Share

195. Kisah Ibu angkat Tian Sen

Author: kirito
last update Last Updated: 2025-01-07 10:48:21

Saat Tian Sen mendengar kalau mereka semua akan diterima tanpa ada tes, entah kenapa agak ada rasa iri baginya karena kerajaan Chu hanya kerajaan kecil dan mereka harus berusaha payah untuk dapat bisa mencapai Medan perang ini. Tapi kerajaan super benar-benar sudah di lirik oleh sekte super juga, ini menjelaskan kalau sekte super memang sudah punya kekuasaan dari beberapa kerajaan dan kekuatan lain di luar sana. dengan cara beginilah mereka berhasil membuat kekuatan mereka dan sumber daya dalam sekte mereka tetap bertahan. memang tidak ada salahnya melakukan hal seperti itu dan di mata Tian Sen cara mereka memang seperti sebuah kerajaan yang menguasai daerah-daerah dalam kekuasaan mereka sesuai keinginan serta aturan yang mereka buat sendiri. tapi saat memikirkan kalau kerajaan kecil harus bertarung dalam kemenangan di Medan perang sedikit membuat Tian Sen merasa kasihan. tentu termasuk pada kerajaan Chu sendiri yang sudah mulai tidak masuk dalam kategori kerajaan tingkat rendah lagi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rusli Lie
kapan rilis PERJALAN MENJADI DEWA TERKUAT thor
goodnovel comment avatar
Ridhuan Haddad
babnya dobel thor..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   196. Pertarungan dan keberuntungan di luar istana

    Mereka semua terkejut dengan kata bermain di hutan oleh Tian Sen, bagaimana mungkin anak berumur di bawah sepuluh tahun dapat bertahan di hutan sendirian? Tapi Tian Sen benar-benar bertahan di dalam hutan sendirian tanpa ada masalah tentu saja karena beberapa hal ia dapat bertahan di dalam sana sebelum bertemu dengan ibu angkatnya yang sekarang. Setelah Tian Sen sedikit memperkenalkan dan menceritakan dirinya, ia akhirnya melihat lagi ke arah jembatan menuju istana yang besar di depan mata itu. Ia tahu kenapa mereka datang padanya, jadi Tian Sen dengan ekspresi santai mengatakan tidak masalah kalau ingin bekerja sama dan membawa orang masuk ke dalam tempat itu. Mereka semua merasa senang tapi seketika itu agak berat saat melihat plakat terakhir milik Tian Sen yang berbeda dengan milik mereka. Jika milik dari tuan muda Ju adalah emas maka milik Tian Sen berwarna ungu, lalu ada kata petir tertulis di plakat itu yang membuat mereka merasa bingung di tempat dengan milik Tian Sen. “Eh? Be

    Last Updated : 2025-01-08
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   197. Pembagian kelompok di Lima lorong

    “Yah, aku tarik perkataanku tadi!” Ucap Tian Sen mengenai bagaimana banyaknya pertarungan memperebutkan harta disini. Setelah mereka mulai masuk ke dalam istana, Tian Sen tiba-tiba merasa ada hal aneh yang terjadi. Itu sesuatu yang tampaknya pernah ia rasakan, sesuatu yang mirip dan terdengar sedikit bunyi gesekan. “Ini menjadi lorong?” Tiba-tiba melihat kalau istana bukan sesuatu seperti yang ia bayangkan tentu membuatnya agak terkejut. Karena itulah melihat lorong di depannya semakin membuat Tian Sen agak tidak dapat mencernanya langsung dengan baik. “Yah… sebenarnya memang mukanya saja istana tapi untuk memasuki lebih dalam kita akan melewati lorong ini. Dan selama kita bisa sampai di ruang besar dimana ada lima patung berada, kunci ini bisa kita pakai!” Kata Tuan muda Ju dengan ekspresi yang agak canggung, karena dia tidak terlalu jelas mengenai lorong tersebut. Dan hanya memahami beberapa hal tentang lorong, tapi ini cukup di mengerti karena catatan seribu tahun lalu cukup kuno

    Last Updated : 2025-01-08
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   198. Masalah benua barat

    BOOOOOMMM….“Apa benar ini tempatnya? Apakah kita benar-benar akan memasang disini?” Pertanyaan yang datang dari seorang pria bertubuh besar membuat banyak rekannya yang ada disana sedikit pusing. Mereka sadar sikap pria berbadan besar itu sangat bawel dalam membahas sesuatu yang tidak disenanginya. Tentu saja hal ini membuat mereka pusing, beruntung bukan dia yang menjadi pemimpin mereka sehingga tidak banyak yang terlalu di bicarakan. Mereka juga lebih memilih diam daripada bicara dengan orang seperti itu yang membuat kepala mereka sendiri pusing. “Sudah saatnya, kerjakan apa yang sudah diperintahkan pada kalian!” Ucap salah satu pria dengan pedang di punggungnya. Saat mendengar perintah dari pria tersebut semua yang ada disana langsung bergerak pada hari itu. Tanpa ada yang tahu sebenarnya mereka sedang melakukan apa disana? Dan apa tujuan mereka pergi di tempat itu?“Yah, apa aku juga harus bekerja saudara?” tanya pria berbadan besar itu kepada sosok yang pedangnya di sarung pad

    Last Updated : 2025-01-09
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   199. Penyerangan kelompok orang luar

    “Ho? Jadi master sekte meminta kalian untuk pergi ke Medan perang kuno. Begitu?” Tanya tetua yang menjadi penjaga portal. Dia melihat ada lebih dari lima puluh orang yang rata-rata di ranah golden core di atas datang bersama ke arah portal. Awalnya dia sedikit penasaran tapi setelah tahu kemana mereka pergi, tetua itu pun hanya sekedar bertanya atas perintah siapa. “Iya tetua, tampaknya ada sesuatu yang mengganggu dalam medan perang kuno jadi guru memintaku memimpin sesama murid untuk melihat!” kata si wanita yang menjadi pemimpin dari anak-anak muda itu.“Apa ada tetua yang pergi? Dan sudahkah kamu memberitahu tetua yang bertugas disana?” Tanya tetua merasa ada hal aneh jika memang master sekte sendiri bisa menyadari keanehan di Medan perang. Wanita mengangguk tapi dia tidak menerima balasan apapun dari tetua disana dan dia juga sudah bicara dengan para tetua lain tapi banyak di antara mereka dalam latihan tertutup sekarang. Saat mendengar itu, tetua penjaga portal menghela nafas ta

    Last Updated : 2025-01-09
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   200. Pilihan terbaik

    “Jangan bergerak atau kau mati!” Kata tuan muda Ye yang datang menyelamatkan tuan muda Ju tersebut. Dia menggunakan energi mentalnya untuk menekan pemuda yang ingin membunuh tuan muda Ju karena sadar kalau sampai tuan muda Ju mari disini akan berbahaya bagi benua barat. Dia termasuk dalam fraksi sekte super dan kerajaan super yang berpengaruh serta berada di bawah naungan sekte super. Karena itulah meski mereka bertarungpun, mereka tidak akan saling membunuh tanpa alasan yang jelas seperti itu. “Ho? Ahli seal master mental tingkat rendah tahap menengah. Memang luar biasa, di usia muda dapat mencapai level itu!” Ucap sang pria yang di kelilingi oleh berbagai senjata dengan senyuman. Tidak ada rasa takut ataupun rasa cemas di mata sang pria sehingga tuan muda Ju yang melihatnya dari dekat langsung menjauh dari sisi si pria. “Kali ini aku yang harusnya bertanya, jika kamu tidak ingin mati jawab pertanyaan ku! Siapa kau? Kenapa kau ingin mengambil kunci warisan milik kami?” Tanya tuan

    Last Updated : 2025-01-10
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   201. Menggunakan semua kekuatan

    BOOOOOMMM…“Benar-benar sangat berbahaya!” Kata Tian Sen menghela nafas di dalam hatinya. Ia sadar kalau ada orang yang mengikutinya dari jauh, meskipun mereka menyembunyikan kehadiran mereka tetap saja sebagai ahli seal master mental tingkat rendah tahap puncak Tian Sen dapat merasakannya. Ia sedikit terkejut dan juga penasaran dari mana mereka berasal? Beruntung mereka tidak bentrok kalau terjadi bentrokan mungkin sulit bagi Tian Sen dan Ju Ling'er untuk bertarung dengan mereka. “Saudara Tian, tampaknya tempat ini benar-benar sangat berguna bagimu bukan? Aku bisa merasakan kalau energi petir disini kamu serap!” Ucap Ju Ling'er melihat kalau Tian Sen menyerap energi petir yang dia sendiri tidak berani serap sembarangan. Tian Sen hanya tersenyummendengar ucapan Ju Ling'er, bagaimanapun memang pada kenyataannya tempat ini sangat berguna bagi dirinya sendiri dibandingkan orang lain. Dan terlebih ia memang merasa kalau ada sesuatu yang membantunya menyerap energi disini padahal ia sendi

    Last Updated : 2025-01-10
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   202. Tidak sadar diri

    “Kakak, bagaimana jika kamu istirahat dulu? Lorong dari tempat itu kita punya banyak Pill bagus, kuberikan untukmu satu!” Ju Ling'er langsung mengeluarkan beberapa barang yang didapatkan dari lorong ke lima. Ini adalah pembagian dari Tian Sen untuknya, saat mereka menemukan sesuatu maka keduanya akan membagi dengan rata semua barang yang mereka dapatkan. Dan Ju Ling'er sadar kalau Tian Sen telah menggunakan banyak tenaga hanya untuk melindunginya agar tidak terluka.“Tidak apa-apa, aku hanya butuh istirahat… Ah! Benar-benar kehabisan energi,” kata Tian Sen benar-benar ingin menolak tapi akhirnya ia tidak bisa menolak. Sebab bahkan mengeluarkan benda dalam cincin spesialnya saja tidak bisa dikarenakan energi mentalnya benar-benar kering. Miliknya berbeda dengan milik orang lain, Tian Sen telah mengubah cara mengeluarkan benda dalam cincin spesial miliknya dengan energi mental. Jadi, siapapun yang mencuri cincinnya tanpa energi mental milik Tian Sen tidak akan dapat terbuka seperti Tian

    Last Updated : 2025-01-11
  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   203. Tidak bisa!

    Huf… AKhirnya aku pulih!” Tian Sen yang sebelumnya memulihkan diri akhirnya bisa pulih setelah cukup "lama beristirahat. Dan tubuhnya terasa lebih ringan meski mental energinya belum dapat digunakan karena masih butuh proses yang cukup lama untuk memulihkannya. Kecuali jika Tian Sen menemukan sesuatu yang dapat memperkuat energi mentalnya atau mengisi kembali lautan mentalnya. Melihat ke arah Ju Ling’er yang tampak tertidur, Tian Sen menghela nafas dan hanya melihatnya tertidur, ia tidak mengatakan apapun karena tahu kalau gadis ini juga kelelahan karena telah menjaga Tian Sen selama beberapa hari ini.“Benar-benar gadis yang jujur! Tapi yah, mari tunggu sebentar lagi sebelum bergerak masuk ke aula besar!” Kata Tian Sen melihat kalau gadis kecil ini juga pasti kelelahan karena memaksa untuk melindunginya. Jadi setelah melihatnya Tian Sen hanya duduk sambil menunggu Ju Ling'er bangun, cukup lama sebelum gadis itu bangun tapi Tian Sen tidak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka langsung

    Last Updated : 2025-01-11

Latest chapter

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   265. Pertarungan kecepatan

    “Salam paman Zao, salam paman Tu, maaf murid terlambat!” Ucap Tian Sen meminta maaf karena keterlambatan dirinya. Saat melihat Tian Sen meminta maaf, Tu Si dan Zao We tersenyum sambil mengangguk.“Tidak masalah, karena kamu sudah datang mari kita mulai saja acaranya!” Zao We berdiri lalu melambaikan tangannya. Dan arena yang tadi tidak tertutupi tiba-tiba tertutupi oleh formasi besar yang sangat kuat, Tian Sen juga langsung turun dari langit ke arena.BOOOOOMMM…“Saudara Tian, akhirnya kamu datang. Aku pikir kamu tadi tidak akan datang karena latihanmu!” Ucap Wu Yan yang langsung turun saat melihat Tian Sen di arena. “Maaf saudara Wu, aku benar-benar tidak bermaksud terlambat!” Sahut Tian Sen dengan ekspresi tulus meminta maaf. Jelas ekspresi ini benar-benar sangat jarang bahkan sulit terlihat pada Tian Sen selama ini, rasa penghormatan Tian Sen pada Wu Yan benar-benar luar biasa. Tentu hal ini karena apa yang ia rasakan pada penatua sekte, bahkan di saat penatua itu tidak tahu siapa

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   264. Kedatangan yang terlambat

    Tian Sen mendengar ucapan penatua hanya tersenyum, di saat Tian Sen merasa dirinya sudah lama bermeditasi dan tubuhnya agak kaku. Penatua tiba-tiba mengatakan hal penting yang Tian Sen langsung sadar hari apa hari ini. Ekspresi Tian Sen juga berubah, karena memang hari ini adalah hari pertandingan antar murid puncak Devouring. Seharusnya ia tidak terlambat bukan? Tian Sen menghela nafas tanpa daya memikirkan kalau ternyata sudah sepuluh hari berlalu semenjak ia mengasingkan diri. Penatua yang melihat Tian Sen sedikit bermasalah karena mungkin akan terlambat tersenyum lalu menepuk pundaknya.“Jika kamu tidak siap, aku bisa mengundang untukmu selama beberapa hari. Bagaimana?” Tanya penatua menawarkan saran yang bagus tapi juga Tian Sen rasa akan buruk untuk dirinya jika ingin tinggal lama di dalam sekte.“Tidak, aku harus datang. Jika terlambat iya bagaimana lagi? Tidak menerima tantangan orang lain karena alasan benar-benar bukan gayaku penatua.” Melihat Tian Sen yang bersikeras untuk

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   263. Sepuluh hari berlalu

    Ju Jingyi Tiba-tiba terkejut mendengar pertanyaan sang guru, dia mengerti kalau orang yang ditanya oleh gurunya adalah Tian Sen. Pemuda yang menyelamatkannya serta murid sekte super saat benua barat menyerang, pemuda itu benar-benar sangat berbakat. Jika pemuda itu masuk ke dalam sekte mereka, dia yakin dalam beberapa tahun lagi, dia sendiri tidak yakin apakah dapat bersaing dengan pemuda itu. Bakat energi mental serta kultivasinya bukanlah candaan, jika ada orang yang bilang kalau keduanya akan membuat orang bermasalah tapi pada pemuda itu tidak ada masalah yang terjadi. Malah Tian Sen terlihat sangat unggul dibandingkan perwakilan sekte abadi, hanya dengan tahap tengah golden core tingkat rendah, dia dapat bersaing dengan mereka di atasnya. “Penilaian mu benar-benar tinggi yah? Apa kamu jatuh hati padanya karena telah menyelamatkan kamu?” Tanya sang guru dengan suara yang sedikit berbeda daripada sebelumnya. Ju Jingyi menggelengkan kepalanya, dia memang sedikit tertarik tapi tidak

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   262. istana suci

    BOOOOOMMM…“Bagus! Adik junior bagus,” Di sekte istana suci, terlihat seorang gadis muda tengah bertarung dengan seorang pria muda. Gadis itu berhasil memberikan pukulan yang cukup melukai pemuda tersebut, sampai pemuda itu langsung terpukul mundur karena pukulannya. Dari luar arena, para penggemar si gadis merasa senang dan Mulai berteriak akan kemenangan dari gadis tersebut. Tetua sekte yang melihat bakat gadis muda, mengangguk puas karena merasa kalau satu lagi murid yang baik telah masuk ke sekte mereka. Gadis itu adalah Ju Ling'er yang berhasil menjadi murid baru terbaik di sekte dan dia juga di angkat langsung oleh master sekte istana suci sebagai murid kedua. Sehingga statusnya sama dengan sang kakak, meskipun berada jauh dari sang kakak yang termasuk murid elit dari sekte. “Saudari junior, aku kalah!” Ucap pemuda itu membungkuk setengah badan dan mengakui kekalahannya. Saat itu, Ju Ling'er juga dengan senyum manisnya memberi hormat sebagai sesama murid yang saling menghormat

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   261. empat teknik misterius

    “HM? Paling kuat kah?” Mata penatua itu melihat-lihat ke arah empat patung batu itu, tapi dia tidak mengatakan mana yang lebih kuat. Malah dia membiarkan Tian Sen melihat dan menilai sendiri dengan mata serta hatinya, teknik misterius hanya dapat dipelajari dengan mencocokan diri sendiri bersama teknik itu. Selama seseorang merasa itu mampu dia lakukan tanpa memaksakan dirinya, teknik misterius akan perlahan cocok dengan diri si pemilik. Saat Tian Sen mendengar kalau penatua itu memintanya untuk memilih sendiri, Tian Sen sontak langsung bergerak ke patung batu dengan tangan hitam. Meski auranya mendominasi, tapi itu tidak jauh lebih kuat dari teknik tangan dewa petirnya bahkan tangan dewa petirnya jauh lebih kuat. Hanya saja, ia tidak bisa menggunakan teknik itu sekarang karena untuk menggunakannya, Tian Sen harus berada di atas ranah Nascent soul. Jadi ia melupakan ‘tangan dewa kehancuran’ lalu beranjak ke batu yang dimana ada bintang dengan pedang di tengah-tengah. Teknik ‘pedang b

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   260. Aku akan membawamu ke suatu tempat

    Pria tua dengan tongkat itu penuh senyuman melihat Tian Sen masuk lebih jauh, dia juga mulai melangkah masuk mengikuti langkah Tian Sen. Para murid yang melihat penatua tersebut, ekspresi mereka menjadi sangat hormat, itu karena dia adalah penjaga Paviliun bintang dan statusnya lebih tinggi daripada Zao We maupun Tu Si di sekte Shenlin ini. Beberapa murid yang akan keluar bahkan memberi salam padanya sebagai bentuk rasa hormat, tapi pria tua itu tetap melangkah dengan sangati sambil menunjukan senyumannya kepada para murid. “Huf.. tetua Qin tampaknya tertarik dengan saudara Tian bukan?” Beberapa murid bisa melihat kalau penatua itu tertarik dengan Tian Sen dan mereka bisa memperhatikan ekspresi senang dari penatua itu saat melihat Tian Sen.“Iya, mungkin saja saudara Tian bisa memilih salah satu teknik terbaik itu. Tapi… ini juga pandanganku, tampaknya saudara Tian mungkin bisa menang melawan saudara senior kita!” Yang lain memiliki pikiran mengenai duel antara Tian Sen dengan murid

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   259. memasuki Paviliun bintang

    Tian Sen menatap tajam ke arah Tu Si, jelas kalau paman Tu tidak akang menghalanginya tapi sudah dapat dipastikan kalau ia akan jatuh dalam perang besar hanya untuk memperebutkan seorang wanita. Jika dipikirkan lagi, lebih baik tidak terlibat dengan masalah seperti wanita karena itu tidak akan ada akhirnya, malah hidup akan jadi lebih sulit jika sampai terjerumus ke dalamnya. Apalagi dari kata-kata Tu Si, Ju Jingyi jelas sangat dilindungi oleh istana suci jadi tidak mungkin sembarangan orang dapat mendekatinya. Tentu, Tian Sen tidak perlu ikut campur mengenai hal tersebut, jadi ia ingin melupakannya hanya saja Tu Si langsung membuat Tian Sen merasakan dingin yang mengerikan dari belakangnya. “Nak, meski kamu tidak ingin campur tangan. Tapi saat kamu menolongnya susah tersebar ke semua generasi muda, bahkan mereka sudah menetapkan kamu sebagai musuh abadi mereka!” Ucapan Tu Si membuat Tian Sen benar-benar terdiam tapi ia tidak percaya dengan ucapan paman Tu tersebut. Jadi ia dengan te

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   258. Banyak penggemar?

    “Baiklah, kalau begitu aku juga setuju. Mohon bimbingannya saudara Wu!” Jawab Tian Sen dengan kedua tangan saling memeluk sambil diangkat di depan badan. Melihat Tian Sen setuju, kedua orang tua tersebut tersenyum puas dan mereka sangat senang dengan pilihan Tian Sen tersebut.“Bagus, aku suka dengan keberanian saudara Tian!” Begitu juga Wu Yan yang dengan perasaan puas saat mendengar Tian Sen mau menerima tantangannya. Situ We dan juga dua murid senior lain hanya menggelengkan kepala mereka tidak berdaya, Wu Yan memang murid senior yang paling keras di puncak. Baik dalam peraturan maupun dengan sesuatu yang dia tidak senangi, seperti sekarang, dia tidak ragu menantang orang yang dia tidak senangi jika itu perlu dilakukan. Karena menurutnya, sesuatu yang didapatkan dengan cara cepat termasuk tindakan yang buruk serta tidak punya keadilan bagi yang lain. Zao We tersenyum mendengarnya, lalu dengan tenang mengumumkan semuanya di depan semua murid puncak, “Baiklah, kalian berdua bisa ber

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   257. Menjadi murid senior

    “Kamu tampaknya sangat yakin dengan anak ini bukan? Darimana keyakinan kamu itu?” Tanya pemimpin puncak dengan ekspresi penasaran melihat ke arah Tu Si yang tampak sangat percaya diri dengan bakat Tian Sen. Jelas kalau dia pikir tian Sen sebenarnya tidak mungkin dapat bertarung dengan murid senior yang ada di posisi tiga besar, terlebih ketiga murid itu sudah mempelajari salah satu teknik misterius puncak mereka. Dan mereka sudah mempunyai energi bintang yang jauh lebih kuat daripada TIan Sen yang belum mempelajarinya karena baru saja masuk, tapi Tu Si meyakinkan kalau Tian Sen bisa menang dalam melawan salah satu dari tiga murid senior itu. Karena dia sendiri yang melihat Tian Sen dapat menghadapi anggota benua barat dengan kekuatannya sendiri, meski itu karena bantuan dari Wind Lightning sekalipun tetap saja Tian Sen pasti punya caranya sendiri.“Kalau begitu mari bertaruh dengan pilihanmU!” Pada akhirnya pemimpin puncak setuju dan mulai turun sesaat setelah Tian Sen selesai menjala

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status