Landon mengernyitkan dahi sebelum akhirnya berkata dengan tegas, "Aku percaya sama Janice dan Jason."Mendengar itu, hati Janice terasa hangat. Dia tersenyum tipis ke arah Landon. Ternyata, kepercayaan bisa sesederhana ini. Tidak perlu banyak bukti untuk membuktikannya.Di saat yang sama, dia merasakan tatapan dingin dan gelap mengarah padanya dari samping. Namun, Janice mengabaikannya dan melanjutkan, "Pak Landon, kalian saling kenal?"Rachel memijat pelipisnya dan berdiri tegak sebelum menjelaskan, "Fiona adalah temanku, juga bridesmaid-ku. Kami teman sekolah sejak SMA, lalu melanjutkan kuliah di luar negeri bersama.""Dia sering datang ke kampus menemuiku dan beberapa kali ketemu Jason, jadi dia sangat peduli sama pernikahanku. Janice, kalian ...." Saat Rachel berbicara, matanya mulai memerah.Namun, sebelum Janice bisa menjawab, Fiona kembali menyela. "Rachel, apa masih perlu ditanya? Jelas dia ini serakah, sudah punya pacar tapi masih ngincar yang lain! Dia pasti memanfaatkan situ
Read more