“Kamu benar-benar serius adik? Apa benar dia…” Tuan muda itu masih tidak percaya dengan yang dikatakan oleh saudarinya, bagaimanapun di lihat-lihat Tian Sen tidak punya kemampuan untuk melakukan semua itu. Sendirian menghadapi Begitu banyak musuh darimana kekuatan Tian Sen dan keberaniannya muncul? Tapi adiknya yang lebih kuat dari dirinya sendiri mengangguk, dia tidak akan pernah bohong dengan ucapannya tersebut. Karena dia sudah melihat berbagai orang dengan sifat serta perilaku mereka, kali ini Tian Sen memang punya kemampuan untuk menghadapinya. Melihat sekali lagi ke arah Tian Sen, tuan muda Ju hanya menghela nafas dan berharap apa yang dikatakan adiknya benar. Karena dia melihat kalau tuan muda Hu juga akan bergerak, termasuk putri Ying yang terlihat ingin maju juga untuk mendapatkan kunci terakhir. Jika sampai yang dikatakan adiknya salah, maka itu sama saja dengan membuat mereka gagal. BOOOOOMMM…. “Kalian ikut campur juga?” Tian Sen melihat sosok dari pemegang kunci ikut c
“Apa?” Semua orang terkejut melihat Tian Sen yang ternyata adalah seorang kultivator. Dia pernah berpikir kalau Tian Sen hanya seorang master mental, tapi siapa sangka kalau Tian Sen adalah cultivator juga. Bisa memiliki dua kekuatan membuat mereka sangat terkejut, ini bukan sesuatu yang dapat dilakukan oleh seorang jenius biasa. Apalagi kekuatan dan mental energinya seimbang secara bersamaan, Ini membuat mereka semua merasa kebingungan. Belum sampai disana saja, mereka tiba-tiba merasakan kalau energi mental Tian Sen telah pulih kembali dan kali ini mereka benar-benar takut merasakan kekuatan Tian Sen tersebut untuk pertama kalinya. Ke empat perwakilan itu benar-benar tidak lagi meremehkan Tian Sen, sebab kekuatan seperti itu tidak mungkin dapat di samakan dengan mereka. “Ayo, pesta belum berakhir bukan? Buat aku senang kawan-kawan!” Tian Sen mengangkat tangannya lalu tombak muncul di tangannya. Saat Melihat tombak Tian Sen, adik dari tuan muda Ju terdiam sesaat lalu dia tiba-tiba s
Saat Tian Sen mendengar kalau mereka semua akan diterima tanpa ada tes, entah kenapa agak ada rasa iri baginya karena kerajaan Chu hanya kerajaan kecil dan mereka harus berusaha payah untuk dapat bisa mencapai Medan perang ini. Tapi kerajaan super benar-benar sudah di lirik oleh sekte super juga, ini menjelaskan kalau sekte super memang sudah punya kekuasaan dari beberapa kerajaan dan kekuatan lain di luar sana. dengan cara beginilah mereka berhasil membuat kekuatan mereka dan sumber daya dalam sekte mereka tetap bertahan. memang tidak ada salahnya melakukan hal seperti itu dan di mata Tian Sen cara mereka memang seperti sebuah kerajaan yang menguasai daerah-daerah dalam kekuasaan mereka sesuai keinginan serta aturan yang mereka buat sendiri. tapi saat memikirkan kalau kerajaan kecil harus bertarung dalam kemenangan di Medan perang sedikit membuat Tian Sen merasa kasihan. tentu termasuk pada kerajaan Chu sendiri yang sudah mulai tidak masuk dalam kategori kerajaan tingkat rendah lagi
Mereka semua terkejut dengan kata bermain di hutan oleh Tian Sen, bagaimana mungkin anak berumur di bawah sepuluh tahun dapat bertahan di hutan sendirian? Tapi Tian Sen benar-benar bertahan di dalam hutan sendirian tanpa ada masalah tentu saja karena beberapa hal ia dapat bertahan di dalam sana sebelum bertemu dengan ibu angkatnya yang sekarang. Setelah Tian Sen sedikit memperkenalkan dan menceritakan dirinya, ia akhirnya melihat lagi ke arah jembatan menuju istana yang besar di depan mata itu. Ia tahu kenapa mereka datang padanya, jadi Tian Sen dengan ekspresi santai mengatakan tidak masalah kalau ingin bekerja sama dan membawa orang masuk ke dalam tempat itu. Mereka semua merasa senang tapi seketika itu agak berat saat melihat plakat terakhir milik Tian Sen yang berbeda dengan milik mereka. Jika milik dari tuan muda Ju adalah emas maka milik Tian Sen berwarna ungu, lalu ada kata petir tertulis di plakat itu yang membuat mereka merasa bingung di tempat dengan milik Tian Sen. “Eh? Be
“Yah, aku tarik perkataanku tadi!” Ucap Tian Sen mengenai bagaimana banyaknya pertarungan memperebutkan harta disini. Setelah mereka mulai masuk ke dalam istana, Tian Sen tiba-tiba merasa ada hal aneh yang terjadi. Itu sesuatu yang tampaknya pernah ia rasakan, sesuatu yang mirip dan terdengar sedikit bunyi gesekan. “Ini menjadi lorong?” Tiba-tiba melihat kalau istana bukan sesuatu seperti yang ia bayangkan tentu membuatnya agak terkejut. Karena itulah melihat lorong di depannya semakin membuat Tian Sen agak tidak dapat mencernanya langsung dengan baik. “Yah… sebenarnya memang mukanya saja istana tapi untuk memasuki lebih dalam kita akan melewati lorong ini. Dan selama kita bisa sampai di ruang besar dimana ada lima patung berada, kunci ini bisa kita pakai!” Kata Tuan muda Ju dengan ekspresi yang agak canggung, karena dia tidak terlalu jelas mengenai lorong tersebut. Dan hanya memahami beberapa hal tentang lorong, tapi ini cukup di mengerti karena catatan seribu tahun lalu cukup kuno
"Agh! Kenapa kalian semua melakukan ini? Kenapa kami tidak boleh hidup bahagia? Kenapa kami yang lemah harus kalain siksa seperti ini? Dewa! Dimana kamu? Dimana kamu yang telah kami sembah selama ini? Kenapa kamu tidak muncul.. Kenapa?" Sosok pria muda berusia sepuluh tahun tampak berlutut menghadap ke langit. Dia mengucapkan semua keluhannya ke langit dengan marah, dia mengeluh dengan ketidakadilan yang diterima oleh dia dan keluarganya. "Benci! Aku benci kalian semua, aku akan membunuh kalian semua! Aku bersumpah akan membunuh kalian yang merenggut seluruh kebahagiaan yang dulu aku miliki!" Teriak anak itu dengan marah dan mengutuk langit yang tidak adil terhadap dirinya. Tidak ada yang menjawab, tidak ada yang mendengarkan keluhannya, hanya hujan, petir dan kilat sebagai tanda betapa hancurnya hati sang anak itu sekarang. Tatapan yang penuh keputusasaan membuat si anak benar-benar jauh dari anak-anak seusianya, senyuman anak berumur sepuluh tahun itu pun tampak tidak ada lagi se
Anak umur delapan tahun itu pun mengangguk dan ayahnya dengan tenang mengajari anaknya itu seluruh yang dia ingin anaknya pelajari. Satu jam, dua jam, tiga jam pun berlalu, setelah merasa hari sudah mulai naik barulah keduanya pun keluar dari gua dan kembali ke desa. Ayah dari anak itu kembali ke rumah sedangkan anaknya pergi bermain ke danau yang sudah dijanjikan dengan teman-temannya, saat sang ayah sampai di rumah sosok istrinya sudah menunggu menatapnya dengan tatapan dingin.“Kenapa kamu membawa Shen’er kesana?” Tanya sang ibu dengan wajah murung menatap suaminya.“Huf.. Siapa yang tahu masa depan? Setidaknya aku memberikan anak kita pilihan untuk masa depannya! Apa kamu pikir dapat bersembunyi terus dari mereka?” Jawaban dari suaminya membuat sang istri merendahkan kepalanya. Dia paham apa yang dimaksud oleh suaminya itu, sangat paham sampai membuat hatinya sangat sakit memikirkan masalah yang sebenarnya mereka hadapi. Dia tidak masalah jika mati, tapi dia tidak akan terima ka
“Iya… Paman, tampaknya mereka benar-benar bukan demon. Hm? Kalau begitu apa kita pergi saja? Sepertinya ibu Mingyue memintaku untuk pulang, dan entah kenapa perasaanku sangat tidak enak dengan panggilan tiba-tiba itu!” sahut Pemuda yang bernama Long Zhuting. Dia telah berkelana selama beberapa abad melewati seluruh lorong ruang menuju ke semua dunia yang terhubung. Ketiganya setuju untuk kembali, mereka terbang melewati ruang dan membiarkan kelompok yang tadi melawannya begitu saja. Tapi memang kelompok itu tidak berani mencegah atau marah, mereka bahkan hanya berani mengangkat kepala saat Long Zhuting benar-benar sudah menghilang dari pandangan mereka. Setelah mereka benar-benar tidak lagi merasakan keberadaan anak itu, mereka baru melanjutkan perjalanan menuju dunia awan. Tempat yang menjadi tujuan akhir mereka, bahkan mereka harus segera pergi sebelum semua terlambat untuk mereka. “Mereka itu benar-benar tidak tahu malu, tapi biarlah! Mereka juga tidak melanggar!” Sebenarnya L
“Yah, aku tarik perkataanku tadi!” Ucap Tian Sen mengenai bagaimana banyaknya pertarungan memperebutkan harta disini. Setelah mereka mulai masuk ke dalam istana, Tian Sen tiba-tiba merasa ada hal aneh yang terjadi. Itu sesuatu yang tampaknya pernah ia rasakan, sesuatu yang mirip dan terdengar sedikit bunyi gesekan. “Ini menjadi lorong?” Tiba-tiba melihat kalau istana bukan sesuatu seperti yang ia bayangkan tentu membuatnya agak terkejut. Karena itulah melihat lorong di depannya semakin membuat Tian Sen agak tidak dapat mencernanya langsung dengan baik. “Yah… sebenarnya memang mukanya saja istana tapi untuk memasuki lebih dalam kita akan melewati lorong ini. Dan selama kita bisa sampai di ruang besar dimana ada lima patung berada, kunci ini bisa kita pakai!” Kata Tuan muda Ju dengan ekspresi yang agak canggung, karena dia tidak terlalu jelas mengenai lorong tersebut. Dan hanya memahami beberapa hal tentang lorong, tapi ini cukup di mengerti karena catatan seribu tahun lalu cukup kuno
Mereka semua terkejut dengan kata bermain di hutan oleh Tian Sen, bagaimana mungkin anak berumur di bawah sepuluh tahun dapat bertahan di hutan sendirian? Tapi Tian Sen benar-benar bertahan di dalam hutan sendirian tanpa ada masalah tentu saja karena beberapa hal ia dapat bertahan di dalam sana sebelum bertemu dengan ibu angkatnya yang sekarang. Setelah Tian Sen sedikit memperkenalkan dan menceritakan dirinya, ia akhirnya melihat lagi ke arah jembatan menuju istana yang besar di depan mata itu. Ia tahu kenapa mereka datang padanya, jadi Tian Sen dengan ekspresi santai mengatakan tidak masalah kalau ingin bekerja sama dan membawa orang masuk ke dalam tempat itu. Mereka semua merasa senang tapi seketika itu agak berat saat melihat plakat terakhir milik Tian Sen yang berbeda dengan milik mereka. Jika milik dari tuan muda Ju adalah emas maka milik Tian Sen berwarna ungu, lalu ada kata petir tertulis di plakat itu yang membuat mereka merasa bingung di tempat dengan milik Tian Sen. “Eh? Be
Saat Tian Sen mendengar kalau mereka semua akan diterima tanpa ada tes, entah kenapa agak ada rasa iri baginya karena kerajaan Chu hanya kerajaan kecil dan mereka harus berusaha payah untuk dapat bisa mencapai Medan perang ini. Tapi kerajaan super benar-benar sudah di lirik oleh sekte super juga, ini menjelaskan kalau sekte super memang sudah punya kekuasaan dari beberapa kerajaan dan kekuatan lain di luar sana. dengan cara beginilah mereka berhasil membuat kekuatan mereka dan sumber daya dalam sekte mereka tetap bertahan. memang tidak ada salahnya melakukan hal seperti itu dan di mata Tian Sen cara mereka memang seperti sebuah kerajaan yang menguasai daerah-daerah dalam kekuasaan mereka sesuai keinginan serta aturan yang mereka buat sendiri. tapi saat memikirkan kalau kerajaan kecil harus bertarung dalam kemenangan di Medan perang sedikit membuat Tian Sen merasa kasihan. tentu termasuk pada kerajaan Chu sendiri yang sudah mulai tidak masuk dalam kategori kerajaan tingkat rendah lagi
“Apa?” Semua orang terkejut melihat Tian Sen yang ternyata adalah seorang kultivator. Dia pernah berpikir kalau Tian Sen hanya seorang master mental, tapi siapa sangka kalau Tian Sen adalah cultivator juga. Bisa memiliki dua kekuatan membuat mereka sangat terkejut, ini bukan sesuatu yang dapat dilakukan oleh seorang jenius biasa. Apalagi kekuatan dan mental energinya seimbang secara bersamaan, Ini membuat mereka semua merasa kebingungan. Belum sampai disana saja, mereka tiba-tiba merasakan kalau energi mental Tian Sen telah pulih kembali dan kali ini mereka benar-benar takut merasakan kekuatan Tian Sen tersebut untuk pertama kalinya. Ke empat perwakilan itu benar-benar tidak lagi meremehkan Tian Sen, sebab kekuatan seperti itu tidak mungkin dapat di samakan dengan mereka. “Ayo, pesta belum berakhir bukan? Buat aku senang kawan-kawan!” Tian Sen mengangkat tangannya lalu tombak muncul di tangannya. Saat Melihat tombak Tian Sen, adik dari tuan muda Ju terdiam sesaat lalu dia tiba-tiba s
“Kamu benar-benar serius adik? Apa benar dia…” Tuan muda itu masih tidak percaya dengan yang dikatakan oleh saudarinya, bagaimanapun di lihat-lihat Tian Sen tidak punya kemampuan untuk melakukan semua itu. Sendirian menghadapi Begitu banyak musuh darimana kekuatan Tian Sen dan keberaniannya muncul? Tapi adiknya yang lebih kuat dari dirinya sendiri mengangguk, dia tidak akan pernah bohong dengan ucapannya tersebut. Karena dia sudah melihat berbagai orang dengan sifat serta perilaku mereka, kali ini Tian Sen memang punya kemampuan untuk menghadapinya. Melihat sekali lagi ke arah Tian Sen, tuan muda Ju hanya menghela nafas dan berharap apa yang dikatakan adiknya benar. Karena dia melihat kalau tuan muda Hu juga akan bergerak, termasuk putri Ying yang terlihat ingin maju juga untuk mendapatkan kunci terakhir. Jika sampai yang dikatakan adiknya salah, maka itu sama saja dengan membuat mereka gagal. BOOOOOMMM…. “Kalian ikut campur juga?” Tian Sen melihat sosok dari pemegang kunci ikut c
“Apa aku terlambat?” Tian Sen dengan ekspresi santai muncul disana dengan menggunakan dua belati terbang. Saat mereka semua melihat sosok muda dengan wajah tampan itu muncul, ekspresi mereka menjadi sangat serius. Meski pemuda ini terlihat santai dan tidak memancarkan bahaya apapun, beberapa yang lebih peka bisa merasakan bahaya dari senyuman pemuda tersebut. Bahkan sang putri yang tadi sedang beradu mulut dengan tuan muda Hu menatap Tian Sen dengan tatapan yang sangat serius. Ini bukan tanpa alasan dia menatap Tian Sen, ini lebih seperti dia merasa kalau Tian Sen sungguh berbahaya daripada pemuda yang ada disini. “Kau… berbahaya!” Ucap putri Ying sambil tersenyum tapi matanya sangat serius memandang Tian Sen. Tian Sen mendengar suara itu tapi tidak terlalu peduli dengan perkataan sang putri, matanya memandang ke depan dan memang benar hal pertama di pandangan Tian Sen adalah sebuah istana megah. Di depan ada gerbang masuk, lalu istana yang ada jauh dari dalamnya memiliki luas sangat
“Aku tidak pernah berpikir kalau penantianku akan berakhir sekarang, dulu aku selalu berpikir tidak ada yang cocok dengan warisan milikku. Tapi ternyata…. Aku tidak menyangka orang yang cocok adalah orang yang aku dulu sebut sebagai musuh. Hahahahaha, ini benar-benar lucu! Bukankah saat aku bertemu dengannya nanti malah aku yang di tertawakan? Hahaha, tapi tampaknya akulah yang pertama bebas!” Dengan begitu dia perlahan menghilang. Dia sudah menyelesaikan apa yang telah lama dia inginkan, pewaris yang benar-benar layak telah muncul di dunia ini. “Aku yakin kamu pasti bisa mencapainya dan menyelamatkan dunia itu sekali lagi. Karena untuk sekarang tidak ada lagi bantuan dari dia, peraturan telah di tulis takdir telah kembali bergerak. Tian Sen aku harap kamu benar-benar bisa menjadi sosok yang kami harapkan!” BOOOOOMMM…Di suatu istana besar, dua orang yang sedang bermain catur tiba-tiba menghentikan gerakan mereka dengan sendirinya. Mereka menatap ke arah dalam tempat mereka sedang b
“Yah, tapi apa kalian tidak melihat si pemegang kunci terakhir? Bagaimana kita bisa masuk tanpa dia?” Tanya putri Ying dengan rasa penasaran karena tidak melihat Tian Sen. Tentu saja semua hanya omong kosong yang dia katakan, dia juga sadar sudah lama Tian Sen tidak muncul dan kali ini meskipun dia tidak tahu apakah sosok yang menghebohkan itu muncul atau tidak. Tapi setidaknya dia ingin membuat beberapa orang merasa panas di telinga mereka, dan saat sosok muncul mungkin dia punya kesempatan untuk mendekati pria muda itu. “Cih, dia belum muncul. Menurutku dia hanya orang yang takut!” Ucap seorang pria muda yang tampak memang sombong tapi kekuatannya tidak sekuat yang terlihat. Dia hanya di ranah pembangunan dasar tingkat delapan padahal setiap pemegang kunci ada di tingkat sembilan semua dan dua di antaranya hampir melangkah ke ranah golden core. Selama keduanya mau atau mendapatkan kesempatan menciptakan Golden core di dalam dantian mereka, maka mereka bisa menjadi seorang di ranah g
Karena tingkat awal seal master sudah sama dengan ranah pembangunan dasar tingkat sembilan, karena itulah mereka sangat berhati-hati dengan Tian Sen sekarang. Bahkan mereka yang di kerajaan super lain memiliki pikiran sama, meski Tian Sen sendiri mereka menyadari kalau seorang seal master mental tingkat awal adalah sesuatu yang merepotkan. Jika pun mereka menyerang bersama pun, sosok seperti itu masih bisa dapat melarikan diri dari mereka. Alasan banyak yang berpikir begitu karena ada sekte yang khusus dalam hal tersebut di benua barat ini. Dan mereka menjadi salah satu sekte yang ahli energi mentalnya mencapai ranah mengerikan, karena itulah banyak yang tidak mau meremehkan master mental muda seperti Tian Sen. “Hal merepotkan! Bagaimana dengan kalian?” Tanya seorang pemuda yang duduk sambil memegang minuman keras di tangannya. Mereka yang ada di sekitar hanya mengangkat bahu seolah tidak tahu harus berkata apa mengenai hal tersebut. Bagi mereka saat ini yang terpenting adalah mendap