Share

Siapa Arza sebenarnya?

Penulis: Amoyakasara
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-31 09:04:41

Arza tampak terkejut mendengar pertanyaan polos Azkiya.

Sepertinya perempuan itu salah paham dengan ucapan Arza.

“Bukan itu maksudku.” Arza sampai tercengang. Tapi akhirnya ia tersenyum tipis karena merasa pertanyaan Azkiya terdengar lucu.

Lelaki itu menghela nafas seraya menggeleng pelan.”Apa aku tampak seperti preman di matamu?”

Perempuan itu kemudian memindai Arza lalu tampak berpikir cukup lama.

”Sepertinya tidak juga,” celetuk Azkiya sambil mengunyah.

“Jadi bagaimana kamu bisa berteman dengan mereka?” tanya Azkiya.

Arza kembali menyuapi Azkiya saat melihat mulut perempuan itu sudah kosong.

Tak ada penolakan. Azkiya membuka mulutnya sambil terus menatap Arza dengan lekat.

Arza menatap ke sembarang arah dan tampak sedang menerawang kejadian yang telah berlalu.

“Dulu aku pernah menolong seseorang yang mengalami kecelakaan.” Arza menatap sang istri seray

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rahasia di balik Pernikahan   Arza yang posesif

    Lelaki itu terus menarik baju Azkiya ke atas dan mengabaikan panggilan Azkiya.Perut Azkiya sudah terbuka seluruhnya. Sedikit lagi bagian tubuhnya yang lain juga akan terekspos.“Kak!” Azkiya dengan cepat mencekal tangan Arza yang terus bergerak membuka bajunya.Suara serta cekalan Azkiya menyeret Arza kembali pada kesadarannya.Arza langsung mengalihkan pandangannya pada Azkiya. Wajahnya tampak terkejut bercampur bingung.“Biar aku saja,” ujar Azkiya gugup.Lelaki itu kembali menatap ke bawah, tepatnya pada perut Azkiya.“Oh!”“Iya!” Arza bergegas melepas baju Azkiya lalu menarik tangannya menjauh.Ia juga membuang tatapannya ke sembarang arah. Jantungnya tiba-tiba berdegup cepat dan tidak karuan.Wajah datar Arza sedikit banyaknya membantu sehingga ia tidak terlalu kentara saat gugup.“Lagi-lagi pikiranku kacau.” Arza bermonolog dalam hatinya.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia di balik Pernikahan   Siapa dia?

    Hari ini, Azkiya sudah mulai kembali bekerja setelah satu bulan beristirahat. Perempuan itu sudah benar-benar sembuh total.Sebenarnya Arza kembali meminta sang istri untuk berhenti saja, tapi Azkiya menolaknya.Ia sudah sangat bosan hanya berdiam diri di rumah.Kembalinya Azkiya disambut hangat oleh seluruh teman pegawainya. Terlebih Atifa yang tampaknya sudah sangat merindukan sahabatnya itu.“Jangan memaksakan diri!”“Jika lelah masuklah ke ruanganku,” ujar Arza yang hanya ditanggapi dengan anggukan kepala oleh Azkiya.Tidak lama lelaki itupun melenggang pergi menuju ke ruangannya.Azkiya langsung mengiyakannya karena lelaki itu akan terus mengulang perintah yang sama jika ia membantah sedikit saja.Seseorang menyenggol lengan Azkiya dari belakang.Ternyata Atifa.“Apa Pak Arza selalu perhatian seperti itu?” tanya Atifa seraya berbisik.Tak ada jawaban. Azkiya hanya mengangkat kedua bahunya seraya tersenyum.“Aish! Kamu ini!” gerutu Atifa lalu kemudian terkekeh pelan.Azkiya kembal

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Rahasia di balik Pernikahan   Masa lalu kelam

    Azkiya mengantar suaminya hingga ke depan untuk berangkat bekerja. Hari ini Arza akan pergi ke kafe cabangnya yang berada di luar kota.Sementara Azkiya tidak berangkat ke kafe karena kebetulan tengah libur.“Hati-hati saat mengemudi,” ujar Azkiya setelah mencium punggung tangan sang suami.Lelaki itu hanya mengangguk pelan.Kemudian ia mengeluarkan dompet lalu mengambil lembaran uang dari dalam sana.Arza menyodorkan uang itu pada Azkiya.“Untuk apa?” Azkiya tak lantas mengambil uang tersebut.“Bukankah kamu bilang ingin keluar?” Arza justru balik bertanya.“Kamu mengizinkan?”Arza mengangguk pelan sebagai jawaban.Sebelumnya Azkiya memang sudah mengatakan ingin keluar untuk sekedar melepas bosan, tapi Arza tidak memberinya izin karena khawatir.Tentu saja Azkiya bingung saat lelaki itu memberinya uang dan tiba-tiba memberinya izin.“Ah! Terima k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Rahasia di balik Pernikahan   Tabir Rahasia

    Azkiya tertegun. Matanya bahkan tidak berkedip untuk beberapa saat.“Bukankah Bapak ini yang bertemu dengan Arza di kafe waktu itu?” tanya Azkiya dalam hati.Pria paruh baya tersebut tersenyum seraya mengangguk pelan pada Azkiya.Perempuan itu langsung tersadar lalu membalas dengan melakukan hal yang sama.“Bapak akan pergi ke mana?” tanya Azkiya berbasa-basi.“Oh! Tidak. Saya hanya ingin beristirahat saja di sini,” jawab pria yang rambutnya sudah banyak yang memutih itu.Obrolan tersebut terus mengalir. Azkiya tipe yang mudah berbaur dengan siapapun sehingga cocok berbincang dengan siapapun.Selama berbincang sebenarnya Azkiya amat penasaran mengenai siapa pria tersebut. Tapi ia tidak mungkin bertanya begitu saja bukan?“Oh! Jadi Bapak baru pulang dari suatu tempat?” tanya Azkiya.Pria tersebut mengangguk pelan.”Benar. Saya kemudian sengaja datang ke sini untuk menca

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Rahasia di balik Pernikahan   Di bibirmu juga enak

    “T-tapi maksudku bukan begitu, Kak,” tukas Azkiya.Wajahnya mulai memerah karena malu.Ia lalu kemudian mengambil ice cream di atas meja yang masih utuh.”Yang ini.” Azkiya menyodorkan makanan beku itu.“Oh! Begitu.”“Tapi yang di sana juga enak,” celetuk Arza.Ucapan lelaki itu membuat Azkiya semakin syok. Baru kali ini ia melihat tingkah tengil sang suami.Takut semakin melenceng, Azkiya memutuskan untuk tidak menanggapinya.Ia mengalihkan pandangannya ke depan lalu lanjut memakan makanan itu dalam diam.****Azkiya menatap ke beberapa sudut kafe seperti tengah mencari seseorang.“Itu dia,” gumamnya seraya mengayunkan langkah untuk menghampiri orang tersebut.“Alwi!”Lelaki itu seketika menghentikan langkah saat mendengar seseorang memanggil namanya.Ia menoleh.”Azkiya? Ada apa?”Azkiya terdiam sejenak.”Aku ingin bertanya sesuatu.”Kedua alis Alwi bertaut satu sama lain.”Apa?”“Beberapa hari lalu ada seorang pria yang datang menemui Arza kesini. Kamu tahu siapa?” Akhirnya pertanyaa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Rahasia di balik Pernikahan   Siapa pelakunya?

    Azkiya lebih dulu menelan makanan yang tampak penuh di mulutnya.“O-oh!”“Itu, aku mencoba lari pagi.”“Hanya di sekitar sini, Kak,” ujar Azkiya membuat alasan. Ia menatap suaminya dengan jantung berdegup cukup kencang.Tak ada tanggapan. Setelah mendengar jawaban tersebut, Arza kembali memijat kaki Azkiya.Perempuan itu menghela nafas lega. Ia merutuki dirinya yang berbicara tanpa berpikir dahulu.“Hampir saja,” monolog Azkiya dalam batinnya.Setelah beberapa hari berlalu, Azkiya kembali sibuk dengan pekerjaannya. Namun, pikirannya selalu tertuju pada Kakek yang sempat ia temui waktu itu.Ia belum sempat menemuinya kembali untuk bertanya perihal kecelakaan tersebut.Azkiya mendesah pelan. Ia lalu melanjutkan pekerjaannya lagi.“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Azkiya saat melihat Atifa yang tengah berdiri. Ia tampak tengah memperhatikan sesuatu.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Rahasia di balik Pernikahan   Kamu anaknya?

    “Kamu anaknya?” Suara pria tua itu terdengar bergetar. Wajahnya tampak sangat terkejut.Azkiya mengangguk pelan. Ia masih belum melepas cekalan tangannya pada pria tersebut.Untuk sesaat dua orang itu hanya terdiam sambil menatap satu sama lain.Mata Azkiya menatap kesana kemari, ia sudah masuk dan tengah duduk di dalam gubuk kecil tersebut.Hati Azkiya merasa tersentil mengingat seberapa seringnya ia berkata lelah dan terkadang merasa kurang beruntung, padahal masih banyak yang kehidupannya lebih sulit darinya.“Kakek tinggal sendirian di sini?” tanya Azkiya hati-hati.Pria itu mengangguk untuk menjawab pertanyaan Azkiya.Banyak hal yang sebenarnya ingin ia tanyakan, tapi Azkiya merasa tidak enak. Lagipula tujuannya datang karena ada alasan khusus.“Jadi benar kalau Kakek adalah saksi mata kejadian itu?” Azkiya membenarkan posisi duduknya. Tatapannya terlihat sangat serius saat berbicara.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Rahasia di balik Pernikahan   Kamu berharga, Azkiya

    Arza terus menatap Azkiya cukup lama tanpa berkedip. Ia tampak terpana dengan penampilan perempuan itu.Make up yang dipakai sangat cocok dan menyatu dengan kulit wajahnya.Dress panjang yang simple namun tetap elegan juga terlihat indah di tubuh Azkiya.Penampilan perempuan itu mampu membuat Arza tidak berpaling.Azkiya sampai menyentuh wajah serta memeriksa kembali pakaian yang melekat di tubuhnya.Apa ada yang salah pikirnya?“Kak!” seru Azkiya.Suara perempuan itu menarik kesadaran Arza kembali.Ia mengerjap beberapa kali.”O-oh? Iya?”“Apa aku tidak pantas memakai ini?”“Atau aku jelek?” tanya Azkiya khawatir.Jika benar begitu, maka ia tidak perlu pergi. Azkiya tidak ingin membuat Arza malu.“Kalau begitu aku tidak usah pergi, ya?”Arza mengernyit.”Apa maksudmu?”Lelaki itu bergegas melangkah menghampiri Azkiya.“Ayo!” ajak Arza.Di dalam mobil, Arza berkali-kali melirik perempuan yang duduk di sampingnya.Azkiya memang sudah cantik, tapi hari ini dia terlihat sangat cantik.“Jad

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-10

Bab terbaru

  • Rahasia di balik Pernikahan   Membusuklah di penjara!

    Arza terkapar ke sandaran sofa sebelum sempat menuntaskan ucapannya. Satu pukulan keras melayang tepat di sisi kiri wajahnya. Benar. Pukulan tersebut melayang dari tangan Alwi.Dengan cepat Alwi meraih kerah baju Arza dan memaksa lelaki itu untuk berdiri.”Apa kau sudah tidak waras?”Arza tampak pasrah dalam cengkraman Alwi yang tengah dikuasai amarah. Entah karena merasa bersalah atau tidak memiliki tenaga, tapi lelaki itu terlihat tidak berniat melawan sahabatnya.Lagi-lagi satu pukulan mentah mendarat mulus di wajah Arza. Lelaki itu terhuyung ke belakang hingga menabrak meja kerjanya.Arza ambruk tepat di bawah meja.“Bagaimana bisa kalian melakukan itu pada Azkiya?” cicit Alwi dengan mata nyalang menatap ke arah Arza. Dia sudah berusaha menekan emosinya, tapi akhirnya meledak juga.Perbuatan Arza dan orangtuanya sungguh tidak manusiawi. Mereka telah merenggut nyawa ayah Azkiya lalu kini membodohi perempuan itu deng

  • Rahasia di balik Pernikahan   Bersembunyi

    Alwi mengendarai motor dengan kecepatan tinggi menembus gelapnya malam. Sepanjang perjalanan hatinya merasa tidak tenang.Setelah berkendara beberapa saat, akhirnya Alwi sampai di tempat tujuan. Ia langsung melepas helm yang bertengger di kepalanya lalu bergegas turun.Tangannya mengetuk pintu beberapa kali. Alwi tampak tidak sabar menunggu pintu tersebut terbuka.Seorang perempuan muncul dari balik pintu yang terbuka perlahan dari dalam. Dia adalah Atifa. Mereka saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya Alwi diizinkan masuk.“Kamu tahu di mana Azkiya?” tanya Alwi langsung pada intinya. Mereka bahkan masih dalam posisi berdiri.Atifa terdiam dan tampak ragu.Tiba-tiba fokus Alwi teralihkan saat seseorang melangkah keluar dari dalam kamar.“Azkiya,” lirih Alwi dengan mata yang menatap ke arah perempuan tersebut.Mereka kini tengah duduk lesehan di ruang tamu berukuran kecil tersebut. Tampaknya tidak ada yang berniat memulai percakapan karena sedari tadi mereka hanya terdiam dengan

  • Rahasia di balik Pernikahan   Arza juga korban?

    Atifa mengangguk pelan seraya menatap perempuan yang hanya menyembulkan kepalanya dari dalam kamar.“Azkiya!”“Ada apa sebenarnya?” tanya Atifa seraya melangkah masuk ke dalam kamar.Sementara itu Azkiya kembali duduk di atas kasur. Ia menunduk menatap lantai.Setelah cukup lama berada di danau untuk meluapkan segala amarahnya, Azkiya terlunta-lunta di jalanan hingga malam sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi ke tempat Atifa.Azkiya sudah menduga Arza akan mencarinya ke kontrakan Atifa. Beruntung sahabatnya itu bersedia merahasiakan keberadaannya dari lelaki itu.Atifa ikut menjatuhkan bokongnya tepat di samping Azkiya. Matanya memindai wajah perempuan itu dengan seksama.Tampak jelas wajah Azkiya yang pucat disertai dengan mata yang bengkak. Atifa yakin sahabatnya itu menangis cukup lama.“Kamu bertengkar dengan Arza?” tanya Atifa dengan hati-hati. Ia semakin penasaran karena Azkiya membi

  • Rahasia di balik Pernikahan   Kepergian Azkiya

    Lelaki itu merogoh ponselnya lalu mencoba menghubungi Azkiya.Berkali-kali panggilan itu tidak terjawab, membuat Arza semakin gelisah.Dengan debar jantung yang sudah tak terkendali, Arza melangkah cepat menuruni tangga. Ia kembali menghampiri orang tuanya di ruang tamu.“Bukankah Azkiya sudah pulang?”“Kemana Azkiya?” tanya Arza beruntun.Wajahnya tampak panik.Lina dan Darma hanya diam membisu.“Jawab aku!!” bentak Arza. Kesabarannya sudah hilang. Ia benar-benar sudah tenggelam dalam rasa takutnya. Benar, Arza takut kehilangan lagi.“Azkiya sudah tahu semuanya lalu dia pergi,” ungkap Lina disela isakkan kecilnya. Perasaan bersalah semakin menggunung menyelimuti hatinya.Seketika kaki Arza terasa lemas mendengar penuturan sang ibu.“Tidak! Azkiya!”Lelaki itu seketika berlari keluar.Dengan cepat Arza berlari menyusuri jalanan. Matanya menata

  • Rahasia di balik Pernikahan   Dunia yang terasa runtuh

    “Bagaimana bisa kau menikahkannya dengan Arza?!” Darma menatap Lina dengan tidak percaya.Lelaki itu mengusap wajah kasar. Sungguh ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran Lina.“Kenapa tidak bisa?”“Hidupnya terjamin dan bahagia bersama Arza. Dan itu adalah caraku meminta maaf atas apa yang terjadi padanya,” ungkap Lina yang merasa tindakannya tidaklah salah.“Kau….” Darma hampir tidak bisa berkata-kata lagi.“Bagaimana jika dia tahu bahwa Arza adalah pelaku tabrak lari yang menyebabkan ayahnya meninggal dunia?”“Dan mertuanya yang membungkam kasus itu agar Arza tidak dipenjara?” cecar Darma dengan perasaan tidak karuan.Tindakan Lina sungguh diluar dugaannya.“Semua akan aman jika kamu tetap diam!” gertak Lina.Ia tahu mungkin ini terlalu beresiko, tapi tidak ada cara lain.“Tutup mulut….”&ldquo

  • Rahasia di balik Pernikahan   Rahasia yang terbongkar

    “Kamu menemukan orangnya?” tanya Lina seraya menatap menantunya lekat.Ia bahkan menghadapkan seluruh tubuhnya ke arah Azkiya.Azkiya mengangguk pelan.“Siapa?” Lagi Lina bertanya.“Seorang pemulung yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian itu,” tukas Azkiya.Pandangannya menatap entah kemana.”Ternyata keluarga pelaku memberinya uang agar tetap diam.”“Aku tidak habis pikir ada manusia sejahat itu, Bu,” lirih AzkiyaIa menunduk seraya tersenyum miris.Manusia memang bisa lebih jahat dari yang ia kira pikirnya.“Aku sedang berusaha menemukan mereka.”“Kak Arza meminta bantuan temannya dan juga meminta polisi kembali mengusutnya,” tutur Azkiya menjelaskan.Tak ada tanggapan. Lina hanya diam mendengar semua ucapan Azkiya.“Aku akan meminta keadilan pada mereka.” Azkiya tersenyum seraya mengalihkan pandangannya pa

  • Rahasia di balik Pernikahan   Meminta bantuan

    “Memangnya Azkiya kenapa?” tanya Arza lagi. Ia kembali melangkah lalu berdiri tepat di dekat Azkiya.“Kak Arza?” lirih Azkiya seraya mendongak untuk menatap sang suami.“Kapan kamu datang?” tanya Rania dengan gugup. Wajahnya tampak tegang.“Sejak kamu bertanya bagaimana wanita seperti Azkiya bisa menikah denganku,” seloroh Arza.Suasana menjadi canggung seketika. Teman-teman Arza hanya saling melirik satu sama lain.Sementara itu manik mata Rania bergerak kesana kemari. Ia merasa terintimidasi karena Arza menatapnya dengan dingin.“Wanita seperti apa maksudmu?” tanya Arza sekali lagi.Rania duduk dengan gelisah.”Sepertinya kamu salah paham, Arza.”“Jadi apa maksudmu?” sambar Arza cepat.Ia tidak bodoh. Arza tahu pertanyaan Rania memang bermaksud merendahkan Azkiya.“Kak!” Azkiya menarik baju Arza dengan pelan. Ia berusa

  • Rahasia di balik Pernikahan   Kamu berharga, Azkiya

    Arza terus menatap Azkiya cukup lama tanpa berkedip. Ia tampak terpana dengan penampilan perempuan itu.Make up yang dipakai sangat cocok dan menyatu dengan kulit wajahnya.Dress panjang yang simple namun tetap elegan juga terlihat indah di tubuh Azkiya.Penampilan perempuan itu mampu membuat Arza tidak berpaling.Azkiya sampai menyentuh wajah serta memeriksa kembali pakaian yang melekat di tubuhnya.Apa ada yang salah pikirnya?“Kak!” seru Azkiya.Suara perempuan itu menarik kesadaran Arza kembali.Ia mengerjap beberapa kali.”O-oh? Iya?”“Apa aku tidak pantas memakai ini?”“Atau aku jelek?” tanya Azkiya khawatir.Jika benar begitu, maka ia tidak perlu pergi. Azkiya tidak ingin membuat Arza malu.“Kalau begitu aku tidak usah pergi, ya?”Arza mengernyit.”Apa maksudmu?”Lelaki itu bergegas melangkah menghampiri Azkiya.“Ayo!” ajak Arza.Di dalam mobil, Arza berkali-kali melirik perempuan yang duduk di sampingnya.Azkiya memang sudah cantik, tapi hari ini dia terlihat sangat cantik.“Jad

  • Rahasia di balik Pernikahan   Kamu anaknya?

    “Kamu anaknya?” Suara pria tua itu terdengar bergetar. Wajahnya tampak sangat terkejut.Azkiya mengangguk pelan. Ia masih belum melepas cekalan tangannya pada pria tersebut.Untuk sesaat dua orang itu hanya terdiam sambil menatap satu sama lain.Mata Azkiya menatap kesana kemari, ia sudah masuk dan tengah duduk di dalam gubuk kecil tersebut.Hati Azkiya merasa tersentil mengingat seberapa seringnya ia berkata lelah dan terkadang merasa kurang beruntung, padahal masih banyak yang kehidupannya lebih sulit darinya.“Kakek tinggal sendirian di sini?” tanya Azkiya hati-hati.Pria itu mengangguk untuk menjawab pertanyaan Azkiya.Banyak hal yang sebenarnya ingin ia tanyakan, tapi Azkiya merasa tidak enak. Lagipula tujuannya datang karena ada alasan khusus.“Jadi benar kalau Kakek adalah saksi mata kejadian itu?” Azkiya membenarkan posisi duduknya. Tatapannya terlihat sangat serius saat berbicara.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status