“Ibu, kenapa bisa keceplosan begini?” keluh Biyan lemas, di sela-sela tangisnya.“Ja-jadi ma-maksud Ibu dan Mas Biyan ….”“Maafkan aku menyembunyikan fakta ini dari kamu, Mel. Tapi itu sudah menjadi masa laluku.”Lelaki itu bergeser, untuk kemudian berganti bersimpuh di hadapan Melati. Dia memegang kedua kaki istrinya dengan tatapan penuh kekuatiran.“Jadi Mas Biyan sudah punya istri sebelum aku?” tanya Melati dengan nada naik. Dadanya panas, jantungnya meradang. Ternyata suami dan ibu mertua yang sangat baik ini sudah menipunya?Melati ingin menangis, tetapi ditahannya sekuat tenaga.“Bukan, bukan begitu, Mel,” Dewi menyahut. Saat hendak meraih tubuh Melati, istri Biyan itu reflek menolak Dewi dengan tangannya, sehingga tubuh perempuan lima puluh empat tahun itu sedikit oleng.“Enggak, Mel, bukan begitu. Demi Tuhan, aku belum pernah menikah. Itu adalah kenakalan masa mudaku, kesalahan fatal yang sudah terjadi sekitar tujuh tahun yang lalu.” Biyan berusaha menjelaskan dengan cepat.Me
Last Updated : 2024-09-25 Read more