Home / Romansa / Kawin Kontrak Dengan CEO Dingin / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Kawin Kontrak Dengan CEO Dingin: Chapter 11 - Chapter 20

152 Chapters

Cewek Gila

Setelah membeli kue, kakak beradik itu mengunjungi rumah sahabat bunda yang bernama tante Lussy.“Eeeeh … Abang Dava,” Tante Lussy menyapa hangat.Beliau memeluk Davanka sekilas.“Kanaya lagi liburan di Jakarta ya?” Tante Lussy beralih pada Kanaya.“Iya Tante.” Kanaya menyahut dengan senyum tipis.“Ini kita bawa kue buat Cecil.” Kanaya menyerahkan paperbag besar berisi kue kepada tante Lussy.“Waah, jadi ngerepotin tapi Cecil pasti suka … apalagi ada Abang Dava.” Tante Lussy meminta asisten rumah tangganya menerima kue tersebut.Kalimat terakhir tante Lussy itu mengganjal di hati Davanka, dia tidak mengerti kenapa Cecil harus suka dengan kedatangannya?“Ayo … kita ke kamarnya Cecil … Cecil masih lemes jadi enggak bisa keluar kamar dulu.”Tante Lussy menuntun Kanaya dan Davanka menaiki tangga mewah yang berada di tengah-tengah rumah besar itu.Ketiganya melangkah cukup jauh melewati lorong panjang untuk tiba di depan pintu kamar Cecil.“Cecil … ada Kanaya sama abang Dava.”
last updateLast Updated : 2024-10-06
Read more

Cewek Aneh

Zevanya sepertinya tidak pernah merasakan lelah, siang hari dia harus kuliah, sorenya membersihkan apartemen Raga dan malamnya bekerja di night club.Tapi, hari Sabtu ini dia hanya memiliki satu jadwal kuliah saja jadi waktu luangnya bisa dia habiskan untuk mengerjakan tugas.Rencananya, Zevanya akan mengerjakan tugas di apartemen Raga.Siapa tahu pria itu bisa membantunya.Zevanya sudah tiba di basement apartemen Raga paling bawah di mana tempat parkir motor berada.Setelah membuka helm dan jaket, Zevanya masuk ke dalam lift yang kemudian membawanya ke lantai di mana unit apartemen Raga berada.Dia melangkah riang hingga depan pintu unit apartemen Raga kemudian menekan digit-digit angka untuk membuka kunci.Suasana apartemen Raga terang benderang saat Zevanya masuk, dindingnya yang sebagian besar kaca itu membuat setiap ruangan bermandikan cahaya.“Mas Raga,” panggil Zevanya yang melangkah lebih jauh ke dalam apartemen itu. Matanya lang
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more

Gadis Pelayan

“Gilaaaa!! Si Aya memang gila, psikopat dia ….” Raga sampai harus berteriak untuk menyaingi suara musik kencang yang sedang dimainkan DJ.“Adek gue ituu!” ujar Davanka nyolot dan Raga malah tertawa sambil menggelengkan kepalanya.Davanka baru saja menceritakan tentang tuntutan ayah bunda yang memintanya mencari calon istri juga rencana Kanaya untuk menggagalkan perjodohannya dengan pria pilihan ayah.Dan sekarang, Raga dan Davanka sedang berada di night club.Awalnya tidak ada niat mengunjungi tempat ini tapi ketika Raga tiba di apartemen sehabis kencan dengan kekasihnya, dia bertemu Zevanya yang hendak pamit untuk pergi bekerja jadi Raga mencetuskan ide mengajak Davanka ke night club sekalian mengantar Zevanya bekerja.Sebetulnya Zevanya sudah menolak karena membawa sepeda motor tapi Raga berjanji kalau dia akan mengantar Zevanya pulang ke rumah dan besok pagi sepeda motor Zevanya di antar ke rumah oleh supirnya.Kita lihat saja nanti apakah ucapan pria lucknut itu bisa diperca
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more

Membela Anya

“Dari tadi gue perhatiin si Anya, dia marah setiap dilecehkan para tamu … padahal kalau dia murahan, dia bisa dapet tip buat bayar uang kuliahnya … mungkin dia sebenarnya enggak suka menjual dirinya untuk dilecehkan … tapi coba lo tawarin dia kontrak bisnis untuk pura-pura jadi pacar lo dalam menjalankan plan A si Aya dan kalau plan A si Aya enggak berhasil lalu dia menjalankan plan B … lo bisa lanjutkan kontrak bisnis dengan Anya sampai menikah juga tapi dengan jangka waktu satu atau dua tahun sampai si Aya berhasil menjalankan plan B-nya … dan kalau pait-paitnya si Aya ternyata gagal juga menjalankan plan B … lo bisa tenang karena memang lo akan tetap bercerai dengan Anya sesuai dengan kontrak bisnis yang kalian sepakati … si Anya lagi butuh duit, gue yakin dia pasti mau.” Ide gila itu dituturkan dengan lancar dan lugas oleh si lucknut Raga.Davanka tercenung sambil mengamati gerak-gerik Zevanya, dia sedang mencerna ide gila Raga barusan dan memikirkan apakah ide gila sahabat luc
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more

Sial

“Enggak bisa! Si Anya harus dipecat, gue rugi banyak! Tamu tadi minta gue ganti rugi berobat ke rumah sakit dengan jumlah yang enggak masuk akal … lagian risiko kerja di night club ya kaya gitu, suruh siapa anak ustad kerja di night club … kenapa enggak pesantren aja sekalian.” Satria-Manager night club itu berteriak saat Raga meminta agar dia tidak memecat Zevanya.Padahal Raga sudah menjelaskan kalau Zevanya dilecehkan dengan kasar dan terang-terangan tapi Satria tidak peduli.Baginya uang yang utama dan malam ini, dia kehilangan sejumlah uang karena sikap impulsif Zevanya.Pihak night club menyelesaikan urusan dengan para pria tua tadi setelah pria yang menganiaya Zevanya kalah duel dengan Davanka di lantai dansa.Satria memberikan sejumlah uang yang pria tua itu minta agar masalah cepat selesai tidak perlu berurusan dengan pihak berwajib apalagi media.Zevanya yang dibaringkan di sofa panjang kemudian mengerjap, dia siuman karena suara Satria yang membah
last updateLast Updated : 2024-10-08
Read more

Kontrak Bisnis

“Mas … kayanya Anya bisa jadi stuntwoman deh … kalau Mas Raga ada kenalan produser film laga gitu, rekomendasiin Anya jadi stuntwoman ya … Anya tahan banting kok.” Zevanya mengakhiri kalimatnya dengan kekehan pelan.Raga mengembuskan napas panjang seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.Dia tidak menanggapi ucapan terakhir Zevanya.“Yok, gue anter sampe rumah aja … lo udah babak belur gini mana bisa naik motor.” Raga memegangi tangan Zevanya, membantunya masuk ke dalam mobil.Davanka sudah masuk lebih dulu dan duduk di samping kursi kemudi.Dan setelah Zevanya masuk ke kabin belakang, Raga menutup pintu mobil lalu bergerak ke bagian depan mobil untuk duduk di kursi kemudi.Sepanjang perjalanan tidak ada yang bersuara, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.Raga ingin sekali membantu Zevanya tapi gajinya dia habiskan sebagian untuk membiayai hidup dan gaya hidup lalu sebagian lagi untuk menabung karena dia memiliki kekasih yang
last updateLast Updated : 2024-10-08
Read more

Curiga

Pagi ini Zevanya bangun dengan rasa sakit luar biasa di sekujur tubuhnya terutama dibagian punggung.Semalaman dia tidur dalam posisi miring kemudian tengkurap karena tidak berani menekan punggungnya ke kasur.Kelopak matanya mengerjap, menelan saliva dan dia juga merasakan sakit di leher ketika menelan.Zevanya menurunkan kedua kaki secara perlahan membuat posisi tubuhnya menjadi duduk di sisi ranjang dan kini dia menghadap dinding dengan cermin setinggi tubuhnya tergantung di sana.Mata gadis itu membulat tatkala melihat lebam di leher.Mungkin karena cengkraman pria tua semalam di nightclub.Dia harus menyembunyikan lebam ini dari ibu.Zevanya bangkit dari sisi ranjang, dia meraih handuk yang tergantung di dinding lalu melingkarkannya di leher untuk menutupi lebam. Gadis itu kemudian keluar dari kamar.“Udah bangun, Nak?” Suara ibu membuat Zevanya terkesiap.Beliau ternyata sedang masak nasi goreng di dapur. “Ibu … kenapa ibu buat nasi goreng? Ibu masih harus banyak is
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more

Menolak

“Abang marah ya sama Bunda?” Baru saja bokongnya mendarat di kursi meja makan—Davanka sudah mendapat pertanyaan tersebut.Bunda mendapat kabar dari Kanaya kalau si sulung marah karena ternyata permintaan tolong bunda menjenguk anak sahabat beliau hanya alasan belaka untuk membuat dia bertemu Cecil-gadis yang hendak dijodohkan dengannya. “Iya,” jawab Davanka jujur sambil menatap bunda dengan ekspresi datar. “Pantesan hapenya enggak aktif semalaman.” Bunda menggerutu dengan bibir mengerucut. “Marah boleh, tapi jangan sampe matiin hape … kita ngehubungin kamu susah tadi malem, Abang jadi enggak ikut makan malam keluarga di luar,” tegur ayah pelan.“Kita bisa buat acara makan malam di luar nanti sekalian Abang ngenalin calon istri Abang sama Ayah dan Bunda.”Kalimat yang diucapkan Davanka kelewat santai itu membuat kedua orang tua dan ketiga adiknya yang duduk satu meja dengannya seketika menoleh.“Kok bisa? Cepet banget dapet cewek? Kamu enggak asal ‘kan cari cewek? Inget lho
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more

Dibully

Author Note : Maaf ada kesalahan publish di Chapter ini tapi sudah diedit dan teman2 bisa baca ulang tanpa perlu bayar lagi yang sudah buka Chapter ini, Terimakasih. *** “Nya, coba deh pikirin lagi … kalau lo terima tawaran ini, lo enggak perlu kerja … hidup lo sama ibu ditanggung si Dava … tunggakan biaya kuliah lo juga dilunasin si Dava dan hutang gue empat ratus juta ke si Dava untuk nebus lo dari madame Rossy juga lunas, jadi lo enggak perlu kerja lagi sama gue … lo tinggal kuliah aja yang bener,” bujuk Raga memaksa. Davanka dan Zevanya seketika menoleh menatap Raga dengan kerutan di kening. Jadi, Raga memberi ide kontrak bisnis tersebut pada Davanka agar dia tidak perlu melunasi hutang empat ratus juta untuk nebus Zevanya dari madame Rossy? Benar-benar otak lucknut. Raga menyengir lebar saat menyadari kalau dia telah kelepasan bicara. “Raga nebus lo dari madame Rossy pake duit gue dan sekarang gue mau duit itu balik.” Dengan santai Davanka berujar demikian de
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more

Mantan Kekasih

Author Note : Mohon maaf ada kesalahan publish di Chapter sebelumnya tapi sudah diperbaiki jadi dimohon membaca ulang Chapter sebelumnya agar ceritanya bisa dimengerti.*** “Dasar cewek sialan!” Eliza menjambak rambut Zevanya, mereka seperti anak SMA yang bertengkar memperebutkan kakak kelas. “Aw … sakit Eliza!” teriak Zevanya berusaha melepaskan tangan Eliza dari rambutnya. “Ini hukuman karena lo masih berhubungan sama tunangan gue!” Jambakan Eliza semakin kencang menghasilkan erangan kesakitan dari Zevanya. Mereka dikerubungi bayak mahasiswa dan mahasiswi yang malah menonton tidak berniat membantu termasuk Farida yang bertepuk tangan karena Eliza-sahabatnya mendominasi perkelahian tersebut. “Gue enggak pernah berhubungan sama Yoga lagi setelah hubungan kami putus.” Di antara rasa sakit dan usahanya melepaskan diri dari Eliza—Zevanya melakukan pembelaan. “Bohong! Kemarin waktu nyokap lo di rumah sakit, Yoga datang jenguk nyokap lo … kalian pasti ketemu, kan?” “Enggak! G
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more
PREV
123456
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status