Home / Rumah Tangga / MENCURI BENIH SUAMI MANDUL / Chapter 141 - Chapter 150

All Chapters of MENCURI BENIH SUAMI MANDUL: Chapter 141 - Chapter 150

255 Chapters

Bab141# Bodyguard Baru

Pagi yang cerah menyelimuti kediaman Chelsea. Di halaman depan, Kenan, pria dengan postur tegap berusia 28 tahun, sedang mengelap kaca mobil dengan kain microfiber. Gerakan tangannya terampil, menampakkan kebiasaannya yang teliti dan profesional. Namun, meski tubuhnya bekerja, pikirannya mengembara. Tawaran Chelsea untuk menjadi bodyguard pribadinya terus menghantui pikirannya sejak semalam.Langkah kaki halus terdengar mendekat. Kenan mengangkat wajah dan melihat Chelsea berjalan ke arahnya dengan senyum tipis. Wanita itu terlihat anggun dalam pakaian kasual, kemeja putih dan celana panjang krem yang membuatnya tampak segar namun tetap elegan."Selamat pagi, Ken," sapa Chelsea lembut."Selamat pagi, Nyonya," balas Kenan sambil menurunkan kain yang dipegangnya. "Ada yang bisa saya bantu?"Chelsea menggeleng kecil, lalu menyandarkan punggungnya ke bodi mobil. "Tidak ada yang khusus, hanya ingin berbicara denganmu. Tentang tawaran yang aku ajuk
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab142# Kesalahan Siapa?

Saat Grace menatap jendela, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang tegas di lantai yang membuatnya menoleh seketika. Max, suaminya, muncul dari arah tangga dengan mengenakan setelan jas abu-abu rapi. Dasi biru tua yang kontras melengkapi penampilannya yang selalu tampak sempurna. Grace tersenyum kecil melihatnya, meskipun ia tahu Max mungkin sedang terburu-buru seperti biasa."Selamat pagi, Max," sapa Grace lembut sambil berdiri dari kursinya."Pagi, Baby," balas Max sambil merapikan kerah jasnya di depan cermin dinding. "Kamu sudah bangun lebih dulu pagi ini. Apa ada sesuatu yang penting?" tanyanya tanpa menoleh.Grace menggeleng sambil berjalan mendekat. "Tidak ada yang penting. Aku hanya menerima telepon Chelsea yang membahas Kenan. Oh, apa kamu sudah sarapan? Aku bisa siapkan sesuatu yang cepat kalau mau."Max menoleh dan memberikan senyum tipis. "Terima kasih, Baby. Tapi, aku agak buru-buru. Ada rapat pagi ini di kantor ya
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab143# Undangan Istimewa

Kedua pasang suami istri di ruang itu saling bertanya-tanya. Felly sendiri merasa melupakan anak perempuan keluarga Dicaprio."Apa?! Aduh, bagaimana ini? Anak itu pasti mengomel bila tidak diikutkan," ucap Felly dengan ekspresi cemas."Tenang saja, Mi. Chelsea pasti tidak marah. Dia pasti bisa memahami," timpal Grace menenangkan mertuanya."Lain kali Mami harus mencatat nama Chelsea di kepala Mami," seloroh Alex terbahak. Pria itu sadar bila usia sudah menguras daya pikir mereka."Wah, Papi bisa saja!" sahut mereka semua tergelak.Setelah hidangan pembuka disajikan, Alex membuka percakapan. "Jadi, ulang tahunku kali ini akan menjadi sesuatu yang berbeda. Aku ingin acara ini menjadi kenangan yang tak terlupakan, bukan hanya untukku, tapi untuk semua tamu yang hadir."Grace tersenyum sambil menatap Alexander. "Itu ide yang luar biasa, Pi."Alexander bersandar di kursinya dengan tangan terlipat. "Aku sudah meminta asis
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab144# Supir Naik Pangkat

Ballroom hotel mewah itu dipenuhi dengan kilauan lampu gantung dan dekorasi elegan bernuansa hitam dan emas. Para tamu yang hadir mengenakan pakaian terbaik mereka, menambah kesan glamor acara malam itu. Alexander berdiri di pintu masuk ballroom dengan setelan tuksedo hitam yang rapi, menyambut setiap tamu dengan senyuman hangat dan genggaman tangan yang penuh wibawa. Grace, yang mengenakan gaun merah anggur dengan desain sederhana namun memukau, berdiri di samping Max. Di sudut lain ballroom, Chelsea masuk dengan Kenan di sisinya. Kenan mengenakan jas hitam yang dipilih khusus untuk malam itu, membuatnya terlihat berbeda dari biasanya. Meskipun ia merasa canggung berada di antara para tamu kaya dan berpengaruh, Kenan menjaga sikapnya tetap tenang."Astaga ... ini sangat mewah, Nyonya," ujar Kenan sambil melihat sekeliling ballroom, mencoba menenangkan dirinya.Chelsea tersenyum kecil, meski matanya tampak gelisah. "Papi selalu menyukai aca
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab145# Tidak Minum Alkohol

Ternyata Darren selalu memancing amarah Chelsea dengan merendahkan Kenan. Meski wanita cantik itu terus menghindar, namun mantan suaminya tidak melepaskannya begitu saja. Chelsea pun heran siapa yang memberi Darren undangan? "Ah, Chelsea, aku melihat kamu sangat menikmati pesta malam ini," katanya dengan nada yang menyebalkan. Chelsea menghela napas panjang. "Darren, aku tidak ingin ada masalah lagi malam ini. Bisakah kamu pergi dan biarkan aku sendiri?" Namun, Darren justru tertawa kecil. "Masalah? Aku hanya ingin ngobrol santai. Atau mungkin bodyguard-mu ini terlalu posesif sehingga kamu tidak bisa berbicara dengan orang lain?" Kenan, yang sejak tadi berdiri siaga, menatap Darren tajam. "Tugas saya melindungi Nyonya Chelsea, bukan untuk mendengarkan omong kosong Anda, Tuan Darren yang terhormat." Darren menyeringai, menikmati reaksi Kenan. "Wah, luar biasa sekali. Kamu benar-benar serius dengan pekerjaan ini, ya? Sayang sekali, Chelsea, aku tidak tahu kalau selera pria ba
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab146# Berbagi Rahasia

Acara ulang tahun Alexander, ayah mertua Grace, berlangsung meriah di sebuah ballroom hotel mewah. Para tamu berdiri berkelompok, mengobrol dan menikmati hidangan mewah yang disajikan. Musik yang merdu terdengar di latar belakang, sementara para undangan tertawa riang. Namun, di tengah keramaian itu, Grace tampak sedikit cemas. Wajahnya pucat, dan matanya berusaha untuk tetap terbuka meskipun tubuhnya mulai lemas. Kehamilannya yang masih muda membuatnya merasa sangat tidak nyaman, namun dia berusaha menahan diri agar tidak menonjolkan keadaan."Kamu?! Berhenti memaksaku, Freya!"Saat Grace perlahan berusaha menjauhi Freya, justru wanita ular itu semakin mendesaknya."Kenapa harus takut?!"Grace merasa kepalanya semakin pusing, dan tubuhnya kehilangan keseimbangan. Tanpa diduga, tubuhnya hampir terhuyung, dan beruntungnya, Arthur, sepupu Grace, melihatnya dari kejauhan.Dengan refleks, dia bergegas menghampiri Grace yang ham
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab147# Data Karyawan

Setelah acara hampir selesai, tatapan Chelsea mencari Kenan, yang ternyata pria itu sedang membelakanginya. Pantas saja jika sejak tadi Chelsea tidak bisa melihat wajahnya, karena hampir rata-rata setelan jas yang dipakai Kenan menyamai para tamu undangan."Itu dia!" Chelsea bergegas menghampiri. Tepukan tangannya pada pundak Kenan mengejutkan sang bodyguard. "Eh, Nyonya." Kenan berbalik badan. Dengan sigap ia memasukkan tangannya ke dalam saku celana yang menggenggam sesuatu."Acaranya hampir selesai, kita pulang, yuk!" Tanpa menjawab, Kenan mengangguk lirih, kemudian berjalan di belakang sang majikan. Tiba di samping mobil, pria itu langsung membukakan pintu tengah, "Silahkan, Nyonya."Darren pun demikian. Sejak tadi ia mengintai kesempatan untuk membalaskan dendamnya. Nyatanya, sampai pesta hampir berakhir ia tidak mendapat kesempatan."Brengsek! Supir sialan!"**Siang ini, Max sedang duduk di ruang k
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab148# Cari & Temukan

Ruang kerja Max terasa lebih sunyi dari biasanya. Di balik meja kerjanya yang besar, Max duduk dengan punggung tegak, tatapannya tajam menembus jendela kaca yang memperlihatkan pemandangan gedung bertingkat yang ramai. Christ baru saja mengetuk pintu ruangannya. Meskipun pria itu selalu datang dengan informasi yang bisa diandalkan, kali ini Max merasa gelisah. Ada sesuatu yang mengganjal di pikirannya, sesuatu yang membuatnya meragukan apa yang akan Christ katakan padanya."Masuk!" titah Max dari dalamTak berselang lama, Christ masuk dengan langkah mantap, meskipun wajahnya nampak sedikit kelelahan. Ia tahu Max sedang berada dalam kebingungannya, dan ia harus segera menjelaskan apa yang sudah dia temukan.Sang asisten menarik bangku, lalu duduk di kursi di depan meja Max. Suasana hening sejenak sebelum Max membuka suara. "Apa yang kamu dapatkan, Christ?" tanya Max dengan penuh harap.Christ menatap sang CEO yakin. Ia suda
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab149# Di Atas Tubuh Kenan

Seorang pria yang baru saja selesai menerima telepon langsung melangkah masuk ke dalam rumah. Pria itu segera menuju kamarnya yang berada di belakang.Sejak sang CEO menjadikannya bodyguard, Chelsea memfasilitasi Kenan agar tinggal bersamanya. Bukan karena apa, namun itu ide Chelsea agar Kenan lebih mudah melindunginya."Sepertinya hari ini Nyonya Chelsea tidak keluar rumah," gumam Kenan duduk di tepi ranjang. Setelahnya pria itu menghela napas, lalu bangkit membuka jendela kamar. Ia bisa menghirup udara segar yang masuk ke dalam hidung. Tubuhnya menggeliat sejenak, meregangkan otot-otot."Berarti aku tidak ada kegiatan hari ini," monolognya lagi dengan kedua tangan yang terus bergerak olah raga ringan. "Apa sebaiknya aku berenang saja, ya? Tapi ... kira-kira Nyonya mengijinkan tidak, ya?"Kenan tampak kebingungan dengan keinginannya, yang nantinya tidak sejalan dengan jawaban Chelsea. Benar, di rumah Chelsea sudah difasilitasi ko
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab150# Serba Salah

Chelsea membantu Kenan bangkit dengan keraguan. Bukan karena ia tidak ingin bersentuhan dengan sang pria. Namun, Chelsea berusaha menjaga jarak agar debaran jantungnya tidak terdengar."Semoga saja dia tidak mendengarnya," batin sang wanita bergerak kikuk, lalu melihat Kenan, menyodorkan tangan dengan gemetaran, "Kamu tak apa, Ken? Maaf ..."Kenan yang melihat uluran tangan lalu kemudian melihat ke wajah Chelsea, keduanya tampak canggung."Saya tidak apa-apa, Nyonya,"ucap Ken lalu berguling, bangkit dengan tegap. Kini, keduanya berhadapan. "Ya sudah, kalau kamu baik-baik saja. Oh ya, segera ganti bajumu, aku mau ke mall nanti," kata Chelsea. Setelah mengatakannya, Chelsea bergegas menjauh dari Kenan. Ia berusaha menutupi rona kemerah-merahan pada pipinya. "Duh ... Kenapa aku seperti ini ...?" batin Chelsea mondar-mandir di dalam kamar. "Tenang, Chelsea. Kamu pasti hanya kaget."Wanita itu menolak bahwa
last updateLast Updated : 2025-01-04
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
26
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status