All Chapters of Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu: Chapter 331 - Chapter 340

359 Chapters

Bab 331: Mutasi ke Daerah Konflik

Setelah sidang beberapa kali, Daeng akhirnya di vonis 8 tahun penjara dari tuntutan 15 tahun penjara. Chulbuy sengaja panggilkan pengacara top dari Jakarta untuk dampingi Daeng, hukuman Daeng juga lebih ringan dari tuntutan jaksa, setelah Dona bersaksi dan ini ringankan hukumannya.Setelah sidang, Chulbuy melihat keduanya sempat bercakap. “Moga bisa baikan dan saling memaafkan…walaupun mungkin berat, demi Ayu!” batin Chulbuy lega. Tak ada lagi kasus-kasus menonjol selama Chulbuy bertugas, sehingga dia ingin mutasi saja.“Tak ada tantangan,” batinnya mulai tak betah.Segelitir anak buahnya yang nakal-nakal pun diam-diam berharap agar si komandan yang paling marah kalau ada yang terima sogokan ini, segera di mutasi saja.Selama Chulbuy tugas, tak ada lagi pungli, polisi gendut pun berkurag, dari 45 orang dan jadi 44 orang setelah Aiptu Sulityo di pecat, hanya 3 orang yang masih gendut, sisanya mampu menurunkan berat badan dan dapat bonus dari Chulbuy, masing-masing 1 buah motor baru.H
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more

Bab 332: Kanika Datang ke Hutan Papua

“Mau nyusul Kombes Chulbuy ya cari buronan si Bagupai itu yaa? Besok yaah, helikopternya baru datang sore ini, di sini ada hotel, silahkan istirahat. Lokasinya sangat jauh dan berbahaya,” kata Brigjen mengingatkan.Sayang banget kalau sampai kena dor pasukan bersenjata itu, padahal kalau mau, mending di sini, pikirnya, tak terasa bibir si Kapolda ini malam senyum-senyum sendiri.Dengan ‘liur menetes’ melihat wanita sejelita Kanika ini, si Topak sampai susah palingkan wajahnya dari kecantikan Kanika ini.Tapi dia kecut juga saat melihat pistol ada di bagian dada yang terlihat kencang ini, gara-gara terbuka sedikit jaketnya.Baru nyadar, si cantik polisi berpangkat Letkol ini seorang polisi di negaranya.“Terima kasih jenderal,” sahut Kanika gunakan bahasa Inggris yang fasih, untung saja si Brigjen Topak juga lihai bahasa asing ini.“Kenapa nggak bawa suami, kan bisa sambil tugas bulan madu,” kata Jenderal Topak mulai basa-basi, sekaligus mulai kumat ganjennya.Karena dia biasa lihat ya
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more

Bab 333: Makin Dekat dengan Kanika

“Apa kabar Kanika?” Chulbuy langsung beri salam hangat dan mengajaknya masuk ke Mapolsek ini, dia sengaja tak mau cipika-cipiki, karena tatapan 5 polisi ini seolah baru lihat bidadari turun ke empang saja.Mata belo mereka melotot melihat kecantikan sang perwira Thailand yang kenakan baju ketat, walaupun pakai jaket, tapi jaket itu tak di kancing."Amboii...ini polisi apa artis sinetron," gumam Yoris, hingga Chulbuy dan dua ajudannya menahan tawa."Bukan artis Yoris, tapi bidadari nyasar ke hutan kalian," sahut Chulbuy asal, hingga Yoris kaget sendiri, antara percaya dan tidak, makin sakit perut Chulbuy menahan tawa melihat kepolosan polisi asli Papua ini.Tentu saja mereka semua terkagum-kagum melihat ada polisi yang mirip super model. Mereka awalnya sempat mikir, Kanika ini pacarnya si komandan.Tapi kala tahu Kanika berasal dar Thailand, merekapun langsung mangut-mangut, sekaligus bingung berkomunikasi, karena tak paham bahasa Inggris, apalagi bahasa Thai. “Kirain bercanda ke sini,
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 334: Bersiap Bertempur yang Sesungguhnya

Paginya mereka sengaja keliling di sekitaran kampung ini, Kanika ternyata punya kemampuan analisa pergerakan para kelompok bersenjata.“Kamu ini cocoknya jadi anggota militer Kanika,” cetus Chulbuy memui analisa Kanika.“Bisa aja kamu, nggaklah lebih enak jadi polisi. Ssstt..enak nyari duitnya!” bisik Kanika lalu tertawa. Mau tak mau Chulbuy pun ikutan tertawa.“Kalau kamu sih enak, pintar main judi, ku rasa kemenangan kamu 3 tahunan yang lalu pasti masih banyak bukan? 7 turunan pun tak bakal habis, menang banyak banget,” cetus Kanika, seakan mengingatkan bagaimana kaya rayanya si Chulbuy yang menang judi hampir 1 T.Padahal kalau Kanika tahu, kemenangan Chulbuy itu tak ada apa-apanya dibandingkan harta warisan kakek dn ayahnya yang kini tersimpan di rekening miliknya.“Iya sih, tapi ku sumbang buat oran-orang yang membutuhkan, siapapun itu, aku aslinya tak suka judi Kanika. Sebelum ke Bangkok dulu, aku khursus judi loh dengan seorang profesional, makanya paham soal judi itu!” sahut Ch
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 335: Nyasar Terpisah dengan Pasukan

Trattt…trattt…trattt…tembakan mulai terdengar, Chulbuy langsung merunduk, saat desingan peluru melayang di atas kepalanya, mau tak mau dia secara kilat merunduk.Tak mau mati konyol oleh desingan peluru yang makin deras menuju ke arah mereka.“Bangsatt…!” batinnya, lalu mulai bergerak maju ke arah musuh yang justru tahu keberadaan mereka di tempat ini.Kanika juga sama, tanpa banyak bicara dia juga mulai keluar dari gua persembunyian mereka, karena di sini tak leluasa bergerak.Bunyi tembakan makin ramai saja, suara-suara 'aku kena' dan jeritan kesakitan mulai terdengar. Chulbuy tentu saja tau, ada anak buah Letda Yansyah yang tertembak.Chulbu langsung pasang kacamata khusus yang bisa melihat dalam gelap, karena halimun makin tebal. Kanika juga sama.“Hmm…kalian bersembunyi di sana rupanya,” batin Chulbuy, saat melihat ada gerakan di sebuah hutan yang lebat.Dupp..dupp..dupp..!Tiga tembakan Chulbuy lepaskan.Aughhh….! Terdengar 3 orang berteriak kesakitan dan tak lama kemudian tak te
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 336: Pergoki Markas Musuh

Keduanya tetap siaga dan waspada, sehingga tidak tidur semalaman sampai pagi. Tentu saja keduanya khawatir kalau-kalau musuh datang menyergap.Paginya...!Tiba-tiba ponsel satelit Chulbuy berbunyi, ternyata yang menelpon Letda Yansah, untung saja baterai masih ada, walaupun hanya tersisa 15 persen.“Kami tersesat Letnan, tapi kami baik-baik saja,” lalu Chulbuy sebutkan titik lokasinya dan Letda Yansyah sangat kaget, tahu lagi-lagi keduanya nyasar.Karena titik lokasi itu sangat jauh dari tempat mereka sebelumnya, tapi dia lega Chulbuy juga bilang ia dan Kanika baik-baik saja.Yansyah sebut ada 3 anak buah di pasukannya yang tertembak, tapi untungnya hanya menyerempet saja dan sudah di jemput pakai helikopter untuk di tangani secepatnya.“Kami juga menemukan 9 mayat yang kemarin sore menyerbu kita dan sedang kami identifikasi,” lapor Letda Yansyah.Setelah disepakati titik lokasi di mana mereka bertemu, telpon pun di tutup, Chulbuy dan Kanika lalu bersiap lanjutkan perjalanan menuju ke
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 337: Ternyata Musuh yang Di Cari

Baru saja Chulbuy akan membidik, dia kaget tiba-tiba saja ada berondongan senjata dari arah depan.“Kanika sudah mulai beraksi,” batinnya dan ia pun mulai arahkan moncong senjata otomatisnya.Gegerlah tempat ini, 10 an orang langsung berhamburan keluar dari bangunan di tengah ini, rata-rata melompat dari jendela bahkan ada yang sampai mendobrak dinding, untuk hindari serangan dari Kanika.Umpatan kemarahan menambah kehebohan tempat ini. Tapi tanpa mereka sadari, saat itulah Culbuy beraksi.Tanpa ampun semuanya di berondong Chulbuy dan teriakan histeris dan kesakitan pun bergema, bersamaan dengan bunyi tembakan yang memekakan telinga.“Mati kalian bangsat-bangsat yang suka membokong pasukan keamanan dan serbu warga tak bersalah,” teriak Chulbuy dan terus menembaki tanpa mau berlindung.Aksi gilanya ini makin membuat pasukan bersenjata itu kelabakan setengah mampus, depan belakang mereka kini di serbu di tengah hari bolong.Saat itulah Chulbuy mellihat seseorang yang merunduk-runduk, aga
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 338: Amoi Sang Kepala Suku

“Jadi kalian ini dari sebuah suku di Pegunungan Bintang yang kepala sukunya bernama Amoi?” tanya Chulbuy sambil menyantap makanan ala kadarnya yang di masak Mobina, tapi dia makan dengan lahap.Dengan sinar api unggun yang sengaja di buat di halaman bangunan ini, ke 13 jasad tadi sengaja mereka kubur sekitar 20 meteran dari tempat ini, sehingga tak begitu seram.“Betul tuan Chulbuy dan madam Kanika, Amoi itu kepala sukunya, jaraknya sekitar satu hari jalan kaki dari sini, dulu mereka serbu kampung kami dan membawa kami ke sini dan di bujuk agar mau jadi kelompok mereka, tapi kami menolak!” sahut Bansen, yang tadi merintih sakit asam lambung dan kini sudah sembuh.Mereka terus mengobrol dengan akrab setelah sebelumnya saling kenalkan diri.Tentu saja Chulbuy tak tahu, kalau Amoi yang mereka sebut kepala suku tersebut, sahabat dekat ayahnya.Bahkan pernah di undang Brandi ke Jakarta dan pulangnya bawa oleh-oleh satu kontainer buat warganya, karena Amoi menolak di beri duit.Jelang tengah
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 339: Bercinta Di Hutan Papua

Chulbuy langsung melumat bibir Kanika, sejak tahu si cantik ini janda, Chulbuy tak ragu lagi tunjukan ‘kejentongannya’.Dia tentu masih ingat pesan paman Bahran, agar jangan sesekali ganggu bini orang, atau ilmu kebalnya ruwah alias tembus, dan dia bisa kena terbunuh oleh musuh-musuhnya kelak.Tapi kalau janda, beda ceritanya.Kanika tak ragu singkapkan kaosnya dan membiarkan mulut Chulbuy bermain sepuasnya di puncak jaya miliknya, yang menjulang dan putih bersih dengan ujungnya yang berwarna pink.“Suka ya…?” bisik Kanika mulai tak tahan dengan ulah si playboy ini.“Bukan suka lagi, doyann…!” balas Chulbuy mesem, dan Kanika terpekik manja, saat mulut Chulbuy mulai turun ke perutnya dan…menarik celana militernya, sekalian dengan segitiga bermudanya. Kanika malu-malu meong, saat hutan yang rimbun terpampang jelas. “Indah sekali…!” bisik Chulbuy mulai naik spanning dan lupa di mana kini mereka berada.Sekian lama memendam hasrat, saat ini ibarat bendungan, jebol dan siap membanjiri apa
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Bab 340: Kanika Mengandung

Kanika diminta segera pulang oleh atasannya dan melapor ke markas, padahal….dia kepingin lebih lama berada di Papua bersama Chulbuy.“Aku kelak akan minta cuti dan kembali ke sini,” janji Kanika dan keduanya bikin Kapolda Brigjen Topak yang melihat dari kejauhan melongo. Ketika keduanya saling melumat.Kanika juga geleng-geleng kepala saat saldo di rekeningnya masuk uang hingga…40 juta baht thailand atau 20 miliaran kalau dirupiahkan.“Kamu bikin aku harus lapor saja ke bagian komisi kekayaan negara, karena aku kini jadi miliuner, nanti di kira hasil korupsi lagi,” sungut Kanika manja, dengan bibir tersenyum, sesaat sebelum masuk ke mobil.“Kalau nggak mau di periksa, ajukan berhenti jadi polisi dan tinggal bersamaku di sini?” cetus Chulbuy, hingga Kanika kaget.“Hmm…kita lihat saja nanti honey,” bisik Kanika lagi.Lalu Kanika masuk ke mobil dan langsung ke bandara dan terbang dengan private jet yang disewakan Chulbuy menuju ke Bangkok langsung, tanpa melewati Jakarta.“Wanita yang je
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
PREV
1
...
313233343536
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status