Home / Horor / Bisikan Tengah Malam / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Bisikan Tengah Malam: Chapter 101 - Chapter 110

141 Chapters

101: Kembang Terawang

Alya Dildo merapat ke jeruji, dia mulai berbisik pada Doza Fahmi. "Kita harus bantu wanita itu!"Doza Fahmi mengalihkan pandangan pada wanita yang duduk melamun di sudut sel."Kau gila, ya? Urusanmu saja belum beres malah mau tolong orang...""Aduh, aku mah gampang. Muksin bisa bikin Kapolsek itu tak membuat aku jadi tersangka pengedar. Paling cuma direhabilitasi nanti.""Kapolsek itu tak mudah disogok!""Memang, tapi dia punya borok!""Apa?""Dia punya bini muda!""Hah?!"Alya Dildo tersenyum,"Dia belum tahu siapa Si Muksin laki gue. Sebelum mendadak diangkat jadi Menteri kan pegang buku catatan dosa seluruh umat manusia. Tak ada orang tanpa aib di republik ini, jadi sejauh kau pegang satu keburukannya, maka dosa apapun... dapat disamarkan!"Doza Fahmi bengong, lalu mengangguk. "Tapi itu... wanita itu! Sejak kapan kau berbuat baik menolong orang lain tanpa ada udang dibalik terigu?"Alya Dildo terkikik,"Kau lupa tujuan kita menyerang Sesco Si Gay yang busuk itu? Naaah... wanita itu
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

102: Gempa

Samiran mendekati tempat itu, berniat menjelaskan."Kata Bu Gayatri itu ruangan senjata. Kami tak boleh masuk. Ini ada semacam pintu dan tangga juga menuju ke bawah. Tapi usai peristiwa kebakaran itu, Bu Gayatri minta tempat ini ditutup. Bapak saya.., eh.., Si Muntarso yang merapikan biar sejajar dengan ubin."Prana tak ingin menunggu lama, dia mencari alat-alat untuk menghantam dan membuka ubin-ubin itu. Samiran ikut membantu mencari balok besi di atas drum besar, dia juga mengeluarkan semacam linggis besar dan palu di balik drum-drum minyak tanah."Saya tahu! Alat-alat tukang di simpan Muntarso di belakang drum," ujarnya, yang kini sudah seakan tak sudi untuk menyebut Muntaso sebagai BAPAK. Dena mundur, dia membiarkan para lelaki bekerja. Suara denting dan dentuman beradu, berisik sekali, sehingga dengan takut dia cuma berusaha menutup telinga. Dia melihat Prana mengangkat ubin pecah, dan melemparkannya ke samping. Kemudian Samiran tampak berusaha membuka lempeng besi dengan linggi
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

103: Sepasang Iblis

Gempa mengerikan itu, ternyata juga ditulis Sir Thomas Stamford Raffles pada buku History of Java. Juga masuk dalam catatan Historical Evidence for Major Tsunamis in the Java Subduction Zone dari Asia Research Institute. Malah ditambahkan data lain yang menyebutkan ada 49 gedung batu remuk dan tak terhitung rumah yang rusak berat. Tapi setiap data yang tercatat di masa silam, ternyata tidak selaras dalam penyebutan penyebab gempa. Ada dugaan, pusat gempa seismik terjdi di selatan Batavia. Sebagian lagi setuju jika gempa terjadi karena murni efek letusan Gunung Salak."Masih belum ada kepastian begini, berarti masih ada misteri..."Astari membalik lembar-lembar berikutnya. Menampilkan kumpulan data gempa yang terjadi pada malam hari, 10 Oktober 1834 di Batavia, yang juga turut menggetarkan wilayah Banten, Karawang, Buitenzorg dan Priangan. Guncangan makin tak terkendali pada pagi hari, yang konon begitu dahsyat hingga sampai ke wilayah Tegal, Jawa Tengah dan Sumatera bagian Lampung.S
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

104: Sumbo dan Parwati

Prana memandangi kain itu. Dia pernah sedikit mempelajari tentang kain batik, saat pernah menjajal bisnis untuk berdagang kain batik ekspor. Sayang, dia merasa tidak mendapatkan peruntungan lebih di bidang itu. Saat dia mengalihkan investasi ke bisnis kuliner, justru dia malah meraup kesuksesan. Batik motif Parang Rusak memang dianggap sakral, karena hasil karya Sultan Mataram I, yang terinspirasi dari deburan ombak yang menghantam karang. Motif ini sebenarnya sarat makna, selain melambangkan perlawanan terhadap kejahatan, juga melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Jadi wajar jika motif batik ini hanya layak dipakai pihak penguasa dan kaum ksatria di zamannya.Motif Parang Rusak juga ada macamnya. Misalnya Parang Rusak Barong karya Sultan Mataram III, hanya boleh dikenakan seorang Raja. Lalu juga ada jenis Motif Batik Parang Rusak Klitik yang pada masanya hanya boleh dikenakan para puteri Raja. Prana lumayan paham urusan perbatikan, tapi dia merasa ada yang aneh pada motif kain batik
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

105: Pelukan Dena

Hendra awalnya tidak menyukai kedatangan banci itu. Apalagi dia membawa-bawa nama Atikah. Tetapi ketika dia menyodorkan uang 20 juta dalam amplop coklat, Hendra jadi enggan menolak. Dia butuh uang banyak untuk mengobati kelaminnya yang masih infeksi, butuh biaya operasi. Tetapi Bos-nya Si Sesco enggan turun tangan membantu langsung."Anjing itu Si Sesco!" Teriak Hendra, sambil menahan rasa sakit."Kata Madam, kamu sakit bukan karena urusan pekerjaan. Tapi urusan percintaan. Lagian asuransi yang ada di kantor kita kan cuma urusan kecelakaan. Kamu celakanya di mana, Hen? Burungmu kan tidak kelindes truk tronton?" Kata Sofie sinis. "Heh, bisa ngomong sopan nggak lu?!" Bentak Hendra. "Elu yang nggak sopan! Udah bagus kita tengokin, Madam nggak dateng ya wajar. Dia kan sibuk. Masih untung dia kirim pengacara, mengantar gajimu, kirim makanan, bahkan ngasih bonus pula... lu maunya apa Hen? Jika tidak mau diurus ya sudahlah! Kita gampang kok cari bagian keuangan lagi, pengangguran banyak di
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

106: Alya Dildo vs Kapolsek

"Kau, tak bisa mengusikku! Masih demen miara gundik juga, sok mau mengurusi moral orang!" bentak Alya Dildo, sambil menunjuk hidung Kapolsek Sangiran. Tak ada respon, Sangiran hanya terdiam. Membiarkan Alya Dildo pergi bersama pengacaranya dan orang-orang suruhan Pak Menteri. Sangiran tak banyak bicara usai konferensi pers yang menyatakan permohonan maaf kepada publik, karena telah melakukan insiden salah tangkap terhadap artis kontroversial: Alya Dildo.Tinggal segunung penyesalan pada diri Sangiran, mengapa dulu tergoda untuk berselingkuh dengan seorang pramugari. Padahal secara pribadi, Sangiran adalah prajurit polisi yang bersih dan dihormati. Namun untuk urusan nafsu, memang persoalannya lain lagi. Kini dia punya jabatan, dan itu membuatnya seperti banyak disirami gula dan susu sehingga mengundang semut. Banyak wanita cantik datang, menggoda, dan kemudian rela bahkan untuk sekedar menjadi boneka mainannya. Jika dia tak melepaskan Alya Dildo, maka Dini istrinya dan 2 anaknya aka
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

107: Mahluk Sebelum Manusia

Sukemi memandang langit sore. Samsuri telah membantunya duduk dengan tenang di kursi kayu menghadap jendela. Cucunya itu senang Si Mbah tidak batuk-batuk lagi. Gara-gara gempa tadi pagi, seluruh keluarganya jadi panik, termasuk Si Mbah. Sampai lupa kalau dia sedang sakit batuk. Gempa mengalihkan rasa sakitnya ternyata."Dulu, Mbah paling senang melihat langit sore. Sambil menari bersama banyak teman di belakang rumah itu. Saat peristiwa itu terjadi, Mbah bahkan takut melihat langit pada sore hari lagi. Teringat bagaimana mengepulnya asap hitam yang berbau daging manusia terbakar...."Samsuri duduk di lantai sambil memijat kaki Sukemi, mencoba mendengarkan kisah sedih Mbahnya dalam diam. "Mereka semua anak-anak yang baik. Sangat lucu dan lincah sekali menari. Kecuali aku dan Wati. Aku mungkin karena murid baru, dan Wati... entahlah dengan anak itu. Badannya seperti keras dan kaku sekali.""Wati itu, Si Parwati itu kan Mbah?" Tanya Samsuri, sambil terus memijat."Iya. Cuma Mbah yang ta
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

108: Patahan Sejarah

Syah terdiam, dia tak berani secara tegas menyatakan bahwa kecurigaan Prana benar."Apa pun itu, mereka mahluk terdahulu dengan segala kecerdasan dan kengeriannya," ujarnya.Prana mengangguk,"Baik. Mari kita bahas hurufnya saja.""Sejarah huruf alfabet saja," jelas Syah. "Diperkirakan baru 2500 tahun lalu dipergunakan oleh bangsa Semit, baru kemudian mengalami perkembangan. Kalau alfabet Inggris sekarang kan dari alfabet Romawi itu. Kita sekarang menggunakan alfabet latin, karena pada tahun 1901 ada proses pembakuan bahasa Melayu di Hindia Belanda.""Betul, padahal sebelumnya tulisan masih menggunakan aksara-aksara Nusantara.""Begitulah... penguasa Belanda bahkan membuat huruf Jawi Gundul lenyap, tak lagi digunakan."Prana terdiam. Dia memandangi patung yang begitu tinggi itu. Apakah mungkin ada orang memanjat patung setinggi itu untuk sekedar iseng memahat di bagian dahi, pada masa zaman yang terbilang "belum lama" ini?"Terus apa yang akan kau lakukan, Mas?"Syahreza memutar sorot
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

109: Keluarga Minna di Belanda

Amsterdam, pagi.Juliana bergegas menuju Sloterdijk Station. Tak ada lagi yang bakal melarangnya untuk pergi ke Paris, Perancis, melewati Brussels, Belgia. Dia sudah terbiasa menempuh perjalanan sekitar 7 jam itu, demi menemui Kakaknya, meski dulu Papinya sering melarang."Zeta punya kehidupan sendiri yang tidak boleh ada kita di sana," kata pria tua itu."Tidak ada tentang 'kita', Papi. Zeta cuma tidak ingin melihat Papi datang ke rumahnya, cuma untuk terus menerus berpidato pembelaan diri tentang kematian Minna" Juliana melirik bapaknya yang cuma terdiam. Seberapa jauh dia bisa memahami alam pikiran orang tua tersebut? Mungkin tak pernah bisa. Tetapi setidaknya, cuma dia yang bertahan menghadapi situasi itu. Zarina, ibunya, meninggal dunia setelah setahun mereka kembali ke Belanda. Papinya yang kemudian mengasuh dirinya dan Zeta, sampai akhirnya kakak sulungnya itu kabur ke Paris usai lulus pendidikan sekolah menengah.Zeta kini memiliki keluarga sendiri. Suami, dan 3 anak. Perlaha
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

110: Dihamili Darren

Sesco merasa berat saat melepas Leonard kembali ke Paris. Namun demi persiapan untuk kembali mengikuti Paris Fashion Week, mereka harus berbagi tugas. Sesco di Indonesia, Leonard di Perancis sana. "Kalau ada Leon di sini, eike rasa strawberry. Tanpa deise, eike apalah gitu. Tinta bergundik, ih syediiiih..." Sesco mengusap air matanya dengan tisu. Sofie tersenyum, lalu memperhatikan para penjahit yang masih memperbaiki gaun-gaun tua. Sesco menambahkan banyak aksen pada gaun, demi menutupi kerusakan seperti robek, warna yang berubah, noda dan sebagainya. "Betul-betul bagus ya, Madam? Cantik," puji Sofie."Oh, yes! Elegan kan gundalanya...""Sangat, Madam!""Oh iya, bagian Keuangan yang baru itu bagaimana kinerjanya?""Baru beberapa hari, Madam. Lumayan.""Dibanding Hendra?""Nina sepertinya sama. Bagus kerjanya.""Semoga akhlaknya juga bagus.""Amin.""Biarlah, wanita aja yang banyak kerja di sindang. Kecuali satpam, yes? Pusiiing eike ulah lekong kek Hendra. Burungnya aja yang rajin
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more
PREV
1
...
910111213
...
15
DMCA.com Protection Status