Pagi itu, suara mesin mobil berhenti di depan halaman rumah Rania. Dari dalam mobil mungil berwarna putih, Bastian keluar dengan senyum percaya diri. Ia melangkah mendekati pintu rumah, di mana Cucu sudah menyambutnya.“Selamat pagi, Bu Cucu,” sapanya sambil membawa kunci mobil di tangannya.“Pagi, Nak Bastian. Wah, mobil siapa itu? Baru, ya?” tanya Cucu penasaran.Bastian hanya tersenyum. “Iya, Bu. Saya mau kasih kejutan kecil buat Rania.”Cucu tersenyum ramah, meski ia tidak sepenuhnya yakin bagaimana Rania akan menerima “kejutan kecil” itu. Ia mempersilakan Bastian masuk, sementara Rania keluar dari kamarnya setelah mendengar suara tamu.“Selamat pagi, Rania,” sapa Bastian, mencoba menyembunyikan kegugupannya.“Pagi, Bastian. Ada apa pagi-pagi begini?” tanya Rania, alisnya sedikit terangkat karena penasaran.Bastian mengeluarkan kunci mobil dari saku dan menyerahkannya kepada Rania. “Ini untukmu. Aku tahu kamu kehilangan mobilmu, jadi aku belikan mobil ini sebagai pengganti.”Rania
Last Updated : 2024-12-22 Read more