Beranda / Young Adult / SUAMIKU KETUA GENG MOTOR / 071 || Viana dengan segala egonya

Share

071 || Viana dengan segala egonya

Penulis: Diva
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-26 22:22:55

"Ya udah kalo lo mau putus! Kita putus sekarang!"

Viana tanpa pikir panjang menyetujui keputusan Ravin. Jangan karena Viana mencintai Ravin, jadi lelaki itu bersikap seenaknya padanya. Ravin pikir Viana akan meminta maaf dan memohon pada Ravin untuk menarik perkataannya itu. Sayangnya tidak, Viana bukan perempuan yang bisa diremehkan begitu saja. Ketika ada yang menantang seperti itu, dia akan menantang balik.

Di dunia ini selain Tuhan dan Arthur. Viana tidak takut dengan siapapun termasuk pada Ravin. Meskipun lelaki itu merupakan kekasihnya. Ravin ingin putus sekarang juga Viana akan menyanggupinya. Dia sejak kemaren dibuat stres demgan perkataan sahabatnya mengenai perselingkuhan. Mungkin mengakhiri hubungannya dengan Ravij bisa membuat dirinya terbebas dari kesalahan fatal yaitu perselingkuhan.

"Kok kamu gitu, sih, Vi? Jadi bener kalo kamu udah bosan dan engga cinta lagi sama aku?"

Ravin kembali mengubah kosa katanya pada Viana. Dia sedikit panik Viana menyetujui begitu saja per
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   072 || Rencana Viana

    "Jadi mereka beneran pacaran, Vi?"Teriakan cempreng Ajeng membuat Viana berdecak kesal. "Anjing! Lo masih ngeraguin ucapan gue? Kabar yang gue kasih ini akurat, tajam dan terpercaya!" Viana memutar kedua matanya malas. Dia menyandarkan tubuhnya pada meja di belakangnya. "Emang Viana beneran tau kalo Alinjing sama bebep Sagara pacaran?"Seyra yang sudah lama naksir dengan Sagara tentu saja tak terima dengan berita itu. Sehingga dia bertanya pada Kanara dan juga Rachell. Tidak mungkin dia rela bertanya pada Viana langsung yang ada langsung kena semprot. Rachell mernyengit keningnya bingung. Sebelum buru-buru berucap, "Kok, tanya gue, sih anjir? Lo tau kan gue gak suka ngurus hidup orang!" Seyra hanya menyengir saja. Selama ini Rachell hanya ikut-ikutan saja sahabatnya itu. Berbeda dengan Kanara yang selalu aktif mencari informasi tentang target-target mereka. "Na? Lo pasti kan?" Seyra memasang wajah sok ikut pada Kanara. Kanara menjawab dengan singkat, padat, dan jelas. "Gak!"

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   073 || Mengejutkan Di Kantin

    "Lo mending tobat deh, Vi! Kelakuan lo mau sampe kapan kaya gini? Bolak-balik masuk BK makin buat nilai lo berkurang!"Meylani mulai menasehati Viana. Membuat satu kantin yang tidak menyukai Meylani siswi paling caper satu sekolah. Ingin muntah rasanya mendemgar suara Meylani saja. "Lo kalo mau sok ceramah jangan ke gue, tapi ke diri lo sendri dong! Lihat lah lo bahkan gak lebih buruk dari gue!" Viana mulai terpancing emosi oleh Meylani. Kebahagiaan yang dia rasakan tadi mendadak hilang karena kedatangan Meylani. "Gue? Kenapa harus gue? Emang gue pernah bully orang kaya lo?"Meylani menatap Viana dengan kernyitan di dahi. Dia tidak mengerti maksud Viana. "Udahlah anjir! Ngomong sama manusia caper kaya lo buat gue capek aja! Pergi lo jangan ganggu gue!" Viana mengusir Meylani untuk pergi dari kantin dengan kasar. Tapi, Meylani tetap bergeming di tempat. "Lo budeg? Heh, anjing temen gue nyuruh lo pergi!" Itu suara Ajeng yang sejak tadi sedang diliputi emosi karena mengetahui Sagr

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   074 || Ribut Lagi

    "Sejak kapan kamu deket sama Sagara?" Suara Ravin berhasil mengintimidasi Viana yang duduk di sampingnya. Siswa dengan almameter khas seorang Osis itu menatap tajam pada Viana. Dia baru saja mendengar kehebohan di kantin siang tadi. Perlakuan Sagara pada Viana membuat semua murid heboh. Semilir angin menerpa wajah cantik Viana. Membuat rambut panjang gadis itu bertebrangan menutupi sebagian wajahnya. Saat ini Ravin dan Viana berada di tepi rooftop sekolah. Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu. Saat ini waktu menunjukan pukul 02.10 siang kota Swinden. "A—aku gak pernah deket sama Sagara!" Viana tergagap saat menjawab pertanyaan Ravin. Dia tidak berbohong bukan? Jika dia dan Sagara tidak dekat. Meskipun mereka tinggal satu atap selama hampir 2 bulan. Tapi, mereka merupakan seorang musuh bebuyutan."Jawab jujur, Viana!"Ravin mengintimidasi Viana lewat tatapan matanya. Dia tidak suka jika ada yang berbohobg padanya. Tidak mungkin Sagara melakukan seperti itu pad

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   075 || Ajeng

    "Lo itu gak pantes sama Sagara! Lo itu gak layak bersanding sama Sagara!" Ajeng terus menghina Alin yang kini sudah menangis sesenggukan. Keadaan Alin tampak menyedihkan. Tapi, di mata Ajeng dan kedua temannya itu lucu. Terbukti dengan tawa mereka yang terus mengudara sejak tadi. "Bisa-bisanya ya! Murid tanpa latar belakang keluarga kaya lo bisa masuk SMA Galaksi yang isinya murid borjous?" Ajeng sudah mencari tahu latar belakang Alin. Dia hanya berasal dari keluarga biasa bukan keluarga orang kaya. "Pake orang dalem kayanya, sih!" sahut teman Adel sambil memainkan ujung rambutnya. "Gak mungkin, anjir! Dia aja asal-usulnya gak jelas! Terus orang dalem mana yang mau masukin dia?" Ajeng tak habis pikir dengan pemikiran sahabatnya itu. Jelas-jelas dia baru saja bilang Alin tidak memiliki latar belakang. Terus sahabatnya itu bilang Alin masuk SMA Galaksi menggunakan orang dalam. "Heh, babu! Lo itu beban di SMA Galaksi! Lo itu hama! Lo itu sampah! Gak layak banget cewek kaya lo masu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   076 || Lo cemburu, hm?

    "Gue yang nyuruh Ajwng buat nindas cewek kesayangan lo!" Teriakan Viana yang datang bersama ketiga sahabatnya menarik perhatian banyak murid yang berkumpul di SMA Galaksi. Viana yang baru saja mendengar kabar bahwa Ajeng sedang diseret oleh Sagara, setelah menindas murid kelas sepuluh. Tidak perlu bertanya siapa murid kelas sepuluh yang ditindas oleh Ajeng. Viana sudah tahu jawabannya sehingga dia bergegas ke lapangan untuk menyelmatkan Ajeng. Karena, semua in atas perintahnya Viana yang berhak disalahkan bukan Ajeng. Sagara menoleh dengan tatapan yang dipenuhi oleh amarah. "Jadi, lo trouble makernya?" Dia sudah menduga hal ini sejak awal. Viana adalah akar permasalahannya yang membuat banyak orang dirugikan. Dia sangat membenci keangkuhan Viana yang selalu mengandalkan nama keluarga. Viana melirik Ajeng yang sudah bergetar ketakutan. Dia meminta bantuan pada Rachell dan juga Seyra untuk membawa Ajeng pergi. "Lo banci, hah? Lo cowok beraninya kok sama cewek!" Kanara berte

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   077 || Kanara marah

    "Jadi, Vi, bisa tolong jelasin kejadian di lapangan itu?" tanya Kanara menuntut penjelasan pada Viana. "Nggak ada yang perlu dijelasin, Na!" Viana membalasnya dengan cepat."Sikap Sagara di kantin kemaren, sama ucapan lo dan pertanyaan Sagara di lapangan. Itu yang lo bilang nggak ada yang perlu dijelasin?" Kanara tak habis pikir dengan Viana. Tidak mungkin ada asap tapi tidak ada api. Masa hal seperti ini aja Viana tidak paham, dan menganggap orang lain bodoh dan bisa percaya saja. Sayangnya, Viana lupa dia memiliki ketiga sahabat yang tidak bisa dibohongi. "Lo tau sendiri kan buaya jaman sekarang kaya gimana? Dia gampang banget perlakuin cewek semanis mungkin. Ujung-ujungnya juga cuma nyakitin aja!" Viana memberikan alasan yang menurutnya logis karena sudah umum hal seperti yang Viana katakan. "Lo pikir kita percaya lagi? Sebuaya-buayanya cowok, ciri-ciri buaya gak ada sama Sagara!" Rachell menyahut sambil mengunyah kentang goreng miliknya. Saat ini mereka sedang berada di kanti

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-30
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   078 || Pertengkaran Ravin Dan Viana

    "Sekarang masih mau bilang kalo nggak punya hubungan apa-apa sama cowpk brengsek itu?" Ravin menatap Viana dengan tatapan berbeda. Tangan kekarnya mencengkeram erat stir sampai kubu jarinya memutih. Dia melampiaskan segala bentuk emosi dalam dirinya lewat cengkeraman itu.Viana terdiam seribu bahasa. Dia sudah tidak tahu lagi apa yang harus dia katakan pada Ravin tentang Sagara. Resikonya ketika berbohong, akan selalu ada kebohonganlagi untuk menutupi kebohongan-kebohongan lainnya. "Ravin, aku capek jelasin sama kamu kalo aku nggak punya hubungan apa-apa sama Sagara. Kalo untuk masalah tadi di lapangan, aku cuma kesel aja setiap kali dia belain Alin. Kamu tau sendiri kan, kalo aku nggak suka ada yang ganggu mainan aku!" Viana mengatakan itu begitu cepat tanpa ada jeda. Terdengar tidak begitu jelas suaranya, tapi Viana tidak peduli. Ravin menatap Viana marah, dia memegangi kedua bahu Viana dengan erat. Tidak memperdulikan ringisan Viana yang meminta untuk dilepaskan. "Udah jelas

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   079 || Halte Sekolah

    "Dasar cowok sialan! Gue yang istrinya nggak pernah tuh dianter balik sama dia. Si Alin malah dibiarin duduk di boncengan dia!" Cerocos Viana menatap langit yang kini menangia dengan deras. Langit seakan tahu bahwa kondisi Viana sedang sedih sampai ikut menangis."Gue di halte kejebak ujan, sedangkan Sagara malah nganterin cewek lain balik! Dasar suami durhaka! Lama-lama gue kutuk jadi katak dia!"Mulut Viana tidak berhenti mengocehi Sagara. Dia melupakan sejenak masalahnya dengan Ravin, menunda waktunya untuk menangis."Gue nggak mungkin nangis sendirian di halte sendirian lah! Yang ada ntar ada yang nemenin mbak kun!"Viana bergidik ngeri membayangkan kekasih Sagara yang suka nongkrong di atas pohon.Viana tidak bisa pulang semua orderannya pada grab di tolak karena hujan. Padahal biasanya tidak seperti ini, entahlah ini aneh sekali. Saat hujan mulai reda tersisa gerimis saja. Perasaan Viana mendadak tidak enak saat melihat segerombolan pengendara motor besar lengkap dengan jaket k

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03

Bab terbaru

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   118 || Pertemuannya Dengan Agatha

    "Hai, Viana! Udah lama kita nggak ketemu!" Agatha muncul dari belakang tubuh Viana, suaranya begitu ceria menyambut kehadiran sahabat lamanya. Dia berdiri di depan Viana, dengan senyum manis yang menyimpan segala rencana buruk di baliknya. "Lo mau apa? Gue nggak ada waktu banyak buat ladenin jalang kaya lo!" Viana menatap angkuh pada Agatha. Dia mengabaikan basa-basi Agatha yang memuakan. Alasan dia ke sini atas permintaan Agatha, yang menelpon dirinya saat berada di lobby apartement tadi. Entah apa yang membuat dia menyetujui keinginan Agatha dengan mudah. Seharusnya Viana langsung masuk ke apartement menemui Sagara dan menanyakan kebenaran Sagara yang merupakan Kakak dari Alin. Namun, tepat pada pukul 07.24 malam kota Swinden. Viana justru berdiri berhadapan dengan Agatha di depan sebuah rumah yang sudah tak terpakai lagi. Dinding-dinding rumah yang dipenuhi oleh jamur, pintu kayu yang sudah hancur, kaca jendela yang pecah dan berserakan di lantai, dan lantai yang sudah ko

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   117 || Keterkejutan Viana

    "Papa nggak mau tau kamu harus nerima kehadiran Alisha sebagai Mama kamu! Dia lagi hamil adik kamu, Viana!" Arthur menggenggam tangan Alisha dengan lembut. Dia mengusap punggung tangan Alisha dengan ibu jarinya. Tatapannya tak lepas dari Viana yang kini sudah menangis. "Nggak akan pernah, Pa! Sampai kapanpun, aku nggak bakal nerima ini!" Viana menggeleng berkali-kali dengan dadanya yang terasa sesak. Dia begitu syok atas apa yng terjadi pada Arthur dan Alisha. Mereka menikah selama ini di belakang Viana. Sungguh hal yang sangat mengejutkan untuk Viana. "Viana, jangan keras kepala!" Arthur menatap penuh ancaman pada Viana. "Aku nggak nyangka Papa semudah itu lupain Mama! Aku nggak pernah nyangka kalo Papa bakal cari wanita lain buat gantiin posisi Mama! Dan aku lebih nggak nyangka lagi kalo wanita itu adik Mama sendiri!" Viana menatap Arthur dan Alisha dengan tatapan jijik. Kedua pasangan di depannya begitu menjijikan. Keduanya pintar berakting selama 2 tahun ini di

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   116 || Ibu Sambung

    "Papa, kok bisa dateng sama Tante Alisha?" Langkah Viana yang menuruni undakan tangga seketika memelan. Dia terkejut dengan kehadiran Arthur bersama Alisha. Bi Mira hanya mengatakan jika Arthur akan pulang, tapi tidak memberitahu Alisha akan datang juga. Alisha bergerak maju memeluk Viana yang sudah berdiri di depannya. Viana menggunakan sweater berwarna putih dengan bawahan celana pendek di atas lutut. "Hi, Viana, gimana kabar kamu?" Alisha menyala Viaan dengan suara lembut. "Aku baik, Tante sendiri gimana?" Viana bertanya balik dengan raut kebingungan. Apakah ini hanya sebuah kebetulan saja mereka datang bersamaan? Atau mereka sudah janjian untuk kembali ke kota Swinden bersama? Arthur menyela perbincangan Viana dan juga Alisha. "Viana, ada yang mau Papa bicarain sama kamu!" Arthur mulai duduk di sofa tunggal sambil mengangkat satu kaki di atas paha. Dia menyuruh Viana dan Alisha duduk di sofa panjangan beriringan. Viana menanti ucapan yang keluar dsri mulut Arthur denga

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   115 || Makam Alesha

    "Ini rumah Mama gue, Gar!" Viana mulai berjongkok di depan makam dengan batu nisan bertuliskan nama Alesha Kayline. Wanita berhati malaikat yang sudah melahirkan Viana ke dunia yang penuh kejutan ini."Halo, Mama, maaf, ya, Nana baru bisa dateng lagi!" Viana mengusap batu nisan Alesha dengan lembut. Dia meletakan bunga mawar putih di atasnya. Sagara ikutan berjongkok di samping Viana. "Hallo, Mama, saya Sagara suami Viana!" Viana terkejut mendengar Sagara yang memanggil Alesha dengan sebutan Mama. Bukannya tidak boleh hanya saja dia tidak menyangka saja. Sagara akan secepat itu tanpa rasa canggung. Viana berdehem pelan, dia menatap gundukan tanah di depannya lagi. "Mama, Nana kangen sama Mama. Papa masih kaya yang terakhir aku ceritain ke Mama. Papa jarang ada di rumah buat Nana. Papa nggak pernah peduli sama Nana lagi!"Tanpa sadar air mata Viana menetes membahasi pipinya. Sudah lama dia tidak mengunjungi makam Alesha. Dulu minimal 2 Minggu sekali dia datang. Terakhir dia datan

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   114 || Ulah Sagara

    "Gue udah tau kalo dia selingkuh!"Viana menatap datar selembar foto yang disodorkan oleh Ajeng. Foto mesra Ravin dan Agatha di sebuah kamar apartement. Dia melirik mading yang dipenuhi oleh foto tidak seonoh Ravin dan Agatha lainnya. Bohong, jika Viana mengatakan dia baik-baik saja. Masih ada sedikit sisa perasaan untuk Ravin, tapi rasa kecewa dan sakit lebih besar dari itu. Rasa cinta Viana yang begitu besar dihancurkan oleh Ravin begitu saja dengan mudah. "Ayo, gue anter ke kelas!" Sagara merangkul Viana dan membawa gadis itu menjauh dari kerumunan. Dia tidak terkejut dengan foto-foto Ravin dengan Agatha di mading. Karena semua itu adalah ulahnya. Dia menyuruh Satya untuk menempelkan foto Ravin dan Agatha yang dikirimkan oleh nomor asing dua minggu yang lalu.Viana mendongak menatap Sagara dengan senyum manis. "Ayo, tapi gue mau ke kantin dulu!" Sagara mengacak pelan rambut Viana, lalu dia segera melangkah menjauhi para murid yang menatapnya tak berkedip."Serius? Dia biasa aja

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   113 || Damai?

    "Viana, sampe kapan lo mau diemin gue kaya gini?"Sagara menarik tangan Viana yang ingin keluar dari apartement. Sudah seminggu semenjak Viana mengakhiri hubungannya dengan Ravin. Sagara dan Viana terjebak dalam perang dingin yang disebabkan oleh Sagara sendiri. Viana tidak ingin berbicara dengan Sagara. Saat di sekolah, Viana selalu menghindarinya. Ketika di apartement, Viana memilih di kamar. Bahkan biasanya Viana akan memakan masakan Sagara, kini Viana memesan makanan lewat go- food. Viana membuat Sagara frustasi sekaligus kesel. "Lepasin tangan kotor lo dari gue!"Viana menyentak tangan Sagara yang menyentuh pergelangan tangannya. Bahkan Viana tidak menatap Sagara sama sekali, dia menatap ke arah lain. "Itu cara lo bersikap ke suami?" Sagara menatap tajam Viana yang setia menunduk. "Angkat kepala lo, Viana! Lantainya lebih ganteng dari gue, hah?" Sagara sedikit meninggikan suaranya. Dia lelah selama 7 hari ini selalu membujuk Viana. Membawakan makanan kesukaan Viana, tapi ga

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   112 || Kemarahan Viana

    "Lo jahat, Gar!" Sekuat tenaga Viana mendorong tubuh kekar Sagara. Dia menatap Sagara tajam dengan hidung kembang kempis. Wajah Viana begitu merah dengan kedua mata yang sembab.Beruntung keadaan koridor sepi, karena saat ini masih jam 08.30 di mana jam pelajaran masih dimulai. Viana segera berbalik dan berlari meninggalkan Sagara seorang diri di koridor."Maaf, gue nggak nyangka kalo lo bakal tau secepat ini!"Sagara menatap punggung Viana yang sudah mulai menjauh. Sagara membiarkan Viana pergi, dia tidak ingin mengejarnya. Viana membutuhkan waktu sendiri, Sagara mencoba untuk mengerti. Dia akan meminta maaf lagi nanti. ****"Brengsek!"Kanara menggebrak meja kantin yang di duduki oleh Ravin. Kanara menatap murka pada Ravin yang sejak tadi melamun dalam diam.Ravin mengangkat wajahnya. Dia sudah menduga hal ini akan terjadi."Lo mau maki gue, Na? Silakan!"Ravin sudah pasrah, karena dia sadar diri bahwa dia salah pada Viana.Kanara tersenyum sinis. Dengan kedua mata menyorot Ravin

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   111 || Sagara Berbohong

    "Viana!"Sagara yang melihat Viana berlari. Lantas segera mengejarnya. Dia menarik tangan Viana dengan panik saat sudah berada di dekat gadis itu. Viana ingin memberontak, dia mengira jika itu Ravin. Saat tahu ternyata yang menariknya adalah Sagara, Viana memeluk suaminya itu dengan erat."Ravin, Gar! Ravin selingkuh!"Tangis Viana tumpah di pelukan Sagara. Dadanya terasa sesak. Perasaannya campur aduk saat ini. Antara marah, kecewa,dan juga sedih. Dia melampiaskan semua emosi dalam dirinya lewat air mata."Tumpahin semua tangisan lo saat ini, Viana! Gue di sini sama lo!" Sagara membiarkan Viana menumpahkan tangisannya di dada bidangnya. Setelah ini dia berjanji tidak akan membuat Viana mengeluarkan air mata lagi. Dia tidak kaget mendengar Ravin berselingkuh. Dia sudah tahu lebih dahulu dari lama. Pertama dia bertemu Ravin di lampu merah bersama seorang perempuan tertawa mesra. Awalnya dia tidak peduli dan berpikir positif. Namun, 3 hari yang lalu Sagara mendapat kiriman foto dari

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   110 || Ravin selingkuh

    "Kak Gara, bukan Kak Viana yang dorong aku dari tangga. Aku jatuh sendiri pas nolongin Kak Viana." Suara Alin terdengar melemah menjawab pertanyaan Sagara. Semua murid SMA Galaksi mendengarkan itu dengan seksama."Aku disuruh manggil Kak Viana buat dateng ke ruang BK buat ngurus absensi kelasnya. Aku ketemu Kak Viana di undakan tangga kelas 10, pas aku lagi ngomong Kak Viana kepeleset. Aku mau megangin Kak Viana, malah aku yang jatuh karena kepleset."Seusai Alin selesai menjelaskan. Satya kembali mengambil alih."Sekarang masih mau nuduh kalo Viana yang dorong Alin?"Viana segera bangkit dari duduknya. Dia bergegas keluar dari kelas, tidak memperdulikan teriakan sahabatnya. Dia ingin menemui Sagara detik ini juga. Dia berlari sepanjang koridor menuju ruang penyiaran yang berada di lantai satu. Dia dengan terburu-buru menuruni undakan tangga satu persatu. Namun, dia menghentikan langkah kakinya saat melihat Ravin bersama Meylani berdiri di ujung koridor. "Ravin? Ngapain dia sama Me

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status