Home / Romansa / Pembalasan sang Istri Tertindas / Chapter 391 - Chapter 396

All Chapters of Pembalasan sang Istri Tertindas: Chapter 391 - Chapter 396

396 Chapters

Bab 391

"Aku tahu kamu sulit percaya sekarang. Nggak apa-apa, kita masih punya banyak waktu nanti. Janice, jangan benci aku. Aku juga nggak ingin menjadi seperti ini, tapi aku nggak punya pilihan."Janice mengerutkan alis, menyadari ada makna tersembunyi di balik kata-katanya. "Siapa yang memberimu pilihan?"Yoshua tidak menjawab, malah bangkit mendekatinya dan mengganti steik di depan dengan steik yang sudah dia potong."Makanlah, jangan keras kepala lagi. Paman Jason mungkin membiarkanmu bersikap keras kepala, tapi aku nggak. Apa yang kuinginkan, harus kudapatkan. Dan yang nggak bisa kudapatkan … akan kuhancurkan. Nggak akan kubiarkan jadi milik orang lain, terutama Paman Jason."Yoshua mengucapkannya dengan senyuman di wajah, tetapi nadanya begitu dingin tanpa perasaan. Ketika dia bilang dia menyukai Janice, itu benar, tetapi kebenciannya pada Jason juga benar adanya.Janice melirik tangan yang menekan bahunya. "Gimana aku bisa makan kalau begini? Aku sudah ada di sini, apa mungkin aku bisa
Read more

Bab 392

Ketika Janice terbangun lagi, ada seseorang berdiri di samping tempat tidurnya, menatapnya dengan tatapan suram.Begitu melihat wajah orang itu dengan jelas, Janice terkejut dan langsung bangkit. Dia menatap orang itu dengan waspada, Tracy.Penampilan Tracy kini sangat berbeda dari wanita anggun dan bermartabat yang ada di dalam ingatannya. Kemungkinan besar, jatuhnya Keluarga Hariwan memberi pukulan besar baginya. Rambutnya kini sudah beruban, lingkaran hitam tampak jelas di bawah matanya.Dulu Tracy hanya terlihat sedikit lemah, tetapi sekarang ada aura kematian yang mengelilinginya.Janice turun dari tempat tidur dan mundur selangkah. "Bu Tracy, apa yang ingin kamu lakukan?"Tracy tidak berkata apa-apa, hanya merapikan rambut di dahi sebelum duduk di kursi di seberang dengan perlahan. Gerak-geriknya tetap memancarkan sikap elegan seorang wanita kaya.Setelah duduk dengan tenang, dia mengangkat kelopak matanya untuk menatap Janice dengan tatapan menghina. "Padahal, kamu dan Jason aka
Read more

Bab 393

Janice langsung mengirimkan serangkaian angka kepada Jason melalui pesan, lalu menggeser ke kiri untuk menghapus ruang obrolan.Melihat Tracy hampir pingsan, Janice akhirnya melepaskan tangannya. Sebenarnya, dia benar-benar ingin mencekik Tracy sampai mati.Namun di kehidupan ini, hidupnya baru saja dimulai dan dia pernah berjanji pada Vega bahwa dia akan menjadi diri yang berbeda. Dia tidak akan membiarkan orang seperti Tracy menghancurkan hidupnya.Setelah lolos dari cekikan, Tracy seperti orang gila yang berteriak keras, "Tolong! Tolong aku!"Saat berikutnya, pintu dibuka. Yoshua yang baru selesai membalut lukanya, segera masuk dengan pengawal.Yoshua sontak menarik Janice menjauh. "Janice, tenanglah! Kalau bukan karena Jason, kami nggak akan jatuh sampai seperti ini. Semua ini gara-gara dia!"Mendengar itu, Janice langsung terdiam. Wajahnya yang sudah pucat semakin pucat. Mata merahnya menatap Yoshua. "Kamu juga tahu? Kamu juga terlibat?"Yoshua baru sadar bahwa dirinya salah bicar
Read more

Bab 394

Ruangan di bangsal menjadi sunyi.Jason menatap angka-angka di layar dengan tatapan dingin. "Apa maksud angka 1, 2, dan 3?""1 berarti rumah, 2 berarti tempat kerjaku, dan 3 berarti luar kota," jawab Ivy segera tanpa berani menunda.Ibu dan anak itu hidup saling bergantung, sehingga harus berhati-hati. Saat masih muda, Ivy pernah diikuti oleh seorang pria. Kemudian, putrinya yang cantik, Janice, juga pernah menjadi target orang jahat.Itu sebabnya, mereka berdua menciptakan kode ini. Jika terjadi masalah dan tidak bisa menelepon, mereka akan mengirim pesan.Saat itu, Janice masih kecil. Hidup mereka berpusat di rumah dan tempat kerja, jadi tidak ada banyak angka dalam kode itu.Zachary berasumsi, "Apa mungkin Janice dibawa ke luar kota?"Ivy mengernyit, "Kalaupun ke kota lain, seharusnya itu angka 4. Dia pasti tahu aku bisa mengerti dan nggak mungkin salah mengirim angka. Kenapa malah kirim angka 5?""Ke luar negeri," ucap Jason sebelum berbalik meninggalkan ruangan.Norman dan Arya se
Read more

Bab 395

Jason mengeluarkan ponsel, memutar rekaman panggilan telepon yang dilakukan oleh Vania kepada kekasihnya di luar negeri."Sayang, aku akan terbang saat natal. Kamu harus datang menjemputku. Aku benar-benar muak dengan Azka si bodoh ini!"Vania tertegun seperti patung. Bibirnya bergetar karena ketakutan, "Azka, bukan seperti itu. Aku cuma ...."Azka tersenyum tipis dan langsung memeluknya. "Nggak apa-apa, aku percaya padamu."Tepat saat Vania merasa lega, Arya muncul. "Azka! Kamu gila ya? Kamu jelas-jelas dimanfaatkan olehnya! Dia sama sekali nggak mencintaimu! Dia mendekatimu cuma karena kamu adikku! Tujuannya untuk mengetahui keberadaan dan situasi Jason melalui dirimu!""Aku tahu." Azka tertawa terbahak-bahak. "Aku tahu segalanya."Kali ini, bukan hanya Arya yang tertegun, tetapi Vania juga.Azka menunjuk ke arah Arya dan tertawa sinis. "Sejak kecil, kamu selalu menjadi teladan di mata orang lain. Kamu nggak pernah berbuat salah, sedangkan aku selalu salah dalam segala hal yang kulak
Read more

Bab 396

Di rumah merah, interior rumah itu sangat indah, tetapi entah mengapa ada aura menyeramkan di setiap sudutnya. Yoshua yang terbiasa dilayani orang lain, hanya menyisakan dua pelayan untuk merawat Tracy.Janice dibawa ke sebuah kamar di lantai atas. Begitu pintu terbuka, ruangan itu gelap gulita. Dia bahkan belum sempat menyesuaikan diri saat tiba-tiba didorong hingga terjatuh ke lantai.Janice menopang tubuhnya dan berusaha menyerbu ke luar, tetapi pintu sudah terkunci rapat. Seketika, ketakutan akan kegelapan menjalar di hati. Dia meraba dinding untuk mencari saklar dan menyalakan lampu.Saat melihat jelas isi ruangan, wajahnya langsung pucat pasi. Pikirannya belum sepenuhnya menangkap apa yang terjadi, tetapi tubuhnya sudah bereaksi dengan sangat cepat."Huek!" Janice bergegas masuk ke kamar mandi dan muntah dengan hebat. Setelah tidak ada lagi yang bisa dimuntahkan, kedua tangannya diletakkan di wastafel untuk menopang tubuhnya.Saat menatap ke cermin, dia melihat wajahnya perlahan-
Read more
PREV
1
...
353637383940
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status