Dalam tidurnya, Aira bermimpi. Ia berdiri di tengah padang rumput luas yang luas, angin bertiup lembut mengibarkan helaian rambutnya. Namun, ada sesuatu yang aneh. Langit di atasnya gelap, jauh lebih gelap dari seharusnya. Dalam kesunyian, ia mendengar suara lirih. "Mama.…”Suara lembut itu terdengar samar, seolah datang dari kejauhan. Aira menoleh, mencari asal suara itu. Dan di sana, berdiri seorang anak kecil perempuan.Anak itu menatapnya dengan mata bulat besar, wajahnya tidak jelas, tetapi Aira bisa merasakan tatapan penuh kesedihan darinya. "Kenapa, Ma? Kenapa Mama membenci aku?"Aira terperangah. Dadanya terasa sesak. Ia mencoba berjalan mendekat, tetapi setiap langkah yang ia ambil justru membuat anak itu semakin jauh. “Tunggu, Mama tidak membencimu ... Mama hanya…," Aira berbisik, air matanya jatuh tanpa bisa ia tahan. Dan kemudian, dalam hitungan detik, seluruh dunia di sekelilingnya runtuh, jatuh ke dalam kehampaan. Aira tersentak bangun. Dadanya naik turun den
Terakhir Diperbarui : 2025-03-06 Baca selengkapnya