“Sampai mematikan ponsel?” tanya Gea. Dengan mata masih terpejam Ahsin mengangguk. “Kalau ada yang hal penting gimana?”“Siapa? Mereka pasti menghubungi Ferry.” “Kalau tidak tahu nomor Ferry?” elak Gea. “Siapa di sekitar kita tidak tahu Ferry, bahkan Ricky adik barumu tau Ferry. Kalau tidak tahu Ferry, berarti orang itu tidak terlalu mengenal kita.”Gea terdiam, tetapi akhirnya mengiyakan. “Punya kau juga dimatikan, sini ponselmu.”Ahsin meraih ponselnya, tetapi bukannya menelepon malah melakukan panggilan. “Ferry, aku harap tidak ada yang mengganggu istirahat kami hari ini.”“Mengerti, Bos.”Ahsin langsung mematikan ponselnya. “Bagaimana kau mengenal Creep?” tanya Ahsin sambil memejamkan mata. Gea terdiam. Mudah saja ia menjawab. Hanya saja, nanti akan merembet ke pertanyaan lainnya. Risiko terbesar, Ahsin akan tahu rahasia keluarganya sepuluh tahun yang lalu. Ahsin harus tahu, tapi tidak sekarang.“Iseng saja, buka inbok dan menemukan pesan mereka. Di antara sekian pesan, aku
Last Updated : 2024-10-09 Read more