Semua Bab Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu: Bab 311 - Bab 320

323 Bab

Bab 311: Menyamar Jadi Penjudi

“Silahkan Mr Mike, private jet anda sudah siap terbang ke Pulau Kasino,” kata seorang petugas bandara pada pria tampan dengan stelan jas hitam rapi dengan kacamata coklatnya, tapi tanpa dasi.Baju him- nya yang berwarna putih di biarkan terbuka di bagian dadanya, hingga otot dadanya yang bidang dan rata terlihat.Dengan tubih kokoh dan tinggi, penampilan pria ini bikin si petugas bandara mau tak mau memandangnya dengan terkagum-kagum.Tuan Mike ini adalah penyamaran Chulbuy, dia menyamar sebagai pengusaha asal Singapura, turunan Indonesia.Chulbuy sengaja sewa private jet dan bergaya hedon, apalagi duitnya kini tak berseri lagi. Tapi tentu saja ini hanya sekedar kedok, agar mudah melacak musuh besarnya ini.Dengan penampilan begini, Chulbuy lebih mirip seorang model, daripada ‘pengusaha’.Pramugari cantik di private yang ia sewa saja sampai menatapnya penuh kagum. Tapi Chulbuy pasang wajah kalem dan tak banyak bicara, sehingga penampilannya makin berwibawa.“Siapa namamu?” sapa Chulbuy
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-15
Baca selengkapnya

Bab 312: Permainan Menegangkan

Malamnya…!Chulbuy yang menunggu di loby hotel karena kamar mereka beda, terpana juga melihat saat Sawika berjalan anggun mendekatinya, dengan kenakan gaun malam yang serasi di badan.Rambutnya yang tadi siang di sanggul rapi, kini di biarkan tergerai dan dibikin berombak melewati bahu mulusnya.Gaun hitam tanpa lengan ini makin menambah ke seksoian si pramugari ini, apalagi kulitnya bening, karena rajin perawatan, di tambah heel, sehingga saat berhadapan dengan Chulbuy tinggi mereka tak berselisih jauh.Chulbuy berikan tangan kanannya, yang langsung di gandeng Sawika dan kini mereka jalan kaki santai saja, menuju ke lantai 2 gedung ini, di sanalah tempat kasino terbesar berada.Penampilan keduanya sukses menarik perhatian sebagian pengunjung kasino terbesar di pulau ini, yang malam ini terlihat sangat ramai.Karena keduanya sepadan, tampan dan cantik dengan pakaian yang pas di badan.“Tuan Mike mau menuju ke kasino mana..?” bisik Sawika, sampai tercium bau harum mulutnya di hidung Chu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-15
Baca selengkapnya

Bab 313: Sengaja Mengalah

“Silahkan anda masukan taruhannya tuan?” kata Chulbuy santai, bahkan dia minta cerutu pada Sawika, yang sigap menyalakannya.Gaya Chulbuy benar-benar seperti penjudi ulung, kini 15 orang penjaga keamanan langsung jaga tempat ini, agar 300 an orang yang berjubel jangan terlalu dekat dengan para pemain judi kelas kakap ini.Walaupun tidak terlihat uang di meja judi ini, tapi semua paham, koin-koin yang menumpuk di tengah meja nilainya puluhan juta baht, kalau di rupiahkan puluhan miliar!Mereka ikut larut dalam ketegangan ini, apalagi saat melihat koin yang terletak di tengah, kalau di uangkan tak kurang dari 50 miliaran rupiah.“Hmm…anda menggertak saya, ku rasa tak mungkin king anda ada 3, aku sudah 10 tahun jadi penjudi profesional, tak mudah di gertak!” dengus pria ini, yang dari penampilan dan aksen suaranya, Chulbuy duga dari Tiongkok.Dua orang lainnya diam saja, agaknya mereka menunggu apa yang akan di lakukan si mata sipit ini.“Oke…kalau perkiraan Anda memang begitu, silahkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-16
Baca selengkapnya

Bab 314: Taktik Menegangkan

“Aku kini miliki 2 As dan 2 king, kalau di bawah sini punyaku As atau king lagi, sudahlah, lebih baik anda pulang saja, tak usah lagi melawanku, gunakan sisa uang untuk bersenang-senang. Lagian tak mungkin kartu di bawah milik anda As diamond,” cetusnya pongah.“Silahkan anda pasang taruhannya tuan,” kata Chulbuy kini sengaja bersikap tegang dan menulikan telinga ejekan musuhnya ini.“Koinku saat ini berjumlah 3.500, punya kamu ku rasa tak beda jauh, ku pertaruhkan yang 2.500 ini,” katanya dengan penuh percaya diri dan mendorong koin itu ke tengah., sengaja sisakan yang 1.000 koin.Chulbuy pun tersenyum, dia melirik koinnya yang berjumlah 3.505 buah. Dia bersikap seolah ragu, tapi tiba-tiba tanpa ragu sodorkan yang 2.500 koin, si mata sipit kontan pucat, juga si lokal.Kalau Chulbuy ikut, itu tandanya dia pasti miliki As diamond.Ratusan penonton heboh bergumam, Sawika pun sampai pucat melihat ini saking tegangnya, ini lebih tegang dari yang sebelumnya.“Silahkan kartu tuan di buka,” k
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-16
Baca selengkapnya

Bab 315: Kolaborasi Hadapi Musuh Bebuyutan

“Hehe…tenang aku datang dalam keadaan damai bukan mau bentrok, kenalkan namaku Huang Lie, aku berasal dari Tiongkok,” Huang langsung sodorkan tangannya dan tanpa ragu di sambut Chulbuy.Si Huang Lie ini agaknya punya kebiasaan suka tertawa.“Aku…Mike Gordan, berasal dari Singapura, tapi aku punya dua paspor, Singapura dan Indonesia,” sahut Chulbuy, sebutkan nama samarannya.“Kita duduk lagi, ada yang ingin aku sampaikan, anggap saja kita mulai saat ini sahabat baik dan mitra, mitra main judi poker he-he-he!” kata Huang yang kembali tertawa ini, walaupun dia baru saja alami kekalahan besar.Chulbuy pun ajak Sawika duduk lagi di sisinya, Huang Lie senyum saja melihat polah keduanya yang terlihat 'mesra' ini, dua bodyguardnya tetap berdiri…siaga.“Begini tuan Mike Gordan, 4 hari dari sekarang, aku bakal melawan musuh yang hebat. Dia ini musuh judi bebuyutanku sejak dulu, nah aku minta…maukah tuan Mike berkolaborasi denganku hadapi dia. Sebab di perjudian terakhir dulu, aku kalah banyak, b
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-16
Baca selengkapnya

Bab 316: Bertarung Judi dengan Musuh Bebuyutan

Chulbuy seolah menemukan Nova dan Kristin dalam diri Sawika, si gadis Thai ini benar-benar pasangan yang sepadan dalam bercinta.Mau gaya apa saja, ho oh terus si Sawika ini.“Gilaa kamu tuan Mike, i like it…!” lenguh Sawika keenakan saat Chulbuy gunakan jurus gendongnya, juga jurus-jurus ‘mabuk’ lainnya hingga Sawika bilang, baru kali ini menemukan partner yang hebat.Mereka terus bercinta hingga tengah malam dan berlanjut terus hingga 3 hari kemudian.Mereka bahkan malas keluar kamar hotel mewah ini, apalagi Sawika sudah pindah ke kamar Chulbuy, tidak lagi di kamar terpisah.“Sayangnya aku pake pengaman tuan Mike, kalau nggak pasti cakep banget blasteran anak kita yaah,” canda Sawika, setelah untuk ke sekian kalinya mereka kembali memadu ciinta.Chulbuy…hanya tertawa saja, teringat ia ucapan ayahnya, yang juga semacam Undang-undang mutlak bagi keturunan Hasim Zailani, yakni tak boleh lari dari tanggung jawab.“Berani berbuat, beranii tanggung jawab, apapun resikonya,” kata Brandi, ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-17
Baca selengkapnya

Bab 317: Trik Kadal Chulbuy

Penjudi lain tak paham apa yang diomongkan Chino Hamuk, tapi Huang Lie sepertinya paham, terlihat kekagetan di wajahnya, tahu Chulbuy seorang polisi!Tapi si mata sipit ini tentu saja tak ingin bertanya, dia seolah sibuk ‘menyusun’ koin—koin miliknya.“Tentu saja, dari mana lagi aku dapat uang kalau bukan uang sogokan itu. Siapa tahu peruntunganku ada di sini dan uang itu nambah berkali-kali lipat. Nggak perlu jadi penyulundup narkoboy agar tajir melintir, lalu sewa centeng-centeng tolol untuk habisi orang yang pernah di sogok!” sahut Chulbuy kalem sambil senyum kecil, hingga mata Chino Hamuk makin mendelik, mendekati melotot.Sindiran Chulbuy tentu saja sangat telak. Tapi Chino Hamuk kini pasang wajah cuek bebek.“Tuan-tuan dan nyonyah, kita siap bermain. Kartu akan segera di kocok dan di bagi!” si pembagi kartu remi mulai kocok kartunya dan menaruhkan di sebuah tempat khusus.Lalu mulai membagi satu kartu yang di telungkupkan pada ke 7 orang ini, lalu kartu kedua sengaja di buka, dua
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-17
Baca selengkapnya

Bab 318: Sama-sama Main Gertak

Inilah trik jitu Chulbuy, yang sengaja permainkan emosi para penjudi lain, terutama Chino Hamuk, Huang Lie pun sampai geleng-geleng kepala melihat hebatnya Chulbuy bermain judi.Taktik Chulbuy berhasil, setelah permainan di lanjutkan, lama-lama 3 orang terpaksa keluar dengan wajah keruh, karena keok besar.‘Teror’ mental yang Chulbuy lakukan benar-benar bikin ke 3 penjudi, yang terdiri dari 2 wanita dan satu orang bule ini out, dengan kekalahan tak sedikit.Kini tersisa Chulbuy, Huang Lie, Chino Hamuk dan satu pria berwajah Asia lainnya, yang Chulbuy duga pasti ‘rekan’ Chino Hamuk.Permainan lanjut, ke 4 orang ini silih berganti menang, tapi lama-lama terlihat, kalau Chulbuy dan Chino Hamuk yang paling unggul, bahkan si pria Asia ini siap-siap out, karena modalnya hampir habis, termasuk…Huang Lie.Huang Lie memang kerap mengalah, seakan beri jalan agar Chulbuy unggul, begitu juga dengan si wajah Asia, yang juga berlaku begitu buat Chino Hamuk.Kartu kembali di bagi untuk ke sekian kali
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-17
Baca selengkapnya

Bab 319: Sama-sama Kaget

Huang Lie yang duduk di sisi Chulbuy ikutan tegang, bahkan Sawika pucat pasi, melihat Chulbuy yang terlihat berubah wajahnya.Benar-benar pemandangan yang sangat bikin spot jantung berdetak kencang. Bahkan ratusan penonton yang tentu saja paham main judi poker kini sampai tak ada yang berani bersuara, saking tegangnya.Andai ada yang batuk, pasti se antero ruangan kasino yang luas ini akan terdengar jelas.Wajah Chino Hamuk terlihat makin ceria melihat Chulbuy yang berubah wajahnya. Senyum kemenangan makin nampak dari raut wajahnya.Tapi alis Chino Hamuk kini terangkat, saat melihat raut muka Chulbuy kini kembali berubah, senyum tipis tersungging di bibirnya, bahkan kini Chulbul mengisap cerutunya dengan gaya santai.“Anda memang penjudi hebat tuan Chino Hamuk, tak mudah di gertak, tapi…kartu aku adalah…!”Dengan cepat bak main sulap, Chulbuy tarik kartu bawahnya dan memperlihatkan ke semua orang, apa kartu di bawah itu.Lantas, setelahnya dengan santai meletakaannya di atas meja dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-18
Baca selengkapnya

Bab 320: Kanika yang Mempesona

Proses pemindahan uang kemenangan Chulbuy yang sangat besar butuh waktu lumayan lama, saking banyaknya kemenangannya ini.Bahkan keduanya masih sempat ngopi di ruangan khusus, sambil menunggu proses ini, di sinilah Huang Lie cerita, kalau dia mengetahui Chulbuy seorang polisi, karena penasaran."Kok tuan bisa begitu tenang main judinya, andai kartu yang terakhir datang beda, kebayang banyaknya tuan kalah? Juga uangku pasti habis!" kata Huang bertanya, karena penasaran."Sebenarnya kenapa aku tenang?Jujur uang yang aku pakai buat main judi itu uang tak halal juga, makanya aku main tanpa beban. Kalau itu uang negara atau uang pribadi, mungkin sama saja kayak anda, pasti guguplah, aku nggak munafik," cetus Chulbuy, hingga Huang Lie tertawa dan langsung jempol. "Hebat, cerdik dan anda layak di sebut dewa judi," puji Huang lagi.Setelah proses transfer beres, mereka pun langsung ke kantor polisi sektor susul Letkol Kanika.Di markas polisi sektor Pulau Kasino…!“Anda berdua harusnya jang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
282930313233
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status