang seperti itu, dia akan menantang balik. Di dunia ini selain Tuhan dan Arthur. Viana tidak takut dengan siapapun termasuk pada Ravin. Meskipun lelaki itu merupakan kekasihnya. Ravin ingin putus sekarang juga Viana akan menyanggupinya. Dia sejak kemaren dibuat stres demgan perkataan sahabatnya mengenai perselingkuhan. Mungkin mengakhiri hubungannya dengan Ravij bisa membuat dirinya terbebas dari kesalahan fatal yaitu perselingkuhan."Kok kamu gitu, sih, Vi? Jadi bener kalo kamu udah bosan dan engga cinta lagi sama aku?" Ravin kembali mengubah kosa katanya pada Viana. Dia sedikit panik Viana menyetujui begitu saja per
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

072 || Rencana Viana

"Jadi mereka beneran pacaran, Vi?"Teriakan cempreng Ajeng membuat Viana berdecak kesal. "Anjing! Lo masih ngeraguin ucapan gue? Kabar yang gue kasih ini akurat, tajam dan terpercaya!" Viana memutar kedua matanya malas. Dia menyandarkan tubuhnya pada meja di belakangnya. "Emang Viana beneran tau kalo Alinjing sama bebep Sagara pacaran?"Seyra yang sudah lama naksir dengan Sagara tentu saja tak terima dengan berita itu. Sehingga dia bertanya pada Kanara dan juga Rachell. Tidak mungkin dia rela bertanya pada Viana langsung yang ada langsung kena semprot. Rachell mernyengit keningnya bingung. Sebelum buru-buru berucap, "Kok, tanya gue, sih anjir? Lo tau kan gue gak suka ngurus hidup orang!" Seyra hanya menyengir saja. Selama ini Rachell hanya ikut-ikutan saja sahabatnya itu. Berbeda dengan Kanara yang selalu aktif mencari informasi tentang target-target mereka. "Na? Lo pasti kan?" Seyra memasang wajah sok ikut pada Kanara. Kanara menjawab dengan singkat, padat, dan jelas. "Gak!"
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

073 || Mengejutkan Di Kantin

"Lo mending tobat deh, Vi! Kelakuan lo mau sampe kapan kaya gini? Bolak-balik masuk BK makin buat nilai lo berkurang!"Meylani mulai menasehati Viana. Membuat satu kantin yang tidak menyukai Meylani siswi paling caper satu sekolah. Ingin muntah rasanya mendemgar suara Meylani saja. "Lo kalo mau sok ceramah jangan ke gue, tapi ke diri lo sendri dong! Lihat lah lo bahkan gak lebih buruk dari gue!" Viana mulai terpancing emosi oleh Meylani. Kebahagiaan yang dia rasakan tadi mendadak hilang karena kedatangan Meylani. "Gue? Kenapa harus gue? Emang gue pernah bully orang kaya lo?"Meylani menatap Viana dengan kernyitan di dahi. Dia tidak mengerti maksud Viana. "Udahlah anjir! Ngomong sama manusia caper kaya lo buat gue capek aja! Pergi lo jangan ganggu gue!" Viana mengusir Meylani untuk pergi dari kantin dengan kasar. Tapi, Meylani tetap bergeming di tempat. "Lo budeg? Heh, anjing temen gue nyuruh lo pergi!" Itu suara Ajeng yang sejak tadi sedang diliputi emosi karena mengetahui Sagr
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

074 || Ribut Lagi

"Sejak kapan kamu deket sama Sagara?" Suara Ravin berhasil mengintimidasi Viana yang duduk di sampingnya. Siswa dengan almameter khas seorang Osis itu menatap tajam pada Viana. Dia baru saja mendengar kehebohan di kantin siang tadi. Perlakuan Sagara pada Viana membuat semua murid heboh. Semilir angin menerpa wajah cantik Viana. Membuat rambut panjang gadis itu bertebrangan menutupi sebagian wajahnya. Saat ini Ravin dan Viana berada di tepi rooftop sekolah. Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu. Saat ini waktu menunjukan pukul 02.10 siang kota Swinden. "A—aku gak pernah deket sama Sagara!" Viana tergagap saat menjawab pertanyaan Ravin. Dia tidak berbohong bukan? Jika dia dan Sagara tidak dekat. Meskipun mereka tinggal satu atap selama hampir 2 bulan. Tapi, mereka merupakan seorang musuh bebuyutan."Jawab jujur, Viana!"Ravin mengintimidasi Viana lewat tatapan matanya. Dia tidak suka jika ada yang berbohobg padanya. Tidak mungkin Sagara melakukan seperti itu pad
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

075 || Ajeng

"Lo itu gak pantes sama Sagara! Lo itu gak layak bersanding sama Sagara!" Ajeng terus menghina Alin yang kini sudah menangis sesenggukan. Keadaan Alin tampak menyedihkan. Tapi, di mata Ajeng dan kedua temannya itu lucu. Terbukti dengan tawa mereka yang terus mengudara sejak tadi. "Bisa-bisanya ya! Murid tanpa latar belakang keluarga kaya lo bisa masuk SMA Galaksi yang isinya murid borjous?" Ajeng sudah mencari tahu latar belakang Alin. Dia hanya berasal dari keluarga biasa bukan keluarga orang kaya. "Pake orang dalem kayanya, sih!" sahut teman Adel sambil memainkan ujung rambutnya. "Gak mungkin, anjir! Dia aja asal-usulnya gak jelas! Terus orang dalem mana yang mau masukin dia?" Ajeng tak habis pikir dengan pemikiran sahabatnya itu. Jelas-jelas dia baru saja bilang Alin tidak memiliki latar belakang. Terus sahabatnya itu bilang Alin masuk SMA Galaksi menggunakan orang dalam. "Heh, babu! Lo itu beban di SMA Galaksi! Lo itu hama! Lo itu sampah! Gak layak banget cewek kaya lo masu
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

076 || Lo cemburu, hm?

"Gue yang nyuruh Ajwng buat nindas cewek kesayangan lo!" Teriakan Viana yang datang bersama ketiga sahabatnya menarik perhatian banyak murid yang berkumpul di SMA Galaksi. Viana yang baru saja mendengar kabar bahwa Ajeng sedang diseret oleh Sagara, setelah menindas murid kelas sepuluh. Tidak perlu bertanya siapa murid kelas sepuluh yang ditindas oleh Ajeng. Viana sudah tahu jawabannya sehingga dia bergegas ke lapangan untuk menyelmatkan Ajeng. Karena, semua in atas perintahnya Viana yang berhak disalahkan bukan Ajeng. Sagara menoleh dengan tatapan yang dipenuhi oleh amarah. "Jadi, lo trouble makernya?" Dia sudah menduga hal ini sejak awal. Viana adalah akar permasalahannya yang membuat banyak orang dirugikan. Dia sangat membenci keangkuhan Viana yang selalu mengandalkan nama keluarga. Viana melirik Ajeng yang sudah bergetar ketakutan. Dia meminta bantuan pada Rachell dan juga Seyra untuk membawa Ajeng pergi. "Lo banci, hah? Lo cowok beraninya kok sama cewek!" Kanara berte
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

077 || Kanara marah

"Jadi, Vi, bisa tolong jelasin kejadian di lapangan itu?" tanya Kanara menuntut penjelasan pada Viana. "Nggak ada yang perlu dijelasin, Na!" Viana membalasnya dengan cepat."Sikap Sagara di kantin kemaren, sama ucapan lo dan pertanyaan Sagara di lapangan. Itu yang lo bilang nggak ada yang perlu dijelasin?" Kanara tak habis pikir dengan Viana. Tidak mungkin ada asap tapi tidak ada api. Masa hal seperti ini aja Viana tidak paham, dan menganggap orang lain bodoh dan bisa percaya saja. Sayangnya, Viana lupa dia memiliki ketiga sahabat yang tidak bisa dibohongi. "Lo tau sendiri kan buaya jaman sekarang kaya gimana? Dia gampang banget perlakuin cewek semanis mungkin. Ujung-ujungnya juga cuma nyakitin aja!" Viana memberikan alasan yang menurutnya logis karena sudah umum hal seperti yang Viana katakan. "Lo pikir kita percaya lagi? Sebuaya-buayanya cowok, ciri-ciri buaya gak ada sama Sagara!" Rachell menyahut sambil mengunyah kentang goreng miliknya. Saat ini mereka sedang berada di kanti
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

078 || Pertengkaran Ravin Dan Viana

"Sekarang masih mau bilang kalo nggak punya hubungan apa-apa sama cowpk brengsek itu?" Ravin menatap Viana dengan tatapan berbeda. Tangan kekarnya mencengkeram erat stir sampai kubu jarinya memutih. Dia melampiaskan segala bentuk emosi dalam dirinya lewat cengkeraman itu.Viana terdiam seribu bahasa. Dia sudah tidak tahu lagi apa yang harus dia katakan pada Ravin tentang Sagara. Resikonya ketika berbohong, akan selalu ada kebohonganlagi untuk menutupi kebohongan-kebohongan lainnya. "Ravin, aku capek jelasin sama kamu kalo aku nggak punya hubungan apa-apa sama Sagara. Kalo untuk masalah tadi di lapangan, aku cuma kesel aja setiap kali dia belain Alin. Kamu tau sendiri kan, kalo aku nggak suka ada yang ganggu mainan aku!" Viana mengatakan itu begitu cepat tanpa ada jeda. Terdengar tidak begitu jelas suaranya, tapi Viana tidak peduli. Ravin menatap Viana marah, dia memegangi kedua bahu Viana dengan erat. Tidak memperdulikan ringisan Viana yang meminta untuk dilepaskan. "Udah jelas
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

079 || Halte Sekolah

"Dasar cowok sialan! Gue yang istrinya nggak pernah tuh dianter balik sama dia. Si Alin malah dibiarin duduk di boncengan dia!" Cerocos Viana menatap langit yang kini menangia dengan deras. Langit seakan tahu bahwa kondisi Viana sedang sedih sampai ikut menangis."Gue di halte kejebak ujan, sedangkan Sagara malah nganterin cewek lain balik! Dasar suami durhaka! Lama-lama gue kutuk jadi katak dia!"Mulut Viana tidak berhenti mengocehi Sagara. Dia melupakan sejenak masalahnya dengan Ravin, menunda waktunya untuk menangis."Gue nggak mungkin nangis sendirian di halte sendirian lah! Yang ada ntar ada yang nemenin mbak kun!"Viana bergidik ngeri membayangkan kekasih Sagara yang suka nongkrong di atas pohon.Viana tidak bisa pulang semua orderannya pada grab di tolak karena hujan. Padahal biasanya tidak seperti ini, entahlah ini aneh sekali. Saat hujan mulai reda tersisa gerimis saja. Perasaan Viana mendadak tidak enak saat melihat segerombolan pengendara motor besar lengkap dengan jaket k
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

080 || Viana Ratu Drama

"Sialan!" Sagara dengan cepat menangkis serangan dari belakang tubuhnya. Dia membanting tuuh lawannya ke tanah, lalu menonjok wajahnya berkali-kali sampai lawannya tumbang. Raditya yang melihat salah satu anggotanya terkapar tak berdaya. Menarik tubuh Sagara lalu mendorongnya pada tiang halte. Memberi pukulan yang dapat ditangkis oleh Sagara.Raditya menatap penuh dendam pada Sagara. "Bajingan kaya lo nggak pantes dapet posisi raja jalanan, anjing!"Sagara mendorong kasar tubuh Raditya. Saat ini hanya tersisa Raditya yang masih bertahan, sedangkan 6 anggota lainnya sudah tumbang. "Gue dapet karena gue pantes. Sedangkan lo dan geng banci lo itu pantesnya main masak-masakan bukan motor di jalanan!" Sagara melempar hinaan pada Raditya. Sambil membanting tubuh lelaki itu di tanah dalam satu gerakan. Sagara menginjak dada Raditya yang kini berteriak kesakitan."Gue peringatin sama lo! Buat berhenti cari masalah sama geng gue! Karena sampai kapanpun kemenangan cuma milik geng Verdon!"
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status