Beranda / Romansa / Suami Wasiat dari Suamiku / BAB 91: Menyampaikannya

Share

BAB 91: Menyampaikannya

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-18 23:27:36

Kelopak mata Evelyn mengerut, bulu matanya yang lentik gemetar kesulitan terbuka. Terdengar suara napasnya yang tidak beraturan keluar dari bibir yang pucat.

Evelyn mengerang, diambang kesadarannya yang mulai kembali.

Lama Evelyn terjebak dengan kegelisahan, tersesat dalam gemuruh suara asing. namun alam bawah sadarnya tetap ingat bahwa dia tengah mengkhawatirkan bayinya, dengan gemetar tangan Evelyn mengusap perutnya yang masih dijejaki sakit.

Perlahan Evelyn membuka matanya, melihat ke sekelilingnya yang asing.

Evelyn terpaku, mengingat-ngingat apa yang telah terjadi padanya hinngga bisa berakhir terbaring di ranjang rumah sakit.

Seperti kaset kusut yang berputar, Evelyn kembali mengusap perutnya sambil mengingat apa yang telah terjadi.

Evelyn ingat, perutnya mengalami keram dan sakit luar biasa setelah kedatangan Sarah yang marah-marah dan melontarkan ancaman. Emosi meledak begitu saja di kepala, luapan amarah yang telah lama dipendam akhirnya mengguncang psikologisnya.

Klik

Pintu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rara Athena
nangis gue pagi-pagi
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Eve yang kuat ya. Moga masih ada maaf dan kesempatan untuk Noah. Padahal bayi itu satu-satunya peninggalan Daniel, hiks. Noah juga yang sabar kalo misal Eve masih marah dan kecewa, pokoknya berjuang terus. Jangan nyerah. Biar happy ending. Haha
goodnovel comment avatar
Puji Chelsky
apa eve akan marah sama Noah udah gak sanggup lagi sumpah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 92: Menolaknya

    Menyadari ketegangan permusuhan diantara Noah dan Jach, Paul segera membungkuk dan membisikkan sesuatu pada Noah. “Pak, sebaikanya Anda menahan diri agar tidak terjadi keributan. Sepertinya keadaan Nyonya juga sedang tidak cukup baik, saya harap Anda mengerti, ini demi kebaikan Anda dan nyonya,” nasihat Paul.Tangan Noah terkepal berusahan memadamkan amarah didalam hatinya. Paul benar, sebaiknya Noah menahan diri agar tidak terjadi keributan, yang terpenting saat ini dia telah menemukan keberadaan Evelyn.Noah hanya ingin melihat Evelyn dan memastikan keadaannya, bukan membuat keributan.“Beritahu Eve, suaminya ingin bertemu dengannya,” pinta Noah merendahkan suaranya.Jach melirik temannya, mengedikan dagunya memberi isyarat untuk menyampaikan pesan itu.***Suara tangisan Evelyn mulai tidak terdengar, tubuhnya yang lemah terkulai tidak bertenaga saat Mante membantunya kembali terbaring untuk beristirahat. Pucat wajahnya telah berubah memerah dan matanya membengkak karena terlalu ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 93: Memberi Pelajaran

    Alex melepas jassnya dan menyerahkannya pada seorang assistant rumah yang menyambut kepulangannya. “Nyonya sudah pulang?” “Sudah, beliau telah kembali sejak sore tadi.”Alex pergi ke meja bar dan menuangkan segelas anggur untuk dia nikmati.Seharian ini, anak buahnya telah mengikuti kemana perginya Milia. Alex akhirnya tahu bahwa Milia pernah memiliki hubungan khusus dengan Noah Sylvester.Milia tengah berusaha kembali menjalin hubungan dengannya Noah, suami dari temannya sendiri.Setelah menemui Noah, Milia juga kedapatan menghabiskan waktu bersama Sarah disebuah butik. Mereka berdua terlihat begitu akrab.Cukup menyebalkan, Milia berusaha keras menyenangkan hati ibu Noah, namun tidak memiliki sedikitpun itikad baik untuk mendapatkan hati ibu Alex yang menentang pernikahan mereka. Milia membatalkan janji makan siangnya dengan Alex dengan alasan bahwa dia tidak enak badan. Tahu-tahu dia juga pergi nongkrong dengan teman-temannya.Milia sangat pandai berbohong..Tidak hanya satu keb

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 94: Kedatangan

    Saat Milia membuka mata, dia masih terbaring diranjang dengan wajah yang telah terobat dan pakaian yang berganti.Milia berkedip pelan merasakan denyutan sakit yang begitu menyiksa menusuk-nusuk kepalanya. Milia meremas permukaan ranjang, bibirnya yang telah robek mengeluarkan rintihan dengan napas tersendat-sendat.Bayang-bayang Alex memukulinya dengan brutal begitu menakutkan sampai membuat Milia berpikir bahwa dia tidak dapat melihat hari esok lagi.Perkataan Moza minggu lalu ternyata jauh lebih mengerikan dari apa yang disampaikan. Alex bukan lagi pria yang temperamental, pria itu psikopat.Tidak begitu mengherankan, setelah belasan tahun menikah, Moza dengan suka rela bercerai dan justru berterima kasih kepada Milia karena telah membuat suaminya berpaling.Wanita bodoh mana yang mau bertahan dengan laki-laki seperti Alex?Milia tidak tahu, hal buruk apalagi yang akan terjadi pada dirinya sepuluh tahun mendatang.Sungguh menyedihkan nasibnya, setelah harus mengorbankan masa mudany

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 95: Izin Evelyn

    “Kemana Noah? Kenapa dia tidak ikut meeting hari ini?” tanya Sarah melihaylt ruangan Noah dan tidak menemukan keberadaannya. Jam makan siang sudah lewat, namun sejak tadi pagi Sarah sama sekali belum melihat putranya.Sally tersenyum tidak enak hati. “Pak Noah berpesan jika beliau tidak akan masuk bekerja dalam waktu beberapa hari kedepan,” jawab Sally.“Apa! Apa dia sakit lagi?” tanya Sarah panik.Sally menggeleng tidak memiliki jawaban yang pasti untuk disampaikan. “Saya juga tidak tahu Bu. Setelah menyampaikan pesan itu, beliau tidak dapat dihubungi,” jawabnya penuh kehati-hatian.“Kau akan assistant utamanya, kenapa sampai tidak tahu kemana atasanmu dan apa yang terjadi padanya? Kau sudah menyusul ke rumahnya?” tanya Sarah dengan nada tajam.Sally mengangguk berusaha untuk tetap tersenyum. “Saya sudah datang, tapi tidak ada siapapun di rumah.”Sarah mendengus kesal, dia mengambil handponenya mencoba menelpon Noah, dan benar saja Noah tidak dapat dihubungi, begitupun dengan Evelyn

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 96: Ceraikan Aku

    Evelyn bergerak penuh kehati-hatian, berusaha untuk bangkit dan duduk dengan tegak. Dia benci menunjukan diri tentang seberapa lemah dan kacau kondisinya saat ini, dan Evelyn sangat benci dikasihani. Jantung Evelyn berdebar kencang, memandangi pintu didepannya. Menantikan detik-detik pertemuannya kembali dengan Noah setelah pertengkaran semalam masih sangat membekas dalam ingatan. Evelyn meremas kuat permukaan selimut yang tergulung dipangkuan. Pintu kamar terbuka, Noah akhirnya muncul dihadapannya dan pandangan mata mereka saling mengunci. Napas Evelyn tertahan di dada, terjebak dalam sekelebat ingatan tentang pertemuan pertama mereka setelah menikah. Satu bulan lalu, Evelyn yang datang mengunjungi Noah di rumah sakit, dan kini giliran Noah yang mengunjunginya. Kejadian satu bulan yang lalu dan sekarang masih memiliki arti yang sama. Evelyn dan Noah masih menjadi dua manusia yang memiliki perkara masalah besar tanpa tahu harus menyelesaikannya dengan cara seperti apa selain perp

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 97: Pilihan

    Milia terperanjat begitu melihat pintu kamar terbuka untuk pertama kalinya setelah seapanjang malam terkunci dan tidak ada yang memberinya makan maupun minum barang setegukpun.Semua orang yang ada didalam rumah mengabaikannya, tidak peduli meski Milia akan mati sekalipun karena luka parah membuatnya kesulitan bernapas.Alex tidak hanya telah melukai wajahnya, dia juga menyiksa Milia dengan kelaparan hari akan petang.Dengan lemah Milia merangkak turun dari ranjang.Alex yang masuk ke dalam kamar terlampau tenang tidak menunjukan sedikitpun belas kasihan melihat keadaan Milia yang begitu menyedihkan, wajah cantiknya telah membengkak di segala penjuru dengan memar yang mulai keunguan.Alex menutup pintu dan menyandarkan bahunya pada daun pintu, pria paruh baya itu tersenyum melihat ketidak berdayaan Milia yang kini duduk bersimpuh di lantai. “Jadi, bagaimana Milia?” tanya Alex menggantung.Milia tertunduk menangis putus asa, menyesal telah meremehkan suaminya, menyesal dengan keputu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 98: Pertemuan Saudara

    Paul menjinjing beberapa buah tas ditangannya, mengikuti Noah yang kembali datang ke rumah sakit untuk mengunjungi Evelyn.Noah berencana menemani Evelyn sampai dia kembali pulih, tidak peduli jika kedatangannya akan diusir dan mendapatkan penolakan keras. Noah akan menerimanya dengan lapang dada, baginya, itu adalah bagian ujiannya untuk menebus kesalahannya.Noah tidak akan mundur, sekarang dia telah mengingat semuanya, tidak akan ada lagi kebohongan. Justru Noah yakin, pernikahannya dengan Evelyn dilalui dengan cara yang rumit ini adalah bagian dari takdir.Noah akan menjalankan wasiat Daniel, bukan hanya karena sebatas tanggung jawab ataupun rasa bersalah, Noah memang menginginkan Evelyn untuk menjadi isterinya.Saat sampai di lorong lantai ruangan Evelyn dirawat, Noah tidak melihat penjagaan seperti sebelumnya.Melalui jendela, Paul mencari-cari keberadaan Evelyn yang tidak terlihat di ranjangnya. “Nyonya tidak ada di dalam Pak.”“Benarkah?” Noah membuka pintu, melihat ranjang y

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 99: Ayah Evelyn

    “Bicaralah setelah kami melakukan tes DNA. Tidak perlu ada omong kosong, mungkin saja aku bukan anak yang dicari,” ucap Evelyn memelankan suaranya.“Memang benar, alangkah baiknya jika aku bicara setelah tes hasil tes DNA keluar. Tapi coba lihatlah aku,” pinta Frederick dengan serius. “Tidakkah kau lihat ada banyak kesamaan diantara kita?”Evelyn menelan salivanya dengan kesulitan, terpaksa memandangi lelaki asing dihadapannya.Sulit disangkal, mereka berdua memang memiliki kesamaan di warna mata dan rambut. Irish mata biru tergolong langka dan jarang ditemui. Dan mungkin, memang ini bukan sebatas kebetulan belaka.Melihat Evelyn yang diam tidak memberi bantahan, Frederick akhirnya memulai cerita yang harus dia sampaikan.“Lelaki yang mencarimu bernama Martin Stalyn. Dia adalah putra tertua dari tiga bersaudara. Dua adiknya bernama Vernon dan Clayton. Vernon Stalyn adalah ayahku.”Tangan Evelyn kembali bertautan dipangkuan, memutuskan untuk mendengar apa yang akan dikatakan Frederick

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23

Bab terbaru

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Selesai

    Sudah lebih dari lima belas menit Noah menunggu, tidak ada tanda-tanda Evelyn akan segera kembali. Noah tidak menduga jika percakapan antara Evelyn dan ibunya akan jauh lebih lama dari apa yang diperkirakan.Apakah mungkin, telah terjadi suatu hal buruk dan pembicaraan tidak berjalan sesuai dengan apa yang harapkan? Noah menurunkan jendela mobilnya, dia memutuskan untuk menunggu lima menit lagi dan jika Evelyn belum kembali, maka Noah akan masuk menyusul masuk untuk memastikan keadaan.Getaran handpone terdengar disaku, Noah melihatnya sekilas sekadar membaca pesan singkat dari Paul bahwa dia telah selesai menyiapkan semua yang Noah perintahkan.Tubuh Noah menegak seketika begitu melihat sosok ibunya keluar dari restaurant seorang diri sambil mengusut matanya dengan sapu tangan.Noah segera keluar dari mobil, namun belum sempat dia memanggil ibunya. Sarah telah dipersilahkan masuk oleh sopirnya, dan mobil yang ditumpangi Sarah bergerak cepat meninggalkan area parkiran restaurant.Dil

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 69

    Evelyn terpaku kaget mendengar permintaan maaf yang kembali terucap dari mulut Sarah. Seorang wanita yang selama ini begitu membencinya dan selalu merendahkan statusnya sebagai seorang janda yatim piatu.Satu tahun lebih Evelyn mengenal Noah, dan selama itu pula Sarah membencinya seakan tidak ada satu kebaikan pun yang pantas Evelyn miliki.Apakah kini Evelyn senang Sarah tiba-tiba meminta maaf padanya? Dibandingkan senang, justru Evelyn bingung, mengapa setelah sekian lama, kini tiba-tiba Sarah meminta maaf kepadanya? Apa karena pengaruh keluarga Evelyn yang mau tidak mau harus Sarah akui bahwa kini mereka sederajat.Ataukah mungkin Sarah melakukannya semata-mata hanya untuk menjaga keharmonisan hubungannya dengan NoahTangan Evelyn terkepal dibawah meja, memandangi wajah sendu Sarah yang banyak tertunduk tidak tidak seangkuh biasanya. Dapat Evelyn lihat kantung matanya yang membengkak menandakan bahwa dia tidak kurang beristirahat.“Apa yang membuat Anda bersedia meminta maaf kep

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 68

    Milia duduk meringkuk di sudut ruangan bersama puluhan wanita lainnya, terkurung dalam sel sempit dengan berbagai orang criminal lainnya yang terlibat dalam kasus hukum. Wajahya yang babak belur masih menyisakan bekas luka meski telah berlangsung berhari-hari. Ada cekungan yang dalam di wajahnya, rambutnya terlihat kusut terikat sembarangan tanpa disisir. Milia yang selalu tampil cantik sempurna, setiap saat merawat diri, kini keadaannya nyaris tidak kenali. Baru satu malam Milia dikurung di balik jeruji besi. Begitu keadaannya sedikit membaik, pulang dari rumah sakit kedua tangan dan kakinya diborgol dan langsung digelandang ke tempat penahanan. Tidak ada waktu untuk dirinya berisirahat dan mendapatkan sedikit ketenangan. Sejak kematian Alex, setiap malam Milia selalu menangis terbayang-bayang kenangan mengerikan yang telah terjadi. Setiap kali terbayang kejadian itu, Milia sering kali menangis histeris berpikir bahwa saat ini dia telah terjebak dalam dunia mimpi. Milia m

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 67

    Langit sore memantulkan cahaya yang cerah dan hangat. Edgar duduk diantara Noah dan Evelyn yang mengantarnya, anak itu memeluk erat lengan Evelyn menyalurkan kegelisahan yang kembali datang menjelang keberangkatannya yang akan pulang diantar oleh Agatha.Edgar tidak tahu apakah perpisahan ini harus dia tangisi atau justru harus dia rayakan dengan penuh rasa syukur.Edgar sedih karena harus berpisah dengan orang-orang terkasihnya, disisi lain dia begitu bahagia karena perpisahan ini akan menjadi mulai proses pengadopsiannya. Mimpinya, do’anya, Tuhan telah menjawabnya dan memberikan jauh-jauh lebih besar dari apa yang Edgar minta.Ditengah kegelisahan Edgar, Diam-diam Evelyn dan Noah saling memandang dan melempar senyuman hangat. Mungkin perpisahan sementara ini sedikit akan sedikit menyedihkan, namun mereka sangat yakin akan ada sesuatu yang luar biasa menanti.Noah mengusap bahu Edgar beberapa kali. “Nanti saat kau kembali, akan ada kamar baru untukmu. Kau mau kamar cat warna apa?” t

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 66

    Hari ini, hari keberangkatan Edgar setelah beberapa hari lamanya tinggal.Kebahagiaan yang sempat hadir harus kembali Evelyn lepas utuk sementara waktu, mengikhlaskan Edgar dibawa oleh yayasan yang akan melindunginya sebelum sebelum Evelyn dan Noah berhasil mendapatkan surat putusan pengadilan bahwa Edgar menjadi anak adopsinya.Cukup berat melepaskan Edgar pergi, kehadiran anak itu sudah mewarnai hari-hari rumah tangga Evelyn bersama Noah. Melukiskan banyak kenangan indah yang sempat Evelyn mimpikan di masa kecilnya.Evelyn bahagia, begitupun dengan Noah yang selama beberapa hari terakhir ini telah berperan baik sebagai seorang ayah untuk Edgar.Perpisahan sementara ini mungkin akan sedikit menyakitkanEvelyn yakin, saat ini Edgarpun merasakan kesedihan yang sama. Sepanjang pagi ini anak itu terlihat gelisah dan lebih banyak mengurung diri di kamar. Evelyn terbangun dari lamunan kecilnya begitu mendengar suara klakson, samar keningnya mengerut melihat mobil Noah yang sudah berada di

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 65

    Noah terhenyak kaget mendengar permintaan maaf yang tidak pernah dia bayangkan akan tercetus dari mulut ibunya yang selama ini selalu merasa benar sendiri dengan segala pandangan hidupnya.Apa yang telah membuat Sarah akhirnya meminta maaf? Apa dia sudah mulai menyadari kesalahannya? Atau mungkin Sarah berpura-pura?Tapi Sarah bukanlah seseorang yang suka berpura-pura dihadapan Noah, dia selalu blak-blakan karena itu juga mereka sering kali berdebat.Melihat keraguan Noah, Sarah menggenggam tanganya dengan senyuman sedih bercampur malu. Sarah mengerti jika Noah tidak percaya dengan kesungguhannya yang meminta maaf, Sarah sudah terlalu sering membuat kesalahan dan mengecewakan Noah.Dengan suara bergetar Sarah berkata, “Ibu telah salah Noah, maaf atas semua kesalahan yang sudah ibu lakukan padamu dan Eve selama ini. Ibu berjanji, ibu tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama lagi, tidak akan pernah lagi mengganggu ketentraman rumah tangggamu lagi, tidak akan pernah berbicara bur

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 64

    “Nyonya Sarah sudah tidak masuk kerja sejak empat hari yang lalu,” ucap sang assistant, menjawab pertanyaan Noah yang mempertanyakan keberadaan ibunya karena sudah lama tidak terlihat.Pantas saja, selama empat hari ini Noah tidak bertemu dengan ibunya, biasanya Sarah sering datang berkunjung ke ruangan kerja Noah meski itu hanya sekadar mengajak makan bersama dan meminta bantuan.“Apa Ibu pergi liburan?” tanya Noah lagi.“Sepertinya tidak Pak. Semua pekerjaan nyonya Sarah saya kirim ke rumah, dan pagi harinya, sopir nyonya Sarah datang mengantar, itu artinya nyonya Sarah ada di kediamannya.”"Terima kasih informasinya," ucap Noah sebelum pergi meninggalkan keberadaan ruangan Sarah.Sejak di malam pesta keluarga Evelyn, Noah tidak pernah mencoba menghubungi Sarah.Noah berpikir bahwa ibunya perlu waktu untuk merenungkan diri tanpa perlu lagi diingatkan akan setiap kekeliruannya.Pesta di malam itu mungkin secara tidak langsung telah mempermalukan Sarah. Namun, Noah tidak pernah mengkh

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 63

    Suara sirine ambulance dan mobil kepolisian terdengar dijalanan, beberapa pengendara memilih menepi memberikan ruang untuk mobil-mobil itu bergerak menuju rumah sakit.Dalam keadaan lemah dan babak belur hingga darah yang masih menodai pakaiannya, Milia duduk meratap diantara dua polisi yang menjaganya.Milia tidak dapat menjawab ketika ditanya pihak kepolisian yang meminta keterangan darinya. Milia terguncang dengan apa yang telah terjadi, tindakannya melukai Alex adalah sesuatu yang spontan sehingga Milia tidak pernah menyangka bahwa malam ini akan berakhir menjadi malam yang berdarah.Dalam keadaan kedua tangan yang terborgol, kini Milia akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan di beberapa bagian tubunya yang terluka yang terluka parah, sementara Alex harus dilakukan autopsy setelah dinyatakan meninggal.Milia menengok keluar jendela, air matanya berjatuh membasahi pipi.Semuanya masih terasa seperti mimpi bagi Milia, segalanya terjadi begitu cepat setelah satu jam dia

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 62

    "Dokter tinggal disini?" tanya Edgar sambil melangkah terpincang-pincang menggenggam tangan Evelyn yang menuntunnya masuk.Selepas pesta, Evelyn memutuskan untuk membawa Edgar agar bisa menginap sebelum anak itu kembali ke dibawa ke panti asuhan. "Aku berharap suatu hari nanti, kau juga akan tinggal disini," jawab Evelyn.Edgar tersenyum sungkan, sudah terlalu banyak kebaikan yang dia terima dari Evelyn, cukup dengan diberi kesempatan melihat dan bertemu Evelyn kembali, Edgar sudah sangat merasa bersyukur.Sempat Edgar berpikir, bahwa selamanya dia akan ada di tanah gersang, berselimut debu panas akibat peperangan, menanti giliran seperti anak-anak lainnya yang menyerah setelah melalui berbagai kejadian menyakitkan, atau pergi menjadi budak korban perjual belian anak.Tidak pernah sedikitpun Edgar akan membayangkan bahwa dia akan di tempat indah ini.Menyaksikan setitik surga yang dimimpikan semua anak-anak korban perang seperti dirinya, Sebuah kota yang damai tanpa ledakan artileri

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status