Home / Romansa / Suami Wasiat dari Suamiku / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Suami Wasiat dari Suamiku: Chapter 71 - Chapter 80

175 Chapters

BAB 71: Masa Lalu Noah

FlashbackMilia mengusap permukaan gelas anggurnya dengan hati-hati, matanya bergerak lembut melihat jendela restaurant yang memperlihatkan bayangan dirinya mengenakan gaun dan berdandan cantik tanpa cela.Banyak waktu yang di habiskan untuk bisa tampil secantik ini setelah mendengar Noah datang ke Prancis.Setelah dua bulan lamanya hanya berkomunikasi jarak jauh, Milia tidak menyia-nyiakan kesempatannya pertemuannya dengan Noah.Delapan bulan sudah mereka menjalin hubungan, selama itu Noah datang ke Prancis dua bulan sekali, setiap kali bertemu, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol atau jalan-jalan.Pernah sekali Noah memesan jet pribadi untuk mengantar Milia ke Milan karena disana ada peragaan busana yang sangat Milia mimpikan.Kini, pria itu yang sangat Milia rindukan itu duduk didepannya dengan begitu tenang dan berwibawa, sama seperti saat pertama kali Milia melihatnya.Duduk tegak terbalut pakaian formal yang sempurna, fisiknya campuran Inggris dan Rusia menc
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

BAB 72: Cemburu

"Apa yang sebenarnya sedang dia lakukan? Kenapa lama sekali?" tanya seorang pria muda berseragam sopir taksi. Dia adalah anak buah Mante yang sedang berpura-pura menjadi sopir.Mante berdiri dengan tenang, pria itu tidak menunjukan tanda-tanda kedinginan meski salju membekukan bula matanya yang lebat.Sudah hampir setengah jam lamanya Mante menunggu hanya untuk melihat Evelyn duduk termenung didepan makam suaminya.Melihat punggungnya yang gemetar saat mengusap batu nisan, mengingatkan Mante pada kebiasaan ayahnya yang selalu melakukan hal sama setiap kali berkunjung ke makam ibunya.Mante tidak pernah tahu pergolakan batin seperti apa yang sedang diperangi orang-orang yang ditinggalkan oleh pasangan mereka. Tampaknya Evelyn bukan perempuan yang lemah, tapi akan sulit untuknya bangkit jika hidup mengandalkan dirinya sendiri.Ayah Mante sering kali mengatakan, saat pasangan yang dicintai pergi meninggal. Ada jiwa patah yang tidak terlihat."Kau sudah menyerahkan rambutnya?" tanya Mant
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

BAB 73: Sakit

“Jawab aku Evelyn, apa kamu sedang memikirkan alasan untuk membohongiku?” desak Noah terdengar menggeram, menggigit halus daun telinga Evelyn.“Noah.” Evelyn mengerang lemah, menahan dada Noah agar sedikit menjauh. Lidah Evelyn kebas dan menggigil, kesulitan untuk bersuara, tidak ada waktu untuknya berbicara.Evelyn menyandarkan kepalanya dibahu Noah, mengalungkan tangannya di leher pria itu mencari-cari kehangatan lebih.Kondisi tubuh Evelyn semakin tidak baik, dan dia sadar jika kemungkinan saat ini dia tidak hanya diserang hipotermia, dia terserang sakit lain. Sejak kematian Daniel, Evelyn sudah berusaha menguatkan diri agar tidak sakit, dan hari ini adalah titik terlemah imun tubuhnya setelah sekian lama berusaha bertahan.Noah tertunduk, menangkup wajah Evelyn yang sedikit membiru dan tangan yang membeku kediginan. Noah sadar jika ini bukan saat yang tepat untuknya menginterogasi Evelyn, isterinya harus berendam air hangat agar tidak mengalami hipotermia akut.Noah menahan kata-
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

BAB 74: Kalung Rahasia

***“Dia tidak tinggal di apartementnya?” tanya Mante terkejut.“Benar, dia tinggal di perumahan orang-orang kelas atas dan ada seorang pria yang menyambutnya. Sepertinya mereka memiliki hubungan yang khusus,” jawab Alan, anak buah Mante yang berpura-pura menjadi sopir taksi untuk mengantar kepulangan Evelyn.“Apa kau yakin?” tanya Mante lagi butuh kepastian.Alan mengangguk tanpa keraguan. “Dia duduk dipangkuan lelaki berkursi roda itu, dan lelaki itu terlihat sangat menyayanginya.”Mante mengusap tengkuknya dengan penuh tekanan, sulit untuk dipercaya jika perempuan yang terlihat begitu mencintai suaminya hingga meratap dibawah badai salju sampai tubuhnya membeku, matanya dipenuhi oleh kerinduan dan kesedihan saat menatap makam suaminya.Mustahil, perempau itu singgah begitu cepat untuk pria lain.Mante tidak dapat menyimpulkannya dengan terburu-buru, terlalu cepat menilai seseorang terkadang akan membawanya dalam kekeliruan.“Kau mengenali wajah laki-lakinya?” tanya Mante lagi.Alan
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

BAB 75: Pertengkaran

“Kenapa cincin berinisial E dan D?” Evelyn menegang, tersadar jika dia telah lengah dan memberikan celah untuk Noah melihat kalung rahasianya. Lantas apa yang harus Evelyn katakan sekarang? Dengan panik Evelyn menepis tangan Noaah dan menggenggam cincin pernikahannya bersama Daniel dengan erat. Reaksi berlebihan Evelyn membangkitkan rasa penasaran Noah. Evelyn menggenggam erat kalungnya seakan takut, Noah akan merebut dan membuangya. Noah bergeser mengikis jarak yang tersisa, mentapa mata Evelyn yang bergetar terlukis bayangan cahaya dari api di tungku. Kepanikan yang begitu jelas tergambar dimata Evelyn, sama persis seperti seseorang yang ketahuan rahasianya terbongkar. Noah menjangkau wajah Evelyn dan menyampirkan rambut panjangnya ditelinga, sampai akhirnya tangan itu turun kembali menarik tali kalung Evelyn. Meraih tangan Evelyn yang berkeringat dingin agar melepaskan genggaman tangannya dari cincin itu Wajah Evelyn pucat pasi, duduk mematung, terintimidasi oleh diamnya
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

BAB 76: Mengembalikan Cincin

Lutut Evelyn menekan permukaan rumput bertumpuk salju, bahu kecilnya gemetar menggigil kedinginan, terisak menangis, tangannya tidak berhenti mengais sedikit demi sedikit salju untuk mencari cincin yang telah dilempar.Evelyn bersumpah, dia tidak akan pergi sebelum mendapatkannya cincinya.Cincin yang telah Daniel habiskan waktu berbulan-bulan untuk bisa mendapatkannya, cincin yang teramat ingin Evelyn berikan untuk anaknya kelak saat nanti dia menemukan cinta sejatinya.Suara isakan pilu terdengar, beberapa kali Evelyn mengusap kasar wajahya, berusaha keras untuk tidak menangis lebih banyak dan menunjukan kerapuhannya kepada Noah.Inilah yang paling Evelyn benci dalam hidupnya, yaitu berbohong.Kini kebencian Evelyn bertambah, dia benci kepribadian Noah yang semena-mena sama persis seperti Matteo dan Sarah. Mereka memperlakukan Evelyn seperti boneka yang harus menurut, mereka menganggap orang-orang kecil seperti Evelyn seakan tidak memiliki hati dan perasaan yang sama dengan mereka.
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

BAB 77: Ingatan Noah

Noah duduk termenung di kursi bartender, entah sudah berapa gelas wiski dia teguk sebagai teman kesendiriannya yang tengah terjebak dalam perasaan menyesakkan.Noah gamang..Tidak tahu apa yang kini harus dilakukan, ini untuk pertama kalinya dia dan Evelyn bertengkar.Noah benci pertengkaran seperti ini, namun dia tidak sudi untuk meminta maaf atas apa yang telah dilakukan. Noah tidak merasa bersalah, dia bertindak kasar karena beralasan. Noah hanya ingin memperbaiki rumah tangganya dengan Evelyn tanpa ada pihak ketiga siapapun yang membayangi rumah tangga mereka.Sepantasnya Evelyn menyadari hal itu.Menyadari tentang seberapa besar keinginan Noah untuk memiliki Evelyn, seberapa besar berharganya pernikahan mereka berdua.Noah kembali meneguk sisa wiski di gelas, pria itu membuang napasnya dengan kasar, mengabaikan panas dan pusing yang berdenyut.Dilihatnya pohon natal yang seharusnya dia hias malam ini bersama Evelyn.Noah memijat keningnya dengan kuat, bibirnya meringis sakit set
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

BAB 78: Berdamai

"Dia Noah Sylvester. Aku ingat dia, kita pernah bertemu London saat aku mengunjungi Leary," ucap Jach begitu melihat wajah Noah terpambang di layar.Mante menyandarkan bahunya ke kursi, ujung jarinya mengetuk-ngetuk permukaan meja. "Orang seperti apa dia?""Leary memperlakukannya seperti seorang kakak laki-laki, mereka saling mengenal sejak kecil, jika Leary menganggapnya seperti seorang kakak, aku yakin Noah lelaki yang cukup baik.""Ada yang janggal," ucap Mante tanpa memberitahu lanjut apa yang sebenarnya kini ada dipikirannya.Daniel meninggal karena kecelakaan satu bulan yang lalu. Saat ini, Evelyn masih berstatus sebagai seorang isteri, namun berbeda suami.Nama Daniel terhapus dari daftar pernikahan dan berganti menjadi Noah Sylvester.Tidak ada informasi apapun yang bisa didapatkan mengenai kejadian kecelakaan Daniel.Namun kondisi Noah yang terlihat sakit, begitu jelas memiliki sangkut paut dan kemungkinan besar bahwa lelaki itu adalah tersangka penabrak Daniel.Namun apa yan
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

BAB 79: Persetujuan

Jari-jari saling bertaut, menggenggam dengan kuat, memenjarakan tangan Evelyn untuk tidak banyak bergerak.Suasana tegang telah berubah begitu cepat, dan Evelyn tidak dapat mengartikan apa yang kini sedang terjadi diantara dirinya dan Noah.Tidak dapat mengartikan perasaannya yang kini sedang dirasa.Mereka tidak lagi bertengkar, bahkan kemarahan yang meledak-ledak didalam hatinya menghilang entah kemana.Evelyn tidak mengerti mengapa sekarang dia mudah berubah pikiran dan terpengaruh, hatinya melunak padahal dia sadar sepenuhnya bahwa masa depannya dengan Noah masih abu-abu.Noah bergeser kian dekat, menempelkan dadanya dibahu Evelyn, menenggelamkan wajahnya diantara rambut Evelyn yang beruraian, merayakan kedamaian yang kembali menenangkannya.Beberapa menit bertengkar dan terjebak dalam permusuhan membuat Noah sangat lelah dan benci untuk mengulanginya lagi.Noah tidak mabuk, dia sepenuhnya sadar dengan semua tindak-tanduknya dan segala hal yang telah dia ucapkan.Ada sebuah dorong
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

BAB 80: Evelyn Sakit

Suara angin bersalju terdengar saat langit masih remang-remang berselimut kabut gelap, pemanas ruangan kayu sudah mati dan dingin, yang tersisa hanya pohon natal raksasa yang telah dihias sepanjang malam bersama Noah.Lampu natal itu berkerlap-kerlip menerangi ruangan. Evelyn bergerak bergerak hati-hati, terbelit dalam pelukan Noah yang ikut tertidur disisinya. Diatas karpet berbulu, berselimut sehelai kain tipis.Evelyn menarik napasnya dalam-dalam, merasakan sesak tidak biasa didada dan sakit yang menusuk di setiap sel tulangnya, seluruh tubuhnya terasa sakit dan menggigil tidak berdaya untuk bangun.Dalam keadaan yang masih mengantuk, Evelyn memilih untuk kembali memejamkan matanya dan tertidur tidak seperti hari-hari sebelumnya dimana dia aktif jauh sebelum matahari muncul.Sejak hari kemarin tubuh Evelyn terasa lemas dan sakit seluruh sendi, sepertinya kondisi kesehatannya memang semakin menurun meski Evelyn sudah berusaha menahannya.Saat bercahaya pagi telah muncul, Evelyn yan
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more
PREV
1
...
678910
...
18
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status