Home / Romansa / Suami Wasiat dari Suamiku / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Suami Wasiat dari Suamiku: Chapter 81 - Chapter 90

114 Chapters

BAB 81: Mata-mata

Alex tengah mengenakan jam tangan yang telah dipilihnya, ditengah aktivitasnya yang berlangsung diam-diam mata Alex melihat Milia yang duduk didepan meja rias terlihat sedang bersolek.Alex tahu, Milia sangat suka berdandan dan berpenampilan cantik dalam setiap kesempatan, bahkan saat akan pergi tidur dia tidak pernah lupa untuk merawat diri terlebih dahulu. Semua pakaian yang dia kenakan harus selalu sesuai dengan tubuhnya.Kebiasaan Milia tidak begitu mengejutkan karena selama ini Milia bekerja di dunia fashion yang menuntutnya untuk tetap menjaga penampilan.Namun pagi ini terasa sedikit berbeda bagi Alex, Milia terlihat begitu bersemangat dari biasanya padahal dia sudah tidak bekerja lagi dimanapun, tidak ada jadwal kegiatan apapun yang akan dia lakukan, anehnya Milia berpenampilan seperti akan pergi berkencan.“Kau akan pergi kemana Milia?” tanya Alex mendekat, menatapnya dengan curiga.Milia langsung berbalik mengukir senyuman semanis mungkin. “Nanti siang, aku bolehkan ke kanto
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

BAB 82: Mengetahui Rahasia

Milia pergi memasuki sebuah rumah sakit. Milia tahu, dia telah diikuti sejak meningglkan rumah sakit, karena itu dia harus benar-benar pergi menemui dokter kandungan untuk mengecoh, dia bisa meninggalkan mobilnya dengan naik taksi jika urusannya telah selesai.Masih ada banyak waktu untuknya menemui Noah.Setelah menunggu sebentar, Milia langsung bertemu dengan dokter kandungan yang telah dia hubungi sebelumnya sebelum pergi ke rumah sakit. Milia memang sangat berniat tidak memiliki anak dari Alex, sudah ada banyak rencana yang tersusun dikepalanya untuk melakukan perceraian andai dia bisa kembali kepada Noah dan menyingkirkan Evelyn agar kembali ke tempat dia yang semestinya.Milia cukup percaya diri karena ibu Noah mendukungnya.“Selamat pagi Dokter,” sapa Milia tersenyum ramah.“Nyonya Milia? Silahkan duduk,” sambut Indila.Milia melangkah masuk ke dalam ruangan dan menarik kursi untuk duduk bersebrangan dengan Indila. Dibawah bulu matanya yang lentik, bola matanya bergerak pada s
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

BAB 83: Hasutan

Keramaian di dalam rumah telah hilang setelah Evelyn mempersilahkan semua orang pulang. Evelyn tidak membutuhkan pelayanan apapun lagi, dia hanya butuh waktu sendiri dan beristirahat dengan tenang agar bisa kembali pulih.Tungku menyala membawa kehangatan ditengah salju yang turun deras, Evelyn memilah warna-warna bunga dari keranjang untuk dia masukan ke dalam vas dan mengganti bunga sebelumnya yang mulai layu.Semerbak aroma bunga segar tercium.Suara gunting yang memotong terdengar, memangkas dahan segar berduri, memasukannya satu persatu ke dalam pas yang sudah berisi air. Evelyn akan memajang bunga cantik itu di kamarnya. “Aw!” Evelyn terpekik, menjatuhkan setangkai mawar merah muda ke lantai saat sisi telunjuknya tidak sengaja ikut tergunting.Setetes darah jatuh menodai lantai.Evelyn melangkah mundur meninggalkan bunganya, melihat ujung jari yang kini terus mengeluarkan darah. Sejenak Evelyn terdiam, dagup jantungnya memacu dengan cepat, merasakan sesuatu asing menggelayuti
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

BAB 84: Terpengaruh

“Kau mengenal lelaki yang bernama Daniel?” tanya Milia.Noah menegang terkejut, napasnya tertahan didada begitu mendengar nama Daniel disebutkan. Jemari Noah bergerak kaku menahan diri untuk tidak mencengkram sisi kursi roda untuk menyalurkan kekesalannya.Daniel..Sebuah nama yang sudah membuat Noah gusar saat pertama kali dia mendengar Evelyn menyebut namanya. Sebuah nama yang sudah berhasil membuat Noah sepanjang malam terus menerus Noah berpikir, bahwa lelaki itu memiliki hubungannya dengan cincin yang Evelyn simpan dikalungnya.Sejak kemarin, Noah telah berusaha mengeyahkan pikiran buruknya meski jauh dihati terdalamnya, dia tetap tidak dapat melakukannya.Noah cemburu pada manusia yang hanya Noah tahu sebatas namanya saja. Lelaki itu sudah seperti debu yang kotor, namun dapat membuat mata Noah sakit dan membawa Noah pada kegelapan jika hinggap dimatanya.“Aku mengenalnya,” jawab Noah dingin.Sudut bibir Milia sedikit berkedut menahan senyuman. Andai dia tidak tahu Noah sedang
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

BAB 85: Mendengarnya

Di dalam sebuah ruangan, beberapa petugas medis terlihat sangat serius melakukan operasi bedah jantung terbuka pada seorang wanita yang sudah lansia.Evelyn berdiri diantara rekan kerjanya dengan konsentrasi penuh, melakukan tugasnya.Operasi terus berjalan dengan baik meski sudah berlangsung lebih beberapa jam.Ditengah operasi yang masih berlangsung dan konstrasi penuh, sepasang mata biru Evelyn dibalik masker terbelalak kehilangan penghilangatannya beberapa detik, noda darah dan orang tubuh pasien yang kini sedang dioperasi mengabur menjadi putih bercahaya.Sejenak Evelyn mematung, konsentrasinya terpecah tanpa alasan dan degup jantungnya berdebar kencang seperti dikejutkan oleh sesuatu yang menaikan adrenalinnya.Mata Evelyn mengerjap, mengenyahkan perasaan gelisah yang tiba-tiba datang dan tidak dia pahami apa alasannya. Berusaha mengembalikan konsentrasinya yang sempat terganggu, Evelyn tidak berhenti merapalkan do’a agar dia dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik tanpa kend
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

BAB 86: Tidak Berharga

“Jadi benar, kau memiliki hubungan yang sangat penting dengan lelaki bernama Daniel itu?”Suara debaran jantung yang kencang bisa Evelyn dengar didadanya. Evelyn baru saja terjebak dalam mimpi dan kini dia harus terjebak dalam situasi yang tidak baik.Evelyn diam kesulitan tidak mampu berbicara sepatah katapun. Evelyn sudah sangat lelah merangkai kebohongan yang hanya akan berujung pada kebohongan lainnya yang akan menjadi sebuah pertengkaran.Melihat keterdiaman Evelyn yang tidak mampu menjawab pertanyaannya dengan tegas, Noah menarik kasar dasinya dan melemparkannya lantai.Ledakan amarah yang telah dia tahan sejak lama sudah tidak dapat dia simpan lagi.Tidak ada toleransi lagi dan Noah tidak bisa menunggu lagi, dia harus mendapatkan jawabannya hari ini juga.Jawaban itu harus keluar dari mulut Evelyn sendiri!“Kenapa diam?” tanya Noah tersenyum masam, “cincin di kalung sialan itu juga cincinmu dan Daniel kan?”Evelyn membuang muka, bibir pucatnya menekan kuat. Evelyn bimbang, dia
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

BAB 87: Pergi

Evelyn masih duduk ditempatnya, merintih dengan tangisan, air mata terus berjatuhan membasahi punggung tangan.Evelyn benar-benar tidak tahu jika pertengkarannya dengan Noah akan menjadi sesakit ini.Bukankah seharusnya Evelyn senang dan lega, karena sekarang dia telah memiliki celah untuk bisa berpisah dengan Noah dan berhenti terlibat dengan kehidupannya? Evelyn tidak perlu lagi berusaha melepaskan diri, karena Noah sendiri pasti akan membuang dan menceraikannya.Tapi mengapa, saat memikirkan perpisahan dengan cara yang kacau seperti ini, justru hati Evelyn begitu pedih hingga membuatnya tidak berhenti menangis?Apakah karena Evelyn sudah mulai menaruh harapan pada Noah untuk menjadi pengganti Daniel? Apa mungkin kebaikan Noah selama pernikahan beberapa hari ini membuat Evelyn berpikir bahwa lelaki itu akan menjadi obat dari setiap sarat deritanya setelah ditinggal Daniel?Seharusnya Evelyn sadar, bahwa dia tidak seharusnya menaruh sedikitpun harapan kepada Noah. Mereka menikah kare
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

BAB 88: Mengingat Kembali

“Pak, Anda baik-baik saja? Atau Anda membutuhkan sesuatu?” tanya Paul melihat spion menyadari sesuatu telah terjadi pada Noah.“Aku baik-baik saja, percepat saja lajunya,” jawab Noah samar terdengar.Noah menopang sisi kepalanya di kepalan tangan, pria itu termangu memandangi bayangannya sendiri di jendela mobil,Pikiran dan perasaan Noah sedang kalut bergejolak, dia masih membutuhkan jawaban yang mungkin bisa meradakan sedikit kekecewaannya dari kenyataan yang sangat pahit dan kejam.Diamnya Noah berbanding balik dengan isi hatinya yang terus berteriak, memaki dirinya sendiri. Menyalahkan hilang ingatannya yang menjadi penyebab semua kebohongan rumah tangganya.Jika saja Noah tidak hilang ingatan, kebohongan laknat ini tidak akan terjadi dan dia tidak akan hidup dalam kesesatan yang sangat memalukan.Rasanya masih seperti mimpi..Semua kebahagiaan dan kesempurnaan yang selalu Noah syukuri sejak dia bangun dari koma, ternyata semuanya semu. Betapa memalukannya Noah bercerita bahwa di
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

BAB 89: Jawaban

“Tuan Noah ingin bertemu dengan Anda.”“Suruh masuk,” jawab Matteo tanpa mengalihkan perhatiannya dari pohon bonsai yang kini sedang dia urus.Matteo sudah tahu jika Noah akan datang menemuinya. Semua permasalah yang tengah terjadi hari ini sudah Matteo ketahui melalui banyak mata yang terpasang.Dimulai dari pertemuan Sarah dan Milia tempo hari, hingga kedatangan Milia ke tempat terapi dengan membawa kebohongan terencana untuk mengganggu kedamaian. Dulu Matteo masih mentoleransi setiap wanita yang hadir dalam hidup Noah, termasuk Milia. Matteo tidak memperdulikan mereka dan membiarkannya begitu karena dia tahu, Noah hanya akan menjadikan mereka kekasih, bukan isteri.Salah satu wanita itu adalah Milia, seorang wanita yang terlalu banyak bermimpi tanpa belajar menaikan value yang bisa membuatnya sepadan.Evelyn, lantas bagaimana dengan wanita itu?Dia seperti bunga liar yang tidak sengaja Noah temukan saat tersandung, bukan sesuatu yang berharga, bukan pula sesuatu yang mengganggu.
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

BAB 90: Kabar buruk

Noah bergerak gelisah melihat layar handpone. Sudah ada banyak panggilan yang dia lakukan, namun Evelyn tidak kunjung mengangkatnya.Kemana sebenarnya Evelyn? Perasaan Noah menjadi buruk.Dilihatnya jalanan. Perjalanan pulangnya masih sangat jauh.Waktu berjalan begitu lambat..Menyiksa Noah dengan rasa bersalah yang tidak terukur lagi.Semakin Noah memikirkan rangkaian kesalahannya pada Evelyn, semakin sulit untuknya memikirkan cara memperbaikinya.Dinginnya tangan Noah terkepal menekan bibir, matanya terlihat berkaca-kaca membayangkan seberapa beratnya hidup Evelyn harus mengurus lelaki yang telah membuat suaminya meninggal.Tidak hanya disana, Evelyn juga harus mendapatkan banyak tuduhan menyakitkan, termasuk tuduhan bodoh Noah yang berprasangka jika Evelyn telah berselingkuh darinya.Noah teramat menyesal..Menyesali ketidak pekaannya, dia terlena dengan perasaannya sendiri sampai tidak menyadari ada berapa bayak beban yang selama ini telah Evelyn tanggung.Seharusnya Noah sadar d
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status