All Chapters of SENTUHAN SEMALAM DENGAN ADIK MANTAN: Chapter 41 - Chapter 50

63 Chapters

CINTA ITU RUMIT

“Kamu yakin? Lalu siapa pria itu? Benarkah aku tidak perlu mempertimbangkan kerugian perusahaan karena pria itu?” Tanya Felice.“Ya. Pria itu Arka Nolan Jude CEO Galaxy PR.” Balas Direktur Arina.“Hah?! Kenapa bisa begitu? Setahuku dia tidak seperti itu? Kamu buat masalah apa dengannya?” Respon Felice.Flashback On.Beberapa hari yang lalu Direktur Arina dan Arka pergi makan siang berdua. Hari itu adalah tepat satu hari setelah mereka pergi ke museum dan minum wine bersama.“Seandainya kamu memberitahuku lebih awal, maka aku akan datang dengan lebih rapi dan berdandan lebih baik.” Ucap Arka.“Kamu sudah terlihat tampan dengan penampilan seperti ini. Dasi yang sangat bagus. Siapapun akan menyadarinya lebih dulu sebelum melihat wajahmu, jadi itu jauh lebih baik. Seharusnya aku berikan padamu lebih awal.” Ucap Direktur Arina.“Bagaimana kalau kita ke biosk
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

APA YANG KAMU LAKUKAN

Demi menyelesaikan kesalahpahaman yang selama ini terjadi. Direktur Arina mengajak Arka ke Bar malam ini untuk menyelesaikan permasalahan mereka. “Kapan kamu mulai menyukaiku?” Tanya Arina langsung tanpa basa basi.“Aku tidak bisa memberitahumu tanggal dan waktu pastinya. Itu terjadi begitu saja.” Balas Arka.“Kamu sudah membuatku sakit hati.” Ucap Arina.“Wajar kamu tidak tahu. Kamu tidak perlu merasa bersalah.” Sahut Arka.“Aku tidak akan menyukaimu.” Ucap Arina.“Kenapa? Karena penampilanku? Dengar! Aku bisa cukup mempesona bahkan bisa lebih mempesona daripada Xavier.” Sahut Arka.Arina melihat Arka dari atas sampai bawah. “Cinta harus penuh misteri. Tapi kamu tahu aku ditolak oleh Mr. X karena dia jatuh cinta pada Felice.” Ucap Arina.“Aku hanya kebetulan saja mengetahuinya. Itu bukan salahku.” Ucap Arka.“Pokoknya, aku tidak akan menyukaimu. Jadi, sebaiknya kamu melupakanku dan menyerahlah. Mengerti?” Ucap Arina sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Arka.“Jika kamu tidak akan men
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

KEEGOISAN

“Apa Felice Chiara Farfalla? Xavier. Apakah mungkin itu?” Ucap Camilla.“Ya. Itu dia.” Balas Xavier yang berhasil membuat Irene dan Camilla menganga tidak percaya dengan yang Xavier lakukan sekarang.“Menurutmu apa pendapat semua orang tentang kalian berdua? Dunia tidak akan berpihak pada rasa cintamu.” Ucap Irene.“Tentu, orang akan terus bergosip di hari-hari pertama. Haruskah aku merelakan orang yang kucintai karena beberapa hari itu? Jika tidak ada orang di Indonesia yang mendukung hubungan kami, aku akan kembali ke Paris bersamanya.” Balas Xavier.“Kamu pasti sudah gila dan buta karena cinta. Kamu jelas-jelas kehilangan akal sehat sampai tidak bisa berpikir rasional.” Ucap Irene.“Calvin yang menyakitimu, bukan wanita itu. Kamu melampiaskan kesalahan pada orang yang salah.” Ucap Xavier. Setelah berdebat dengan Irene, Xavier segera pergi menem
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

LAKUKAN SESUATU

“Apa yang kalian lakukan? Diusir dari Neo Avenue sama seperti mereka mengatakan brand kita sudah mati. Tidak ada yang menduga kejadian ini sampai benar-benar terjadi pada brand yang kita kelola. Hah?” Ucap Manajer Umum Alano.“Apa karena kita tidak senang dengan permintaan biaya mereka?” Ucap Manajer Jess dari tim keuangan.“Tim bisnis juga harus memastikan perusahaan tetap bertahan. Naik dari 40 persen ke 45 persen setahun lalu. Kemudian terjadi kenaikan lagi? Maka kita harus menaikkan harga untuk menggantinya.” Ucap Manajer Miller dari tim bisnis“Kamu seharusnya membuat kesepakatan yang sama-sama menguntungkan. Kamu seharusnya menjaga hubunganmu di Neo Avenue dengan lebih baik. Kenapa kamu bisa diam saja dan membiarkan boom ini meledak di depan kita.” Protes Manajer Alano.“Cukup!!!” Teriak Presdir Edward.Seketika Manajer Umum Alano langsung terdiam dan menghentikan omelannya pada mana
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

KESULITAN

Manajer Umum Alano sudah tiba di ruangan Direktur Arina atas permintaanya. Dengan santainya saat Alano sudah datang Arina malah asyik dengan Americano miliknya.“Ada apa Non?” Tanya Manajer Umum Alano.“Kamu pasti punya beberapa kontak di Neo Avenue.” Ucap Direktur Arina.“Tentu saja, tapi bisnis dikelola oleh manusia.” Ucap Manajer Alano.“Kalau begitu, jangan berdiri saja. Krisis juga kesempatan. Tunjukkan kemampuanmu.” Ucap Direktur Arina.“Apa?” Ucap Manajer Alano.“Kamu ingin menjadi Manajer Umum seumur hidupmu? Menjadi Direktur atau Eksekutif.. benarkah kamu bahkan tidak memimpikan itu? Kecil juga impianmu, ya?” Ucap Direktur Arina.Mereka berdua saling bertatapan untuk memberikan isyarat. Manajer Alano paham apa yang dimaksud Direktur Arina. Ia segera menjalankan perintah untuk membantu hubungan Lauré dan Neo Avenue.*** K
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

KESABARAN YANG SIA-SIA

“Luna, dimana Felice?” Tanya Direktur Arina saat ke Ia datang ke ruangan Felice dan melihat meja Felice kosong.“Nona Felice pergi untuk bertemu seseorang di Neo Avenue. Dia bilang kita tidak boleh menelponnya kecuali sangat mendesak.” Balas Luna.“Mungkin maksudnya bukan kita tapi aku.” Balas Direktur Arina. Lalu Direktur Arina pergi meninggalkan kantor Lauré.“Bukan begitu, Non!” Balas Luna.Setelah keluar dari ruangan Lauré, Direktur Arina melihat Arka dari jarak yang tidak terlalu jauh. Direktur Arina tersenyum manis saat Arka melihatnya, lalu Ia menghampirinya dengan berjalan berlenggak-lenggok dengan tangan yang menopang pinggang layaknya model fashion show.“Ada apa dengan cara berjalannya? Apa pergelangan kakinya terkilir? Apa punggungnya sakit?” Gumam Arka sambil memperhatikan cara berjalan Direktur Arina.Arka menggelengkan kepalanya, “Tidak! Tidak kena
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

PENYESALAN

Dengan dipenuhi perasaan yang tidak karuan Felice mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh di malam hari agar cepat sampai rumah Keena.Sesampainya di rumah Keena, pintunya terkunci. Keena tidak membukakan pintu dan ponsel Keena juga mati. Felice semakin panik, lalu Felice berusaha menghubungi Liam beberapa kali.Tuut tuut [Liam]Jauh disana Liam mengetahui bahwa Felice menghubunginya, Namun Liam mengabaikan telepon itu dan lebih memilih menikmati waktu berdua dengan Sunny. Setelah kembali memasukan ponsel ke saku celananya, Liam menggandeng tangan Sunny selama mereka berada di dalam lift.“Akh ga diangkat!” Gumam Felice.“Keena! Ini aku!” Ucap Felice.Felice masih terus mengetuk-ngetuk pintu rumah Keena. Bahkan sampai tetangga Keena mendatanginya.“Ada apa ini?”“Temanku kesakitan di dalam, tapi aku tidak bisa membuka pintunya. Aku sudah menghubungi suaminya namun
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

SAMARAN TAKDIR

Di hadapan foto jalanan yang ada di ruang tamu rumahnya itu Felice terdiam sambil mengamatinya lebih dalam. Xavier datang membawakan teh hangat untuk Felice. Setelah mengambil gelas itu, Felice kembali mengamati foto itu bersama sang fotografer di sampingnya.“Menurutmu apa yang menunggu kita di ujung jalan itu? Harapan atau hanya sekedar ujung jalanan?” Tanya Felice.“Mungkin aku ada disana. Kemanapun kamu pergi, aku akan selalu ada di ujung jalan itu. Aku tidak akan lari dari apapun dan dari badai manapun.” Ucap Xavier.“Xavier! Bisakah kamu membantuku sebagai pacarku sekali ini saja?” Ucap Felice.***Hari yang ditunggu-tunggu oleh Felice untuk bertemu Cedric akhirnya tiba. Felice bertemu Cedric di ruang meeting Galaxy PR.“Kami punya banyak desainer berbakat di Paris. Saya tahu Mr. X memperkenalkanku kepadamu tapi itu tidak relevan. Tetap tidak akan mudah meyakinkanku dengan beberapa sketsa desai
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

PROFESIONALITAS

Bughh!Direktur Arina mendorong Arka ke tembok depan pagar rumahnya. “Dengar baik-baik.” Ucap Arina.“Ap.. apa? Aku tidak bisa mendengarmu.” Sahut Arka yang sudah pasrah dengan ide Arina yang kadang diluar nalar.“Ini murni untuk bisnis. Aku melakukan ini untukku, Felice, Mr. X, dan kamu.” Ucap Arina.“Hah?” Sahut Arka.“Tidak akan lama. Jadi, percayalah dan ikuti arahan ku.” Ucap Arina.“Mengikuti arahan mu ke mana?” Sahut Arka. Lalu Arina sengaja membunyikan bel agar Presdir melihat ke layar doorbell.Ting nong! [Suara Bel]Arina menempelkan kedua tangannya ke pipi Arka lalu menarik wajah Arka ke arahnya. Dengan sigap Arina mencium Arka di depan kamera doorbell.“Dia lagi???” Ucap Presdir yang melihat pemandangan itu dari balik layar doorbell rumahnya.Arka sagat gemetar karena baru pertama kali
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

PERMINTAAN TIDAK TERDUGA

Felice berlari ke arah Xavier yang sudah menunggunya selesai bicara dengan Irene. Tanpa banyak basa-basi, Felice langsung memberikan kecupan mesra untuk Xavier. Felice tidak memperdulikan lingkungan sekitar yang masih banyak orang berlalu-lalang.Orang-orang yang lewat beberapa ada yang tidak peduli dengan apa yang Felice lakukan. Namun, beberapa orang tua melihat dengan tatapan sinis dan menganggap itu hal yang berlebihan dan kurang pantas dilakukan di tempat umum.“Terima kasih. Aku sangat bersyukur atas semua ini.” Ucap Felice setelah mereka bercumbu mesra.“Keberhasilanmu dalam bekerja sama dengan pihak MVLH itu tidak ada hubungannya denganku. Ternyata dia sepakat karena menyukai pakaianmu. Hehe! Itu semua karena kerja keras kamu dan tim Lauré selama ini.” Ucap Xavier.“Hehehe.” Felice tertawa bahagia. Lalu Felice dengan senang hati memeluk Xavier sebagai ucapan terima kasih karena Xavier sudah membantu menge
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status