“Bun, Anya minta maaf.” Zevanya menatap Bunda yang kemudian membuang wajah ke arah lain.Bunda berakting untuk memberi sanksi kepada Zevanya dan Davanka.Zevanya terima perlakuan bunda tersebut, dia tahu kalau bunda kecewa.Seorang pria yang Zevanya ketahui sebagai asisten ayah masuk diikuti seorang pria yang tidak Zevanya kenal.Raga masuk terakhir, dia yang menutup pintu.“Duduk dulu Om … Tante,” kata Raga mempersilahkan.Zevanya menggenggam tangan Davanka. “Sakit Bang?” tanyanya menyentuh rahang pria itu. Sang suami menggelengkan kepala berdusta, padahal yang sebenarnya rahangnya sakit sekali mungkin juga bergeser karena pukulan ayah cukup kencang.Zevanya melepaskan genggaman tangannya lalu pergi ke kamar mandi, dia kembali membawa handuk hangat untuk mengompres rahang Davanka. “Sakit, Bang?” Zevanya bertanya lagi dengan raut kekhawatiran.Kamar utama yang ditempati Davanka sangat luas, di dalamnya ada sofa set dan mereka semua
Last Updated : 2024-11-26 Read more