Home / Romansa / Kawin Kontrak Dengan CEO Dingin / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Kawin Kontrak Dengan CEO Dingin: Chapter 101 - Chapter 110

152 Chapters

Menuntut Kepastian

Satu tangan Davanka merengkuh pinggang Zevanya sementara satu tangan yang lain menarik tengkuk Zevanya untuk mempermudah mencium bibirnya.Mata Zevanya membulat, dia mencoba mendorong dada Davanka namun kedua tangan pria itu terlanjur mengunci pergerakannya.Ciuman Davanka sangat kasar menunut setiap kali Zevanya meronta.Tapi ketika Zevanya melemaskan tubuhnya dan berhenti meronta, ciuman Davanka berubah lembut.Dia memiringkan kepalanya yang bergerak maju dan mundur setiap kali memberikan lumatan.Entah apa yang ada dalam pikiran Zevanya sampai bersedia menyambut ciuman pria itu.Padahal tadi Zevanya menuntut kepastian hubungan mereka. Namun sebelum Davanka memberikan kepastian, Zevanya sudah menyerah begitu saja.Satu tangan Zevanya melingkar di leher Davanka menjadi lampu hijau untuk Davanka melakukan lebih.Dia mendorong pelan tubuh Zevanya sampai ke sisi ranjang seiring tangannya menarik turun resleting di punggung sang gadis.
last updateLast Updated : 2024-11-08
Read more

Benar Mencintai Zevanya

Usai pergulatan penuh kenikmatan itu, Zevanya dan Davanka tercenung cukup lama dengan posisi saling berpelukan sambil mencoba bernapas dengan benar guna menetralkan detak jantung yang sempat menggila.Sepertinya mereka baru benar-benar menyadari apa yang telah saja terjadi.Zevanya masih ingat waktu Raga bercerita tentang Davanka yang katanya hanya bercinta dengan perempuan yang dia cintai saja.Prinsip yang sama yang juga dimiliki Zevanya.Dan dia bersedia menyerahkan dirinya kepada Davanka malam ini karena memang mencintai pria itu.Tapi apakah Davanka juga memang benar mencintainya? Atau pria itu hanya menjadikannya pelarian dan media balas dendam kepada Ramona?Tapi kalimatnya terakhir mengatakan agar dia tidak perlu bingung lagi setelah ini.Maksudnya setelah mereka bercinta.Jadi apakah itu berarti Davanka telah mencintainya?Kenapa pria itu tidak berterus terang secara langsung tentang perasaannya?Menggugurkan kontrak y
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Kecanduan Zevanya

Rasanya Zevanya baru bisa tidur beberapa jam saja tapi pagi sudah menyapa.Zevanya terbiasa bangun pagi sekali jadi ketika dia sudah mendengar kicauan burung, matanya refleks terbuka.Hal yang pertama kali dia lihat adalah dada bidang polos suaminya.Zevanya tersenyum mengingat pergulatan semalam dan setelah sekali mereka melakukannya, Davanka terus meminta hingga yang ketiga kalinya mereka baru menyelesaikan pergulatan penuh kenikmatan itu beberapa jam lalu setelah sempat terlelap.Sekarang rasanya badan Zevanya sakit semua bukan hanya lemas.Tubuh mereka masih dalam keadaan polos, Davanka melarang Zevanya memakai baju.Kata pria itu agar mudah bila dia menginginkannya lagi.Ya Tuhan, pria macam apa yang dinikahinya sampai tidak puas hanya dengan sekali.Entah lah Zevanya harus senang atau takut, takut tidak bisa memuaskan Davanka.Perlahan Zevanya mengangkat tangan Davanka yang melingkar di pinggangnya.Dia bergerak pelan menuruni
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Honeymoon

“Anya kenapa jalannya pincang, kamu sakit, Nak?” Ayah ternyata peka juga perhatian kepada menantunya.Beliau melihat cara jalan Zevanya yang aneh semenjak memasuki resto. “Anya enggak sakit, Yah … ituu ….” Zevanya bingung harus menjawab apa.Tidak mungkin kan dia mengatakan kalau tadi malam Davanka memerawaninya dan hingga pagi tadi mereka sudah melakukan empat ronde yang luar biasa.“Iya, Zyan juga mau nanya itu dari tadi … mbak Anya kaya abis diperawanin,” celetuk Zyandru kemudian tergelak.Davanka menghentakan serbet ke wajah Zyandru-sang adik bungsu.“Duh, Abang … sakit tahu!” Zyandru mengaduh sambil mengusap-ngusap kepalanya.“Memang kamu tau cewek yang abis diperawanin kaya gimana?” sindir Davanka sembari melirik ayah secara tidak langsung melaporkan kemungkinan kenakalan Zyandru.Sekarang Zyandru mendapat sorot mata tajam dari Ayah, dia tersenyum lebar menunjukan deretan giginya yang rapih dan putih.Sementara itu yang bersangkuta
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Belajar Banyak

“Lo mau mandi dulu? Sebentar lagi kita breakfast.” Davanka mengecup pipi Zevanya setelah berujar demikian.Pria itu lantas menjauh dan pergi masuk ke dalam kamar.Zevanya menarik napas panjang kemudian mengembuskannya perlahan.Dia mengambil risiko mencintai Davanka meski tidak yakin bagaimana sebenarnya dengan perasaan pria itu.Sarapan pagi di restoran hotel ini dilakukan di pinggir pantai.Zevanya pandai menyembunyikan kegundahannya, dia tampak biasa saja setelah mereka selesai bicara di balkon tadi.Bahkan masih bisa menggoda Davanka yang ketika keluar kamar mandi hanya melilitkan handuk di pinggang dengan mencoba menarik handuk pria itu.Selama sarapan pagi juga dia banyak bicara, bertanya banyak hal tentang Santorini kepada Davanka yang katanya pernah ke sini sebelumnya.Davanka percaya kalau Zevanya baik-baik saja, dia lega karena Zevanya mengerti karakternya.Dia pikir dengan semua perhatian dan sikap juga ajakan bercinta sudah me
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Rumah

Setelah menempuh perjalanan udara selama delapan belas jam tiga puluh menit menggunakan pesawat komersial, akhirnya Zevanya dan Davanka tiba di Bandara Soekarno-Hatta.Liburan bulan madu mendadak mereka telah selesai dan harus kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Pak Iip menjemput di pintu kedatangan untuk membantu membawakan koper.Begitu masuk ke dalam mobil, Zevanya langsung memeluk lengan Davanka dan merebahkan kepalanya di pundak pria itu.Davanka mengulum senyum, dia menyukai tingkah Zevanya yang manja.Beberapa menit kemudian mereka tiba di sebuah komplek perumahan elit.Bagi Davanka yang masih menjabat sebagai CMO di perusahaan keluarganya harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli rumah di sini tapi bagi Uncle King-suami dari Aunty Kalila-adik kembarnya ayah tidak berarti apapun.Menurut sang uncle dan aunty saat bertemu dengannya di pesta pernikahan Princes, rumah yang mereka hadiahkan untuk Davanka dan Zevanya sudah full furnis
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Kehidupan Berumah Tangga

“Abang udah pulang?” Suara Zevanya terdengar parau khas bangun tidur.Dia terusik dengan gerakan Davanka yang baru saja naik ke atas ranjang.“Iya … tidur lagi, By.” Davanka menyelipkan tangannya ke bawah leher Zevanya.“Peluk …,” pinta Zevanya sambil mengusel di dada Davanka.Tanpa perlu diminta Davanka memeluk Zevanya.“Cium,” pinta Zevanya lagi, entah apa dia benar-benar sadar atau tidak.Dan Davanka mengecup puncak kepala juga kening Zevanya.“Abang pulang malem terus, Anya kangen tahu.” Zevanya mengatakannya dengan bibir mengerucut lucu dan mata terpejam sehingga terdengar seperti kumur-kumur.“Abang lembur, sayang ….” Zevanya mengeratkan pelukan, dia memang tidak sadar sepenuhnya jadi kalimat manis Davanka tadi dianggap sebagai mimpi indah.***“Maria? Ngapain di sini?” Zevanya mengernyit menemukan Maria berdiri di dekat mobil suaminya dengan Pak Iip berada di belakang kemudi.“Acara serah terima jabatan akan dilakuk
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Isi Hati

“Kamu cantik sekali malam ini.” Pujian itu bukan diutarakan oleh Davanka melainkan Ramona yang mengatakannya untuk Zevanya.Pandangan Zevanya yang sedang menatap sang suami di atas podium tengah melakukan sambutan langsung menoleh pada Ramona.Hanya terhalang satu bangku kosong saja antara Zevanya dengan Ramona.“Makasih … Kak Mona juga cantik.” Zevanya balas memuji dengan tulus.“Kebetulan sekarang Dava yang jadi CEO-nya, perusahaan konsultan yang baru gue buat bisa langsung jadi partner di perusahaan ini … kemarin gue udah ajuin ke Dava dan dia udah oke.” Ramona seperti sedang pengumuman tapi dengan ekspresi santai seolah dia tidak senang-senang amat berpartner dengan Davanka.“Oooh … bagus ya kamu suami lucknut.” Zevanya mengumpat kesal di dalam hati.“Wah, enak banget jadi lo … tapi dari jaman SMA si Dava mah memang care sama lo,” celetuk Aubrey yang kemudian mendapat sikutan dari Raga dan Stephani yang duduk di kanan dan kirinya.
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Tidak Nyaman

Di tempat duduknya, Ramona terpekur mendengar pengakuan Davanka tersebut dan dengan mata kepalanya sendiri melihat begitu jelas sikap mesra Davanka yang di masa lampau—dia sendiri tidak pernah mendapatkannya dari pria itu.Karena memang mereka tidak pernah menjalin hubungan asmara selain one night stand.Hatinya mencelos untuk yang kesekian kali tapi Ramona berusaha bertahan duduk di kursinya, dia harus bisa menerima apa yang sudah digariskan untuknya. Dari podium sana, Zevanya dan Davanka tidak kembali ke meja yang tadi karena Zevanya minta diantar menemui bunda.“Eh sini sayang, kenalin ini teman-teman ayah sama bunda ….” Bunda langsung mengenalkan Zevanya kepada teman-teman ayah dan bunda yang tidak hadir di pesta pernikahannya.“Cantik banget mantunya,” puji salah satu teman bunda.Yang lain mengangguk setuju dan setelah berbasa-basi, teman ayah bunda kembali ke meja masing-masing sedangkan Zevanya langsung duduk di samping bunda.“Kita balik
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Cemburu

Begitu langkah Zevanya sampai di sisi mobil, dia langsung masuk ke dalam kabin belakang.Zevanya melepas sepatu, membuka perhiasannya yang kemudian ia masukan ke dalam clutch lalu menarik bulu mata palsu.Dia juga menarik turun sedikit resleting untuk melonggarkan dadanya.Setelah itu Zevanya bernapas dengan leluasa sembari menyandarkan punggung dan kepala dengan mata terpejam.Zevanya merasa sedang diawasi dari samping oleh Davanka yang sudah duduk bersamanya di kabin belakang.Tapi dia mengabaikan.“Mo’on maap nih ye Bang, kami para betina kalau lagi esmoni suka males bersosialisasi pengennya ngacangin si pembuat esmoni ….” Zevanya mengatakannya di dalam hati. Zevanya tidak membuka matanya hingga Pak Iip menghentikan laju kendaraan di depan halaman rumah.Dia langsung turun dari mobil sebelum Maria membukakan pintu. Kakinya melangkah cepat tanpa alas kaki yang tadi sudah dia buka di dalam mobil.Di saat Zevanya sedang emosi mengg
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more
PREV
1
...
910111213
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status