Share

Bab 349: Diminta Khitan

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-28 09:06:10
Carok adalah tradisi perkelahian brutal gunakan sabit, yang dilakukan pelakunya untuk mempertahankan harga diri. rata-rata carok berakhir dengan kematian atau terluka berat.

Kata carok berasal dari bahasa Madura yang berarti "bertarung dengan kehormatan".

Pemicu terjadinya carok, kebanyakan karena pelecehan terhadap istri, di mana sang suami tak terima, sengketa tanah, sengketa sumber daya alam dan soal harga diri, inilah yang bikin tradisi carok terjadi.

Sebagai orang baru, Bryan kerja apapun dengan rajin. Dia juga tahu diri, tak sungkan tidur di mushala di ponpes ini, tidak nyaman ikut berjejal dengan para santri lainnya di mes kecil ponpes ini.

Pa haji Modik membiarkan saja, sebab Bryan juga anak yang suka kebersihan, walaupun kadang tidur di mushala, tapi setelahnya rapi lagi.

Bahkan saat waktu sholat anak ini sudah bangun dan malah azan.

“Anak yang baik, katanya ibunya berasal dari Sulawesi, ayahnya yang tak pernah dia lihat sejak lahir orang Kalimantan, anehnya dia ngaku belum kh
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 350: Hobby Baru, Suka Ngintip

    Ketiga anak tanggung ini bersembunyi di sebuah batu karang di pantai, mereka menunggu aksi carok yang akan terjadi di pantai sepi ini.Tak lama menunggu, terdengar teriakan seseorang yang memanggil seterunya.Musuhnya muncul tak lama kemudian dan setelah saling bentak, aksi mendebarkan pun tersaji di depan hidung ketiga anak tanggung ini.Perkelahian carok gunakan sabit tak terelakan, saling serang dan saling tebas benar-benar bikin jantung siapapun yang menonton berdebar keras.Bukk…bukkk..trasss….!Bryan sampai melongo melihat darah mulai mengucur pada kedua orang yang bertarung sengit ini.Cholil dan Kadir sampai menutup mata dengan kedua tangan, ketika melihat darah yang mulai mengucur di pantai tersebut.Tapi Bryan tidak, dia malah tak ragu keluar dari persembunyiannya dan menonton adegan keras lawan keras ini.Dia penasaran siapa yang bakal menang bertarung saat ini...!Brasss…keduanya kembali saling hantam dan….keduanya ambruk di pantai, yang satu terburai perutnya, yang satu pu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 351: Hampir Ketahuan

    Dengan berindap-indap ke tiganya mulai ‘kabur’ dari ponpes ini, di usia yang sudah 13 tahunan lebih, jiwa penasaran ketiganya memang sedang tinggi-tingginya.Ketiganya juga baru saja akil baligh, peralihan dari anak-anak ke remaja!Cukup jauh juga tempat yang di tuju, sampai-sampai mereka harus susuri pematang sawah.“Nah ntuh rumahnya,” tunjuk Kadir, merujuk sebuah rumah kayu yang lumayan bagus.“Hati-hati, jangan sampai kita di kira maling, abis kita bonyok di keroyok warga,” kata Cholil, rada ‘ngeri-ngeri sedap’, pikirnya geli sendiri.Bryan, diam saja, tapi hatinya mulai dag dig dug duer juga, sebab inilah pertama kalinya mereka nekat intip penganten baru.Tujuan mereka tertolong bulan yang tertutup awan, sehingga cukup gelap, hanya ada penerangan lampu listrik jalanan dan lampu listrik di teras warga.Kini mereka sudah berada di sisi dinding rumah si panganten baru ini, rumah ini terbuat dari papan, sehingga dengan mudah mereka bisa ngintip sela-sela dinding rumah tersebut.Walau

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 352: Bersembunyi di Rumah Janda

    “Ssstt...b-bukan…a-aku bukan maling, aku hanya sembunyi,” sahut Bryan terbata, takut suara si wanita ini terdengar warga yang sedang mengejarnya.“Ihh tunggu dulu…kamu ini kan santrinya haji Modik, hayooo…ngapain kamu?” si wanita ini langsung kenal wajah Bryan dan kini nada suaranya berubah lebih ramah, tak lagi membentak seperti tadi.“Iya…kaka, aku Bryan, santri pa haji, t-tolong jangan teriak ya, aku tadi barusan ngintip penganten, lalu ketahuan dan kabur…ehh iyaalahh kenapa jadi keceplosan?” Bryan kaget sendiri karena keceplosan.“Hahhh…hi-hi-hi, ihh nakalnya ni anak, hayo keluar dari sini,” tiba-tiba Bryan terkejut, kupingnya di jewer wanita ini dan otomatis dia terpaksa keluar dari persembunyiannya.“Duduk…!” perintahnya sambil menunjuk kursi makan di dapur ini.Si wanita manis ini makin lebar senyumnya saat melihat wajah Bryan yang sangat tampan terlihat makin pucat pasi, persis maling yang sedang ketangkep hansip.“Hayoo cerita, apa saja yang sudah kamu lihat, kalau bohong ku l

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 353: Ilmu Bercinta dari Utari

    Tanpa ragu, Ning Utari langsung pegang si perkutut ngantuk ini. Bryan langsung kena setrum saat tangan lentik Ning Utari memegang perkutut istimewanya ini.Ning Utari antara kaget, kagum dan ingin tertawa, saat si perkutut ini tiba-tiba bangun dan langsung gas full, setelah bersentuhan dengan tangan lentiknya.Makin geleng-geleng kepala lagi begitu sudah full, kurang dikit ukurannya dari lenganya.“Gilee…kalah milik mantan suamiku, belum juga dewasa sudah begini ukurannya,” batin Ning Utari terkagum-kagum.Dan…inilah yang tak di sangka-sangka Bryan, bibir merah Ning Utari kini sudah menyedot kepala perkututnya sampai gelangnya, hampir tak muat mulut mungilnya.Tentu saja ini pengalaman baru yang tak pernah Bryan berani impikan.Malam ini si perkututnya pecah ‘perjaka’ di mulut Ning Utari, janda cantik manis yang usianya baru 24 tahunan usianyaBryan bahkan seperti mimpi, saat Ning Utari menarik ke kamar dan meminta dia rebahan, lalu aktivitas asoy ini lanjut lagi.Tak lama kemudian, se

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 354: Ketahuan Kadir dan Cholil

    Cholil dan Kadir akhir-akhir ini sering heran sendiri, kenapa si Bryan sering ngantuk di kelas, apalagi kalau hari minggu dan senin.Padahal hari minggu jadwal mereka latihan beladiri dengan Cak Hasan, Bryan yang biasanya paling jago kalau di adu, kini malah banyak kalahnya, karena konsentrasinya pecah.“Aneh…kayak kurang tidur saja, perasaan, paling lama jam 9 malam, pelajaran di ponpes selesai, ngapain sih dia setelah jam segitu?” gumam Kadir ke Cholil.“Ssstt…kamu pernah lihat dia lepas baju nggak?” kata Cholil, hingga Kadir terdiam sesaat lalu ngangguk.“Kenapa emank, kagak ada yang aneh, badannya tetap kurus kok, walaupun kini makin putih aje kayak kena garam!”Kadir memang tak bohong, tubuh Bryan dari hari ke hari makin kinclong saja.“Aku pernah lihat..di dadanya ada beberapa cupang.” Ceplos Cholil, mata Kadir langsung terbelalak.“Ambooooiiii benarkah ta iyaaa?” Cholil langsung mengangguk dan Kadir tertawa terkekeh, kini mereka sadar, sahabat mereka bukan lagi remaja tanggung

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-30
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 355: Ternyata, Sama Saja Kelakuan!

    “Burungnya hebat banget ya ada gelangnya, di mana dia sunatnya, kok bisa sebagus itu bentuknya,” sela Cholil dan keduanya lalu terbahak-bahak.Di sekolah hari seninnya, di kantin sekolah saat istirahat pertama…!Bryan…tenang-tenang saja di ‘sidang’ dua sahabatnya ini.“Jadi sejak malam kita ngintip itu, sampai kini kamu sudah jadi kekasih gelapnya si janda denok yaa?” tanya Kadir.“Iya…!” sahut Bryan santai tak ada gunanya lagi di tutupi, tuh kelakuannya sudah ketahuan kedua sahabat dekatnya ini.“Weww….berarti udah jalan 3,5 bulanan lebih nih, enak nggak brayyy?” sela Cholil menahan tawa.Bryan hanya senyum mesem saja, Kadir dan Cholil terbahak.Mereka memang iri dengan keberuntungan Bryan, tapi tak pernah dengki. Persahabatan mereka melebih saudara kandung.“Ahh kalian ini kura-kura dalam perahu saja, emanknya aku nggak tahu kelakuan kalian? Kan kalian diam-diam juga sering boking cewek di lokalisasi kan? Apalagi kalau ortu kalian habis jual garam dan banyak untung, hayoo ngaku?”Br

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-30
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 356: Tolong Ibu Muda dari Copet

    Ketiganya kini berbaur dengan puluhan ribu penonton lain menyaksikan lomba seru karapan sapi ini.Keseruan ini membuat ketiganya sangat terhibur, apalagi Bryan yang baru pertama kali nonton, selama ini dia tak bisa nonton karena tak punya ongkos!Saat itulah Bryan melihat seseorang yang berusaha mencopet tas milik seorang wanita.Wanita ini agaknya seorang wisatawan yang pastinya tertarik nonton karapan sapi, kini tak sadar tas mewahnya sedang di rogoh seseorang.Begitu berhasil mencopet ponsel dan dompet lalu secepat kilat kedua benda ini di simpan di jaketnya. Si copet ini bergeser dan persis mendekati Bryan.“Hei copet, kembalikan ponsel dan dompet ibu itu,” tegur Bryan. Si Copet ini kaget bukan kepalang, aksinya malah ketahuan orang.“Anak kecil jangan sembarangan bicara, ta tusuk kamu!” si copet ini tiba-tiba keluarkan belatinya. Orang-orang yang berada di sekitaran Bryan dan si copet kontan menjauh. Kadir dan Cholil yang kebetulan saat itu sedang cari minuman dan makanan ringan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-30
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 357: Nginap di Hotel Mewah

    Tanpa pikir panjang, Bryan dan Cholil langsung memasukan Kadir ke mobil ini, yang ternyata wanita muda yang di tolong Bryan dari aksi copet tadi.“Kalian hebat sekali, berani duel dengan kelompok copet itu,” kata si wanita muda ini kagum pada keberanian 3 remaja tanggung ini saat bermaksud ambil mobil di parkiran.Dia tadi melihat semua aksi mereka, sampai gemetaran juga dirinya.“Terpaksa tante, daripada mati konyol, ta iyaa…!” sahut Cholil.Untung saja hanya 15 menitan jalan, ada sebuah klinik dan mobil ini di belokan dan Kadir yang masih sadar langsung di berikan pertolongan.Setelah Kadir di beri perawatan, barulah Bryan dan Cholil lega. Sahabat mereka kini diminta istirahat dulu.“Namaku Weni, panggil tante Weni yaah, aku dari Surabaya, tapi sering ke Jakarta dan Bali ngurus bisnis!” wanita muda ini kenalkan namanya, mereka kini berada di teras klinik ini.Bryan dan Cholil baru nyadar, Weni sangat cantik, apalagi saat ini kenakan kaos ketat yang mencetak dua gunung kembarnya.Di p

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-31

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 451: Tak Sengaja Temukan Ryan

    Di bantu seorang guide berpengalaman, mereka mulai mendaki gunung Lokon, Zeze yang baru pertama kali ikut sudah bawel sejak tadi.Hawa makin lama makin dingin saja saat mereka sudah berjalan hingga 3 jam lebih dan sudah melewati 3 pos di gunung ini.“Ihh kalau tahu gini, mending eike tinggal di hotel deehh, dinginnya nggak nahan shyaaaiii,” gerutu Zeze, sambil perbaiki jaketnya.Topan dan Bruno juga si guide hanya tertawa saja tidak menggubris omongan Zeze yang makin bawel kayak nenek-nenek kehilangan konde.“Lihat ada sungai kecil, wuih indahnya, jernih lagi airnya,” tunjuk Topan, yang langsung bergegas menuju ke sungai kecil ini, di ikuti Bruno dan Omas, si guide.“Emank ye mau mandi, eike ogahh, mana dingin banget lagi,” cetus Zeze yang buru-buru ikuti ke 3 nya, takut tertinggal.Topan langsung cuci muka, wajahnya kontan segar, apalagi mereka sudah berjalan lebih dari 3 jam. Bruno juga ikutan cuci wajahnya.“Omas, kita istirahat dulu, capek nihh,” Zeze langsung ajukan usul, si guid

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 450: Ke Manado Mendaki Gunung

    “Tumben naik heli, masih ada waktu 15 menitan lagi nih?” pria berbadan yang kekar ini menyahut.“Dyehh si Bruno, si Topan, eike di buat patung yaahhh, kok nggak dianggap,” si ngondek ini langsung merajuk. Topan dan Bruno sahabatnya yang bertubuh kekar langsung tertawa melihat kelakuan sohib ngondek mereka ini.“Ahh eloo bansirrrr maunya di atas daun mulu,” cetus Bruno mengejek si Ngondek ini, yang diejek sudah kebal, dia hanya mencebi cuek.“Yu ahh ke kelas, Bruno, Eza eh Zeze susah amat nyebut nama kamu, kenapa nggak pakai nama asli aja sih, Parjo! Ingat loh ini dosen killer, bisa-bisa ngulang tahun depan kita,” potong Topan.“Eitss…jangan keras-keras donk wece, masa nama asli eike di sebut cih, rumpi banget sihh,” sahut Zeze alias Parjo sambil bergaya kenes, Bruno terkekeh saja. “Dasar mulut lenjehhh,” olok Bruno. Tiga sahabat ini terus berjalan menuju kelas, sapaan mahasiswa lain mereka balas dengan senyum.Tentu saja yang paling di tegur siapa lagi kalau bukan si bintang kampu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 449: Bintang Kampus

    Kita tinggalkan dulu Ryan yang kini nasibnya sedang ditentukan Tuhan, nasib manusia memang tak yang tahu, begitu juga Ryan, musuhnya sudah yakin kalau pemuda nekat ini tewas dengan tubuh babak bundas.Kedua pahanya di tembak, badannya bonyok, bahkan tangannya patah. Musuhnya tak tanggung-tanggung menyiksa Ryan kali ini.Kita kembali dulu ke Jakarta, tepatnya di sebuah rumah supermewah, yang ada helipad di atap rumahnya dan garasi rumahnya yang bak showroom mobil-mobil mewah.Inilah rumah Komjen Chulbul Hasim Zailani, si Kabarharkam baru yang sempat jadi sorotan karena kekayaannya yang jauh mengalahkan kekayaan Kapolri, bahkan Presiden sekalipun.Yang di laporan LHKPN hanya…7 triliun, padahal aslinya berkali-kali lipat dari angka yang dilaporkan itu.Namun saat tahu siapa kakeknya, juga ayahnya semua orang kini maklum. Sebab Chulbuy turunan taipan dan tentu saja tak ada lagi yang curiga dengan kekayaannya tersebut.Tapi mulut nyinyir kembali mampir, melesatnya karir Chulbuy yang kini s

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 448: Bentrok Lagi dengan Anak Buah Alex Soton

    Semenjak 10 orang centeng itu di hajar Ryan, pembangunan sekolah ini lancar, tidak ada lagi intmidasi dan juga material yang hilang di mega proyek besar ini.Ryan sudah melaporkan soal ini ke Bupati dan sejak saat itulah, sang bupati lalu minta polisi turut kawal pembangunan sekolah ini. "Tenang pa Ryan, kami akan kawal proyek itu, kami malah bersyukur, ada putra daerah seperti pa Ryan yang mau menyumbang hartanya buat kemajuan daerah ini," kata sang bupati ini.Ryan pun lega, kini dia tak khawatir lagi, anak buah Insinyur Yory pun kini bisa tenang kembali bekerja. “Hmm sudah ku duga, pasti 10 begundal yang ku hajar itu pelakunya, biar saja mereka cacat permanen, kaki mereka sengaja ku patahkan semua, agar kapok,” batin Ryan, tanpa rasa takut dengan pembalasan Alex Soton dan anak buahnya.Tak ada yang tahu, jiwa milisinya ibarat sebuah kekuatan terpendam yang bisa keluar sewaktu-waktu dalam diri Ryan.Hari ini Ryan ke Manado atau 3 hari setelah dia hajar anak buah Alex Soton dan ber

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 447: Skandal dengan Siswi Sendiri

    “Kamu…pernah bercinta kah Tria..?” bisik Ryan mulai terbawa suasana. Tanpa di duga Tria mengangguk.“Dulu dengan pacar…kami bablas, tapi hanya 2X, sakit soalnya, kan sama-sama nggak pengalaman, main sodor saja…nggak pake pemanasan!” sahut Tria tanpa malu-malu sambil tertawa perlahan.Ryan tersenyum dan dengan lembut mengecup bibir Tria.“Kita lakukan malam ini, tapi ini rahasia kita yaa?” bisik Ryan, Tria tentu saja mengangguk, ngapain juga cerita-cerita, pikirnya.Tria sampai kaget, saat tonjolan yang keras mulai menerpa perutnya, lalu turun di antara kedua pahanya.“Pa…itunya…sudah..?” bisik Tria senyum manis, seakan isyarat kalau pintunya sudah terbuka buat di masuki si pak guru tampan, yang rela tinggal di pedesaan, karena muak dengan kehidupan kota ini.“Iya…sudah nggak sabar nyari sangkarnya,” bisik Ryan senyum nakal, Tria hanya mendesah saja, karena Ryan sudah melumat bibir-nya yang merah alami ini.Dan kini si cantik ini mulai melenguh, saat ciuman Ryan mulai turun ke leher dan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 446: Perang Batin..!

    “Pakailah ini Tria, ceritakan apa yang terjadi hingga kamu hampir saja di perkosa para centeng sialan itu,” Ryan bertanya sambil serahkan baju kaos miliknya, sebagai pengganti baju Tria yang sobek.Sesaat Ryan harus palingkan wajah, karena bukit kembar putih yang membusung ini terlihat separunya, hampir saja puncaknya yang berwarna pink terlihat.Ryan sengaja bawa Tria ke rumahnya, karena rumah gadis cantik ini masih jauh, lagian saat Ryan lihat arlojinya, ini sudah lewat pukul 10.30 malam, rasanya kurang pantas antar sorang gadis cantik malam-malam.“Awalnya aku lewat di sana pa, karena mau ambil kue yang akan di jual ibu, pas lewat di jalan depan itu, mereka tiba-tiba menyeret aku ke sekolah itu dan berniat jahat, untung saja pa guru datang tepat waktu!” cerita Tria sambil minum air putih yang disediakan Ryan.Tria bilang sengaja lewat jalan itu, karena kalau memutar sangat jauh dan gelap, tak di sangka dia hampir saja celaka, andai Ryan tak cepat datang menolong.Tria juga cerita di

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 445: Hajar Para Centeng

    "Apa membangun sekolah? Waah siap pa Ryan, dua hari lagi saya meluncur ke Desa Lohon menemui bapak bersama staf saya, sekaligus sketsa gambarnya.”Insinyur Yory, sang arsitek yang sebelumnya rombak rumah Ryan tanpa ragu menyanggupi permintaan Ryan, untuk bangun sekolah di lahan kosong ini.Yory tentu senang bukan main dapat job tanpa lelang dari Ryan.Tak tanggung-tanggung yang di bangun, 9 ruang kelas, satu ruang laboratorium, satu ruang kantor guru-guru dan 1 ruang perpustakaan, plus tempat ibadah di sepakati akan di bangun.Tak main-main, di lahan ini juga di bangun lapangan olahraga di tambah pagar sekeliling, total anggaran yang akan Ryan siapkan adalah…35-50 miliar.Inilah cita-cita Ryan, akan bangun sekolah swasta yang sangat bagus dan…semuanya di gratiskan kelak buat seluruh siswanya.Ryan juga siap menaikan gaji para pengajar berlipat-lipat dari yang ada sekarang. Ryan juga berencana akan siap membangun sekolah setingkat SD dan SMP di lahan ini kelak secara bertahap.Segala te

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 444: Jadi Pelipur Lara

    Ryan menatap dada mereka, yang duduk di depan bernama Tria, dua orang yang duduk di jok tengah Puti dan Lira, ketiganya masih kelas 11 atau kelas II di SMU ini.Otak nakalnya sempat jalan juga, ketiga siswinya ini termasuk memiliki tubuh yang mengiurkan, apalagi usia mereka rata-rata sudah 17 tahunan.Namun Ryan buru-buru hilangkan pikiran mesum itu, mereka ini siswinya dan Ryan melihat ketiganya juga hanya dari keluarga sederhana.“Kalian mau ambil apa sih, kok mau masuk ke sekolah itu lagi?” tanya Ryan berbasa-basi sambil konsen ke setiran.“Hanya buku-buku pelajaran saja pa guru!” sahut Tria.“Ya udah biar saja, daripada kalian di ganggu para centeng itu, soal buku ntar bapak belikan yang baru saja,” janji Ryan, sekaligus beri nasehat.“Pa guru, bolehkah kami ambil les Bahasa Inggris di rumah bapak, soalnya kami paling lemah pelajaran itu?”Puti yang duduk di jok tengah tiba-tiba ajukan usul. Tanpa ragu Ryan iyakan saja keinginan 3 siswanya ini, tanpa mikir apa-pun.“Kenapa tak mula

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 443: Sekolah Direbut Preman

    Hari ini tepat 2,5 bulan Ryan jadi guru…!“Hmm aneh, kenapa di depan sekolah pada ramai,” batin Ryan sambil menjalankan mobilnya menuju ke sekolahnya.Semua siswa dan para guru tak bisa masuk ke sekolahnya, di depan pintu gerbang berjejer 10 orang preman, menghalangi jalan semua siswa dan guru yang bermaksud masuk.Ryan pun buru-buru mendekat setelah memarkir mobilnya.“Ada apa ini, siapa kalian? Kenapa halangi siswa dan guru masuk ke lingkungan sekolah,” tanya Ryan pada 10 orang bertampang sangar ini.“Kamu siapa hahh?” bentak salah satu dari 10 orang ini.“Aku salah satu guru di sini,” sahut Ryan kalem.“Hei dengar pak guru ganteng, lahan sekolah ini milik tuan Alex Soton dan mau diambil alih untuk di bangun perumahan, real estate!” kata orang ini sambil mendongak menatap wajah Ryan.Mendengar nama ini yang di sebut, Ryan kaget sekali. Lagi-lagi manusia ini yang bikin masalah, pikirnya.Sang Kasek Suparman datang. “Maaf, tanah ini dulu sudah di hibahkan oleh ibu Cynthia Soton, ini su

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status