Share

BAB 83: Hasutan

Author: Asayake
last update Last Updated: 2024-12-15 15:01:15

Keramaian di dalam rumah telah hilang setelah Evelyn mempersilahkan semua orang pulang. Evelyn tidak membutuhkan pelayanan apapun lagi, dia hanya butuh waktu sendiri dan beristirahat dengan tenang agar bisa kembali pulih.

Tungku menyala membawa kehangatan ditengah salju yang turun deras, Evelyn memilah warna-warna bunga dari keranjang untuk dia masukan ke dalam vas dan mengganti bunga sebelumnya yang mulai layu.

Semerbak aroma bunga segar tercium.

Suara gunting yang memotong terdengar, memangkas dahan segar berduri, memasukannya satu persatu ke dalam pas yang sudah berisi air. Evelyn akan memajang bunga cantik itu di kamarnya.

“Aw!” Evelyn terpekik, menjatuhkan setangkai mawar merah muda ke lantai saat sisi telunjuknya tidak sengaja ikut tergunting.

Setetes darah jatuh menodai lantai.

Evelyn melangkah mundur meninggalkan bunganya, melihat ujung jari yang kini terus mengeluarkan darah.

Sejenak Evelyn terdiam, dagup jantungnya memacu dengan cepat, merasakan sesuatu asing menggelayuti
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Puji Chelsky
ayolaaahhh jangan sampai Noah terhasut dah bakal skip dulu sumpah gak tega
goodnovel comment avatar
Imelda
hadeuhhh si ular licik Mulia mulai ngeluarin bisanya..Noah jgn terhasut dong.. km caritau kebenaran cerita sbnrnya
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Awas ya kalo Noah kemakan hasutan Milia. Ayolah Noah, kamu pasti pinter, gak akan mudah dibodohi kan. Aaa takut tengkar lagi.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 84: Terpengaruh

    “Kau mengenal lelaki yang bernama Daniel?” tanya Milia.Noah menegang terkejut, napasnya tertahan didada begitu mendengar nama Daniel disebutkan. Jemari Noah bergerak kaku menahan diri untuk tidak mencengkram sisi kursi roda untuk menyalurkan kekesalannya.Daniel..Sebuah nama yang sudah membuat Noah gusar saat pertama kali dia mendengar Evelyn menyebut namanya. Sebuah nama yang sudah berhasil membuat Noah sepanjang malam terus menerus Noah berpikir, bahwa lelaki itu memiliki hubungannya dengan cincin yang Evelyn simpan dikalungnya.Sejak kemarin, Noah telah berusaha mengeyahkan pikiran buruknya meski jauh dihati terdalamnya, dia tetap tidak dapat melakukannya.Noah cemburu pada manusia yang hanya Noah tahu sebatas namanya saja. Lelaki itu sudah seperti debu yang kotor, namun dapat membuat mata Noah sakit dan membawa Noah pada kegelapan jika hinggap dimatanya.“Aku mengenalnya,” jawab Noah dingin.Sudut bibir Milia sedikit berkedut menahan senyuman. Andai dia tidak tahu Noah sedang

    Last Updated : 2024-12-15
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 85: Mendengarnya

    Di dalam sebuah ruangan, beberapa petugas medis terlihat sangat serius melakukan operasi bedah jantung terbuka pada seorang wanita yang sudah lansia.Evelyn berdiri diantara rekan kerjanya dengan konsentrasi penuh, melakukan tugasnya.Operasi terus berjalan dengan baik meski sudah berlangsung lebih beberapa jam.Ditengah operasi yang masih berlangsung dan konstrasi penuh, sepasang mata biru Evelyn dibalik masker terbelalak kehilangan penghilangatannya beberapa detik, noda darah dan orang tubuh pasien yang kini sedang dioperasi mengabur menjadi putih bercahaya.Sejenak Evelyn mematung, konsentrasinya terpecah tanpa alasan dan degup jantungnya berdebar kencang seperti dikejutkan oleh sesuatu yang menaikan adrenalinnya.Mata Evelyn mengerjap, mengenyahkan perasaan gelisah yang tiba-tiba datang dan tidak dia pahami apa alasannya. Berusaha mengembalikan konsentrasinya yang sempat terganggu, Evelyn tidak berhenti merapalkan do’a agar dia dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik tanpa kend

    Last Updated : 2024-12-16
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 86: Tidak Berharga

    “Jadi benar, kau memiliki hubungan yang sangat penting dengan lelaki bernama Daniel itu?”Suara debaran jantung yang kencang bisa Evelyn dengar didadanya. Evelyn baru saja terjebak dalam mimpi dan kini dia harus terjebak dalam situasi yang tidak baik.Evelyn diam kesulitan tidak mampu berbicara sepatah katapun. Evelyn sudah sangat lelah merangkai kebohongan yang hanya akan berujung pada kebohongan lainnya yang akan menjadi sebuah pertengkaran.Melihat keterdiaman Evelyn yang tidak mampu menjawab pertanyaannya dengan tegas, Noah menarik kasar dasinya dan melemparkannya lantai.Ledakan amarah yang telah dia tahan sejak lama sudah tidak dapat dia simpan lagi.Tidak ada toleransi lagi dan Noah tidak bisa menunggu lagi, dia harus mendapatkan jawabannya hari ini juga.Jawaban itu harus keluar dari mulut Evelyn sendiri!“Kenapa diam?” tanya Noah tersenyum masam, “cincin di kalung sialan itu juga cincinmu dan Daniel kan?”Evelyn membuang muka, bibir pucatnya menekan kuat. Evelyn bimbang, dia

    Last Updated : 2024-12-16
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 87: Pergi

    Evelyn masih duduk ditempatnya, merintih dengan tangisan, air mata terus berjatuhan membasahi punggung tangan.Evelyn benar-benar tidak tahu jika pertengkarannya dengan Noah akan menjadi sesakit ini.Bukankah seharusnya Evelyn senang dan lega, karena sekarang dia telah memiliki celah untuk bisa berpisah dengan Noah dan berhenti terlibat dengan kehidupannya? Evelyn tidak perlu lagi berusaha melepaskan diri, karena Noah sendiri pasti akan membuang dan menceraikannya.Tapi mengapa, saat memikirkan perpisahan dengan cara yang kacau seperti ini, justru hati Evelyn begitu pedih hingga membuatnya tidak berhenti menangis?Apakah karena Evelyn sudah mulai menaruh harapan pada Noah untuk menjadi pengganti Daniel? Apa mungkin kebaikan Noah selama pernikahan beberapa hari ini membuat Evelyn berpikir bahwa lelaki itu akan menjadi obat dari setiap sarat deritanya setelah ditinggal Daniel?Seharusnya Evelyn sadar, bahwa dia tidak seharusnya menaruh sedikitpun harapan kepada Noah. Mereka menikah kare

    Last Updated : 2024-12-17
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 88: Mengingat Kembali

    “Pak, Anda baik-baik saja? Atau Anda membutuhkan sesuatu?” tanya Paul melihat spion menyadari sesuatu telah terjadi pada Noah.“Aku baik-baik saja, percepat saja lajunya,” jawab Noah samar terdengar.Noah menopang sisi kepalanya di kepalan tangan, pria itu termangu memandangi bayangannya sendiri di jendela mobil,Pikiran dan perasaan Noah sedang kalut bergejolak, dia masih membutuhkan jawaban yang mungkin bisa meradakan sedikit kekecewaannya dari kenyataan yang sangat pahit dan kejam.Diamnya Noah berbanding balik dengan isi hatinya yang terus berteriak, memaki dirinya sendiri. Menyalahkan hilang ingatannya yang menjadi penyebab semua kebohongan rumah tangganya.Jika saja Noah tidak hilang ingatan, kebohongan laknat ini tidak akan terjadi dan dia tidak akan hidup dalam kesesatan yang sangat memalukan.Rasanya masih seperti mimpi..Semua kebahagiaan dan kesempurnaan yang selalu Noah syukuri sejak dia bangun dari koma, ternyata semuanya semu. Betapa memalukannya Noah bercerita bahwa di

    Last Updated : 2024-12-17
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 89: Jawaban

    “Tuan Noah ingin bertemu dengan Anda.”“Suruh masuk,” jawab Matteo tanpa mengalihkan perhatiannya dari pohon bonsai yang kini sedang dia urus.Matteo sudah tahu jika Noah akan datang menemuinya. Semua permasalah yang tengah terjadi hari ini sudah Matteo ketahui melalui banyak mata yang terpasang.Dimulai dari pertemuan Sarah dan Milia tempo hari, hingga kedatangan Milia ke tempat terapi dengan membawa kebohongan terencana untuk mengganggu kedamaian. Dulu Matteo masih mentoleransi setiap wanita yang hadir dalam hidup Noah, termasuk Milia. Matteo tidak memperdulikan mereka dan membiarkannya begitu karena dia tahu, Noah hanya akan menjadikan mereka kekasih, bukan isteri.Salah satu wanita itu adalah Milia, seorang wanita yang terlalu banyak bermimpi tanpa belajar menaikan value yang bisa membuatnya sepadan.Evelyn, lantas bagaimana dengan wanita itu?Dia seperti bunga liar yang tidak sengaja Noah temukan saat tersandung, bukan sesuatu yang berharga, bukan pula sesuatu yang mengganggu.

    Last Updated : 2024-12-18
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 90: Kabar buruk

    Noah bergerak gelisah melihat layar handpone. Sudah ada banyak panggilan yang dia lakukan, namun Evelyn tidak kunjung mengangkatnya.Kemana sebenarnya Evelyn? Perasaan Noah menjadi buruk.Dilihatnya jalanan. Perjalanan pulangnya masih sangat jauh.Waktu berjalan begitu lambat..Menyiksa Noah dengan rasa bersalah yang tidak terukur lagi.Semakin Noah memikirkan rangkaian kesalahannya pada Evelyn, semakin sulit untuknya memikirkan cara memperbaikinya.Dinginnya tangan Noah terkepal menekan bibir, matanya terlihat berkaca-kaca membayangkan seberapa beratnya hidup Evelyn harus mengurus lelaki yang telah membuat suaminya meninggal.Tidak hanya disana, Evelyn juga harus mendapatkan banyak tuduhan menyakitkan, termasuk tuduhan bodoh Noah yang berprasangka jika Evelyn telah berselingkuh darinya.Noah teramat menyesal..Menyesali ketidak pekaannya, dia terlena dengan perasaannya sendiri sampai tidak menyadari ada berapa bayak beban yang selama ini telah Evelyn tanggung.Seharusnya Noah sadar d

    Last Updated : 2024-12-18
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 91: Menyampaikannya

    Kelopak mata Evelyn mengerut, bulu matanya yang lentik gemetar kesulitan terbuka. Terdengar suara napasnya yang tidak beraturan keluar dari bibir yang pucat.Evelyn mengerang, diambang kesadarannya yang mulai kembali.Lama Evelyn terjebak dengan kegelisahan, tersesat dalam gemuruh suara asing. namun alam bawah sadarnya tetap ingat bahwa dia tengah mengkhawatirkan bayinya, dengan gemetar tangan Evelyn mengusap perutnya yang masih dijejaki sakit.Perlahan Evelyn membuka matanya, melihat ke sekelilingnya yang asing.Evelyn terpaku, mengingat-ngingat apa yang telah terjadi padanya hinngga bisa berakhir terbaring di ranjang rumah sakit.Seperti kaset kusut yang berputar, Evelyn kembali mengusap perutnya sambil mengingat apa yang telah terjadi.Evelyn ingat, perutnya mengalami keram dan sakit luar biasa setelah kedatangan Sarah yang marah-marah dan melontarkan ancaman. Emosi meledak begitu saja di kepala, luapan amarah yang telah lama dipendam akhirnya mengguncang psikologisnya.KlikPintu

    Last Updated : 2024-12-18

Latest chapter

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 27

    Jawaban Matteo terdengar ambigu, membuat Noah menduga-duga apakah ini berarti sesuatu yang baik atau justru buruk?Noah mulai was-was, dia baru saja memulai sesuatu dengan Evelyn, sangat menyebalkan jika mereka harus kembali menghadapi sebuah rintangan dengan keadaan rumah tangga yang masih rapuh.“Apa maksud Kakek? Ini berarti baik atau buruk?” tanya Noah tidak dapat menyembunyikan rasa penasarannya.“Aku juga tidak tahu. Kapan pestanya akan berlangsung?” tanya balik Matteo tidak memberikan jawaban pasti dan bisa menenangkan hati Noah.“Akhir pekan ini, aku harap Kakek tidak mengacaukannya karena aku tidak segan-segan membuat perhitungan,” ancam Noah semakin serius.Matteo terdiam tidak memberikan kepastian, dia sendiri tidak begitu yakin apakah pertemuannya kembali dengan keluarga besar Stalyn akan baik-baik saja atau tidak tidak.Matteo tidak pernah membuat kesalahan dengan keluarga Stalyn, namun seorang anggota keluarga Sylvester lain yang melakukannya. Tangan Matteo terkepal kuat

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 26

    Evelyn terduduk lemas diatas kloset, meredakan napasnya yang compang-camping, mengumpulkan tenaganya yang terkuras tidak memiliki banyak kekuatan untuk berdiri. Evelyn telah menghabiskan seluruh Energinya dalam gairah seks kilat yang panas dan menyesatkan.Noah benar-benar gila, entah sejauh mana pengalaman pria itu dalam hal-hal kotor, membuat Evelyn kehilangan akal sehatnya. Seumur hidupnya, Evelyn tidak pernah melakukan tindakan tidak cabul ditempat umum, mengejar kepuasan dengan adrenalin tinggi.Evelyn menyeka wajahnya yang berkeringat, merapikan dress hitam yang dikenakan.Dengan kaki gemetar lemas Evelyn bangkit, melhat sudut-sudut toilet untuk mencari sesuatu, dia harus segera keluar toilet karena sudah terlalu lama meninggalkan meja makan.“Sialan!” maki Evelyn kesal, baru menyadari bahwa dia telah kehilangan celana dalamnya.Tidak hanya celana dalam yang hilang dibawa pergi Noah, Evelyn juga meninggalkan tasnya di meja sehingga tidak bisa menghubungi Noah untuk memintanya k

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 25

    Napas Evelyn tertahan didada, pipinya memanas, terjebak dalam ketegangan yang membuat jantungnya berdebar meningkat dari biasanya.Evelyn tidak berdaya ditatap lekat oleh Noah yang menantikan sesuatu darinya, menantikan sebuah kata yang sempat Evelyn sampaikan hanya sekadar untuk memanas-manasi Milia agar wanita itu bungkam dari kesombongannya.Sudah Evelyn duga jika akhirnya akan seperti ini, Noah menuntutnya dan Evelyn tidak dapat menghindar hal itu.Evelyn berdeham pelan memecah kecanggungan. “Aku rasa itu tidak perlu Noah,” bisiknya nyaris tidak terdengar.“Apanya yang tidak perlu? Semua semua isteri sering mengatakan cinta. Bukankah itu mudah diucapkan, tinggal ucapkan saja,” tuntut Noah menempatkan kedua tangannya diatas meja.“Tapi itu masih berat untukku Noah,” jawab Evelyn tidak berbohong.“Justru karena berat untukmu, harusnya kau mengatakannya setiap hari agar menjadi terbiasa,” protes Noah tidak mau kalah.Evelyn menggaruk pipinya yang tidak gatal, apa yang Noah katakan me

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 24

    “Noah,” panggil Sarah tersenyum. Begitu melegakan melihat putranya kembali berada diruangan kerja setelah sekian lama pergi, hampir saja Sarah mengutus Lisa untuk pergi ke Macau menyusul Noah.Sarah menarik kursi dan duduk disebrang meja Noah. “Kau kemana saja selama beberapa hari terakhir ini? Handponemu juga tidak bisa dihubungi,” tanya Sarah meminta penjelasan.Noah menghela napasnya dengan berat, semakin bertambah usia, hubungannya dengan Sarah semakin memburuk. Dulu, mereka masih bisa saling mengandalkan meski terkadang sering terjadi perselisihan.Namun semenjak nenek Noah meninggal, Sarah mulai berubah, dia melampiaskan banyak hal yang belasan taun telah dia tahan. Dulu, Sarah begitu membenci sikap neneknya, anehnya setelah neneknya Noah meninggal dan mengambil alih kedudukan, Sarah mulai mengikuti jejak yang dulu dia benci.Noah tidak menginginkan hubungan yang buruk dengan ibunya, namun jika mereka terus tidak sejalan dan melenceng dari tujuan awal, apakah salah jika Noah mem

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 23

    Pohon-pohon tumbuh tinggi, rindang membawa kesejukan.Jalanan setapak yang dulu sering Evelyn lewati masih tidak berubah, langkah demi langkah dia berjalan, menyusuri kesunyian yang mengantarnya menuju makam Daniel.Suara hembusan angin terdengar membelai pendengaran, dedaunan jatuh dari rantingnya menyambut kedatangan Evelyn yang telah lama pergi.Pupil mata Evelyn melebar, melihat batu nisan Daniel yang tetap berkilau bersih, beberapa bunga liar telah tumpuh diatas gundukan rumput hijau yang terawat.Evelyn menarik napasnya dalam-dalam, matanya terpejam, tangannya terangkat merasakan dinginnya udara yang menyentuh telapak tangan.Evelyn tenggelam dalam sebuah kerinduan yang mendebarkan dada, terbuai dalam kehangatan mentari yang seperti sebuah pelukan. Merasakan keberadaan Daniel yang tidak pernah pudar dalam ingatan, bisikan lembut suaranya, cinta yang tidak pernah berkurang sedikitpun, bertahta di tempat yang berbeda, terkenang dalam memori terbaiknya.Mata Evelyn kembali terbuka,

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 22

    “Untuk dua hari kedepan, aku akan berada di rumah ibuku,” ucap Alex terdengar serak, kantung matanya terlihat tebal karena lelah dan kekurang waktu untuk tidur.Milia tersenyum lembut, mengusap dada Alex lalu memeluknya. “Tidak ap-apa Sayang, gunakan waktumu sebaik mungkin, ayahmu juga pasti sedang butuh hiburan.”Ibu Alex telah meninggal satu hari yang lalu, karena alasan itulah Alex harus meninggalkan rumah.Sebagai seorang menantu yang tidak diakui keberadaannya, Milia tidak dapat mendampingi Alex karena kehadiranya tidak diharapkan siapapun.Jauh didalam lubuk hati Milia, sesungguhnya justru Milia senang jika Alex sibuk mengurus keluarganya, dengan begitu dia memiliki waktu untuk merencanakan menggugurkan kandungannya.Hari ini Milia akan datang ke rumah duka bersama orang tuanya, terpisah dengan Alex, bersikap seperti pelayat biasa sampai upacara pemakaman selesai. Mengharapkan simpati dari keluarga Alex akan kebaikannya meski selama ini ibu Alex sangat membencinya.***Noah dudu

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 21

    Ada sebuah diskusi penting yang terjadi saat makan siang berlangsung, membicarakan langkah yang harus diambil untuk mempersiapkan pengajuan adopsi anak dari luar negeri yang melibatkan persetujuan dua negara.Reene menawarkan untuk meminta bantuan kolega Martin yang memiliki hubungan baik dengan beberapa petinggi, begitupun bantuan Frederick secara hukum agar proses adopsi bisa berjalan dengan cepat tanpa ada pelanggaran.Diskusi panjang terjadi, bukan hanya sekadar membahas keberhasilan mengadopsi Edgar, Reene juga mempertanyakan apakah Evelyn dengan Noah mampu menjadi orang tua untuk anak itu? Apakah mereka berdua sudah siap untuk bersama-sama mengurus seorang anak?Kewajiban orang tua itu tidak hanya memberi kasih sayang, membesarkan dan memberikan perlindungan juga pendidikan. Evelyn dan Noah juga harus siap bersikap adil andai suatu hari nanti mereka memiliki anak kandung, tidak ada yang boleh berubah.Evelyn dan Noah baru rujuk satu hari yang lalu. Mereka perlu waktu untuk menat

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 20

    “Justru jika kau menunda-nunda, Edgar akan semakin lama menantimu Sayang, bukankah kau ingin mengadopsinya?”Kening Evelyn mengerut samar, dia tidak pernah menceritakan kepada siapapun rencana adopsi anak, apalagi memberitahu jika anak itu bernama Edgar. Satu-satunya orang yang pernah Evelyn beritahu adalah Noah, melalui surat yang tidak pernah Evelyn ketahui siapa sebenarnya orang yang telah menerima surat itu.Akhir-akhir ini Evelyn mulai menceritakan Edgar kepada Frederick, karena Frederick seorang jaksa dia pasti lebih paham tentang hukum dan dapat meminta bantuan ke kedutaan.Sebelum pulang menyelesaikan tugasnya, Evelyn sempat berjanji kepada Edgar bahwa dia akan kembali dan berjanji untuk membawanya. Edgar sangat bahagia begitu mendengar rencana Evelyn tanpa dia tahu satu hari sebelum kepulangannya, ternyata Evelyn menerima balasan dari Noah.Evelyn sangat bimbang, dia sangat menyayangi Edgar dan benar-benar ingin membawa anak itu, namun dia takut tidak dapat menepati janjiny

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 19

    Saat Evelyn datang ke kamar, Noah terlihat sibuk dengan handponenya sendiri tidak menunjukan tanda-tanda kekhawatiran apapun, diwajahnya dia cenderung seperti orang yang sedang berbahagia tanpa memiliki beban apapun.Ragu-ragu Evelyn duduk di sisi ranjang, menatapnya dengan curiga. Apa yang sebenarnya telah membuat Noah sesenang ini?Evelyn berdeham memecah keheningan. “Noah.”Noah segera menutup handponenya dan memusatkan seluruh perhatiannya pada Evelyn.Diam-diam Evelyn meremas permukaan seprai, menyalurkan kegelisahanan yang ada. “Ibuku bilang, kau harus memberikan CV-mu,” ucap Evelyn dengan hati-hati.“Baik, Sayang,” jawab Noah dengan cepat, tidak menolak, tidak pula bertanya apapun tentang apa yang dibicarakan Evelyn bersama ibunya.“Noah,” panggil Evelyn lagi.“Ya?” “Kau akan memberikan apa yang diminta ibuku?”Noah segera beranjak dan mendekat dengan senyuman cerahnya, pria itu segera duduk di sisi Evelyn. “Tentu saja, ibumu ibuku juga bukan? Aku harus patuh,” jawabnya denga

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status