Pertanyaan-pertanyaan Naina yang sulit dijawab oleh Indah. "Nduk, cobalah sholat istikharah. Mau sampai kapan kamu dan Irwan begini. Ayah nggak keberatan jika kamu ingin kembali.""Ayah, nggak sakit hati dengan ucapan Mas Irwan. Itu tuduhan, Yah. Bukan sekedar ucapan biasa.""Ayah ngerti. Irwan sudah meminta maaf dan berjanji akan berubah.""Dan Ayah sudah memaafkan?""Sesakit apapun, ayah bisa berdamai dengan Dikri yang sudah menodai adikmu. Sedangkan kesalahan Irwan hanya karena ucapan. Ayah nggak boleh egois mementingkan rasa sakit dalam hati sendiri. Sementara ada anak yang masih membutuhkan kasih sayang papanya."Kamu, terutama Naina, masih memiliki perjalanan yang panjang. Sedangkan ayah, hanya menikmati sisa usia. Ayah nggak ingin Naina yang nggak tahu apa-apa, menjadi korban perceraian kalian. Ayah sudah nggak ada, tapi Naina bisa saja akan membawa trauma perceraian kedua orang tuanya seumur hidup. "Selagi Irwan mau berubah. Nggak ada salahnya kamu kasih kesempatan, In. Kali
Baca selengkapnya