Home / Romansa / Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan / Chapter 341 - Chapter 350

All Chapters of Tak Sudi Merajut Cinta Dengan Mantan: Chapter 341 - Chapter 350

510 Chapters

Bab 341

Arnold terdiam. Orang ini benar-benar tahu caranya berterima kasih."Gimana? Gimana rasanya?" tanya Jeremy dengan penuh antusias.Arnold menjawab dengan singkat, "Enak."Mata Jeremy berbinar, seolah-olah menemukan teman sehati. "Kalau suka, makan yang banyak! Coba juga daging sapi ini, dipadukan dengan saus rahasia buatanku ...."Sepanjang makan, Arnold hanya berkata, "Enak ... harum sekali ... cara masaknya unik ... belum pernah coba sebelumnya ...."Hal itu membuat Jeremy semakin bersemangat.Akhirnya, makan malam selesai. Ketika Arnold berdiri untuk pamit, dia merasa sangat lega. Namun, di detik berikutnya ...."Nadine, antar Paman Arnold sampai depan, ya," kata Jeremy.Arnold tersentak. Capek, deh ...."Oke!" Nadine bangkit dari tempat duduk.Mungkin efek anggur merah mulai terasa, kepalanya terasa agak pusing, bahkan reaksinya sedikit melambat. Namun, wajahnya tetap terlihat biasa saja. Tatapannya tetap jernih.Dia mengantar Arnold sampai ke pintu. Begitu mereka keluar, pintu di b
Read more

Bab 342

Nadine sama sekali tidak mengingat kejadian itu. Yang dia ingat hanyalah Jeremy memintanya mengantar Arnold keluar rumah, lalu dia pergi ....Setelah itu? Tidak ada lagi.Ketika membuka mata keesokan paginya, dia merasa segar dan nyaman. Sambil berbaring di tempat tidur, dia menggeliat santai tanpa merasa ada yang salah sedikit pun.Ibunya, Irene, masuk ke kamar sambil membawa segelas air hangat. "Sudah bangun?"Nadine duduk dan menerima gelas itu. Dia menyesap airnya, lalu mendengar suara Jeremy dari luar kamar. "Lihat saja, berani lagi kamu minum sebanyak itu! Mabuk sampai nggak tahu apa-apa, bahkan ngomel nggak karuan, kayak orang gila."Mabuk? Orang gila?Gerakan Nadine minum air terhenti tiba-tiba.Potongan-potongan ingatan samar muncul di kepalanya, seperti kilatan yang terlalu cepat untuk dia tangkap. Dengan sulit, dia menelan ludah dan bertanya dengan hati-hati, "Ayah, aku kemarin ... ngapain?"Jeremy mendengus. "Ngapain? Kamu nggak ingat?"Nadine menggeleng cepat. Jelas dia ti
Read more

Bab 343

Semakin Rebecca memikirkannya, semakin dia merasa marah. Kemarahan itu membuatnya semakin ingin keluar rumah."Pak Haryo!" Rebecca memanggil sopirnya. "Siapkan mobil. Dua puluh menit lagi aku mau keluar.""Baik, Bu."Rebecca naik ke atas untuk berganti pakaian dan merias wajahnya. Setelah selesai, dia turun dan melangkah ke mobil yang sudah menunggu di depan."Jalan!"Seperti yang sudah diduga, saat mobil mulai mendekati gerbang, terlihat Lupita dan putranya duduk di dekat pintu besi, masing-masing di satu sisi, seperti dua penjaga neraka."Bu, dua orang itu masih duduk di sana. Kalau mereka tiba-tiba mengadang mobil, gimana?" tanya Haryo cemas.Kekhawatiran Haryo bukan tanpa alasan. Beberapa hari yang lalu, saat dia mengendarai mobil keluar untuk melakukan servis, kedua orang itu sempat mengadangnya. Setelah mereka memastikan tidak ada siapa pun di dalam mobil, barulah mereka membiarkan dia lewat.Haryo merasa terganggu. Lupita dan Rocky jelas adalah tipe orang yang tak peduli malu at
Read more

Bab 344

"Bu, Herwin baru saja kasih tahu lokasi kantor si bajingan itu!"Herwin adalah seorang preman yang meskipun tidak punya pekerjaan tetap, dia cukup piawai dalam berbagai masalah ilegal. Rocky awalnya hanya mencoba keberuntungan, tapi ternyata dia bena-benar mendapat informasi itu."Bagus sekali! Kita pusing cari tempat buat nemuin dia, sekarang malah dapat info segini jelasnya. Ayo, Nak, kita datangi dia sekarang!"Lupita tampak sangat bersemangat, matanya berbinar-binar penuh antusiasme.Selama ini, meskipun mereka berhasil membuat Rebecca stres dan tidak berani keluar rumah, aksi mereka di gerbang keluarga Rebecca tidak memberikan hasil signifikan selain mengganggu. Tapi sekarang, mereka punya target baru.Setengah jam kemudian"Ini kantor Reagan, ya? Gedung setinggi ini, pasti dia kaya banget!"Rocky mendongak dan memandang gedung pencakar langit di hadapan mereka dengan kagum. Matanya dipenuhi rasa iri dan keserakahan."Iya, iya! Kakakmu benar-benar dapat ikan besar kali ini. Lihat
Read more

Bab 345

Melihat situasi itu, Rocky langsung merasa percaya diri. "Kamu cuma pekerja, ngurusin apa sih? Cepat panggil Reagan ke sini! Kami ada urusan penting!"Asisten yang melihat dua orang itu mulai bertingkah semaunya, mengerutkan kening semakin dalam. Dia baru saja hendak menelepon keamanan, tetapi pada saat itu Reagan keluar dari ruang rapat."Pak Reagan ...." Asisten itu akhirnya menghela napas lega.Reagan baru saja selesai dari pertemuan bisnis. Dari kejauhan, dia sudah melihat dua orang yang berpakaian seperti petugas kebersihan dan asistennya yang terlihat kesal di depan pintu kantornya.Mendengar kata-kata kasar yang keluar dari mulut "petugas kebersihan" itu, ditambah dengan kejadian yang diceritakan Rebecca beberapa hari lalu, Reagan langsung tahu siapa mereka."Kamu teruskan saja pekerjaanmu," kata Reagan sambil melambaikan tangan kepada asistennya. Dia lalu membuka pintu kantornya. Tanpa banyak bicara, Lupita dan Rocky langsung masuk dengan langkah besar, seolah tempat itu milik
Read more

Bab 346

Reagan lahir di keluarga yang berkecukupan, tetapi pencapaiannya sekarang diraih dengan kerja kerasnya sendiri selangkah demi selangkah. Orang-orang seperti Lupita dan Rocky sudah sering dia temui.Mereka selalu berbicara dengan alasan "keadilan", padahal intinya hanya ingin menuntut uang sebanyak mungkin saat negosiasi.Benar saja ....Lupita memutar bola matanya dengan licik. "Karena kamu terus terang begini, aku juga nggak akan basa-basi. Kerusakan yang kamu timbulkan pada anakku sudah terjadi, jadi ganti rugi itu sudah sepantasnya. Kami nggak akan minta banyak, cukup segini ...."Dia mengangkat satu jari.Reagan mengangkat alis.Lupita menegaskan, "Seratus miliar, kurang satu rupiah pun nggak bisa!""Heh ...." Reagan akhirnya tertawa. Namun, tawanya itu bukan karena marah atau kesal, melainkan benar-benar karena dia merasa ini sangat lucu.Bahkan Rocky yang biasanya tidak terlalu pintar, terbelalak kaget melihat ibunya meminta angka sebesar itu. Bukankah mereka mereka sepakat han
Read more

Bab 347

"Kamu tahu apa?!" Lupita mendengus dingin. "Zaman sekarang ini uang satu miliar bisa untuk apa? Beli mobil mewah saja nggak cukup! Kamu cuma mau segitu?""Tapi, kalau kita minta terlalu banyak, dia juga nggak bakalan mau kasih! Lebih baik kita ambil satu miliar untuk santai ....""Dasar bodoh! Cuma segitu ambisimu? Lihat gedung ini dan rumah si Rebecca itu. Selain itu, lihat jam tangan Reagan tadi, semuanya lebih dari satu miliar!""Lagian, mereka punya banyak uang. Memangnya kenapa kalau kita minta sedikit? Kalaupun nggak dapat 100 miliar nanti, setidaknya pasti ada 10 miliar, 'kan?"Hati Rocky mulai goyah. Perbedaan satu miliar dan sepuluh miliar itu tidak sedikit."Tapi, sekarang dia nggak mau pedulikan kita lagi. Sepuluh ribu saja nggak dapat, apalagi 100 miliar ...." Rocky mulai putus asa.Namun, Lupita malah merasa yakin. "Kamu tahu nggak apa yang paling dipedulikan sama orang kaya?""Apa?""Harga diri! Semakin kaya seseorang, semakin mereka mengutamakan harga diri. Bagaimanapun,
Read more

Bab 348

Detik berikutnya, Rocku menerima panggilan dari tim legal perusahaan Reagan. Mereka mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan semua bukti dan akan menggunakannya untuk diteruskan ke jalur hukum.Terakhir, mereka memperingatkan Lupita dan Rocky untuk jangan berulah lagi atau mereka tidak akan segan-segan mengambil tindakan.Rocky terkejut mendengarnya. Sementara itu, Lupita malah tidak acuh, "Apa yang kamu takutkan? Pengacara cuma tahu nakut-nakutin saja! Dasar pengecut! Kita terus posting saja! Kalau mereka hapus videonya, kita unggah lagi!"Ekspektasi memang tidak sesuai dengan realita. Kenyataannya adalah ....Bukan hanya tidak mendapatkan kompensasi, Rocky malah menghabiskan 10 juta untuk membeli traffic.Lupita membentaknya, "Terus posting!""Ibu, aku nggak punya uang lagi ...."Lupita terdiam."Kalau nggak, Ibu kasih aku uang sedikit?""Hm ... setelah kupikir-pikir, cara ini sepertinya kurang efektif. Kita sudah habisin uang, tapi mereka malah langsung hapus videonya. Bukankah ini
Read more

Bab 349

Usai bicara, Reagan pun pergi begitu saja.Rebecca yang baru saja dimarahi suaminya dan disalahkan anaknya, kesal setengah mati. "Apa maksud kalian berdua? Semua kesalahan dilemparkan sama aku?! Demi siapa aku melakukan hal ini? Kalian sama sekali nggak ngerti niat baikku!""Pergi sana ...! Semuanya pergi saja ... nggak usah pulang lagi selamanya ....""Suamiku marahin aku, anakku nggak berbakti, cucuku juga sudah nggak ada. Aku ini salah apa di kehidupan sebelumnya sampai harus menghadapi semua ini?!"Rebecca melampiaskan emosinya, lalu jatuh terduduk di sofa dengan wajah penuh kelelahan. Hanya saja, seberapa frustrasinya pun, masalah ini tetap harus diselesaikan. Rebecca menarik napas dalam-dalam dan memerintahkan kepala pelayan untuk mencari kontak Lupita.Tak lama kemudian, dia mendapatkan sebuah nomor telepon. Rebecca menahan emosinya, lalu menekan nomor tersebut ...."Halo? Siapa ini?" Suara Lupita terdengar kesal, pikirannya sedang kusut karena video yang sudah disebarnya ke man
Read more

Bab 350

"Kamu sebenarnya mau itikad baik gimana?" tanya Rebecca dengan gigi terkatup. Semakin Rebecca marah, semakin puas Lupita."Aku paham, kamu ingin cepat selesai. Tapi kami sudah di Kota Juanin hampir dua minggu tinggal di kamar pasien di rumah sakit, tidur di tempat tidur pendamping yang kerasnya minta ampun. Punggungku sakit, kakiku kram! Belum lagi trauma karena sopirmu hampir menabrak kami. Aku butuh waktu untuk memulihkan diri sebelum kita bicara serius."Rebecca menggertakkan gigi. "Kamu bisa langsung bilang. Sebenarnya, apa maumu?"Dengan senyum licik, Lupita menjawab, "Baiklah, kalau begitu, tolong sediakan hotel untuk aku dan anakku. Harus bintang lima. Oh iya, kalau bisa, yang ... apa namanya tadi?""Presidential suite, Bu." Rocky membisikkan jawabannya."Iya, presidential suite!"Untuk kesekian kalinya, Rebecca menarik napas panjang untuk menahan emosinya. "Baiklah! Dia segera memerintahkan pengurus rumah untuk memesankan kamar hotel untuk ibu dan anak itu.Malam itu, Lupita da
Read more
PREV
1
...
3334353637
...
51
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status