Главная / Horor / Bisikan Tengah Malam / Глава 111 - Глава 120

Все главы Bisikan Tengah Malam: Глава 111 - Глава 120

141

111: Air Ketuban

Hendra nyaris tak bergerak pasca operasi beberapa hari lalu. Air matanya sudah kering, ketika mengetahui jika alat kelaminnya kini sudah tak sempurna lagi. Infeksi menyerang sekujur kemaluan, membuatnya terpaksa harus ikhlas jika alat vitalnya itu "dikikis"."Gue yang merindukan situasi kayak, lo. Kenapa elo yang mesti buntung burungnya ya?" Keluh Doza Fahmi, sambil membantu Hendra minum."Hei, gue nggak mau bahas soal itu ya? Ini burung cuma dipangkas sedikit, bukan dibabat habis," gerutu Hendra, usai meneguk air di gelas. "Disunat tapi kebablasan gitu? Ya, sama ajalah!"Hendra cemberut, sambil menyandarkan tubuhnya."Terus, kapan Alya Dildo kemari? Kau bilang dia ada penawaran menarik?" "Dia masih sibuk""Penawaran menarik apa sih? Jangan bilang ini pesanan Atikah ya?"Doza Fahmi menggeleng,"No, kita tak ada urusan lagi dengan itu tante!""Oh, syukurlah.""Bos gue, ingin kita bekerja sama menghancurkan Sesco!""Madam?" Hendra mengernyitkan kening."Ya, pria gay yang punya pacar bu
last updateПоследнее обновление : 2024-12-06
Читайте больше

112: Juliana dan Zeta

Paris, Perancis. Leonard merapatkan jaketnya. Sejak tiba dengan Air France di Charles de Gaulle International Airport Paris pagi itu, dia sudah disambut mendung yang menggantung di langit dan berujung pada gerimis. Sebenarnya, dia berharap dapat segera mengunjungi mansionnya di kawasan Bougival, Paris. Jika saja dia tidak harus bertemu dengan seseorang yang rencana akan menggantikan Magiba Dezses, asistennya di Paris yang memilih mundur pasca bayi yang dilahirkannya meninggal. Kondisi depresi tidak memungkinkan Magiba bisa fokus membantunya mempersiapkan keterlibatan Sesco di panggung Paris Fashion Week mendatang.Beruntung, seorang rekan merekomendasikannya untuk bertemu dengan seorang wanita berkebangsaan Belanda. "Dia pernah bekerja di rumah-rumah mode papan atas untuk tenaga 'segala bisa'," kata Anne Remano, sahabat Leonard selama belasan tahun. Leonard tertawa, saat mendengar Anne mengucapkan kalimat "segala bisa", itu untuk menegaskan tentang deskripsi pekerjaan bagian umum
last updateПоследнее обновление : 2024-12-07
Читайте больше

113: Inoy

Inoy, menitipkan ketiga anaknya kepada saudaranya. Penangkapan Abdul di Kantor Kecamatan pagi ini telah jadi berita besar yang mengacaukan emosinya. Dia merasa wajib berencana mengirim banyak pengacara untuk suaminya."Jikalau dia dihukum karena menghajar menantu kurang ajar itu, saya maklum. Tapi, untuk tuduhan palsu yang dialamatkan kepada suami saya, jelas tidak masuk akal Pak Polisi. Bagaimana ceritanya suami saya memfitnah menantunya yang jelas-jelas tertangkap basah lagi berselingkuh dengan ibu dari istrinya?"Kemarahan Inoy sudah tak terbendung, habis Kapolsek Sangiran diajaknya berdebat."Tetapi setelah kita lakukan pemeriksaan, ternyata tak ada saksi Bu" sahut Sangiran."Terus, ditemukan telanjang bulat berdua di kamar itu... kira-kira sedang melakukan apa ya, Pak? Lagi latihan berenang atau belajar menjahit?""Itu tadi, Bu. Tak ada bukti. Sebab Saudara Hendra mengaku tubuhnya dipukul hingga pingsan, lalu ditelanjangi Pak Abdul yang cemburu melihat Bu Atikah merayu istrinya..
last updateПоследнее обновление : 2024-12-07
Читайте больше

114: Gaun Yang Ditukar

Sesco, menyerahkan kunci rumah pada Dena. Tak banyak kalimat terucap, Dena mengerti pria itu sedang sangat sibuk. Dia cuma datang sesaat, menunjukkan rumah yang pernah dijanjikannya dulu, sebagai bentuk barter atas gaun-gaun kuno itu. "Itu hakmu, bukan Hendra. Tinggal saja bersama anak-anak. Aku sedang sangat stres mempersiapkan kegiatan Paris Fashion Week. Gaun-gaun itu juga cukup memusingkan untuk diperbaiki, ditambah lagi masalah Hendra..."Dena mengangguk, sebelum membiarkan Sesco kembali memasuki mobilnya bersama Sofie. Prana yang sejak tadi berdiri jauh di dekat mobilnya, baru mendekati Dena bersama Yusuf, Nunung, juga Aurora dan Axio. "Rumah yang bagus, kalian akan nyaman berada di sini," kata Prana, sambil memandangi rumah mungil itu. Dena tak menjawab, dia cuma melangkah lesu memasuki rumah itu. Hanya pakaian yang mereka bawa, seperti tergesa, Prana bersikap tegas memintanya untuk pindah. "Jika kau tak pindah, maka kita semua pasti celaka!"Celaka? Apa Prana tahu, jika me
last updateПоследнее обновление : 2024-12-07
Читайте больше

115: Centini

Ustadz Hanif mendahului langkah Prana untuk memasuki rumah Samiran. Dia tertarik melihat banyak darah berlendir di lantai. Sudah 3 hari Samiran Koma, tapi anehnya, darah di lantai itu masih tampak begitu segar."Jelas tidak mungkin Pak Samiran membantu persalinan seorang wanita di rumah ini..." kata Ustadz Hanif."Itu yang saya bilang, Ustadz. Banyak hal ganjil" sahut Prana, sambil memperhatikan setiap sudut rumah Samiran."Kalau saya lihat awalnya, Pak Samiran ini seperti mengalami perasaan bersalah atau trauma atas kesalahannya di masa lalu. Tapi makin ke sini, saya malah menemukan hal-hal lain yang juga tak wajar.""Kapan Ustadz ada waktu, saya ingin memperlihatkan sesuatu di ruangan bawah tanah rumah itu.""Sesuatu?""Kami menemukan dua patung raksasa di sana. Mungkin peninggalan peradaban Hindu Kuno. Tapi kedua patung itu seperti tidak layak disembah. Karena menyerupai iblis, sangat menakutkan."Ustsdz Hanif mengernyitkan dahinya,"Patung-patung raksasa di bawah tanah?""Ya.""Mer
last updateПоследнее обновление : 2024-12-09
Читайте больше

116: City of Shamballah

Hendra akhirnya bertemu wanita montok sensual itu: Alya Dildo. Batinnya meronta, namun kelaminnya sudah payah. Doza Fahmi memperkenalkan mereka dengan sikap santai. Tapi sikap Alya Dildo, tampak sedingin es."Saya tadi ke rumah bekas istrimu. Kebetulan, saat itu saya sedang mengunjungi teman saya Bu Maria...""Benarkah?""Tak ada orang di sana. Dena dan anak-anakmu pergi.""Mereka ke mana?""Saya tidak tahu, kata Bu Maria mereka berangkat pagi tadi. Mungkin pindah...""Pindah? Tak mungkin, Dena tak pernah ingin meninggalkan rumah itu!"Alya Dildo mengangguk,"Ya, rumah itu seperti membuat orang jatuh cinta. Mungkin sekali tinggal akan berniat menetap di sana.""Rumah itu angker!""Saya memeriksa lemari tua di lantai dasar. Ternyata cuma penuh gaun karya Sesco. Padahal Bu Maria bilang dulu di lemari itu cuma ada gaun-gaun tua, dia pernah memeriksanya bersama Dena.""Kau... kau tahu?!""Apa yang aku tidak tahu?" "Berarti, aku akan segera bebas kan? Aku sudah membantu membongkar kasus pe
last updateПоследнее обновление : 2024-12-09
Читайте больше

117: Sembah Allah!

Prana memahami sedikit tentang Kalachakra, sebagai bagian dari banyak ajaran tantra dan praktik esoterik dalam Buddhisme Tibet, berupa tradisi Vajrayana dalam penggabungan mitos dan sejarah. Tantra Kalacakra, dianggap salah satu teks sakral yang diajarkan Buddha Gautama, pola pengajaran yang dibawa dari India, tapi kini justru berkembang pesat di biara wilayah Tibet. "Apakah Tantra Kalachakra menyebutkan tentang perang yang mirip Armageddon, Ustadz?""Armageddon itu dari bahasa Yunani. Sebuah peristiwa perang besar yang diyakini akan berpusat di bukit Mageddon, Palestina. Dalam hadist Rasulullah juga disebutkan sebagai perang melawan Gog dan Magog atau Yajuj dan Majuj. Kami tidak menyebut perang ini sebagai Armageddon, melainkan al-Majidun yang artinya Perang Kemuliaan. Kemuliaan melawan kejahatan. Kami akan dipimpin Al Mahdi atau Imam Mahdi...""Mungkin ini yang diyakini kami dari kaum Hindu, tentang seseorang bernama Khalki, titisan Wisnu""Atau juga Rudra Cakrin menurut keyakinan
last updateПоследнее обновление : 2024-12-10
Читайте больше

118: Korban 2 Wanita Hamil

Mas!"Astari segera memeluk Prana, saat suaminya itu muncul dari bibir tangga menuju dapur. Tangisan Astari membuat Prana gelisah, Zulfan buru-buru mendekati bosnya."Kejadiannya sekitar 2 jam lalu, Pak. Pengunjung restoran lagi ramai. Si Alung sopir baru pengantar ikan katanya mendadak pusing, jadi mobil itu tak terkendali di parkiran depan sampai nyasar menghantam dinding kaca. Dua pengunjung kita, tewas semua Pak...."Prana terpana, lemas sudah tubuhnya. Namun Zulfan tetap terus melanjutkan laporannya, diiringi isak tangis Astari."Tadi pihak kepolisian sudah mengamankan TKP, Alung sudah ditangkap, dan dua jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit. Saya tadi sudah memberi keterangan. Polisi tinggal menunggu keterangan Bapak.""Siapa yang tewas?""Dua orang wanita, Pak. Anehnya, keduanya sama-sama sedang hamil!""Hamil?""Iya, Pak. Dan yang lebih aneh, Si Alung cerita, waktu sebelum dia tiba-tiba merasa pusing dan kehilangan kendali... dia melihat seorang kakek tua berbaju hitam-hi
last updateПоследнее обновление : 2024-12-10
Читайте больше

119: Menara Eiffel

Apa yang harus disyukuri? Zeta menelan ludah. Dia punya anak gadis berusia 16 tahun yang kini lebih memilih sibuk berlibur dengan kekasihnya di Jerman, dari pada menghibur ibunya yang sedang kecewa karena perselingkuhan bapaknya. Dua anak lelakinya yang lain juga sibuk dengan sekolah dan hobi mereka masing-masing. Percakapan antar mereka hanya tentang urusan uang dan pemenuhan kebutuhan pendidikan saja.Selama 17 tahun pernikahan, inilah yang dia peroleh. Terpaksa kembali menyibukkan diri dengan bekerja, agar tidak terpikir untuk mengakhiri hidup. Dulu, dia seakan membuang "papinya" demi memperjuangkan keluarganya. Kini, apa yang dia peroleh? Selain merasakan karma yang dia tebar sebelumnya. Dia melupakan bapaknya, maka anak-anaknya kini juga mulai melupakannya."Dulu aku sedih melihat hidupmu, July. Tapi sekarang, aku justru yang merasa hidupku tampak begitu menyedihkan..."Julianna memeluk kakaknya dengan erat. Teringat bagaimana sejak kecil mereka begitu sangat dekat, melakukan ban
last updateПоследнее обновление : 2024-12-10
Читайте больше

120: Kecemburuan Astari

Sangiran pucat, saat melihat Centini di rumah sakit. Jantungnya nyaris copot."Apa yang kau lakukan, sangat berbahaya kalau begini..." bisik Sangiran di ruang tunggu rumah sakit itu, matanya mengarah kepada televisi layar besar, tapi hatinya mendadak kerdil ketika harus duduk berdampingan di pelayanan publik seperti ini."Mas, aku ada yang ingin disampaikan...""Kan bisa kirim pesan atau telpon?""Mas, aku kirim banyak pesan tapi tak kau baca. Aku telpon sebentar langsung kau matikan!""Ya, aku sedang sibuk! Dini itu pendarahan, Centini. Apa kau tidak bisa memahami itu? Kemana hatimu? Kalian kan sesama wanita!""Mas, aku juga butuh perlindungan!""Centini, istriku sedang gawat di rumah sakit. Apa kau tidak berpikir untuk sedikit mengalah? Jika kau bisa mengatasi sendiri, lakukan itu. Jangan hal-hal sepele saja harus selalu aku! Hidupku bukan hanya untukmu!""Mas, aku juga istrimu""Dari awal sudah kuberi tahu posisimu cuma istri kedua. Segalanya nomor dua! Kau sendiri yang mau. Maka m
last updateПоследнее обновление : 2024-12-11
Читайте больше
Предыдущий
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status