“Lepaskan!”Arza menoleh ke belakangTampak Azkiya yang tengah memegang tangan Arza dari belakang. Kedua matanya berkaca-kaca, perempuan itu memohon lewat tatapan matanya.“Sudah, Kak,” lirih Azkiya meminta Arza untuk menahan amarahnya.Melihat wajah Azkiya yang tampak sedih dan ketakutan, akhirnya Arza memutuskan untuk melepaskan cengkraman tangannya.Lelaki itu menghempaskan wajah Ria dengan kasar sehingga membuat wanita itu mengaduh.Arza mencoba mengendalikan emosinya tapi tampaknya lelaki itu amat kesulitan. Ia mengusap wajahnya dengan kasar.“Kau!”“Beraninya kau menyakitiku, hah?!” teriak Ria seraya memegang wajahnya yang terasa sakit.Alwi menarik tangan Ria dengan kasar. Ia memberi isyarat agar wanita itu menghentikan ocehannya karena akan memicu emosi Arza lagi.“Tutup mulutmu!” sergah Arza dengan tatapan tajam.“Itu belum seberapa di
Terakhir Diperbarui : 2024-12-23 Baca selengkapnya