Share

Bab 393

Author: Danira Widia
Janice langsung mengirimkan serangkaian angka kepada Jason melalui pesan, lalu menggeser ke kiri untuk menghapus ruang obrolan.

Melihat Tracy hampir pingsan, Janice akhirnya melepaskan tangannya. Sebenarnya, dia benar-benar ingin mencekik Tracy sampai mati.

Namun di kehidupan ini, hidupnya baru saja dimulai dan dia pernah berjanji pada Vega bahwa dia akan menjadi diri yang berbeda. Dia tidak akan membiarkan orang seperti Tracy menghancurkan hidupnya.

Setelah lolos dari cekikan, Tracy seperti orang gila yang berteriak keras, "Tolong! Tolong aku!"

Saat berikutnya, pintu dibuka. Yoshua yang baru selesai membalut lukanya, segera masuk dengan pengawal.

Yoshua sontak menarik Janice menjauh. "Janice, tenanglah! Kalau bukan karena Jason, kami nggak akan jatuh sampai seperti ini. Semua ini gara-gara dia!"

Mendengar itu, Janice langsung terdiam. Wajahnya yang sudah pucat semakin pucat. Mata merahnya menatap Yoshua. "Kamu juga tahu? Kamu juga terlibat?"

Yoshua baru sadar bahwa dirinya salah bicar
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 394

    Ruangan di bangsal menjadi sunyi.Jason menatap angka-angka di layar dengan tatapan dingin. "Apa maksud angka 1, 2, dan 3?""1 berarti rumah, 2 berarti tempat kerjaku, dan 3 berarti luar kota," jawab Ivy segera tanpa berani menunda.Ibu dan anak itu hidup saling bergantung, sehingga harus berhati-hati. Saat masih muda, Ivy pernah diikuti oleh seorang pria. Kemudian, putrinya yang cantik, Janice, juga pernah menjadi target orang jahat.Itu sebabnya, mereka berdua menciptakan kode ini. Jika terjadi masalah dan tidak bisa menelepon, mereka akan mengirim pesan.Saat itu, Janice masih kecil. Hidup mereka berpusat di rumah dan tempat kerja, jadi tidak ada banyak angka dalam kode itu.Zachary berasumsi, "Apa mungkin Janice dibawa ke luar kota?"Ivy mengernyit, "Kalaupun ke kota lain, seharusnya itu angka 4. Dia pasti tahu aku bisa mengerti dan nggak mungkin salah mengirim angka. Kenapa malah kirim angka 5?""Ke luar negeri," ucap Jason sebelum berbalik meninggalkan ruangan.Norman dan Arya se

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 395

    Jason mengeluarkan ponsel, memutar rekaman panggilan telepon yang dilakukan oleh Vania kepada kekasihnya di luar negeri."Sayang, aku akan terbang saat natal. Kamu harus datang menjemputku. Aku benar-benar muak dengan Azka si bodoh ini!"Vania tertegun seperti patung. Bibirnya bergetar karena ketakutan, "Azka, bukan seperti itu. Aku cuma ...."Azka tersenyum tipis dan langsung memeluknya. "Nggak apa-apa, aku percaya padamu."Tepat saat Vania merasa lega, Arya muncul. "Azka! Kamu gila ya? Kamu jelas-jelas dimanfaatkan olehnya! Dia sama sekali nggak mencintaimu! Dia mendekatimu cuma karena kamu adikku! Tujuannya untuk mengetahui keberadaan dan situasi Jason melalui dirimu!""Aku tahu." Azka tertawa terbahak-bahak. "Aku tahu segalanya."Kali ini, bukan hanya Arya yang tertegun, tetapi Vania juga.Azka menunjuk ke arah Arya dan tertawa sinis. "Sejak kecil, kamu selalu menjadi teladan di mata orang lain. Kamu nggak pernah berbuat salah, sedangkan aku selalu salah dalam segala hal yang kulak

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 396

    Di rumah merah, interior rumah itu sangat indah, tetapi entah mengapa ada aura menyeramkan di setiap sudutnya. Yoshua yang terbiasa dilayani orang lain, hanya menyisakan dua pelayan untuk merawat Tracy.Janice dibawa ke sebuah kamar di lantai atas. Begitu pintu terbuka, ruangan itu gelap gulita. Dia bahkan belum sempat menyesuaikan diri saat tiba-tiba didorong hingga terjatuh ke lantai.Janice menopang tubuhnya dan berusaha menyerbu ke luar, tetapi pintu sudah terkunci rapat. Seketika, ketakutan akan kegelapan menjalar di hati. Dia meraba dinding untuk mencari saklar dan menyalakan lampu.Saat melihat jelas isi ruangan, wajahnya langsung pucat pasi. Pikirannya belum sepenuhnya menangkap apa yang terjadi, tetapi tubuhnya sudah bereaksi dengan sangat cepat."Huek!" Janice bergegas masuk ke kamar mandi dan muntah dengan hebat. Setelah tidak ada lagi yang bisa dimuntahkan, kedua tangannya diletakkan di wastafel untuk menopang tubuhnya.Saat menatap ke cermin, dia melihat wajahnya perlahan-

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 397

    "Pergi!" Suara Janice bergetar saat dia berbicara, sama sekali tidak bisa membuat orang merasa takut.Mata Yoshua memerah seperti darah, begitu juga lehernya. Dia mengambil sebuah sabuk dari lemari dan mengikat tangan Janice. Dengan satu tangan, dia menarik pakaian Janice, sementara tangan lainnya menjelajahi tubuhnya.Saat Janice hampir kehilangan harapan, dia menyadari sesuatu yang tidak wajar. Yoshua tidak menunjukkan reaksi pria pada umumnya. Sama sekali tidak ada.Deg! Perasaan aneh muncul di hati Janice saat dia menatap Yoshua dengan heran. Yoshua menyadari tatapan itu, lalu menunduk menatap Janice. Dia tampak tidak bisa menahan diri, tetapi usahanya tidak ada gunanya.Janice langsung tahu ... Yoshua telah minum obat, tetapi obat itu tidak berefek.Yoshua duduk di sebelahnya, menyeringai dingin. "Kamu meremehkanku? Ini semua gara-gara Jason! Dulu saat ayahku mengalami kecelakaan mobil, aku ada di mobil itu. Aku melompat keluar untuk menyelamatkan diri, tapi tubuhku terluka. Setel

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 398

    Tanpa berbelaskasihan sedikit pun, Janice langsung menusukkan pisaunya ke tubuh pria yang mendekat. Meskipun harus membunuh mereka semua, Janice sama sekali tidak takut.Norgia disebut sebagai negara paling bahagia. Bukan hanya karena tingkat kebahagiaan warganya, tetapi juga karena hukum di sini sangat memanjakan warganya. Mereka memiliki penjara bintang lima.Bagi Janice, membunuh beberapa sampah masyarakat lebih terasa seperti sebuah keuntungan.Dengan keberanian yang membara, Janice menusuk tiga orang sekaligus, membuat darah menggenang di lantai. Dua pria lainnya tampak ketakutan."Pergi!" teriak Janice sambil mengangkat pisaunya yang berlumuran darah.Segera, Yoshua datang bersama para pengawalnya. Ketika melihat ketiga pria yang mengerang kesakitan di lantai, wajahnya sontak dipenuhi amarah."Sepertinya kamu belum memahami situasimu. Sekarang, nggak ada seorang pun yang bisa menyelamatkanmu! Tangkap dia. Aku ingin dia menyaksikan semua dengan mata kepala sendiri!"Janice mencoba

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 399

    "Memangnya impoten sepertimu sanggup?" Jason melemparkan pistol ke tengah-tengah mereka dengan ekspresi datar. "Demi menghormati ayahmu, aku memberimu satu kesempatan. Ambil itu."Yoshua menghapus darah di wajahnya. "Apa hakmu menyebut ayahku? Kamu yang membunuhnya! Kamu pikir aku nggak berani?""Siapa yang bilang? Ibumu? Wanita munafik dan egois.""Kamu nggak pantas bicara begitu tentang ibuku!"Begitu ucapan itu dilontarkan, Yoshua bergegas mengambil pistol yang ada di lantai.Namun, saat berikutnya, Jason melepaskan syal dari lehernya dan melilitkannya ke leher Yoshua. Kemudian, dia menarik hingga tubuh Yoshua terangkat dan terhempas keras ke lantai.Jason perlahan mempererat lilitan syal itu. Wajah Yoshua memerah, tetapi dia masih berusaha melawan. "Aku ... aku sudah menyentuhnya! Di tubuhnya ... ada bekasku, juga bekas pria lain ... hahaha ... uh ...."Mendengar tawa itu, Janice mendongak. Pemandangan di depannya tertangkap jelas. Dalam pikirannya, terdengar suara keras seperti ge

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 400

    Setelah Yoshua diikat erat-erat, Janice baru yakin bahwa dirinya benar-benar aman.Saat ini, tubuhnya sudah penuh dengan keringat dingin dan lemas. Ketika terjatuh, sepasang tangan menangkapnya, lalu mengangkatnya dalam pelukan dan membawanya keluar dari ruangan.Pemandangan itu persis seperti di kehidupan sebelumnya. Satu-satunya perbedaan adalah kali ini mereka berdua selamat.Janice selalu takut bahwa semuanya hanya mimpi. Dia mengangkat tangannya, menyentuh wajah pria itu. Kumisnya kasar."Kasar sekali.""Nanti aku cukur." Suara Jason terdengar lebih santai dari biasanya."Jason." Janice mengelus alis matanya, memanggilnya dengan lembut.Jason berhenti sejenak saat mendengar suaranya. "Ya."Mendengar respons itu, Janice akhirnya merasa tenang, lalu tenggelam dalam kegelapan.Tidur kali ini membuatnya merasa dunia seperti terbalik. Di dalam mimpi, ingatan yang selama ini terkunci akhirnya terbuka.Rasanya seperti seluruh dunia berubah. Meskipun di kehidupan kali ini dia berhasil men

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 401

    Janice mengira dirinya sudah hampir menyesuaikan diri, tetapi tetap saja dia menangis tersedu-sedu. Dalam air matanya ada anaknya, kehidupan masa lalunya, dan segala miliknya ...."Huhuhu ... Paman.""Aku bukan pamanmu." Jason mengerutkan kening dan menegaskan."Paman.""Sudahlah." Jason mengusap pelipisnya. "Jangan sampai ingusan, nanti susah dicium.""Apa ...."Jason menekan diri ke arah Janice dan menciumnya. Janice tertegun sesaat. Secara refleks, dia hendak mengangkat tangannya, tetapi Jason menggenggamnya dengan erat. Jemari mereka yang bertaut bergetar ringan.Suasana tenang di dalam kamar mulai diwarnai dengan erangan-erangan halus. Napas yang semakin berat, gumaman lirih di antara bibir ....Janice ingin memberontak, tetapi dia benar-benar tidak punya tenaga. Yang bisa dia lakukan hanyalah menatap pria di depannya dengan mata terbelalak.Dalam sekejap, dia seolah-olah melihat cahaya yang mengalir di mata hitam Jason. Sekilas kelembutan yang nyaris tak terdeteksi melintas di da

Latest chapter

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 528

    Setelah keluar dari klub, Janice pergi ke rumah sakit swasta. Baru saja masuk ke kamar perawatan, dia melihat Ivy melempar ponselnya ke dinding.Seiring dengan suara gebrakan, layar ponselnya hancur berkeping-keping.Ivy memegangi kepalanya sambil meringkuk di ranjang. Begitu mendengar ada suara, dia langsung mendongak dan menampakkan kedua matanya yang memerah. Jelas sekali, baru saja dia berpura-pura baik-baik saja saat melakukan panggilan video dengan Zachary, tetapi kemudian langsung diancam seseorang.Saat melihat Janice, air matanya langsung berderai dan merusak riasannya hingga berantakan. Hanya dalam tiga atau empat hari, Ivy telah menjadi begitu kurus dan lemah. Pipinya juga mulai cekung.Inikah yang disebut Jason dengan "Ibumu sudah nggak apa-apa"?Janice bergegas menghampirinya, lalu memeluknya erat. "Ibu, jangan takut. Aku nggak akan membiarkan semua ini sia-sia."Ivy hanya bisa mengeluarkan suara lirih dan tubuhnya gemetar dalam pelukan Janice. Butuh waktu hingga tengah ma

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 527

    Jason tidak berbicara. Dia hanya mencengkeram bahu Janice dengan erat. Janice menatapnya dengan tajam dan tubuhnya tak bisa berhenti gemetaran. "Kenapa diam saja? Kamu bahkan nggak mau repot-repot ngasih penjelasan lagi, ya?"Jason akhirnya berkata, "Ibumu sudah nggak apa-apa."Dalam sekejap, Janice merasa seluruh udara di sekitarnya lenyap. Napasnya tersengal-sengal, suara seraknya keluar dengan susah payah.Dengan sisa tenaga, dia berteriak, "Lalu kapan baru bisa disebut ada masalah? Setelah dia mati? Setelah nggak ada lagi orang di dunia ini yang tahu apa yang dilakukan Elaine padanya? Setelah itu, kamu bisa menandatangani kerja sama besar itu sama dia dengan tenang?""Dia ibuku! Satu-satunya keluarga yang kumiliki di dunia ini! Kamu mau aku cuma diam melihatnya dihina? Kamu bisa mempermainkanku, tapi dia itu istri kakakmu! Apa di matamu cuma ada keuntungan?"Suaranya menggema di dalam ruangan dan pelipis Janice langsung terasa sakit. Namun, itu tidak sebanding dengan rasa sakit di

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 526

    Janice terpaku sejenak, lalu segera berusaha melepaskan diri. Namun, Jason hanya menggunakan satu tangan untuk menahannya, sementara tangan satunya masih sempat memadamkan rokok di asbak.Janice begitu marah hingga dia langsung melontarkan makian. "Kamu sakit jiwa, ya?!"Jason tidak menjawab. Dia hanya menatap pria bayaran itu dengan sorot mata dingin dan penuh tekanan. "Keluar."Pria bayaran itu langsung berang. "Apa hakmu mengusirku? Aku ini tamu yang diundang sama nona ini. Dia saja nggak ngomong apa-apa! Pernah dengar yang namanya persaingan sehat?"Janice mengangguk cepat dan berpura-pura hendak berdiri. Namun, begitu dia baru saja bangkit, Jason langsung menariknya kembali. Tangannya melingkar erat di sekitar pinggang Janice untuk menahan tubuhnya dengan kokoh.Kehangatan telapak tangannya menembus kain blus yang dikenakan Janice dan menekannya dengan lembut. Saat Janice hendak memberontak, Jason menatapnya dengan mata yang gelap dan dalam.Setelah itu, jemarinya yang panjang, me

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 525

    Dengan tambahan pesta kapal pesiar mewah seperti yang disebutkan tadi, pria bayaran itu semakin yakin bahwa Janice bukan orang biasa. Dia mulai lebih santai dengan meletakkan ponselnya di atas meja dan sedikit menggeser tubuhnya lebih dekat ke arah Janice."Kamu masih muda sekali, tapi sudah sukses.""Pintar sekali kamu ngomong. Gimana kalau kita berdansa?" Janice mengangkat alisnya dengan sedikit menggoda.Pria itu langsung mengangguk. "Aku pilihin lagu untukmu."Setelah berkata demikian, dia bangkit dan berjalan ke arah mesin pemutar lagu. Janice segera mengambil kesempatan ini untuk meraih ponselnya. Tadi dia telah mengingat kode sandi untuk membuka ponsel pria itu.Begitu layar terbuka, hal pertama yang dia periksa adalah galeri foto. Namun, tidak ada yang mencurigakan di dalamnya. Tidak ada foto pribadi Ivy.Sebaliknya, pria ini tampaknya cukup ambisius. Dia menyimpan banyak sekali tangkapan layar berisi berbagai topik terkait dunia kelas atas. Namun, dari ribuan foto ini, pasti

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 524

    Janice menggandeng pria bayaran itu masuk ke dalam ruang VIP. Baru saja duduk, pria itu sudah tidak sabar memesan sebotol anggur seharga sekitar 60 juta. Sepertinya dia memang bekerja sama dengan tempat ini. Jadi, semakin banyak minuman yang dipesan, semakin besar komisinya.Saat memesan anggur, dia sempat melirik Janice. Dia sedang menguji apakah Janice benar-benar punya uang atau tidak. Janice menatapnya dengan senyum menggoda. Matanya yang memicing dan senyumannya yang manis, cukup untuk membuat orang terpesona."Satu botol saja mana cukup? Atau kamu cuma mau menghabiskan sebotol anggur sama aku?" Kata-katanya memiliki makna tersirat yang cukup berani dan memalukan.Untungnya, pencahayaan dalam ruangan cukup redup sehingga menyamarkan sedikit rasa canggung dalam dirinya. Ini adalah trik yang dia pelajari dari Amanda.Menurut Amanda, cara tercepat untuk membuat pria masuk ke dalam perangkap adalah mengambil inisiatif lebih dulu. Dia harus mengatakan apa yang ingin dikatakan para pria

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 523

    Arya menyadari ketidakpercayaan Janice dan segera membela Jason. "Janice, bagaimanapun juga, dia sudah banyak membantumu. Kalau dia benar-benar ingin sesuatu terjadi padamu, kenapa dia harus repot-repot mengambil risiko? Jangan langsung menghakiminya begitu saja."Mendengar ucapan itu, Janice sedikit mengernyit. Bulu matanya yang panjang bergetar halus dan di antara alisnya tersirat kesedihan serta ejekan terhadap dirinya sendiri.Janice mengatupkan bibir pucatnya, lalu tertawa pelan."Baiklah, kalau kamu percaya sama dia, pergilah dan beri tahu dia siapa yang sedang kucari. Tapi jangan katakan semuanya. Aku nggak yakin sama hubungan antara Thiago dan Elaine. Kalau aku bicara terlalu banyak, bisa-bisa Rachel malah salah paham dan mengira aku menuduh bibinya tanpa alasan.""Aku mengerti. Nah, begitu lebih baik. Jason pasti bisa menemukan orang itu tanpa kesulitan. Tunggu kabar dariku." Arya menghela napas lega dan segera pergi.Janice menatap punggungnya yang semakin menjauh dengan tata

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 522

    Saat tubuh Janice hampir jatuh menimpa pecahan kaca di lantai, seseorang menariknya tepat waktu. "Janice, kamu kenapa?"Itu Arya.Melihat seseorang yang dikenalnya, Janice langsung mencengkeram lengan bajunya erat-erat, seolah-olah Arya adalah satu-satunya penyelamatnya.Arya menyadari wajah Janice tampak pucat, lalu segera membantunya duduk dan membuka pintu agar udara segar masuk. Setelah memastikan dia dalam posisi yang aman, Arya mengerahkan keterampilannya sebagai dokter dan memeriksa kondisi Janice.Tak lama kemudian, dia mengernyit dan menggerutu, "Sebelumnya sudah kuingatkan kamu kan, tubuhmu sangat lemah. Sekarang malah jadi memburuk! Kalau terus begini, aku tinggal tunggu pemakamanmu saja."Janice yang sudah merasa lebih baik langsung melotot padanya. Sementara dari sudut matanya, dia melihat Ivy hampir menangis karena panik.Arya terkekeh, "Aku cuma bercanda. Ini caraku untuk mengingatkanmu agar lebih menjaga kesehatan."Ivy mengusap air matanya dan bertanya, "Apa yang terja

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 521

    "Ya."....Rumah Sakit Swasta.Janice membeli beberapa camilan yang disukai Ivy dan membawanya ke sana. Bekas luka di wajah Ivy sudah memudar cukup banyak, tetapi karena terus merasa ketakutan dan tidak bisa tidur nyenyak, dia tampak sangat lelah."Ibu, makan sedikit dulu. Masalah ini sudah ada perkembangan."Mendengar ucapan Janice, Ivy akhirnya memberikan sedikit respons. "Janice, kamu sudah nemu pria itu?""Belum, tapi sebentar lagi." Janice menyelipkan sendok ke tangan ibunya, lalu bertanya, "Ibu, aku boleh nanya sesuatu?"Ivy mengangguk lemah, "Tanya saja.""Kalau Vania nggak mengalami insiden itu dan terus menargetkanku, apa yang akan Ibu lakukan?"Mendengar pertanyaan Janice, mata Ivy langsung memerah dan bahkan hampir saja menjatuhkan sendok yang dipegangnya."Janice, apa kamu juga menganggap Ibu nggak berguna? Sebenarnya, waktu melihat kamu mengalami begitu banyak masalah, aku sudah nekat mau nyari Vania untuk buat perhitungan. Waktu itu, pamanmulah yang menghentikanku.""Pama

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 520

    Janice menatap punggung Jason yang menjauh. Tatapannya tiba-tiba menjadi dingin, meskipun ekspresinya tidak menunjukkan keterkejutan sedikit pun.Dia memandang langit yang kelabu, senyuman pahitnya terasa begitu hampa. Akhirnya, semua berjalan seperti yang dia duga.Di kehidupan sebelumnya, kecelakaan Ivy dan Zachary pasti berkaitan dengan kerja sama ini. Jason telah membohonginya.Dia bilang kecelakaan itu terjadi karena Ivy dan Zachary membantunya mencari bukti kejahatan Vania. Padahal, itu hanya cara untuk mengalihkan perhatiannya.Dengan demikian, dia tidak menyadari bahwa suami misterius yang dinikahi Elaine adalah Zachary, juga tidak memperhatikan bahwa Jason langsung menjalin kerja sama besar dengan Elaine setelah kecelakaan itu.Sebenarnya, semua tanda sudah ada sejak awal. Vania sama sekali tidak pernah menyebut soal kecelakaan itu di hadapannya.Dengan kepribadian Vania yang bermuka dua, jika dia tahu sesuatu sebesar ini, dia pasti akan menggunakan kesempatan itu untuk menyak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status