All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian: Chapter 191 - Chapter 200

249 Chapters

191. Memanas

“Aku tidak pernah berpikir kalau penantianku akan berakhir sekarang, dulu aku selalu berpikir tidak ada yang cocok dengan warisan milikku. Tapi ternyata…. Aku tidak menyangka orang yang cocok adalah orang yang aku dulu sebut sebagai musuh. Hahahahaha, ini benar-benar lucu! Bukankah saat aku bertemu dengannya nanti malah aku yang di tertawakan? Hahaha, tapi tampaknya akulah yang pertama bebas!” Dengan begitu dia perlahan menghilang. Dia sudah menyelesaikan apa yang telah lama dia inginkan, pewaris yang benar-benar layak telah muncul di dunia ini. “Aku yakin kamu pasti bisa mencapainya dan menyelamatkan dunia itu sekali lagi. Karena untuk sekarang tidak ada lagi bantuan dari dia, peraturan telah di tulis takdir telah kembali bergerak. Tian Sen aku harap kamu benar-benar bisa menjadi sosok yang kami harapkan!” BOOOOOMMM…Di suatu istana besar, dua orang yang sedang bermain catur tiba-tiba menghentikan gerakan mereka dengan sendirinya. Mereka menatap ke arah dalam tempat mereka sedang b
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

192. Kemunculan yang membuat marah

“Apa aku terlambat?” Tian Sen dengan ekspresi santai muncul disana dengan menggunakan dua belati terbang. Saat mereka semua melihat sosok muda dengan wajah tampan itu muncul, ekspresi mereka menjadi sangat serius. Meski pemuda ini terlihat santai dan tidak memancarkan bahaya apapun, beberapa yang lebih peka bisa merasakan bahaya dari senyuman pemuda tersebut. Bahkan sang putri yang tadi sedang beradu mulut dengan tuan muda Hu menatap Tian Sen dengan tatapan yang sangat serius. Ini bukan tanpa alasan dia menatap Tian Sen, ini lebih seperti dia merasa kalau Tian Sen sungguh berbahaya daripada pemuda yang ada disini. “Kau… berbahaya!” Ucap putri Ying sambil tersenyum tapi matanya sangat serius memandang Tian Sen. Tian Sen mendengar suara itu tapi tidak terlalu peduli dengan perkataan sang putri, matanya memandang ke depan dan memang benar hal pertama di pandangan Tian Sen adalah sebuah istana megah. Di depan ada gerbang masuk, lalu istana yang ada jauh dari dalamnya memiliki luas sangat
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

193. Tian Sen menunjukan kekuatannya

“Kamu benar-benar serius adik? Apa benar dia…” Tuan muda itu masih tidak percaya dengan yang dikatakan oleh saudarinya, bagaimanapun di lihat-lihat Tian Sen tidak punya kemampuan untuk melakukan semua itu. Sendirian menghadapi Begitu banyak musuh darimana kekuatan Tian Sen dan keberaniannya muncul? Tapi adiknya yang lebih kuat dari dirinya sendiri mengangguk, dia tidak akan pernah bohong dengan ucapannya tersebut. Karena dia sudah melihat berbagai orang dengan sifat serta perilaku mereka, kali ini Tian Sen memang punya kemampuan untuk menghadapinya. Melihat sekali lagi ke arah Tian Sen, tuan muda Ju hanya menghela nafas dan berharap apa yang dikatakan adiknya benar. Karena dia melihat kalau tuan muda Hu juga akan bergerak, termasuk putri Ying yang terlihat ingin maju juga untuk mendapatkan kunci terakhir. Jika sampai yang dikatakan adiknya salah, maka itu sama saja dengan membuat mereka gagal. BOOOOOMMM…. “Kalian ikut campur juga?” Tian Sen melihat sosok dari pemegang kunci ikut c
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

194. Pendekatan tuan muda Ju yang aneh

“Apa?” Semua orang terkejut melihat Tian Sen yang ternyata adalah seorang kultivator. Dia pernah berpikir kalau Tian Sen hanya seorang master mental, tapi siapa sangka kalau Tian Sen adalah cultivator juga. Bisa memiliki dua kekuatan membuat mereka sangat terkejut, ini bukan sesuatu yang dapat dilakukan oleh seorang jenius biasa. Apalagi kekuatan dan mental energinya seimbang secara bersamaan, Ini membuat mereka semua merasa kebingungan. Belum sampai disana saja, mereka tiba-tiba merasakan kalau energi mental Tian Sen telah pulih kembali dan kali ini mereka benar-benar takut merasakan kekuatan Tian Sen tersebut untuk pertama kalinya. Ke empat perwakilan itu benar-benar tidak lagi meremehkan Tian Sen, sebab kekuatan seperti itu tidak mungkin dapat di samakan dengan mereka. “Ayo, pesta belum berakhir bukan? Buat aku senang kawan-kawan!” Tian Sen mengangkat tangannya lalu tombak muncul di tangannya. Saat Melihat tombak Tian Sen, adik dari tuan muda Ju terdiam sesaat lalu dia tiba-tiba s
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

195. Kisah Ibu angkat Tian Sen

Saat Tian Sen mendengar kalau mereka semua akan diterima tanpa ada tes, entah kenapa agak ada rasa iri baginya karena kerajaan Chu hanya kerajaan kecil dan mereka harus berusaha payah untuk dapat bisa mencapai Medan perang ini. Tapi kerajaan super benar-benar sudah di lirik oleh sekte super juga, ini menjelaskan kalau sekte super memang sudah punya kekuasaan dari beberapa kerajaan dan kekuatan lain di luar sana. dengan cara beginilah mereka berhasil membuat kekuatan mereka dan sumber daya dalam sekte mereka tetap bertahan. memang tidak ada salahnya melakukan hal seperti itu dan di mata Tian Sen cara mereka memang seperti sebuah kerajaan yang menguasai daerah-daerah dalam kekuasaan mereka sesuai keinginan serta aturan yang mereka buat sendiri. tapi saat memikirkan kalau kerajaan kecil harus bertarung dalam kemenangan di Medan perang sedikit membuat Tian Sen merasa kasihan. tentu termasuk pada kerajaan Chu sendiri yang sudah mulai tidak masuk dalam kategori kerajaan tingkat rendah lagi
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

196. Pertarungan dan keberuntungan di luar istana

Mereka semua terkejut dengan kata bermain di hutan oleh Tian Sen, bagaimana mungkin anak berumur di bawah sepuluh tahun dapat bertahan di hutan sendirian? Tapi Tian Sen benar-benar bertahan di dalam hutan sendirian tanpa ada masalah tentu saja karena beberapa hal ia dapat bertahan di dalam sana sebelum bertemu dengan ibu angkatnya yang sekarang. Setelah Tian Sen sedikit memperkenalkan dan menceritakan dirinya, ia akhirnya melihat lagi ke arah jembatan menuju istana yang besar di depan mata itu. Ia tahu kenapa mereka datang padanya, jadi Tian Sen dengan ekspresi santai mengatakan tidak masalah kalau ingin bekerja sama dan membawa orang masuk ke dalam tempat itu. Mereka semua merasa senang tapi seketika itu agak berat saat melihat plakat terakhir milik Tian Sen yang berbeda dengan milik mereka. Jika milik dari tuan muda Ju adalah emas maka milik Tian Sen berwarna ungu, lalu ada kata petir tertulis di plakat itu yang membuat mereka merasa bingung di tempat dengan milik Tian Sen. “Eh? Be
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more

197. Pembagian kelompok di Lima lorong

“Yah, aku tarik perkataanku tadi!” Ucap Tian Sen mengenai bagaimana banyaknya pertarungan memperebutkan harta disini. Setelah mereka mulai masuk ke dalam istana, Tian Sen tiba-tiba merasa ada hal aneh yang terjadi. Itu sesuatu yang tampaknya pernah ia rasakan, sesuatu yang mirip dan terdengar sedikit bunyi gesekan. “Ini menjadi lorong?” Tiba-tiba melihat kalau istana bukan sesuatu seperti yang ia bayangkan tentu membuatnya agak terkejut. Karena itulah melihat lorong di depannya semakin membuat Tian Sen agak tidak dapat mencernanya langsung dengan baik. “Yah… sebenarnya memang mukanya saja istana tapi untuk memasuki lebih dalam kita akan melewati lorong ini. Dan selama kita bisa sampai di ruang besar dimana ada lima patung berada, kunci ini bisa kita pakai!” Kata Tuan muda Ju dengan ekspresi yang agak canggung, karena dia tidak terlalu jelas mengenai lorong tersebut. Dan hanya memahami beberapa hal tentang lorong, tapi ini cukup di mengerti karena catatan seribu tahun lalu cukup kuno
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more

198. Masalah benua barat

BOOOOOMMM….“Apa benar ini tempatnya? Apakah kita benar-benar akan memasang disini?” Pertanyaan yang datang dari seorang pria bertubuh besar membuat banyak rekannya yang ada disana sedikit pusing. Mereka sadar sikap pria berbadan besar itu sangat bawel dalam membahas sesuatu yang tidak disenanginya. Tentu saja hal ini membuat mereka pusing, beruntung bukan dia yang menjadi pemimpin mereka sehingga tidak banyak yang terlalu di bicarakan. Mereka juga lebih memilih diam daripada bicara dengan orang seperti itu yang membuat kepala mereka sendiri pusing. “Sudah saatnya, kerjakan apa yang sudah diperintahkan pada kalian!” Ucap salah satu pria dengan pedang di punggungnya. Saat mendengar perintah dari pria tersebut semua yang ada disana langsung bergerak pada hari itu. Tanpa ada yang tahu sebenarnya mereka sedang melakukan apa disana? Dan apa tujuan mereka pergi di tempat itu?“Yah, apa aku juga harus bekerja saudara?” tanya pria berbadan besar itu kepada sosok yang pedangnya di sarung pad
last updateLast Updated : 2025-01-09
Read more

199. Penyerangan kelompok orang luar

“Ho? Jadi master sekte meminta kalian untuk pergi ke Medan perang kuno. Begitu?” Tanya tetua yang menjadi penjaga portal. Dia melihat ada lebih dari lima puluh orang yang rata-rata di ranah golden core di atas datang bersama ke arah portal. Awalnya dia sedikit penasaran tapi setelah tahu kemana mereka pergi, tetua itu pun hanya sekedar bertanya atas perintah siapa. “Iya tetua, tampaknya ada sesuatu yang mengganggu dalam medan perang kuno jadi guru memintaku memimpin sesama murid untuk melihat!” kata si wanita yang menjadi pemimpin dari anak-anak muda itu.“Apa ada tetua yang pergi? Dan sudahkah kamu memberitahu tetua yang bertugas disana?” Tanya tetua merasa ada hal aneh jika memang master sekte sendiri bisa menyadari keanehan di Medan perang. Wanita mengangguk tapi dia tidak menerima balasan apapun dari tetua disana dan dia juga sudah bicara dengan para tetua lain tapi banyak di antara mereka dalam latihan tertutup sekarang. Saat mendengar itu, tetua penjaga portal menghela nafas ta
last updateLast Updated : 2025-01-09
Read more

200. Pilihan terbaik

“Jangan bergerak atau kau mati!” Kata tuan muda Ye yang datang menyelamatkan tuan muda Ju tersebut. Dia menggunakan energi mentalnya untuk menekan pemuda yang ingin membunuh tuan muda Ju karena sadar kalau sampai tuan muda Ju mari disini akan berbahaya bagi benua barat. Dia termasuk dalam fraksi sekte super dan kerajaan super yang berpengaruh serta berada di bawah naungan sekte super. Karena itulah meski mereka bertarungpun, mereka tidak akan saling membunuh tanpa alasan yang jelas seperti itu. “Ho? Ahli seal master mental tingkat rendah tahap menengah. Memang luar biasa, di usia muda dapat mencapai level itu!” Ucap sang pria yang di kelilingi oleh berbagai senjata dengan senyuman. Tidak ada rasa takut ataupun rasa cemas di mata sang pria sehingga tuan muda Ju yang melihatnya dari dekat langsung menjauh dari sisi si pria. “Kali ini aku yang harusnya bertanya, jika kamu tidak ingin mati jawab pertanyaan ku! Siapa kau? Kenapa kau ingin mengambil kunci warisan milik kami?” Tanya tuan
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status