Sesco, menyerahkan kunci rumah pada Dena. Tak banyak kalimat terucap, Dena mengerti pria itu sedang sangat sibuk. Dia cuma datang sesaat, menunjukkan rumah yang pernah dijanjikannya dulu, sebagai bentuk barter atas gaun-gaun kuno itu. "Itu hakmu, bukan Hendra. Tinggal saja bersama anak-anak. Aku sedang sangat stres mempersiapkan kegiatan Paris Fashion Week. Gaun-gaun itu juga cukup memusingkan untuk diperbaiki, ditambah lagi masalah Hendra..."Dena mengangguk, sebelum membiarkan Sesco kembali memasuki mobilnya bersama Sofie. Prana yang sejak tadi berdiri jauh di dekat mobilnya, baru mendekati Dena bersama Yusuf, Nunung, juga Aurora dan Axio. "Rumah yang bagus, kalian akan nyaman berada di sini," kata Prana, sambil memandangi rumah mungil itu. Dena tak menjawab, dia cuma melangkah lesu memasuki rumah itu. Hanya pakaian yang mereka bawa, seperti tergesa, Prana bersikap tegas memintanya untuk pindah. "Jika kau tak pindah, maka kita semua pasti celaka!"Celaka? Apa Prana tahu, jika me
Последнее обновление : 2024-12-07 Читайте больше