Share

Cinta segitiga

Author: Amoyakasara
last update Last Updated: 2024-12-25 09:46:23

Arza memang telah menduga hal itu.

Sikap serta kepedulian Alwi memang berbeda dari persahabatan biasa.

Tapi tetap saja ia terkejut. Arza tidak menyangka jika akan mendengarnya langsung dari mulut Alwi.

Ia masih terdiam karena bingung harus bereaksi seperti apa.

Arza mengalihkan tatapannya pada Alwi yang masih menunduk.

“Lalu kenapa kau tidak berusaha untuk mendapatkannya?”

“Kau bahkan tetap diam saat tahu aku akan menikahinya.” Kedua alis Arza bertaut.

Ia sedikit tidak nyaman saat membicarakannya, tapi rasa penasarannya terlalu kuat.

Alwi tertawa kecil.”Karena bukan aku yang Azkiya cintai.”

“Maka dari itu aku memilih memendamnya hingga sekarang,” tambah Alwi.

Alwi mengangkat wajahnya lalu menoleh ke samping.

Segaris senyum terukir dari kedua bibirnya.”Azkiya sudah lama mencintaimu.”

Kembali Arza terdiam. Ia menatap Azkiya yang tengah sibuk d

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Rahasia di balik Pernikahan   Tragedi penculikan

    “Kak!”“Tolong ak….”Mulut Azkiya langsung dibungkam sehingga tidak bisa berteriak.Perempuan itu diseret masuk ke dalam mobil dengan paksa oleh seseorang.Dari tenaganya Azkiya yakin seseorang tersebut adalah seorang lelaki.Azkiya memberontak dan berusaha melepaskan diri dengan sekuat tenaga, tapi tentu saja ia kalah.“Hei!!”“Berhenti!!” pekik Arza sambil berlari.Tapi mobil tersebut langsung melaju pergi dengan kecepatan tinggi sehingga Arza tidak dapat menyusulnya.“Azkiya!” Arza terlihat sangat panik. Ia mengusap wajah dengan kasar.Jalanan tersebut memang cukup sepi saat itu sehingga tidak ada siapapun di sana yang bisa ia mintai pertolongan.Arza tidak dapat mengenali wajah penculik itu karena tertutup oleh masker dan topi.Lelaki itu langsung berlari masuk ke dalam mobilnya untuk mengejar Azkiya.“Agh!!” Arza

    Last Updated : 2024-12-26
  • Rahasia di balik Pernikahan   siapa dalangnya?

    Seorang wanita berjalan ke arah Azkiya seraya menenteng sebuah tas mewah.Pupil mata Azkiya membesar. Mulutnya menganga dengan tatapan tidak lepas dari wanita tersebut.Wanita tersebut adalah Ria.Ia tersenyum sinis seraya menatap Azkiya dengan lekat.“Kerja bagus,” puji Ria pada dua lelaki tersebut.Mereka memang anak buah yang dipekerjakan Ria sejak lama.Dua penculik tersebut mengangguk sopan lalu mundur beberapa langkah untuk memberi ruang pada Ria.Salah satu penculik tersebut bergegas menyeret sebuah kursi yang diperuntukkan untuk sang bos.Ria duduk tepat di hadapan AzkiyaWanita itu tersenyum seraya menatap Azkiya untuk beberapa saat.Sementara itu, Azkiya masih terdiam. Ia menatap wanita yang duduk di hadapannya dengan tidak percaya.“Lama tidak berjumpa.”“Bagaimana kabarmu?” sapa Ria dengan tersenyum manis.Mata Azkiya mengerjap beberapa kali. Ia in

    Last Updated : 2024-12-27
  • Rahasia di balik Pernikahan   Ria pelakunya?

    Azkiya membeku saat matanya bertatapan langsung dengan penculik itu.“Kau tidak akan bisa kabur,” ujar si penculik seraya menyeringai.Kepala Azkiya menggeleng cepat. Tubuhnya beringsut untuk masuk ke dalam semak lagi.Penculik itu mendekat lalu menarik tubuh perempuan itu dengan kasar.“Tidak!” Azkiya memberontak tapi tentu saja tidak membuahkan hasil apa-apa. Tenaganya makin melemah setelah berlari cukup jauh.Penculik itu terus menyeretnya tanpa memperdulikan teriakan dan tangisan Azkiya.Telapak kaki Azkiya berdarah karena bergesekan dengan aspal. Tapi ia bagai mati rasa, Azkiya terus memberontak dan menahan tarikan penculik itu.“Tolong!”“Siapapun tolong aku!” jerit Azkiya dengan sekuat tenaga.Penculik itu tertawa mendengar teriakan Azkiya.“Jeritanmu itu sia-sia karena tidak ada siapapun di sini,” tukasnya.Tapi Azkiya tidak peduli. Ia teru

    Last Updated : 2024-12-28
  • Rahasia di balik Pernikahan   Membongkar kedok Ria

    Arza terdiam untuk sesaat. Dugaannya ternyata benar.Ia tahu jika wanita itu memang licik, tapi Arza sungguh tidak menyangka jika Ria bisa berbuat sejauh itu.“Tolong jaga mereka hingga besok,” titah Arza sebelum akhirnya pergi untuk menghampiri Azkiya kembali.****Arza tampak terduduk di ruang di lorong rumah sakit sendirian.Setelah pulang dari tempat itu, Arza memang langsung membawa Azkiya ke rumah sakit.Tubuh perempuan itu banyak yang terluka jadi harus segera diobati.Ditambah dengan trauma dan syok yang dialami, Arza pikir Azkiya harus mendapatkan penanganan lebih.Tidak lama, seorang dokter dan perawat keluar dari ruangan Azkiya dan mempersilakan lelaki itu untuk masuk.Azkiya tersenyum melihat kedatangan suaminya dari ranjang rumah sakit. Wajahnya masih pucat tapi ia terlihat lebih baik.Dengan hati-hati Arza menyentuh telapak kaki Azkiya yang sudah dibalut dengan perban.Usapannya lalu berpindah pada pergelangan tangan dan berakhir di sudut bibir Azkiya yang terluka.Emosi

    Last Updated : 2024-12-29
  • Rahasia di balik Pernikahan   Berakhir di penjara

    “Apa yang kamu maksud, Arza?”“Melenyapkan siapa?” tanya Mahendra yang membuat semua orang beralih menatapnya.Ria terdiam. Tubuhnya gemetar karena panik. Ia tidak menyangka jika semuanya akan berakhir seperti ini.Nafas Arza masi tampak terengah-engah.“Putri anda….”Arza menjeda ucapannya. Hatinya terlalu sakit bahkan hanya untuk mengatakan kebenarannya.“Dia menculik dan mencoba melenyapkan istri saya,” racaunya dengan parau.Mata Mahendra seketika membulat. Pandangannya langsung beralih pada sang putri.“Tidak!”“Tidak Ayah! Itu tidak benar!” elak Ria dengan panik.Wanita itu menggeleng dengan kuat.Tiba-tiba Ria menghampiri Mahendra dengan cepat. Ia berlutut seraya memegang tangan sang ayah.“Ayah percaya padaku, kan?” tanya Ria dengan wajah yang panik.Mahendra menatap lekat wajah anak perempuannya

    Last Updated : 2024-12-30
  • Rahasia di balik Pernikahan   Siapa Arza sebenarnya?

    Arza tampak terkejut mendengar pertanyaan polos Azkiya.Sepertinya perempuan itu salah paham dengan ucapan Arza.“Bukan itu maksudku.” Arza sampai tercengang. Tapi akhirnya ia tersenyum tipis karena merasa pertanyaan Azkiya terdengar lucu.Lelaki itu menghela nafas seraya menggeleng pelan.”Apa aku tampak seperti preman di matamu?”Perempuan itu kemudian memindai Arza lalu tampak berpikir cukup lama.”Sepertinya tidak juga,” celetuk Azkiya sambil mengunyah.“Jadi bagaimana kamu bisa berteman dengan mereka?” tanya Azkiya.Arza kembali menyuapi Azkiya saat melihat mulut perempuan itu sudah kosong.Tak ada penolakan. Azkiya membuka mulutnya sambil terus menatap Arza dengan lekat.Arza menatap ke sembarang arah dan tampak sedang menerawang kejadian yang telah berlalu.“Dulu aku pernah menolong seseorang yang mengalami kecelakaan.” Arza menatap sang istri seray

    Last Updated : 2024-12-31
  • Rahasia di balik Pernikahan   Arza yang posesif

    Lelaki itu terus menarik baju Azkiya ke atas dan mengabaikan panggilan Azkiya.Perut Azkiya sudah terbuka seluruhnya. Sedikit lagi bagian tubuhnya yang lain juga akan terekspos.“Kak!” Azkiya dengan cepat mencekal tangan Arza yang terus bergerak membuka bajunya.Suara serta cekalan Azkiya menyeret Arza kembali pada kesadarannya.Arza langsung mengalihkan pandangannya pada Azkiya. Wajahnya tampak terkejut bercampur bingung.“Biar aku saja,” ujar Azkiya gugup.Lelaki itu kembali menatap ke bawah, tepatnya pada perut Azkiya.“Oh!”“Iya!” Arza bergegas melepas baju Azkiya lalu menarik tangannya menjauh.Ia juga membuang tatapannya ke sembarang arah. Jantungnya tiba-tiba berdegup cepat dan tidak karuan.Wajah datar Arza sedikit banyaknya membantu sehingga ia tidak terlalu kentara saat gugup.“Lagi-lagi pikiranku kacau.” Arza bermonolog dalam hatinya.

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia di balik Pernikahan   Siapa dia?

    Hari ini, Azkiya sudah mulai kembali bekerja setelah satu bulan beristirahat. Perempuan itu sudah benar-benar sembuh total.Sebenarnya Arza kembali meminta sang istri untuk berhenti saja, tapi Azkiya menolaknya.Ia sudah sangat bosan hanya berdiam diri di rumah.Kembalinya Azkiya disambut hangat oleh seluruh teman pegawainya. Terlebih Atifa yang tampaknya sudah sangat merindukan sahabatnya itu.“Jangan memaksakan diri!”“Jika lelah masuklah ke ruanganku,” ujar Arza yang hanya ditanggapi dengan anggukan kepala oleh Azkiya.Tidak lama lelaki itupun melenggang pergi menuju ke ruangannya.Azkiya langsung mengiyakannya karena lelaki itu akan terus mengulang perintah yang sama jika ia membantah sedikit saja.Seseorang menyenggol lengan Azkiya dari belakang.Ternyata Atifa.“Apa Pak Arza selalu perhatian seperti itu?” tanya Atifa seraya berbisik.Tak ada jawaban. Azkiya hanya mengangkat kedua bahunya seraya tersenyum.“Aish! Kamu ini!” gerutu Atifa lalu kemudian terkekeh pelan.Azkiya kembal

    Last Updated : 2025-01-03

Latest chapter

  • Rahasia di balik Pernikahan   Membusuklah di penjara!

    Arza terkapar ke sandaran sofa sebelum sempat menuntaskan ucapannya. Satu pukulan keras melayang tepat di sisi kiri wajahnya. Benar. Pukulan tersebut melayang dari tangan Alwi.Dengan cepat Alwi meraih kerah baju Arza dan memaksa lelaki itu untuk berdiri.”Apa kau sudah tidak waras?”Arza tampak pasrah dalam cengkraman Alwi yang tengah dikuasai amarah. Entah karena merasa bersalah atau tidak memiliki tenaga, tapi lelaki itu terlihat tidak berniat melawan sahabatnya.Lagi-lagi satu pukulan mentah mendarat mulus di wajah Arza. Lelaki itu terhuyung ke belakang hingga menabrak meja kerjanya.Arza ambruk tepat di bawah meja.“Bagaimana bisa kalian melakukan itu pada Azkiya?” cicit Alwi dengan mata nyalang menatap ke arah Arza. Dia sudah berusaha menekan emosinya, tapi akhirnya meledak juga.Perbuatan Arza dan orangtuanya sungguh tidak manusiawi. Mereka telah merenggut nyawa ayah Azkiya lalu kini membodohi perempuan itu deng

  • Rahasia di balik Pernikahan   Bersembunyi

    Alwi mengendarai motor dengan kecepatan tinggi menembus gelapnya malam. Sepanjang perjalanan hatinya merasa tidak tenang.Setelah berkendara beberapa saat, akhirnya Alwi sampai di tempat tujuan. Ia langsung melepas helm yang bertengger di kepalanya lalu bergegas turun.Tangannya mengetuk pintu beberapa kali. Alwi tampak tidak sabar menunggu pintu tersebut terbuka.Seorang perempuan muncul dari balik pintu yang terbuka perlahan dari dalam. Dia adalah Atifa. Mereka saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya Alwi diizinkan masuk.“Kamu tahu di mana Azkiya?” tanya Alwi langsung pada intinya. Mereka bahkan masih dalam posisi berdiri.Atifa terdiam dan tampak ragu.Tiba-tiba fokus Alwi teralihkan saat seseorang melangkah keluar dari dalam kamar.“Azkiya,” lirih Alwi dengan mata yang menatap ke arah perempuan tersebut.Mereka kini tengah duduk lesehan di ruang tamu berukuran kecil tersebut. Tampaknya tidak ada yang berniat memulai percakapan karena sedari tadi mereka hanya terdiam dengan

  • Rahasia di balik Pernikahan   Arza juga korban?

    Atifa mengangguk pelan seraya menatap perempuan yang hanya menyembulkan kepalanya dari dalam kamar.“Azkiya!”“Ada apa sebenarnya?” tanya Atifa seraya melangkah masuk ke dalam kamar.Sementara itu Azkiya kembali duduk di atas kasur. Ia menunduk menatap lantai.Setelah cukup lama berada di danau untuk meluapkan segala amarahnya, Azkiya terlunta-lunta di jalanan hingga malam sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi ke tempat Atifa.Azkiya sudah menduga Arza akan mencarinya ke kontrakan Atifa. Beruntung sahabatnya itu bersedia merahasiakan keberadaannya dari lelaki itu.Atifa ikut menjatuhkan bokongnya tepat di samping Azkiya. Matanya memindai wajah perempuan itu dengan seksama.Tampak jelas wajah Azkiya yang pucat disertai dengan mata yang bengkak. Atifa yakin sahabatnya itu menangis cukup lama.“Kamu bertengkar dengan Arza?” tanya Atifa dengan hati-hati. Ia semakin penasaran karena Azkiya membi

  • Rahasia di balik Pernikahan   Kepergian Azkiya

    Lelaki itu merogoh ponselnya lalu mencoba menghubungi Azkiya.Berkali-kali panggilan itu tidak terjawab, membuat Arza semakin gelisah.Dengan debar jantung yang sudah tak terkendali, Arza melangkah cepat menuruni tangga. Ia kembali menghampiri orang tuanya di ruang tamu.“Bukankah Azkiya sudah pulang?”“Kemana Azkiya?” tanya Arza beruntun.Wajahnya tampak panik.Lina dan Darma hanya diam membisu.“Jawab aku!!” bentak Arza. Kesabarannya sudah hilang. Ia benar-benar sudah tenggelam dalam rasa takutnya. Benar, Arza takut kehilangan lagi.“Azkiya sudah tahu semuanya lalu dia pergi,” ungkap Lina disela isakkan kecilnya. Perasaan bersalah semakin menggunung menyelimuti hatinya.Seketika kaki Arza terasa lemas mendengar penuturan sang ibu.“Tidak! Azkiya!”Lelaki itu seketika berlari keluar.Dengan cepat Arza berlari menyusuri jalanan. Matanya menata

  • Rahasia di balik Pernikahan   Dunia yang terasa runtuh

    “Bagaimana bisa kau menikahkannya dengan Arza?!” Darma menatap Lina dengan tidak percaya.Lelaki itu mengusap wajah kasar. Sungguh ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran Lina.“Kenapa tidak bisa?”“Hidupnya terjamin dan bahagia bersama Arza. Dan itu adalah caraku meminta maaf atas apa yang terjadi padanya,” ungkap Lina yang merasa tindakannya tidaklah salah.“Kau….” Darma hampir tidak bisa berkata-kata lagi.“Bagaimana jika dia tahu bahwa Arza adalah pelaku tabrak lari yang menyebabkan ayahnya meninggal dunia?”“Dan mertuanya yang membungkam kasus itu agar Arza tidak dipenjara?” cecar Darma dengan perasaan tidak karuan.Tindakan Lina sungguh diluar dugaannya.“Semua akan aman jika kamu tetap diam!” gertak Lina.Ia tahu mungkin ini terlalu beresiko, tapi tidak ada cara lain.“Tutup mulut….”&ldquo

  • Rahasia di balik Pernikahan   Rahasia yang terbongkar

    “Kamu menemukan orangnya?” tanya Lina seraya menatap menantunya lekat.Ia bahkan menghadapkan seluruh tubuhnya ke arah Azkiya.Azkiya mengangguk pelan.“Siapa?” Lagi Lina bertanya.“Seorang pemulung yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian itu,” tukas Azkiya.Pandangannya menatap entah kemana.”Ternyata keluarga pelaku memberinya uang agar tetap diam.”“Aku tidak habis pikir ada manusia sejahat itu, Bu,” lirih AzkiyaIa menunduk seraya tersenyum miris.Manusia memang bisa lebih jahat dari yang ia kira pikirnya.“Aku sedang berusaha menemukan mereka.”“Kak Arza meminta bantuan temannya dan juga meminta polisi kembali mengusutnya,” tutur Azkiya menjelaskan.Tak ada tanggapan. Lina hanya diam mendengar semua ucapan Azkiya.“Aku akan meminta keadilan pada mereka.” Azkiya tersenyum seraya mengalihkan pandangannya pa

  • Rahasia di balik Pernikahan   Meminta bantuan

    “Memangnya Azkiya kenapa?” tanya Arza lagi. Ia kembali melangkah lalu berdiri tepat di dekat Azkiya.“Kak Arza?” lirih Azkiya seraya mendongak untuk menatap sang suami.“Kapan kamu datang?” tanya Rania dengan gugup. Wajahnya tampak tegang.“Sejak kamu bertanya bagaimana wanita seperti Azkiya bisa menikah denganku,” seloroh Arza.Suasana menjadi canggung seketika. Teman-teman Arza hanya saling melirik satu sama lain.Sementara itu manik mata Rania bergerak kesana kemari. Ia merasa terintimidasi karena Arza menatapnya dengan dingin.“Wanita seperti apa maksudmu?” tanya Arza sekali lagi.Rania duduk dengan gelisah.”Sepertinya kamu salah paham, Arza.”“Jadi apa maksudmu?” sambar Arza cepat.Ia tidak bodoh. Arza tahu pertanyaan Rania memang bermaksud merendahkan Azkiya.“Kak!” Azkiya menarik baju Arza dengan pelan. Ia berusa

  • Rahasia di balik Pernikahan   Kamu berharga, Azkiya

    Arza terus menatap Azkiya cukup lama tanpa berkedip. Ia tampak terpana dengan penampilan perempuan itu.Make up yang dipakai sangat cocok dan menyatu dengan kulit wajahnya.Dress panjang yang simple namun tetap elegan juga terlihat indah di tubuh Azkiya.Penampilan perempuan itu mampu membuat Arza tidak berpaling.Azkiya sampai menyentuh wajah serta memeriksa kembali pakaian yang melekat di tubuhnya.Apa ada yang salah pikirnya?“Kak!” seru Azkiya.Suara perempuan itu menarik kesadaran Arza kembali.Ia mengerjap beberapa kali.”O-oh? Iya?”“Apa aku tidak pantas memakai ini?”“Atau aku jelek?” tanya Azkiya khawatir.Jika benar begitu, maka ia tidak perlu pergi. Azkiya tidak ingin membuat Arza malu.“Kalau begitu aku tidak usah pergi, ya?”Arza mengernyit.”Apa maksudmu?”Lelaki itu bergegas melangkah menghampiri Azkiya.“Ayo!” ajak Arza.Di dalam mobil, Arza berkali-kali melirik perempuan yang duduk di sampingnya.Azkiya memang sudah cantik, tapi hari ini dia terlihat sangat cantik.“Jad

  • Rahasia di balik Pernikahan   Kamu anaknya?

    “Kamu anaknya?” Suara pria tua itu terdengar bergetar. Wajahnya tampak sangat terkejut.Azkiya mengangguk pelan. Ia masih belum melepas cekalan tangannya pada pria tersebut.Untuk sesaat dua orang itu hanya terdiam sambil menatap satu sama lain.Mata Azkiya menatap kesana kemari, ia sudah masuk dan tengah duduk di dalam gubuk kecil tersebut.Hati Azkiya merasa tersentil mengingat seberapa seringnya ia berkata lelah dan terkadang merasa kurang beruntung, padahal masih banyak yang kehidupannya lebih sulit darinya.“Kakek tinggal sendirian di sini?” tanya Azkiya hati-hati.Pria itu mengangguk untuk menjawab pertanyaan Azkiya.Banyak hal yang sebenarnya ingin ia tanyakan, tapi Azkiya merasa tidak enak. Lagipula tujuannya datang karena ada alasan khusus.“Jadi benar kalau Kakek adalah saksi mata kejadian itu?” Azkiya membenarkan posisi duduknya. Tatapannya terlihat sangat serius saat berbicara.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status