“Hei janda denok, rame nih warungnya hari ini, minta uangnya dong. Asem nih mulut, nggak nge-rokok dari tadi!” kata seorang preman itu, sambil angkat sebelah kakinya ke atas kursi kayu.Cynthia yang tak mau ribut lalu ambilkan uang 50 ribuan dan menyodorkannya ke orang tersebut.“Ck…ck..ck…jualan rame masa ngasih cuman segini, untung kamu cantik kayak artis, kalau jelek, udah ku obrak-abrik ni warung,” kata si preman ini, dari mulutnya tercium bau alkokohol, lalu gebrak meja jualan, sampai gelas kopi bekas dua orang tadi minum terbalik.Cynthia sampai pucat wajahnya, tapi beda dengan Topan, wajah si kecil ini mengeras, tak terima ibunya di bentak dan di gertak.“Dasar preman, enak betul minta-minta, aku dan mama capek jualan tahu,” sela Topan tidak takut sama sekali.Mulutnya buru-buru di tutup Cynthia dengan tangannya, khawatir anaknya kenapa-kenapa gara-gara sikap pemberaninya. Topan agaknya nurun gaya ayah dan kakeknya, pemberani!“Su-sudah..ini uang 100 ribu, tolong jangan lagi di
Last Updated : 2025-01-26 Read more